Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

PENENTUAN ARUS DAN TEGANGAN MENGGUNAKAN


TRANSFORMASI DELTA BINTANG DENGAN
TEGANGAN SUMBER 5 VOLT

Pengampu : Drs. Juli Astono M.Si

Disusun Oleh:

Rashinatun Kaffah (19302241034)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


LAPORAN PRAKTIKUM

A. Percobaan : Menghitung Arus dan Tegangan pada Transformasi Delta↔Bintang


B. Tujuan :
1. Mengetahui besarnya resistensi dari susunan resistor menggunakan Transformasi
Delta↔ Bintang
2. Mengetahui besar tegangan total pada Transformasi Delta↔Bintang
3. Mengetahui besar arus total yang mengalir pada Transformasi Delta↔Bintang
C. Data Percobaan :
Hambatan R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 Rtotal
Warna : Warna : Warna : Warna: Warna : Warna : Warna : 10 Warna : 10 Warna :
15 x 103 12x 103 10 x 101 22 x 102 21 x 103 10 x 101 x 101 ± x 103 ± 5% 3461,99
± 5% Ω ± 5% Ω ± 5% Ω ± 5% Ω ± 5% Ω ± 5% Ω 5% Ω Ω Ω
p
± 5% Ω
Multi : Multi : Multi : Multi : Multi : Multi : Multi : 9,5 Multi : Multi :
15 x 12 x 10 x 10 22 x 28 x 10 x 10 x 10 Ω 100 x 100 36 x 100
1000 Ω 1000 Ω Ω 1000 Ω 1000 Ω Ω Ω Ω
Arus I0 = 1, 55I1 = I2 = 0,55 I3 = 0,55 I4 = 0,4 x I5 = I6 = 1,25 x I7 = 1,1 x I8 =
Listrik x 10-3 A 0,475 x x 10-3 A x 10-3 A 10-3 A 0,225 x 10-3 A 10-3 A 0,675 x
10-3 A 10-3 A 10-3 A
Tegangan Vab = 5 V V1 = V2 = 6,2 V3 = V4 = 7,4 V5 = 6,4 V6 = 0,125 V7 = 0,07 V8 = 6,4
6,4 V V 0,095 V V V V V V

D. Analisis Data
R4

R berdasarkan cincin warna


R1 = 15 x 103 ± 5% Ω
R2 = 12 x 103 ± 5% Ω
R3 = 10 x 101 ± 5% Ω
R4 = 22 x 102 ± 5% Ω
R5 = 21 x 103 ± 5% Ω
R6 = 10 x 101 ± 5% Ω
R7 R2
s

R7 = 10 x 101 ± 5% Ω
r

R8 = 10 x 103 ± 5% Ω
p

R5
4
R

R R
s

7 2
5
Rq

q
R1R 4
Ra =
R 1+ R 2+ R 4

15000 X 2200
=
15000+12000+ 2200

33000000
= 29200

= 1130,14 Ω
R1 R2
Rb =
R 1+ R 2+ R 4

15000 x 12000
=
15000+12000+ 2200
180000000
=
29200

= 6164,38 Ω
R2R 4
RC =
R 1+ R 2+ R 4

15000 x 2200
=
15000+12000+ 2200

26400000
= 29200

= 904,11 Ω

R5 R8
Rd =
R 5+ R 7+ R 8

21000 X 10000
=
21000+ 100+ 10000

210000000
= 31100

= 6752,41 Ω
R 5 R7
Re =
R 5+R 7+ R 8

21000 x 100
=
21000+ 100+ 10000

2100000
=
31100

= 67,52 Ω

R8 R7
Rf =
R 5+ R 7+ R 8

10000 X 100
=
21000+ 100+ 10000

1000000
= 31100
= 32,15 Ω

Rs1 = Rb + R3
= 6164,38 + 100
= 6264, 38 Ω

Rs2 = R 6 + Rf
= 100 + 32,15
= 132,15 Ω

Rs3 = R c + Re
= 904,11 + 67,52
= 971,63 Ω

Ra Rb R3

Rc
R1
Ra Rs 2
R1 =
Ra+ Rs 3+ Rs 2
Re

1130,14 x 132,15
= 1130,14 +971,63+132,15

149348,001
=
R62193,92 Rf Rd
= 68,07 Ω
Ra Rs 3
RII =
Ra+ Rs 3+ Rs 2

1130,14 x 971,63
=
1130,14 +971,63+132,15

1098077,9282
= 2193,92

= 500,51 Ω
RS 3 Rs 2
RIII =
Ra+ Rs 3+ Rs 2

971,63 X 132,15
=
1130,14 +971,63+132,15
12400,9045
= 2193,92

= 58,53 Ω

Rsp1 = RII + Rs1


= 500,51 + 6264,38
= 6764,89 Ω

Rsp2 = RIII + Rd
= 58,53 + 6752,41
= 6810,94 Ω

1 1 1
= +
Rp Rsp 1 Rsp 2

1 1
= 6764,89 + 6810,94

6810,94 +6764,89
= 46075259,8966

13575,83
= 46075259,8966

46075259,8966
= 1375,83

= 3393,92 Ω

Rpengganti = RI + Rp

= 68,07 + 3393,92
= 3461,99 Ω

E. Pembahasan
Resistor merupakan komponen elektronika yang tidak membutuhkan arus
listrik untuk bekerja (sifatnya pasif). Besaran resistor ohm (Ω). Dan nilai resistor
ditentukan oleh cincin-cincin warna yang melingkari resistor. Terdapat 12 warna yang
berbeda diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar.
Dari data percobaan diatas dapat dilihat jika terjadi selisih antara pengukuran
dengan perhitungan. Hal itu terjadi karena semua pengukuran memiliki ralat. Dan
ralat dalam pengukuran bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya posisi
salah saat melihat dan membaca alat. Yakni tidak tegak lurus dengan alat ukur tetapi
miring saat membaca alat ukur. Lalu dalam alat ukur tersebut juga ada ralatnya. Nilai

1
ralat pada alat ukur termasuk multimeter dapat ditentukan dengan dari skala
2
terkecil. Resistor juga memiliki ralat. Diantaranya toleransi ± 5% yang ada di dalam
resistor, keadaan resistor yang sudah sering digunakan. Faktor lain yang
menyebabkan perbedaan nilai antara pengukuran dengan perhitungan adalah dalam
komponen penghubung seperti kabel penghubung, dan bread board ada hambatannya
pula.
Praktikum kali ini adalah mengukur arus dan tegangan pada rangkaian bintang
dengan hambatan sebanyak 8 buah. Awalnya kedelapan resistor dirangkai terlebih
dahulu pada bread broad hingga membentuk rangkaian seperti dibawah ini

Kemudian diberi hambatan pengganti menjadi seperti dibawah ini


Cara Menghitung :
R1R 4
1. Ra =
R 1+ R 2+ R 4
R1 R2
2. Rb =
R 1+ R 2+ R 4
R2R 4
3. Rc =
R 1+ R 2+ R 4
R5 R8
4. Rd =
R 5+R 7+ R 8
R 5 R7
5. Re =
R 5+ R 7+ R 8
R7 R8
6. Rf =
R 5+ R 7+ R 8

Agar menjadi lebih mudah ubah bentunya menjadi seperti ini

1. Rb + R3 = Rs1
2. R6 + Rf = Rs2
3. Rc + Rf = Rs3
Ubah lagi gambar rangkaian tersebut hingga terlihat seolah-olah satu resistor
per cabang seperti dibawah ini

Setelah menjadi bentuk yang lebih sederhana beri hambatan pengganti lagi
menjadi seperti ini

Cara menghitung :
R aR s2
1. RI =
R a+ R s 2+ R s 3
Ra Rs 3
2. RII =
Ra+ Rs 2+ Rs 3
R S 2 Rs3
3. RIII =
Ra+ Rs 2+ Rs 3
4. RII dihitung secara seri dengan Rs1 (Rsp1)
5. RIII dihitung secara seri dengan Rd (Rsp2)
6. Hasil perhitungan dari Rsp1 dan Rsp2 diparalelkan (Rp)
7. Rp dihitung seri dengan RI
8. Nilai seri dari Rp dengan RI lah hambatan penggantinya.

Menghitung Vtotal = Itotal x Rpengganti = 1,55 x 10-3 x 3461,99 =5,4 V


Vtotal 5
Menghitung Itotal = = = 1,44 x 10-3 A
Rtotal 3461,99
F. Kesimpulan
1. Rpengganti dari rangkaian delta↔bintang adalah 3461,99 Ω secara perhitungan dan
3600 Ω dengan pengukuran
2. Besarnya Vtotal pada rangkaian delta↔bintang adalah 5,4 V secara perhitungan dan
5,0 secara pengukuran
3. Besarnya Itotal pada rangkaian delta↔bintang adalah 1,44 x 10-3 A secara perhitungan
dan 1,55 x 10-3 A secara pengukuran

Yogyakarta, 11 Oktober 2019

RASHINATUN KAFFAH
NIM 19302241034

Anda mungkin juga menyukai