Oleh karena itu diperlukan bahan bakar energi alternatif sebagai bahan baku
energi terbarukan seperti surya, air, panas bumi, angin, hidro, biomassa, bioenergi dan
laut. Salah satu energi altenatif yang memiliki ketersedian bahan baku memadai dan
memiliki banya potensi ialah biomassa. Jenis – jenis biomassa yang terdapat di Indonesia
seperti biogas, biofeul, biodiesel, bioetanol, dan biokerosine. Energi biomassa
merupakan salah satu energi alternatif yang menjanjikan dan merupakan bahan bakar
yang ramah lingkungan dikarenakan bersumber dari limbah, produk kehutanan, tanaman
energi dan tanaman akuatik. Ketersedian bahan baku untuk keperluan energi biomassa
didapakan dari berbagai daerah seperti kawasan karst, kawasan hutan, kawasan pesisir
dan pantai, menoreh serta perkotaan yang dapat memenuhi kecukupan bahan baku dalam
pembuatan energi biomassa. Bahan baku yang berasal dari wilayah perkotaan sendiri
terjadi penggolongan yaitu sebagai berikut:
1. Potensi umum
Bahan baku termasuk yang belum dimanfaatkan dan sudah
dimanfaatkan
Kondisi letak biomassa termasuk yang masih tersebar dan
belum terkumpul
Belum mempertimbangkan rasio koleksi dan biaya koleksi
bahan baku
2. Potensi Optimasi
Bahan baku telah dimanfaatkan akan tetapi belum optimal atau
effisiensi sistem pemanfaatnya masih rendah misalnya, pemanfaatan
ampas tebu, sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan steam di
pabrik gula, dan pemanfaatan serat dan cangkang sebagai bahan
bakar pembangkit listrik dan steam di pabrik kelapa sawit.