TUBERKULOSIS PARU
Disusun oleh:
Evita Peninta Dwi Savitri
030.15.071
Pembimbing:
dr. Arief Gunawan Sp. PD
TUBERKULOSIS PARU
Disusun oleh:
Evita Peninta Dwi Savitri
030.15.071
Telah diterima dan disetujui oleh dr. Arif Gunawan Sp. PD selaku pembimbing
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Karawang
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini yang berjudul
“Tuberkulosis Paru” dengan baik dan tepat waktu. Laporan kasus ini dibuat untuk
memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSUD
Karawang Periode 10 Juni – 16 Agustus 2019. Dalam menyelesaikan laporan kasus
ini penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan, untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Arief Gunawan Sp. PD selaku pembimbing yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu dan menjalani
Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Dalam di RSUD Karawang
2. Staf dan paramedis yang bertugas di RSUD Karawang
3. Serta rekan-rekan Kepaniteraan Klinik selama di RSUD Karawang
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak agar laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga
pembuatan referat ini dapat memberikan manfaat, yaitu menambah ilmu
pengetahuan bagi seluruh pembaca, khususnya untuk rekan-rekan kedokteran
maupun paramedis lainnya dan masyarakat pada umumnya.
Nama : Tn. WG
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan Terakhir : SD
Darurat
= 19,5 (Normal)
Keadaan
umum
Paru-paru:
Inspeksi: bentuk dada fusiformis, bentuk thorax simetris pada
saat statis dan dinamis, retraksi intercostal (-), sela iga melebar
(-), kelainan kulit (-), tipe pernapasan thorakoabdominal
Palpasi: gerak dinding dada simetris, nyeri tekan (-), benjolan
(-), vocal fremitus tidak melemah atau meningkat di kedua
lapang paru depan dan belakang
Perkusi: Hemitoraks kanan dan kiri sonor, batas paru hepar
setinggi ICS VI linea midclavicularis dextra dan batas paru
Thorax
lambung setinggi ICS VIII linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi: Suara nafas vesikuler +/+, ronki basah kasar +/+,
wheezing -/-
Jantung:
Inspeksi: pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi: thrill (-), ictus cordis teraba
Perkusi: batas jantung kanan setinggi ICS VI linea sternalis
dextra, batas jantung kiri setinggi ICS VI linea
medioclavicularis sinistra, batas atas jantung setinggi ICS II
linea parasternalis sinistra
Auskultasi: bunyi jantung I dan II reguler, gallop (-),
murmur (-)
Genitalia ♂
Ekstremitas Atas
Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, Capillary Refill Time < 2
detik, akral hangat +/+, oedem -/-, ptekie -/- , jejas -/-
Ekstremitas
Ekstremitas Bawah
Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, Capillary Refill Time < 2
detik, akral hangat +/+, oedem -/-, ptekie -/-, jejas -/-
HASIL NILAI
PARAMETER SATUAN
8/7/19 RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,5 g/dL 13,2 – 17,3
Eritrosit 4,7 x106/µl 4,50 – 5,90
Leukosit 10,69 x103/µl 4,40 – 11,30
Trombosit 386 x103/µl 150 – 400
Hematokrit 41,7 % 40 – 52
MCV 89 fl 80 – 100
MCH 31 pg 26 – 34
MCHC 35 g/dl 32 – 36
RDW-CV 13,3 % 12,2 – 15,3
KIMIA
TCM (11/7/2019)
MTB DETECTED MEDIUM
Rif Resistance NOT DETECTED
Pemeriksaan Radiologi (08/07/2019)
Foto thoraks PA
Deskripsi: Terdapat bercak infiltrat pada bagian apex kedua lapang paru.
Tampak corakan bronkovaskuler bertambah. Sudut sinus costofrenicus
dextra tumpul. Cor CTR < 50%, tak tampak kalsifikasi pada aorta. Sistema
tulang yang tervisualisasi intak.
1.5 Diagnosis
Working Diagnosis :
TB paru
Efusi pleura
Differential Diagnosis :
TB paru
Efusi pleura
Pneumonia
Bronkiektasis
Kanker Paru
1.6 Tatalaksana
Infus NaCl 0,9% + adona 1 ampul/8 jam
Inj Ceftriaxone 2g/24jam
Inj Asam tranexamat 500mg/8jam
Inj Vit K 1 amp/8 jam
Codein 3x1 Po
4 FDC 1x3
NAC 3x200mg
PCT 3x500mg /prn
1.7 Prognosis
1.8 Follow Up
Hari 1 (10/07/2019)
S Pasien mengeluh pusing, sesak, terdapat batuk darah 1x, keringat malam,
meriang saat malam hari, lemas, BAB dan BAK dalam batas normal, mual
(+), muntah (-)
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis
TD : 120/80 mmHg HR : 100 x/menit SpO2 : 96%
T : 37,3˚C RR : 22 x/menit
Kepala: Normosefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn
Thorax: Pul: Suara Nafas Vesikuler +/+, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor: S1 S2 Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: Bising Usus (+), Nyeri tekan (-), Supel
Ekstremitas: Akral Hangat + + Oedem - -
+ + - -
A Hemaptoe ec susp TB paru
P Infus NaCl 0,9% + adona 1 ampul/8 jam
Inj Ceftriaxone 1 x 2 g
Ijn Asam tranexamat 500mg/8jam
Inj Vit K 1 amp/8jam
Inj Vit C 1x1
Codein 3x1 Po
Hari 2 (11/07/2019)
S Pasien mengeluh pusing, batuk darah 1x, dada terasa sakit, keringat malam,
belum BAB selama 1 hari, BAK dalam batas normal.
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis
TD : 100/70 mmHg HR : 79 x/menit SpO2 : 97%
T : 37,6˚C RR : 20 x/menit
Kepala: Normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn
Thorax: Pul: Suara Nafas Vesikuler +/+, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor: S1 S2 Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: Bising Usus (+), Nyeri tekan (-), Supel
Ekstremitas: Akral Hangat + + Oedem - -
+ + - -
A Hemaptoe ec TB paru
P Infus NaCl 0,9% + adona 1 ampul/8 jam
Inj Ceftriaxone 2g/24jam
Ijn Asam tranexamat 500mg/8jam
Inj Vit K 1 amp/8jam
Inj Vit C 1x1
Codein 3x1 Po
4 FDC 1x3
PCT 3x500mg /prn
Hari 3 (12/07/2019)
S Pasien mengeluh pusing, batuk berdahak warna hijau tidak terdapat darah,
belum BAB selama 2 hari, BAK dalam batas normal.
O Keadaan umum: Tampak sakit ringan
Kesadaran: Compos mentis
TD : 100/80 mmHg HR : 96 x/menit SpO2 : 98%
T : 36,8˚C RR : 20 x/menit
Kepala: Normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: KGB dbn
Thorax: Pul: Suara Nafas Vesikuler +/+, Rhonki +/+, Wheezing -/-
Cor: S1 S2 Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen: BU (+), Nyeri tekan (-), Supel
Ekstremitas: Akral Hangat + + Oedem - -
+ + - -
A Hemaptoe ec TB Paru
P 4 FDC 1x3
NAC 3x200mg
Asam tranexamat 3x500mg
PCT 3x500mg /prn
BAB II
ANALISIS KASUS
Pasien datang ke IGD RSUD Karawang dengan keluhan batuk darah sejak
1 minggu SMRS. Batuk darah berwarna merah segar sebanyak ±2 gelas, dan darah
tidak disertai dengan lendir. Keluhan disertai dengan sesak, lemas, keringat malam,
sakit kepala dan demam yang hilang timbul selama 1 minggu terakhir. Pasien juga
mengeluhkan penurunan nafsu makan diikutin dengan berat badan yang menurun
dengan berat badan awal pasien 55 kg dan berat badan sekarang ±50 kg. BAB dan
BAK dalam batas normal.
Pasien belum pernah menjalani pengobatan paru selama 6 bulan. Pasien
memiliki riwayat merokok (+) satu bungkus per hari namun sudah berhenti sejak 1
tahun terakhir, riwayat konsumsi alkohol (-) dan riwayat mengkonsumsi NAPZA
(-).
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis dan kesan gizi normal. Pada pemeriksaan
aukultasi thorax didapatkan ronki basah kasar pada kedua lapang paru. Pada
pemeriksaan penunjang laboratorium darah dalam batas normal. Pemeriksaan TCM
didapatkan MTB terdeteksi sedang. Pemeriksaan foto thoraks PA didapatkan kesan
TB paru dan efusi pleura minimal dextra.
b) Pemeriksaan Fisik
Kesan sakit tampak sakit sedang.
Respirasi: 24 x/menit.
Aukultasi thorax didapatkan ronki basah kasar kedua lapang paru.
c) Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan hematologi rutin dalam batas normal
Pemeriksaan TCM didapatkan hasil
MTB terdeteksi sedang
Pada pemeriksaaan radiologi, didapatkan hasil
Foto Thoraks : TB paru dan efusi pleura minimal dextra.