Anda di halaman 1dari 16

TUGAS SMA

JUMAT, 10 JULI 2015

Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................................

B. Landasan Teori ..............................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAAN

A. Tujuan………………………………………………......................................................

B. Alat & Bahan ……………………………......................................................................

C. Cara Kerja …………………………...............................................................................

D. Hasil Pengamatan …………………………………………...........................................

E. Pertanyaan……………………………………………………………………………...

F. Jawaban ………………………………………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................................

B. Saran ..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh arus listrik
searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri
dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang
dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan).

Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu
energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis
bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel
elektrolisis.

Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda
yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat
terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan
elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena
melepas elektron.

Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di
katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.
Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda
bermuatan negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan
positif.

B. LANDASAN TEORI

1. Elektrolisis

Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang
terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam
proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au).

b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)

Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau
leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis,
yaitu:

a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert

b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif

c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert

Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan
terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.
2. Sel elektrolisis

Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan
dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda
platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang
besarnya melebihi potensial sel Daniell.

3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis

a. Jenis elektroda yang digunakan

b. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia

c. Kepekatan ion
BAB II

PEMBAHASAN

A. TUJUAN

Mengamati reaksi pada anode dan katode pada proses elektrolisis terhadap beberapa larutan dengan
elektroda yang berbeda.

B. ALAT DAN BAHAN

Alat

No.

Alat

Ukuran

Jumlah

Tabung reaksi

Kecil

Rak tabung reaksi

1
3

Kabel

Sumber arus DC (baterai)

Tabung U

Pipet

Kertas lakmus merah

kecil

Kertas lakmus biru

kecil

9
Elektroda karbon

10

Pelat tetes

Bahan

No.

Bahan

Ukuran

Larutan Na2SO4

0,5 M

Larutan KI

0,5 M

Larutan phenolphtalein

Amilum

-
C. CARA KERJA

Kegiatan 1

Elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon

1. Sediakan larutan Na2SO4 0,5 M dalam sebuah tabung U, jangan terlampau penuh

2. Celupkan pada kedua mulut tabung elektroda karbon dan hubungkan kedua elektroda dengan
sumber arus searah selama +- 5 menit. Apakah terjadi reaksi? Perhatikan reaksi pada katoda dan anoda

3. Ambil larutan dari anoda dengan pipet tetes. Teteskan pada kertas lakmus merah dan biru. Ulangi
dengan mengambil larutan pada katoda. Bagaiman perubahan warna pada kertas lakmus? Catat hasil
pengamatan.

Kegiatan 2

Elektrolisis larutan KI dengan elektroda karbon.

1. Sediakan larutan KI 0,5 M dalam tabung U

2. Celupakan pada kedua mulut tabung elektroda karbon, kemudian hubungkan kedua elektroda
dengan sumber arus searah selama +_ 5menit, amati perbuhan yang terjadi. Apakh terjadi reasksi pada
katoda dan anoda?

3. Ambil larutan dari anoda dan katoda, teteskan pada pelat tetes yang terpisah. Ke dalam masing-
masing larutan teteskan amilum, amati perbuhan yang terjadi. Bagaiman warna amilum ditambah
larutan pada anoda, dan bagaimna warna amilum ditambah larutan pada katoda?

4. Ulangi langkah tiga dengan menggunakan inidkator phenolpehtalaein seba]gai pengganti amilum.
Amati perbuahan warna yang terjadi untuk larutan pada anoda dan katoda.

5. Catat seluruh hasil pengamatan dan isilah tabel

D. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1

Elektrolisis Na2SO4

PADA KATODA

PADA ANODA

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi ungu

Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan tetap bening

2. Reaksi yang terjadi

Na2SO4(aq) 2Na+ + SO42-

Kat : 2H2O + 2e 2OH- + H2

2. Reaksi yang terjadi

Na2SO4(aq) 2Na+ + SO42-

An : 2H2O 4H+ + O2 + 4e

3. Zat yang dihasilkan

2OH- + H2

3. Zat yang dihasilkan

4H+ + O2 + 4e

4. Pengamatan lain

Dihasilkan banyak gelembung-gelembung udara yang berukuran kecil.

4. Pengamatan lain

Dihasilkan sedikit gelembung-gelembung udara yang berukuran besar.


Keterangan:

Pada percobaan pertama yaitu memasukkan Na2SO4 pada tabung U menambahkan indikator PP ,
kemudian menghubungkan ke dua elektroda seperti pada gambar perangkat percobaan dengan arus
searah selama 5menit.

Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu pada katoda dan pada anoda tidak terjadi perubahan
warna yaitu tetap bening. Reaksi yang terjadi pada katoda yaitu

2H2O + 2e 2OH- + H2

dan pada anoda yaitu

2H2O 4H+ + O2+ 4e .

Zat yang dihasilkan pada katoda yaitu H2 sedangkan pada anoda yaitu O2 . pengamatan lain yaitu
terdapat banyak gelembung pada katoda dan sedikit gelembung pada anoda.

Kegiatan 2

Elektrolisis KI

PADA KATODA

PADA ANODA

1. Warna Larutan + indikator PP

Warna larutan berubah menjadi kuning kecoklatan.

1. Warna Larutan + amilum

Warna larutan berubah menjadi ungu kehitaman.

2. Reaksi yang terjadi

2H2O + 2e 2OH- + H2

2. Reaksi yang terjadi

2 I- I2 + 2e
3. Zat yang dihasilkan

H2

3. Zat yang dihasilkan

I2

. Pengamatan lain

Dihasilkan banyak gelembung

Pengamatan lain

Dihasilkan sedikit gelembung

Keterangan :

Pada percobaan pertama yaitu memasukkan KI pada tabung U menambahkan indikator PP pada
katoda dan amilum pada anoda, kemudian menghubungkan ke dua elektroda seperti pada gambar
perangkat percobaan dengan arus searah selama 5menit.

Menghasilkan perubahan warna menjadi kuning kecoklatan pada katoda dan ungu pada anoda. Reaksi
yang terjadi pada katoda yaitu

2H2O + 2e 2OH- + H2

dan reaksi yan terjadi pada anoda yaitu

2 I- I2 + 2e

Zat yang dihasilkan pada katoda yaitu H2 dan pada anoda dihasilkan I2. pengamatan lain pada katoda
dihasilkan banyak gelembung dan pada anoda dihasilkan sedikit gelembung. Bau yang dihasilkan pada
katoda yaitu seperti betadine, dan tidak ada bau pada anoda.
E. PERTANYAAN

1. Pada elektrolisis di anoda terjadi reaksi ... di katoda terjadi reaksi ...

2. Mengapa pada elektrolisis digunakan arus searah?

3. Pada elektrolisis larutan Na2SO4, mengapa terjadi larutan bersifat... pada anoda dan larutan
bersifat... pada katoda? Tuliskan reaksi yang terjadi

4. Pada el;ektrolisis larutan KI terjadi perbuhan warna amilum pada... dan perbuhan warna
phenolphtalein pada... mengapa demikian? Tuliskan reaksi yang terjadi.

F. JAWABAN

1. Pada elektrolisis di anoda terjadi reaksi OKSIDASI di katoda terjadi reaksi REDUKSI

2. Pada elektrolisis digunakan arus listrik searah (DC) karena kita memerlukan suatu arus elektron
yang berjalan satu arah dari kutub negatif ke kutub positif agar sel elektrolisis dapat berjalan sempurna.

3. Pada elektrolisis larutan Na2SO4, mengapa terjadi larutan bersifat ASAM pada anoda dan larutan
bersifat BASA pada katoda. Reaksi yang terjadi:

Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH - + 2H2

Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e

Reaksi Keseluruhan: 2H2O 2H2 + O2

4. Pada elektrolisis larutan KI terjadi perbuhan warna ungu kehitaman (amilum) pada ANODA dan
perbuhan warna kuning kecoklatan phenolphtalein pada KATODA mengapa demikian? Tuliskan reaksi
yang terjadi.

Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH - + H2


Anode(+) : 2I I2 + 2e

Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH - + I2

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Larutan KI

Perubahan yang terjadi pada elektroloisis larutan Kalium iodida antara lain perubahan warna larutan
yang menandakan zat-zat yang terelektrolisis pada masing-masing anoda-katoda, yaitu iodin yang
teroksidasi pada anoda daan air yang teroksidasi pada katoda.

2. Larutan Na2SO4

Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Natrium ulfat antara lain perubahan warna larutan yang
menandakan perubahan suasana yaitu asam pada anoda dengan menghasilkan gas O2 serta basa pada
katoda dengan menghasilkan gas H2.

B. SARAN

1. Sebelum melaksanakan praktikum hendaknya memakai pakaian laboratorium agar tetap aman.

2. Sebaiknya teliti dalam memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan Na2SO4 dan KI
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.mysweetpacks.com

elechtrochem.blogspot.com/

mayaafi.blogspot.com

jajaajaa.blogspot.com/

UKHTI di 20.43

Berbagi

2 komentar:

Unknown25 September 2018 18.43

Ini adalah sebuah hari yang indah , artikel yang sangat bermanfaat sekali dimana kamu bisa menemukan
bagaimana cara hidup lebih baik.
Sebagaimana orang yang sudah dulu tentunya.

denah rumah 3 kamar

Harga Menu Yoshinoya

model long dress

Harga Kue Harvest

Contoh Teks Anekdot

Model Rok Kebaya

Balas

Unknown29 Oktober 2019 07.10

Makasih sangat membantu

Balas

Beranda

Lihat versi web

MENGENAI SAYA

Foto saya

UKHTI

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai