PEMBAHASAN
Transfer nukleus donor sel somatik mempunyai manfaat yang sangat besar
untuk riset dan implementasinya di bidang peternakan Adanya kecenderungan
tingkat keberhasilan produksi hewan kloning yang lahir dan hidup normal pada
berbagai spesies, membuka peluang dan harapan yang sangat besar bahwa
teknologi ini berpotensi bagi konservasi plasma nutfah dari berbagai spesies.
2.5.1 Kelebihan Kloning
Manfaat Kloning Hewan Menurut Rusda (2004), secara garis besar
manfaat kloning adalah sebagai berikut.
2.5.2.1 Individu yang dihasilkan dari teknik kloning sangat rentan terhadap
suatu penyakit belum sempurna masih terdapat banyak kekurangan, sehingga
tak jarang hewan ternak yang di kloning harus di eutanasia.
2.5.2.2 Teknik kloning mengacaukan hubungan antar dikarenakan teknik
kloning menghasilkan individu yang tidak memiliki sistem imunitas.
2.5.2.3 Teknik kloning akan menyebabkan spesies yang dihasilkan bersifat
monoton, karena DNA maupun sifat dan fisik hasil cloning persis dengan
induknya.
2.5.2.4 Individu yang dihasilkan dari teknik kloning cenderung memiliki masa
hidup yang sama dengan induknya, karena sel-selnya diperoleh dari induknya.
inseminasinya.
2.6.1.5 Memperpendek calving interval dan terjadi penurunan jumlah betina yang
kawin berulang
Mengambil atau memanen embrio yang terdapat di dalam uterus (rahim) sapi
betina donor (penghasil embrio), kemudian dipindahkan pada sapi betina yang
lain (betina resipien) untuk disimpan dalam keadaan beku (freeze embryo). Untuk
memperbanyak embrio yang dipanen, maka pada sapi-sapi betina donor biasanya
dilakukan teknik superovulasi, yaitu suatu perlakuan menggunakan hormon untuk
memperoleh lebih banyak sel telur (ovum) pada setiap periode tertentu. Sehingga
seekor sapi betina donor yang telah di-superovulasi dan kemudian dilakukan
inseminasi (memasukkan sel benih jantan pada uterus menggunakan alat tertentu),
akan menghasilkan banyak embrio untuk dipanen.
Sel telur didapatkan dengan cara mengambil sel-sel telur yang terdapat pada
indung telur (ovarium) sapi-sapi betina yang telah dipotong di rumah potong
hewan. Setelah diperoleh banyak sel telur, kemudian dilakukan pencucian dengan
larutan khusus, selanjutnya dilakukan pemilihan sel telur yang masih baik dan
ditempatkan dalam cawan petri.
Salah satu jenis penyakit viral yang menular dan sangat merugikan bagi
peternak unggas adalah Newcastle Disease (ND). Penyakit ini sangat berbahaya
dan sewaktu-waktu dapat menyerang ternak unggas. ND merupakan masalah
besar bagi dunia peternakan karena penyakit ini dapat menimbulkan angka
kematian yang sangat tinggi mencapai 100% dan waktu penyebarannya yang
sangat cepat (Tabbu, 2000).
Daftar Pustaka
Pratama, Lutfhi. dkk. 2016. Pengaruh Dosis Vaksin Newcastle Disease Inaktif
pada Itik Betina Terhadap Jumlah Sel Darah Putih Dan Titier Antibodi.
https://media.neliti.com/media/publications/233214-pengaruh-dosis-vaksin-
newcastle-disease-ac4b6c69.pdf diakses pada tanggal 12 September 2020