Soal:

1. Buatlah program yang menampilkan hasil run berikut!

a. 6 5 4 3 2 1 b. 1 2 3 4 5 6
65432 23456
6543 3456
654 456
65 56
6 6
2. Carilah materi percabangan pada program C!

Jawab:
1. Program bilangan segitiga siku-siku miring kiri
a. Input program bilangan segitiga
#include <stdio.h>

int main(){

int x,y;

for(x=1;x<=6;x++)

for(y=6;y>=x;y--)

printf("%d ",y);

printf("\n");

b. Berikut hasil run program

2. Program bilangan segitiga siku-siku miring kanan
a. Input bilangan segitiga
#include<stdio.h>
int main()
{
int a,b,c;
for(a=1;a<=6;a++)
{
for(b=1;b<=a;b++)
printf(" ");
for(c=a;c<=6;c++)
printf("%d",c);
printf("\n");
}
}

b. Hasil run program

3. Percabangan pada program C

Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana
pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan
suatu proses. Artinya statement yang terdapat pada suatu blok percabangan
akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar)
tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statement
tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler, berikut
percabangan-percabangan dalam bahasa C.
a. Pernyataan If
Pernyataan if mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
diabaikan. Bentuk umum pernyataan if :
if (kondisi) {

// pernyataan }

b. Pernyataan If-Else
Pernyataan if-else mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar,
maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka
akan mengerjakan perintah-2”.Bentuk Umum dari pernyataan if-else:
if (kondisi)

// pernyataan 1 }

else

// pernyataan 2 }

c. Pernyataan Nested If
Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if
yang lain. Bentuk umum penulisan pernyataan nested if adalah sebagai
berikut:
if (kondisi1) {

if (kondisi2) {

// perintah

} Else

// perintah }

} else {

if (kondisi3) {

// perintah

} else { // perintah }

}
 } else {

if (kondisi3) {

// perintah

} else { // perintah }

d. Pernyataan If-else Majemuk

Bentuk dari if-else majemuk bertingkat sebenarnya mirip dengan nested
if. Keuntungan penggunakan if-else bertingkat dibanding dengan nested if
adalah bentuk penulisannya yang lebih sederhana Bentuk umum
penulisannya adalah sebagai berikut:
if (kondisi1) {

// perintah 1

} else if (kondisi2)

// perintah 2 }

else {

// perintah N }

e. Pernyataan switch-case
Pernyataan switch-case memiliki kegunaan yang sama seperti if-else
bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau
integer. Secara umum bentuk penulisannya adalah sebagai berikut:

switch (ekspresi) {

case kontanta-1:

// pernyataan 1 break;

case konstanta-2:

// perintah 2 break;

default:

}
// perintah