Hubungan Adiksi Gadget Dengan Interaksi Sosial Anak Umur 9-12 Tahun di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto
Kemajuan teknologi memberikan dampak positif dan negatif, yang
dikhawatirkan dampak negatif seperti pada gadget berdampak pada perkembangan anak seperti bermain yang pasif. Dulu sore hari anak-anak akan berkumpul untuk bermain bersama. Setelah adanya gadget sekarang anak-anak jarang terlihat bermain bersama seperti dahulu. Mereka lebih banyak bermain di dalam rumah dengan gadget. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan adiksi gadget dengan interaksi sosial pada anak umur 9-12 tahun di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain Non-Experimental dengan metode Cross Sectional. Populasi target: Seluruh anak umur 9-12 tahun di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto sebanyak 75 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian anak umur 9-12 tahun di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto sejumlah 63 anak Sampling : menggunakan Simple Random Sampling , instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji statistik dengan analisis dengan uji spearmen rho.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara adiksi gadget
dengan interaksi sosial pada anak umur 9-12 tahun di Desa Kejagan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, dengan uji statistik diketahui hasil signifikan P = 0,000dan nilai α = 0,05, maka P < α .
Melihat hasil penelitian adiksi gadget dipicu banyak faktor yang
mempengaruhi interaksi sosial anak, ketika anak sudah fokus terhadap gadget maka anak akan fokus pada gadget dan mengabaikan lingkungannya. Sehingga anak jarang berkomunikasi dengan lingkungan dan teman sebayanya, sedangkan tugas perkembangan mereka sendiri salah satunya mereka harus bisa berinteraksi dengan lingkungannya.
Kata kunci: adiksi gadget, interaksi sosial, anak-anak