KEPERAWATAN
KRITIS DAN
INTENSIF
Oleh:
Ns. Gamya Tri Utami, M.Kep
PENDAHULUAN
• Perawatan kritis adalah bidang
yang menarik dengan beragam
tantangan dan kompleks
• Perawat harus mampu
mengidentifikasi patofisiologi
pasien
• Perawat mampu berkolaborasi
dengan berbagai disiplin ilmu
• Pelayanan ditujukan bagi
pasien dengan
– penyakit berat yang potensial
reversibel
– observasi ketat yang tidak
dapat diberikan di ruang
perawatan umum
– Potensial mengalami kerusakan
organ
• Pemberi asuhan harus
memahami pentingnya
mengidentifikasi secara
dini kondisi yang
beresiko mengancam
jiwa pasien serta
mengenali tanda-
tanda kondisi kritis
PENDAHULUAN
• First, DO NOT HARM
Yakinkan intervensi yang
diberikan lebih banyak
memberikan manfaat daripada
resikonya
• Tim kesehatan bekerja sama
menangani pasien
LEGAL ISSUES
• Untuk pertimbangan legal,
pemberian asuhan pasien di
ICU harus memenuhi kriteria
sbb:
– Pelayanan diberikan atas persetujuan
pasien/keluarga (voluntary)
– Pasien/keluarga harus mendapatkan
informasi yang cukup terkait kondisi
pasien
– Orang yang mengambil keputusan
harus orang dengan kapasitas yang
tepat
LEGAL ISSUES
• Penghematan biaya yang
signifikan di ICU dapat
dicapai melalui:
– peningkatan utilisasi
– penurunan lama masa rawat
melalui asuhan berkualitas
– penggunaan alat/bahan
perawatan yang lebih murah
bila sesuai.
ISTILAH
• Kasus/ pasien gawat darurat (critical ill
patient) : pasien dalam keadaan kritis
dengan ancaman kematian dan perlu
pertolongan segera.
• TUJUAN
– MENYELAMATKAN KEHIDUPAN
– MENCEGAH PERBURUKAN DAN KOMPLIKASI
– MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN DAN
MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN
– MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN FUNGSI
ORGAN TUBUH PASIEN
– MENGURANGI ANGKA KEMATIAN DAN
KECATATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
INTENSIF
Suatu rangkaian praktek kep. ditujukan pd
px sakit berat & kritis, cedera dgn penyulit &
mengancam nyawa
Diberikan oleh perawat yg memiliki
kompetensi & didukung oleh kelengkapan
peralatan khusus
praktik keperawatan yang
diberikan pada pasien dan
keluarga
PENDAHULUAN
Asuhan Keperawatan Intensif
Memiliki kualitas tinggi & komprehensif yg
menyangkut keb. Bio-Psiko-Sosio-Cultural-
Spiritual
“Time is Vital”
PENDAHULUAN
AACN
The American Association of Critical Care Nurses
Standar proses keperawatan dlm critical care;
Data dikumpulkan scr terus-menerus
Identifikasi mslh/keb. px & prioritas brdsrkn data
Rencana askep yg tepat hrs diformulasikan
Rencana askep hrs diimplementasikan menurut prioritas
dr identifikasi masalah/kebutuhan
Hasil dr askep hrs dievaluasi scr terus-menerus
ASSESSMENT
(Pengkajian)
NURSING PROCESS
ASSESSMENT
“The nurse collects data about the health status of
the client. The data is subjective and objective”
NURSING PROCESS
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
“The nursing diagnosis is derived from
data gathered during the assessment “
Keputusan klinik ttg respon individu yg
berkaitan dgn mslh kesehatan
aktual/potensial, sbg dasar seleksi
intervensi kep. dlm mncapai tujuan
askep ssi kewenangan perawat. Problem
Etiology
Symptoms
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NURSING PROCESS
PLANNING KEPERAWATAN
Keterampilan perawat
Fasilitas
Kebijakan
SOP
PLANNING KEPERAWATAN
Risiko disfungsi respon penyapihan ventilator
Mandiri:
Kriteria hasil: • Kaji kondisi fisik yang mempengaruhi proses
• Usaha nafas adekuat penyapihan: tanda vital, suara nafas,
• Pernafasan normal dan tidal volume kemampuan bernafas, kekuatan otot dan
adekuat status nutrisi, dan kesiapan psikologis
• Tanda vital stabil • Kaji tidak volume pasien agar tidak
menurun (> 5 cc/kgBB)
• Kekuatan otot normal (5)
• Jelaskan pada pasien tentang tujuan, syarat,
• Pasien kooperatif dan dapat dan cara weaning seperti penggunaan T
berpatisipasi dalam penyapihan Piece, SIMV+Pressure Support,
• Status nutrisi baik CPAP+pressure Support
• Hasil analisa gas darah dalam batas • Kontrak dgn px akan dimulainya weaning
normal • Berikan istirajat yg optimal: fase tidur yg tdk
• Saturasi O2 93-100% diganggu dan hindari prosedur yg
mencemaskan yg tdk diperlukan
• Berikan reinforcement positif atas
keberhasilan pasien akan program weaning
Kolaborasi:
• Konsultasi dgn ahli gizi
• Monitor hasil AGD dan sat O2
IMPLEMENTASI
Keperawatan
NURSING PROCESS
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
INDEPENDENCE INTERVENTION’S
COLABORATION INTERVENTION’S
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
INDEPENDENCE INTERVENTION’S
Tindakan pemantauan berkelanjutan kondisi klien,
penyelamatan hidup dasar, pendidikan kesehatan,
ataupun pelaksanaan tindakan keperawatan
lainnya ssi kondisi kritis pasien
COLABORATION
NURSING PROCESS
EVALUASI KEPERAWATAN
“Evaluation is an ongoing process that enables the nurse
to determine what progress the patient has made in meeting
the goals for care”
EVALUATION CRITERIA
EVALUASI KEPERAWATAN
HASIL EVALUASI
Tujuan tercapai; jk klien menunjukkan perub ssi
dgn standar yg telah ditentukn
Tujuan tercapai sebagian atau klien masih dlm
proses pencapaian tujuan; jk klien menunjukkan
perub pd sebagain kriteria yg telah ditetapkn
Tujuan tdk tercapai; jk klien hanya menunjukkan
sedikit perubahan dan tidak ada kemajuan sama
sekali serta dapat timbul masalah baru
(Asmadi, 2008;179)
DOKUMENTASI
Keperawatan
NURSING PROCESS
DOKUMENTASI
Catatan terhadap data pelaksanaan
tindakan keperawatan atau respon
pasien