Anda di halaman 1dari 17

Manusia

1. Masyrakat masih percaya dukun daripada bidan


2. masih ada bidan yang menolong persalinan dirumah
3. tingkat pendidikan ibu yang masih kurang
4. pengambilan keputusan masih orang tua
5. ibu kurang memahami tentang perencanaan persalinan
yang aman (p4k)

6. keluarga masih nyaman untuk melahirkan dirumah karena


tidak mau repot untuk membawa ibu ke fasilitas kesehatan

Sarana

1. sarana dan prasana di fasilitas kesehatan kurang lengkap


2. sarana di rumah masih nyaman daripada di fasilitas
kesehatan
Metode
1. SOP belum maksimal dilakukan
2. P4K yang belum maksimal
3. kelas ibu hamil kurang maksimal
4. promosi ke tokoh masyarkat dalam hal persalinan di faskes masih kurang.

Dana

1. ibu merasa punya dana lebih untuk melahirkan dirumah

2. pengkleman persalinan terlalu lama, sehingga masih ada bidan yang menolong persalinan di rumah
3. tarif dukun lebih murah
lingkungan

1. adat istiadat dan kebiasaan

2. lebih merasa nyaman karen


persalinann faskes masih rendah

lingkungan

1. adat istiadat dan kebiasaan

2. lebih merasa nyaman karena lebih dekat dengan keluarga


Manusia Metode
1. ibu hamil dengan resiko 1. kelas ibu hamil belum maksimal
2. ibu dan kelurga kurang tanggap tentang kesehatan janin 2. SOP belum maksimal
3. tingkat pendidikan ibu yang rendah 3. kurang koordinasi dengan pihak RS tentang pelaya
4. dokter spesialis tidak ada di RS ( hari libur) 4. kurangnya pengetahuan ibu tentang kurangnya P4
5. ANC tidak teratur 5. pemantauan ibu hamil dengan resiko kurang maks
6. masih ada mitos yang berkembang di masyarakat 6. pendampingan pada saat merujuk kurang maksim
7. ibu hamil yang merokok
8. kehamilan tidak diinginkan

Sarana Dana
1. penanganan di fasilitas kesehatan terlambat 1. ibu menggunakan BPJS sehingga masyarakat kuran
2. sarana dan prasaranan kurang di faskes
elum maksimal

dengan pihak RS tentang pelayanan rujukan


tahuan ibu tentang kurangnya P4K
hamil dengan resiko kurang maksimal.
ada saat merujuk kurang maksimal

Lingkungan
n BPJS sehingga masyarakat kurang optimal. 1. masih ada mitos yang berkembang di masyarakat.
2. keluarga tidak tanggap dengan tanda bahaya janin.
kematian bayi
Manusia
1. masih ada masyrakat yang percaya dukun
2. bidan tidak bisa merangkul dukun
3. bidan tidak ada di tempat pada saat persalinan
4. dukun tidak mau bekerja sama dengan bidan karena dianggap mengurangi penghasilan
5. ibu hamil tidak bisa mengambil keputusan sendiri tentang pertolongan persalinan dirinya.
6. bagi masyarakat dukun lebih perhatian saat akan menolong persalianan karena selalu merasa ditunggui

Sarana Dana
1. dukun mau dipanggil ke rumah sedang bidan tidak bisa melayani persalian di rumah 1. tarif dukun lebih murah dari
2. ibu hamil merasa nyaman untuk dipanggil di rumah
Metode
1. kemitraan bidan dan dukun tidak maksimal
2. melakukan pertemuan kepada dukun yang tidak bermitra
3. ANC dan P4k tidak maksimal.
4. sweeping ibu hamil belum maksimal

a ditunggui

persalian dukun

Lingkungan
1. tarif dukun lebih murah daripada bidan 1. adat istiadat dan kebiasaan setempat
2. Mitos terhadap dukun masih melekat di masyrakat ( sembur air)
3. dukun lebih menguasai lingkungan di masyarakat
4. dukun dianggap lebih mampu karena lebih berumur dan dianggap berp
di masyrakat ( sembur air)

ebih berumur dan dianggap berpengalaman.


Manusia
1. ibu tidak tanggap terhadap kesehatan janinya
2. pengetahuan ibu kurang tentang tanda bahaya
3. ibu tidak pernah mengikuti kelas ibu hamil sehingga kurangmnedapat informasi tentang tanda bahaya
4. ibu hamil dengan faktor resiko
5. ibu jarang memeriksakan kehamilannya

Sarana Dana
1. sarana dan prasaranan penunjang deteksi resiko belum lengkap 1. ada beberapa ibu hamil yang kurang m
Metode
1. kelas ibu hamil yang kurang maksimal
2. sop belum dilaksanakan secara maksimal
3. ANC yang sesuai standar 10 T
4. konseling gizi kurang maksimal
5. pemantauan ibu hamil dengan resiko kurang maksimal
6. pendampingan pada saat merujuk kurang maksimal

IUFD

Lingkungan
berapa ibu hamil yang kurang mampu memenuhi kebutuhan gizinya selama kehamilan1. ibu dan keluarga tidak memahami tanda bahaya k
2. masih ada mitos pantang makan minum selama h
tidak memahami tanda bahaya kehamilan
pantang makan minum selama hamil
Manusia
1. kurangnya pengetahuan ibu tentang faktor resiko
2. kurangnya pengetahuan bidan terhadap pengklasifikasian faktor resiko dan resiko pada ibu hamil
3. bidan kurang mengupdate ilmu kebidanan terbaru tentang penangan faktor resiko
4. pendikan ibu hamil yang masih rendah
5. pelayan ANC tidak sesuai standar
6. untuk masyrakat di desa biasanya tidak mau di rujuk ke RS karena takut

Sarana
1. Sarana dan prasaranan untuk penunjang melakukan pemeriksaan faktor resiko tidak tersedia ( contoh kertas lakmus)
2. pemeriksaan lab sederhan belum lengkap ( ada alat tidak ada bahan)
Metode
1. Penerapan SOP kurang maksimal
2. kelas ibu hamil belum maksimal
3. belum ada pelatihan bagi bidan tentang penangan resti untuk peningkatan deteksi faktor resiko
4. koordinasi dengan lintas sektor untuk pengadaan alat dan bahan untuk pemeriksaan faktor resiko di De

Dana Lingkungan
a ( contoh kertas lakmus) 1. penanganan alat dan bahan untuk pemeriksaan resti belum optimal 1. masih ada mitos di masyraka
atan deteksi faktor resiko
pemeriksaan faktor resiko di Desa/ wilayah masing-masing

cakupan pengangan faktor resiko tinggi

Lingkungan
1. masih ada mitos di masyrakata yang mengganggap tanda bahaya pada kehamila itu adalah hal yang wajar
faktor resiko tinggi

Anda mungkin juga menyukai