NIM : 1905110031
Gilbert Highet dalam bukunya “ The art of teaching “ yang menyatakan bahwa buku
ini “ Seni Mengajar ” karena beliau yakin bahwa belajar itu adalah sebuah seni bukan ilmu.
Menurutnya sangatlah berbahaya mempergunakan tujuan-tujuan dan metode ilmu untuk
urusan manusia sebagai individu meskipun sistem statistik sering digunakan untuk
menerangkan tingkah laku manusia dalam kelompok yang besar dan suatu diagnosa ilmiah
tentang struktur fisik manusia selalu sangat bermanfaat. Mengajar tidaklah seperti
menimbulkan reaksi kimia tetapi lebih mirip dengan melukis sebuah gambar atau menggelar
sebuah musik dengan arti bahwa di dalam mengajar itu seseorang harus melibatkan diri
didalamnya dan menyadari bahwa mengajar tidak seluruhya dikerjakan berdasarkan formula-
formula atau anda akan merusak sendiri pekerjaan anda dan murid-murid anda serta anda
sendiri (Redja M, 1995). Dengan demikian pendapat ini sangat bertentangan dengan pendapat
sebelumnya tentang pendidikan sebagai ilmu..
Menurut A.S Neil “ mendidik dan mengajar bukanlah suatu ilmu tetapi adalah seni “.
Diartikan sebagai seni adalah bagaimana kita hidup dan mengerti anak-anak seolah-olah kita
menjadi seperti anak. Menurut aliran konstruksivisme mengakui hal yang sama. Implikasi
bahwa “ tugas guru adalah membantu agar siswa mampu merekonstruksi pengetahuannya
sesuai dengan situasinya yang konkrit maka strategi mengajar perlu juga disesuaikan dengan
kebutuhan dan situasi murid. Mengajar adalah merupakan seni yang menuntut bukan hanya
penguasaan teknik, melainkan juga intuisi “.