Sebelum membahas tentang perbedaan antara kecerdasan dan bakat, ada baiknya kita memahami pengertian dari salah satu tokoh mengenai bakat:
Menurut Syah Muhibbin (1999) mengatakan “bakat diartikan sebagai kemampuan
individu untuk melakukan tugas tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan.”
Keberbakatan itu meliputi bermacam-macam bidang, namun biasanya seseorang
mempunyai bakat istimewa dalam salah satu bidang saja. Dan tidak pada semua bidang. Misalnya : Si A lebih mampu memahami dan mampu mengerjakan tugas matematika, tetapi tidak dalam bidang seni. Sedangkan si B menunjukkan kemampuan dalam memimpin, tetapi prestasi akademiknya tidak terlalu menonjol. Hal ini kadang-kadang dilupakan oleh pendidik. Mereka menganggap bahwa seseorang yang berbakat harus menonjol dalam semua bidang. Selanjutnya perumusan tersebut menekankan bahwa anak berbakat mampu memberikan prestasi yang tinggi.
Conny Semiawan dan Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan 5 jenis-jenis bakat khusus yaitu :
1. Bakat akademik khusus
Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numeric), Logika bahasa, dan sejenisnya. 2. Bakat kreatif – produktif Bakat khusus dalam bidang kreatif – produktif artinya berbakat dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya. 3. Bakat seni Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, dll 4. Bakat kinestetik / psikomotorik. Bakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan tekink. 5. Bakat sosial Bakat khusus dalam bidang social misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan
Kemudian yang selanjutnya yaitu kecerdasan. Kecerdasan (Intelligence) adalah istilah
umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, contohnya seperti kemampuan menalar, merencanakan dan memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa bakat dan kecerdasan tidak saling berkesinambungan/berhubungan karena bakat itu merupakan talenta (talent) seseorang sedangkan intelegensi berhubungan dengan fungsi otak.