faktor yang menentukan agihannya, yang dipelajari mencakup sifat-sifat tanah, genesa tanah,
klasifikasi tanah, agihan, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata 'Geografi' dalam istilah geografi tanah digunakan untuk memberikan kontekspada
system atau metode talaah, tidak memngkonotasikan sebagai ilmu. Geografi tanah adalah ilmu
tanah yang menelaah tanah menurut sudut pandang geografi.
KOMPONEN TANAH
1 Kwarsa ( Si O2 ) -
2 Kalsit Ca
3 Dolomit Ca, Mg
4 Feldspar : - Ortoklas k
- Plagioklas
Ca, Mg
5 Mica : - Muskovit k
- Biotit
K, Mg, Fe
9 Leusit k
10 Apatit p
Mineral sekunder, yaitu: mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses
pembentukan tanah berlangsung. Mineral sekunder umumnya terdapat dalam fraksi lempung.
Jenis Mineral Sekunder : Fe Oksida, Gibsit (aloksida), Haloisit, Kaolinit, montmorillonit dll
Bahan Organik
Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan tanah.
Pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah adalah :
Sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah
Sumber unsur hara N, P, S, unsure mikro dan lain-lainnya.
Menambah kemampuan tanah untuk menahan air
Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsure-unsur hara (kapasisas tukar kation tanah
menjadi tinggi).
Sumber energi bagi mikroorganisme.
Air
Beberapa penyebab air dapat berada di dalam tanah adalah sebagai berikut:
diserap oleh masa tanah,
tertahan oleh lapisan kedap air,
karena keadaan drainase yang kurang baik
Udara
Air dan udara bersama-sama mengisi pori-pori tanah. Banyaknya pori-pori di dalam tanah
kurang lebih 50 persen dari volume tanah, sedangkan jumlah air dan udara di dalam tanah
berubah-ubah. Tanah yang tergenang air, maka semua pori-pori tanahnya terisi oleh air,
sedangkan pada tanah lembab atau kering ditemukan air terutama pada pori-pori mikro,
sedangkan udara mengisi pori-pori tanah yang tidak terisi air.
batuan sedimen
Batuan sedimen tua terdiri dari bahan endapan (umumnya endapan laut) yang sudah
diendapkan berjuta tahun yang lalu, sehingga membentuk batuan yang keras.
Contoh dari batuan endapan yang tua adalah :
batu gamping, merupakan endapan laut yang banyak mengandung karang laut. Sebagian besar
terdiri dari Ca CO3 (kalsit) dan Ca Mg (CO3)2 atau dolomit.;
batu pasir, yang banyak mengandung pasir kuarsa atau SiO2 ;
batu liat ada yang bersifat masam dan ada yang alkalis seperti shale/napal dengan kadar liat yang
tinggi.
batuan metamorf
Batuan beku dan sedimen yan terkena pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi akan
menjadi batuan lain (batuan malihan). Batuan metamorfose umumnya bertekstur lembar (foliated
texture) akibat rekristalisasi dari beberapa mineral dan orientasi mineral menjadi parallel
sehingga terbentuk lembar-lembar.
Topografi suatu daerah dapat mempercepat atau memperlambat pengaruh iklim. Di daerah
yang relatif datar atau cekung kecepatan aliran air lebih lambat dari pada daerah landai atau
daerah miring, sehingga pada daerah yang datar atau cekung pengaruh iklim terhadap
pembentukan tanah tidak/kurang jelas. Pada daerah datar atau cekung dapat dijumpai adanya
tanah yang terbentuk dicirikan oleh warna kelabu atau banyak adanya karatan sebagai akibat
adanya penggenangan air.
Waktu
Adanya proses pembentukan tanah yang terus menerus berlangsung dalam waktu lama, maka
bahan induk tanah berubah berturut-turut menjadi tanah muda, tanah dewasa dan tanah tua. Hal
ini dapat dilihat pada gambar 3.2. tentang tingkat perkembangan tanah.
Keterangan:
Bahan Induk
Tanah muda
Tanah dewasa
Tanah Tua
KLASIFIKASI TANAH
2. Klasifikasi alami
Adalah klasifikasi tanah yang didasarkan pada sifat tanah yang dimilikinya dengan
tidak mengkaitkan terhadap penggunaan tanah. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran dasar tentang sifat-sifat fisik tanah, sifat kimia dan mineralogi tanah yang dimiliki
masing-masing kelas yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar untuk pengelolaan bagi
berbagai penggunaan tanah.
Sistem Klasifikasi Tanah
Sistem ini di buat dalam rangka penyusunan peta tanah dunia oleh FAO/ UNESCO. Di
sini telah dikembangkan suatu system klasifikasi dengan dua kategori. Kategori pertama kurang
lebih setara dengan kategori Great group, sedangkan kategori yang kedua mirip dengan kategori
Sub Group dalam system taksonomi tanah menurut USDA. Untuk kategori yang lebih tinggi atau
yang lebih rendah dari kedua kategori tersebut tidak dikembangkan.
Nama-nama tanah yang dijumpai menurut system FAO / UNESCO Fluvisol, Gleysol,
Regosol, Lithosol, Aremosol, Rendzina, Ranker, andosol, Vertisol, Solonetz, Yermosol,
Merosol, Kastamozem, Chernozem, Chaeozem, Greyzem, Cambisol, Luvisol, Podsoluvisol,
Podsol, Planosol, Corisol, Nitosol, Ferralsol, dan Histosol.
MORFOLOGI TANAH
Morfologi tanah merupakan sifat-sifat tanah yang dapat diamati dan dipelajari di lapang,
serta menunjukkan sejumlah fakta yang dapat menjelaskan tentang proses pembentukan tanah.
Rata-Berombak-Tidak teratur-Terputus
C-Organik
Kandungan bahan organik dalam tanah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
menentukan keberhasilan suatu budidaya pertanian. Hal ini dikarenakan bahan organik dapat
meningkatkan kesuburan kimia, fisika maupun biologi tanah. Penetapan kandungan bahan
organik dilakukan berdasarkan jumlah C-Organik (Anonim 1991).
Bahan organik tanah sangat menentukan interaksi antara komponen abiotik dan biotik
dalam ekosistem tanah. Musthofa (2007) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kandungan
bahan organik dalam bentuk C-organik di tanah harus dipertahankan tidak kurang dari 2 persen,
Agar kandungan bahan organik dalam tanah tidak menurun dengan waktu akibat proses
dekomposisi mineralisasi maka sewaktu pengolahan tanah penambahan bahan organik mutlak
harus diberikan setiap tahun. Kandungan bahan organik antara lain sangat erat berkaitan dengan
KTK (Kapasitas Tukar Kation) dan dapat meningkatkan KTK tanah. Tanpa pemberian bahan
organik dapat mengakibatkan degradasi kimia, fisik, dan biologi tanah yang dapat merusak
agregat tanah dan menyebabkan terjadinya pemadatan tanah (Anonim 1991).
Diposting oleh Fransischa
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
3 KOMENTAR:
sebutkan bagian2 tanah beserta ciri2nya, dan kenapa ciri2 trsbut berpengaruh terhadap suhu?
daftar pustakanya di tampilkan,,,, karena kita juga perlu tw bukunya dan penerbitnya y...