Sistem endokrin terdiri dari kelenjar endokrin yang tersebar di seluruh tubuh.
Meskipun kelenjar – kelenjar endokrin secara anatois tidak berhubungan, secara
fungsional mereka membentuk suatu system.Semua kelenjar endokrin melaksanakan
fungsi mereka dengan mengeluarkan hormone ke dalam darah. Setelah dikeluarkan,
hormone mengalir dalam darah ke sel sasaran, tempat bahan ini mengatur atau
mengarahkan fungsi tertentu. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar
eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain
dalam saluran gastroinstestin.
Pada kehamilan 10 minggu koritkotropin telah dapat ditemukan dalam hipofisis
fetus. Hormone ini diperlukan untuk mempertahankan glandula suprarenalis fetus.
Hormon somatomammotropin ditemukan di daerah tali pusat dengan kadar yang tinggi.
Hormon ini memang dibentuk di plasenta disamping oleh hipofisis fetus, meskipun dalam
jumlah yang terbatas. Pada kehamilan 10-14 minggu kelenjar gondok janin telah
berfungsi menyimpan iodium dan menghasilkan tiroksin.
Glandula suprarenalis fetus lebih besar jika dibandingkan dengan apa yang ditemukan
pada orang dewasa. Yang menbuatnya jauh lebih besar ialah bagian korteks. Bagian yang
menjadi besar mengecil, segera sesudah bayi dilahirkan. Aldeoteron biasanya ditemukan
dalam konsentrasi yang meningkat dan mudah melintasi plasenta.
Testes fetus dapat mengadakan sintesis androgen. Teosyeron dan androstenedion dapat
ditemukan ditestes fetus yang imatur.
Setelah lahir ada beberapa kelenjar yang mengalami adaptasi agar mampu
bekerja misalnya :
a) Kelenjar Tiroid
Segera setelah lahir, kelenjar tiroid mngalami perubahan-
perubahan besar funsi dan metabolisnya. Pendinginan atmosfer
membangkitkan peningkatan mendadak dan jelas sekresi tirotropsin,
yang selanjutnya menyebabkan peningkatan progresif kadar tiroksin
serum maksimal 24-26 minggu setelah lahir. Ada peningkatan kadar
tryiyodotironin serum yang terjadi hampir bersamaan.
b) Kelenjar Timus
Pada bayi baru lahir ukurannya masih sangat kecil dan beratnya kira-
kira 10 gram atau sedikit ukurannya ertambah dan pada masa remaja
beratnya meningkat 30-40 gram kemudian mengerut lagi.
Daftar pustaka
https://aryaniandilambere.wordpress.com/2013/06/18/makalah-biologi-reproduksi/
https://www.academia.edu/12343765/Perkembangan_dan_Persiapan_Neonatus