Abstrak: Indonesia sudah banyak memiliki orang-orang yang hebat di bidang pengetahuan
matematika, sains, dan teknologi. Hal itu nampak pada orang -orang Indonesia yang berkiprah di
negara-negara maju, prestasi dan penghargaan pelajar dan mahasiswa Indonesia diberbagai
olimpiade atau kontes di bidang sains, teknologi, dan matematika. Namun demikian, akhir-akhir ini
juga dijumpai orang-orang (tak terkecuali di kalangan akademisi) yang menampakkan karakter atau
perbuatan yang kurang terpuji. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pendidikan
karakter dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika, terutama di sekolah. Untuk
mengembangkan pendidikan karakter pada pembelajaran matematika dapat dilakukan melalu i
pengembangan isi (content) pelajaran matematika, pemilihan pendekatan, metode, atau strategi
pembelajaran yang akan digunakan, serta melalui proses pembelajaran matematika.
7 Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP PGRI Banjarmasin, 28 Januari 2015
117
118 Yusfita Kumala Dewi
pelaksanaannya. Tuntutan tersebut didasarkan dengan individu lain di dunia ini. Karakter
pada fenomena sosial yang berkembang, merupakan nilai- nilai perilaku manusia yang
yakni meningkatnya kenakalan remaja di berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat mulai dari tawuran, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan
pengeroyokan, pencurian, perampokan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,
tindakan asusila. Fenomena tersebut telah sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
pada taraf yang meresahkan. Oleh karena itu, berdasarkan norma-norma agama, hukum,
lembaga pendidikan sebagai wadah resmi tata krama, budaya dan adat istiadat (Timothy
pembinaan generasi muda diharapkan dapat Wibowo). Meskipun individu tersebut lahir
meningkatkan peranannya dalam bersama, waktu hampir bersamaan, wajah
pembentukan kepribadian peserta didik di hampir sama, dan sebagainya. Pasti antar
samping keluarga dan masyarakat. individu tersebut memiliki karakter yang
Untuk mencegah semakin parahnya berbeda. Namun, secara garis besar, karakter
krisis akhlak pada generasi muda, pendidikan dibagi menjadi dua, karakter yang baik dan
karakter dapat diintegrasikan kedalam setiap karakter yang buruk.
mata pelajaran, termasuk mata pelajaran Karakter menurut Alwisol (2008: 8)
matematika. Pembelajaran matematika diartikan sebagai gambaran tentang tingkah
merupakan bagian integral dalam sistem laku yang menonjolkan nilai benar-salah,
pendidikan yang ada di sekolah dan diberikan baik-buruk, baik secara eksplisit maupun
mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga implisit. Karakter berbeda dengan
pendidikan menengah, bahkan pada kepribadian, karena pengertian kepribadian
pendidikan tinggi. dibebaskan dari nilai. Meski demikian, baik
Bagi guru hal ini, mungkin menjadi kepribadian (personality) maupun karakter
tantangan baru, selain pencapaian tujuan- berwujud tingkah laku yang ditunjukkan ke
tujuan pembelajaran yang bersifat kognitif lingkungan sosial. Keduanya relatif permanen
yang sampai sekarang masih menjadi tugas serta menuntun, mengarahkan dan
yang cukup berat, terutama bagi guru- gur u mengorganisasikan aktivitas individu. Jadi
mata pelajaran umum, seperti matematika. istilah karakter berkenaan dengan personality
Tulisan ini akan memberikan gambaran (kepribadian) seseorang. Seseorang bisa
bagaimana pendidikan karakter dapat disebut orang berkarakter (a person of
dikembangkan dalam pembelajaran character) apabila perilakunya sesuai dengan
matematika. kaidah moral.
2. Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter Siswa dalam Pendidikan karakter adalah suatu
Pembelajaran Matematika sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada
warga sekolah yang meliputi komponen
1. Pengertian Karakter
pengetahuan, kemauan, dan tindakan untuk
Karakter mengacu pada serangkaian melaksanakan nilai- nilai tersebut, baik
sikap, perilaku, motivasi, dan keterampila n. terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,
Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak sesama, lingkungan, maupun kebangsaan
atau budi pekerti, tabiat dan watak. Karakter sehingga menjadi insan kamil.
inilah yang membedakan antara individu satu
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika 119
Pendidikan karakter adalah salah satu Menurut Amka Abdul Aziz (2012,
jawaban untuk menyeimbangkan dampak 197), strategi pendidikan karakter yang paling
buruk globalisasi yang telah menggerus nila i- sederhana adalah :
nilai tradisional yang sudah lama kita sepakati a. Melalui figur
sebagai norma dan tata susila.
Menurut dokumen Desain Induk Pendidikan karakter membutuhka n
Pendidikan Karakter terbitan kementeria n contoh berupa figur (sosok) berupa manusia
Pendidikan Nasional, pendidikan karakter sempurna. Manusia yang sempurna dengan
didefinisikan sebagai pendidikan nilai, seluruh potensi kemanusiaannya.
pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, b. Melalui keteladanan
pendidikan watak, yang bertujuan
Pendidikan karakter melalui
mengembangkan kemampuan peserta didik
keteladanan berupa orang-orang yang kata-
untuk mengambil keputusan yang baik,
katanya sesuai dengan perbuatannya.
memelihara apa yang baik, dan mewujudka n
kebaikan itu dalam kehidupan sehari- hari c. Melalui Pendidikan Berkesinam-
dengan sepenuh hati. Dalam pendidikan bungan
karakter di sekolah semua komponen harus Proses pendidikan kita bukan hanya
dilibatkan, termasuk komponen-kompone n sekedar tranformasi nilai-nilai, bukan pula
pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, transfer pengetahuan, tetapi lebih merupakan
proses pembelajaran dan penilaian, kualitas proses panjang yang semua elemen bangsa
hubungan, penanganan atau pengelolaan mata harus ikut terlibat secara aktif dalam aktivitas
pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan pendidikan.
aktivitas atau kegiatan kokurikuler,
pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, d. Melalui Kegiatan Intrakurikuler
dan etos kerja seluruh warga dan lingkunga n Pendidkan karakter di sekolah melalui
sekolah. kegiatan intrakurikuler artinya setiap bidang
pelajaran harus selalu bermuatan pendidikan
3. Strategi Pendidikan Karakter
karakter.
Guru adalah manusia yang paling
e. Melalui kegiatan Ekstrakurikuler
tepat dan selalu mempunyai kesempatan
untuk melakukan perubahan perilaku dan cara Pendidikan karakter dapat juga
berpikir anak manusia (murid), baik secara diselipkan melalui ekstrakurikuler dengan
gradual maupun secara radikal, melalui mengambil nilai- nlai karakter seperti
aktivitas pendidikan. Guru diamanatka n kejujuran, disiplin, kasih sayang, kerja keras,
bukan hanya oleh orang tua murid, tetapi juga kerja cerdas dan sebagainya.
oleh undang-undang untuk melakukan upaya-
4. Prinsif Pengembangan Karakter
upaya yang terbaik bagi perkembangan
kognetif, afektif dan psikomotorik peserta Menurut Lickona (2010), bahwa
didik. Di tangan gurulah harapan perubahan pendidikan karakter harus didasarkan pada
tingkah laku manusia kearah yang lebih baik sebelas prinsip berikut:
dialamatkan. a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika
sebagai basis karakter,
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
120 Yusfita Kumala Dewi
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika 121
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
122 Yusfita Kumala Dewi
memprediksi. Serta matematika adalah dasar Matematika yang selama ini hanya
untuk memudahkan belajar bidang studi lain. dimaknai sebagai mata pelajaran biasa
Dengan kata lain, orang yang mahir dengan disekolah, sebenarnya bisa jadi sarana
matematika akan mudah mempelaja r i membangun karakter siswa, selain itu dalam
pelajaran lain. pembelajaran metematika mengandung nila i-
Setiap orang memerlukan matematika nilai pendidikan karakter yakni konsistensi.
untuk memenuhi kebutuhan praktis dan Dengan demikian, pendidikan
memecahkan masalah dalam kehidupan karakter dapat merubah seseorang yang
sehari-hari. Misalnya, berhitung, menghitung sebelumnya menjadi beban masyarakat
isi dan berat, mengumpulkan, mengola h, menjadi individu yang lebih berguna untuk
menyajikan dan menafsirkan data, masyarakat disekitarnya. Dengan kata lain,
menggunakan kalkulator dan komputer dan jika kita ingin berubah suatu negeri, ubahlah
sebagainya. Selain itu, matematika dapat karakter manusianya terlebih dahulu.
membantu memahami bidang studi lain Karakter tidak dapat dibentuk dengan cara
seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi, mudah dan murah. Dengan mengalami ujian
geografi, ekonomi, dan sebagainya. dan penderitaan jiwa karakter dikuatkan, visi
Bagi para orang tua matematika dapat dijernihkan, dan sukses diraih.
digunakan dalam berdagang dan berbelanja, “Anda tidak akan menemukan cara
dapat berkomunikasi melalui tulisan/ga mbar biasa untuk membentuk karakter anak, namun
seperti membaca grafik dan persentase, dapat yang anda temukan adalah cara yang
membuat catatan-catatan dengan angka, dan bersahabat dan mudah dicerna oleh siapapun
lain-lain. Kalau diperhatikan pada berbagai sehingga dapat mengaplikasikannya dengan
media massa, seringkali informasi disajikan cepat”
dalam bentuk persen, tabel, bahkan dalam Jelas bahwa matematika sekolah
bentuk diagram. Dengan demikian, agar orang mempunyai peranan yang sangat penting baik
dapat memperoleh informasi yang benar dari bagi siswa supaya punya bekal pengetahua n
apa yang dibacanya itu, mereka harus dan untuk pembentukan sikap serta pola
memiliki pengetahuan mengenai persen, cara pikirnya, warga negara pada umumnya supaya
membaca tabel, dan juga diagram. dapat hidup layak, untuk kemajuan
Sejalan dengan kemajuan jaman, negaranya, dan untuk matematika itu sendiri
tentunya pengetahuan semakin berkembang. dalam rangka melestarikan dan
Supaya suatu negara bisa lebih maju, maka mengembangkannya
negara tersebut perlu memiliki manus ia-
manusia yang pandai teknologi. Untuk
Penutup
keperluan ini tentunya mereka perlu belajar
matematika sekolah terlebih dahulu, karena 1. Kesimpulan
matematika memegang peranan yang sangat
penting bagi perkembangan teknologi itu Berdasarkan latar belakang dan
sendiri. Tanpa bantuan matematika tidak pembahasan di atas dapat disimpulka n
sebagai berikut :
mungkin terjadi perkembangan teknologi
seperti sekarang ini, taat asas, disiplin, a. Pendidikan karakter adalah salah satu
keseimbangan, kreatif dan inovatif. jawaban untuk menyeimbangka n
dampak buruk globalisasi yang telah
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika 123
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015
124 Yusfita Kumala Dewi
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015