Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.

LAB-21
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01

Pemeriksaan Tajam Penglihatan (test Visus) Tanggal : 21-11-2012


di Laboratorium KMB
Tujuan : Halaman : 1 / 2
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan medikal bedah Pembimbing Lab. KMB
khususnya pemeriksaan tajam penglihatan
UNIT : Layanan Laboratorium

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek laboratorium keperawatan medikal bedah
khususnya penggunaan alat pemerikasaan tajam penglihatan atau test visus

2. Ruang Lingkup
Prosedur pemeriksaan tajam penglihatan, sebelum mahasiswa melakukan praktek klinik
keperawatan, wajib melakukan prosedur pemeriksaan tajam penglihatan dengan
menggunakan alat test visus sebagai sarana praktek.

3. Uraian Umum
3.1 Persiapan alat dan bahan praktikum
3.2 Alat yang digunakan dalam pemeriksaan tajam penglihatan atau test visus adalah Kartu
Snellen (Snellen Chart)
3.3 Pelaksanaan prosedur
3.4 Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
3.5 Penilaian terhadap performa mahasiswa

4. Petugas
Pembimbing Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah.

5. Alat dan bahan


Alat :
1. Kartu Snellen
2. Lampu senter
3. Kursi (tempat duduk)
4. Penunjuk

6. Intruksi kerja
1. Cuci tangan
2. Mengucapkan salam
3. Menjelaskan tujuan pemeriksaan pada pasien
4. Siapkan dan dekatkan alat ke pasien
5. Menjelaskan langkah dan prosedur
6. Menanyakan kesiapan pasien
7. Gantungkan Kartu Snellen pada dinding setinggi atau lebih tinggi dari mata pasien
8. Cek bahwa semua huruf atau angka yang tertera pada Kartu Snellen jelas terbaca.
9. Atur pencahayaan ruangan cukup terang untuk membaca.
10. Atur posisi duduk pasien sedemikian rupa sehingga berjarak 6 meter dari Kartu Snellen
11. Apabila pasien berkacamata, anjurkan untuk melepaskan kaca mata
12. Lakukan pemeriksaan tajam penglihatan dengan langkah :
1) Anjurkan pasien untuk menutup salah satu mata (secara bergantian)
2) Perintahkan pasien untuk membaca huruf atau angka yang tertera pada kartu
Snellen, mulai angka/huruf yang paling atas (ukuran paing besar besar) sampai huruf
atau angka yang paling bawah (ukuran paling kecil).
13. Kaji batas huruf atau angka yang masih terbaca oleh pasien, kemudian tentukan tajam
penglihatan atau Visus dengan cara mencocokkan dengan standard baku tajam
penglihatan yang ada pada sisi kanan kartu Snellen pada baris dimana batas huruf atau
angka yang masih terbaca oleh pasien.

1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.LAB-21
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01

Pemeriksaan Tajam Penglihatan (test Visus) Tanggal : 21-11-2012


di Laboratorium KMB
Tujuan : Halaman : 2 / 2
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan medikal bedah Pembimbing Lab. KMB
khususnya pemeriksaan tajam penglihatan
UNIT : Layanan Laboratorium

14. Apabila pasien tidak dapat membaca/melihat huruf/angka pada baris yang paling bawah
(terkecil) pada kartu Snellen, lakukan pemeriksaan tajam penglihatan dengan
menggunakan hitungan jari pada jarak maksimal 3 meter, jika pasien tidak bisa melihat
hitungan jari lakukan periksa reflek cahaya dengan menggunakan lampu senter.
15. Apabila tidak bisa membaca huruf Snellen pasien diminta menghitung jari pemeriksa,
pada jarak 5 meter sampai pada jarak 1 meter.
16. Apabila pasien tidak bisa menghitung jari, maka lakukan pemeriksaan selanjutnya
dengan menilai gerakkan tangan pemeriksa didepan pasien dengan pencahayaan
cukup, pada jarak 1 meter.
17. Jika dengan lambaian tangan pasien tidak bisa melihat, maka lakukan pemeriksaan
dengan lampu senter untuk mengetahui refleks cahaya
18. Lakukan dokumentasi hasil pemeriksaan visus pada dokumen pasien
19. Bereskan dan simpan kembali alat pada lemari dan letakkan kembali kursi/tempat duduk
pada tempatnya.
20. Ucapkan salam
21. Cuci tangan

7. Referensi
9.1. Klausul 7.5.1 ISO 9001:2008.
9.2. Manual Operation Kartu Snellen dalam pemeriksaan Visus

Anda mungkin juga menyukai