POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.

LAB-21
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01
Pengambilan Darah Arteri dan Analisa Hasil Tanggal : 21-11-2012
Pemeriksaan Gas Darah di Laboratorium KMB
Tujuan : Halaman : 1 / 2
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan medikal bedah khususnya Pembimbing Lab. KMB
pengambilan darah arteri dan analisa hasil
pemeriksaan gas darah
UNIT : Layanan Laboratorium

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek laboratorium keperawatan medikal bedah
khususnya pengambilan darah arteri dan analisa hasil pemeriksaan gas darah.

2. Ruang Lingkup
Tindakan pengambilan darah arteri dan analisa gas darah sebelum mahasiswa melakukan
praktek klinik keperawatan, wajib melakukan prosedur pengambilan darah arteri dan analisa
hasil pemeriksaan gas darah ini sebagai sarana praktek.

3. Uraian Umum
3.1. Persiapan alat dan bahan praktikum
3.2. Pelaksanaan prosedur nebulasi
3.3. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
3.4. Penilaian terhadap performa mahasiswa

4. Petugas
Pembimbing Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah.

5. Alat dan bahan

1. Disposible spuit 2,5 cc berisi heparin 0,1 ml
2. Alcohol swab
3. Sarung tangan steril
4. Karet penutup
5. Bantalan
6. Pengalas
7. Perlak
8. Bak bengkok
9. Label (barcode) pemeriksaan
10. Blanko Pemeriksaan Laboratorium BGA
11. Lembar inform concent

6. Intruksi kerja
1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan
3. Menjelaskan langkah dan prosedur (inform consent)
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Dekatkan alat ke pasien
6. Siapkan pasien pada posisi yang nyaman dan aman
7. Lakukan cuci tangan
8. Tentukan lokasi arteri yang akan dipungsi (arteri radialis/brachialis/femoralis)
9. Lakukan Tes Allen untuk arteri radialis, dengan cara :
1) Bendung arteri radialis dan ulnaris selama 3 detik, dimana telapak tangan akan putih
kemudian pucat.
2) Lepaskan bendungan arteri ulnaris.
Tes Allen positif bila tangan kembali menjadi berwarna merah muda, berarti aliran arteri
ulnaris berfungsi dengan baik/patent.
10. Pasang perlak dan pengalas dibawah pergelangan tangan
11. Hiperekstensikan pergelangan tangan dengan cara meletakkan bantalan dibawah
pergelangan tangan dan tangan dirotasikan keluar (eksorotasi)
12. Kenakan sarung tangan steril
13. Lakukan lokalisasi area arteri dengan cara :
1) Palpasi menggunakan jari tengah dan telunjuk.
2) Temukan titik maksimum denyut atau pulsasi arteri diantara jari tengah dan telunjuk.
14. Bersihkan tempat pungsi dengan alkohol swab.
 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.LAB-21
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01
Pengambilan Darah Arteri dan Analisa Hasil Tanggal : 21-11-2012
Pemeriksaan Gas Darah di Laboratorium KMB
Tujuan : Halaman : 2 / 2
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan medikal bedah khususnya Pembimbing Lab. KMB
pengambilan darah arteri dan analisa hasil
pemeriksaan gas darah
UNIT : Layanan Laboratorium

15. Tusukkan jarum dengan perlahan ke dalam arteri yang mempunyai pulsasi penuh
dengan cara membuat sudut terhadap kulit yaitu pada arteri radialis 450, pada arteri
brachialis dan femoralis 900, dan lubang jarum menghadap ke proksimal. Apabila
tusukan tepat pada arteri, maka darah akan mendorong penghisap spuit sehingga darah
akan mengisi spuit dengan kekuatannya sendiri. Jika penghisap tidak tertekan keatas
dapat dilakukan penarikan pada penghisap spuit secara perlahan dan biarkan darah
mengisi dengan sendirinya tanpa atau dengan penarikan.
16. Hisap darah sebanyak 1 – 2 cc, kemudian lepaskan jarum dan segera tutup dengan
penutup karet, jika ada udara segera dikeluarkan dan segera tutup dengan penutup
karet.
17. Lakukan penekanan dengan alkohol swab pada area yang dipungsi selama 5 menit
18. Beri label (barcode)/ identitas pasien.
19. Catat terapi oksigen ;jumlah dan konsentrasi oksigen dan suhu tubuh pasien
20. Bereskan peralatan
21. Lepaskan sarung tangan
22. Cuci tangan.
23. Segera kirim ke laboratorium

7. Referensi
9.1. Klausul 7.5.1 ISO 9001:2008.