Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KLINIK BAPELKES
KRAKATAU STEEL

Tanggal ditetapkan : Ditetapkan,


PROSEDUR TETAP

Hadi Hendriyanto
Kepala Klinik

PENGERTIAN  Pemeriksaan Gula Darah (kapiler) adalah Langkah-langkah


prosedur dalam melaksanakan instruksi kerja pemeriksaan
Gula Darah pada pembuluh darah kapiler.
 Pengambilan Darah Kapiler adalah Pengambilan sampel
darah kapiler pada daerah ujung jari tengah tangan atau
jari manis bagian tepi atau daerah tumit 1/3 bagian tepi
telapak kaki atau cuping telinga bayi dengan teknik
penusukan dengan alat lancet steril.

Pemeriksaan Gula Darah (kapiler) bertujuan untuk pedoman


TUJUAN langkah – langkah kerja dalam pelayanan pemeriksaan
menghitung kadar Gula Darah (Kapiler) untuk membantu
paramedis menunjang diagnosa klinis pasien.
KEBIJAKAN
1. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik.
2. Standar Pelayanan Laboratorium klinik.
3. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik.
4. Alat CLEVER CHEK.

a .Alat dan Reagen


PROSEDUR -Alat : Alat Gluco meter(CLEVER CHEK), lancet, tisu bersih,
APD
-Reagen : stick gula darah
b.Spesimen :Darah kapiler
c.Cara Kerja:
1. Petugas Laboratorium mempersiapkan alat dan bahan.
2. Petugas Laboratorium memakai APD.
3. Petugas Laboratorium menyalakan alat glukometer
dengan cara masukkan stik glukometer hingga alat
menyala dan mengeluarkan tanda tetesan darah sebagai
tanda alat siap digunakan.
4. Petugas Laboratorium membuka dan memasukkan
lancet kedalam alat autojeck (sesuaikan ukuran
tusukan dengan ketebalan kulit tusukan harus cukup
dalam supaya darah mudah keluar).
5. Petugas Laboratorium mengusap daerah ujung jari
pada daerah kapiler dengan kapas alkohol 70%, biarkan
kering.
6. Petugas Laboratorium menekan pangkal ruas ujung jari
kapiler tersebut ke atas perlahan untuk menstimulasi
darah ke atas lebih banyak dan rasa nyeri berkurang.
7. Petugas Laboratorium menekan alat autoject pada
bagian jari daerah kapiler (beri aba-aba saat akan
menusukkan ujung jarum agar pasien tidak terkejut).
8. Petugas Laboratorium membuang tetesan darah yang
pertama keluar dengan Kapas /tisu /kasa kering yang
bersih, tetes darah yang berikutnya teteskan pada
daerah tempat tetesan darah pada strip, biarkan alat
bekerja.
9. Petugas Laboratorium segera menutup bekas tusukan
dengan kapas alkohol 70% dan pasien diminta
menekan kapas tersebut dengan ujung ibu jari.
10. Petugas Laboratorium mencatat hasil yang tampil pada
monitor pada lembar hasil, dan buku register
Laboratorium.
11. Petugas Laboratorium Cuci tangan

UNIT TERKAIT 1. Poli Umum


2. Ruang Tidakan
3. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai