0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
68 tayangan2 halaman
Prosedur pemeriksaan glukosa darah bertujuan untuk menunjukkan langkah-langkah kerja dalam melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah kapiler guna mendiagnosa pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan bahan, cara mengambil darah kapiler dari jari, meneteskan darah ke alat glukometer, mencatat hasil, dan kebersihan.
Prosedur pemeriksaan glukosa darah bertujuan untuk menunjukkan langkah-langkah kerja dalam melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah kapiler guna mendiagnosa pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan bahan, cara mengambil darah kapiler dari jari, meneteskan darah ke alat glukometer, mencatat hasil, dan kebersihan.
Prosedur pemeriksaan glukosa darah bertujuan untuk menunjukkan langkah-langkah kerja dalam melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah kapiler guna mendiagnosa pasien. Prosedur meliputi persiapan alat dan bahan, cara mengambil darah kapiler dari jari, meneteskan darah ke alat glukometer, mencatat hasil, dan kebersihan.
PENGERTIAN Pemeriksaan Gula Darah (kapiler) adalah Langkah-langkah
prosedur dalam melaksanakan instruksi kerja pemeriksaan Gula Darah pada pembuluh darah kapiler. Pengambilan Darah Kapiler adalah Pengambilan sampel darah kapiler pada daerah ujung jari tengah tangan atau jari manis bagian tepi atau daerah tumit 1/3 bagian tepi telapak kaki atau cuping telinga bayi dengan teknik penusukan dengan alat lancet steril.
Pemeriksaan Gula Darah (kapiler) bertujuan untuk pedoman
TUJUAN langkah – langkah kerja dalam pelayanan pemeriksaan menghitung kadar Gula Darah (Kapiler) untuk membantu paramedis menunjang diagnosa klinis pasien. KEBIJAKAN 1. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. 2. Standar Pelayanan Laboratorium klinik. 3. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik. 4. Alat CLEVER CHEK.
a .Alat dan Reagen
PROSEDUR -Alat : Alat Gluco meter(CLEVER CHEK), lancet, tisu bersih, APD -Reagen : stick gula darah b.Spesimen :Darah kapiler c.Cara Kerja: 1. Petugas Laboratorium mempersiapkan alat dan bahan. 2. Petugas Laboratorium memakai APD. 3. Petugas Laboratorium menyalakan alat glukometer dengan cara masukkan stik glukometer hingga alat menyala dan mengeluarkan tanda tetesan darah sebagai tanda alat siap digunakan. 4. Petugas Laboratorium membuka dan memasukkan lancet kedalam alat autojeck (sesuaikan ukuran tusukan dengan ketebalan kulit tusukan harus cukup dalam supaya darah mudah keluar). 5. Petugas Laboratorium mengusap daerah ujung jari pada daerah kapiler dengan kapas alkohol 70%, biarkan kering. 6. Petugas Laboratorium menekan pangkal ruas ujung jari kapiler tersebut ke atas perlahan untuk menstimulasi darah ke atas lebih banyak dan rasa nyeri berkurang. 7. Petugas Laboratorium menekan alat autoject pada bagian jari daerah kapiler (beri aba-aba saat akan menusukkan ujung jarum agar pasien tidak terkejut). 8. Petugas Laboratorium membuang tetesan darah yang pertama keluar dengan Kapas /tisu /kasa kering yang bersih, tetes darah yang berikutnya teteskan pada daerah tempat tetesan darah pada strip, biarkan alat bekerja. 9. Petugas Laboratorium segera menutup bekas tusukan dengan kapas alkohol 70% dan pasien diminta menekan kapas tersebut dengan ujung ibu jari. 10. Petugas Laboratorium mencatat hasil yang tampil pada monitor pada lembar hasil, dan buku register Laboratorium. 11. Petugas Laboratorium Cuci tangan