TUGAS KIMIA
Muhammad Irghi / XI – 8 / 24
Pengertian Indikator Asam Basa
Asam-Basa
Selain kertas lakmus, kita juga dapat menggunakan indikator asam
– basa untuk membedakan asam dan basa. Indikator asam – basa
adalah zat kimia yang mempunyai warna yang berbeda dalam larutan
asam dan basa. Sifat itulah yang menyebabkan indikator asam – basa
dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa. Ada
beberapa jenis indikator asam – basa diantaranya fenolftalein, metil
orange, bromotimul biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah,
timolftalein dan metil orange. kita akan melihat perubahan warna
larutan indikator. Perhatikan tabel berikut:
C. Indikator Alami :
Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat
asam, basa, dan garam suatu zat antara lain kulit manggis, bunga
sepatu, dan kubis ungu. Untuk menjadikan indikator alami, maka kulit
manggis, bunga sepatu, dan kubis ungu terlebih dahulu dibuat ekstrak
dengan cara menghaluskannya dan menambahkan air. Ekstrak kulit
manggis pada keadaan netral berwarna ungu. Jika ekstrak kulit manggis,
ditetesi larutan asam, maka warna ungu akan berubah menjadi cokelat
kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan berubah menjadi biru
kehitaman.
D. Indikator Universal
Indikator universal adalah indicator yang terdiri atas berbagai
macam indikator yang memiliki warna berbeda untuk setiap nilai pH 1-
14. Indikator universal ada yang berupa larutan dan ada juga yang
berupa kertas. Paket indikator universal tersebut selalu dilengkapi
dengan warna standar untuk pH 1-14.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-macam-
macam-indikator-asam-basa-secara-lengkap/
2. http://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-
indikator-asam-basa-dan-macam-macamnya.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Indikator_asam-basa