Adalah iuran yang wajib dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan
langsung yang seimbang, dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan
daerah.
Khusus kendaraan bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar yang tidak
menggunakan jalan umum:
1. pajak hotel
Dasar pengenaan pajak: jumlah pembayaran atau yang seharusnya diterima pada hotel
Tarif: maksimal 10%
2. Pajak Restoran
Dasar pengenaan pajak: jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya
diterima restoran
3. Pajak hiburan
Dasar pengenaan pajak: jumlah uang yang diterima atau yang seharusnya diterima oleh
penyelenggaraan hibutan.
Tarif: maksimal 35%.
Khusus pagelaran busana, kontes kecantikan, diskotik, karaoke, klub malam, permainan
ketangkasan panti pijat, mandi uap/spa ditentukan maksimal 75%
Khusus hiburan kesenian rakyat maksimal 10%
4. Pajak reklame
Dasar pengenaan pajak: nilai sewa reklame
Tarif: maksimal 25%
5. Pajak Penerangan Jalan
Dasar pengenaan pajak: nilai jual tenaga listrik
Tarif: maksimal 10%
6. Pajak Mineral bukan logam dan batuan
Dasar pengenaan pajak: nilai jual hasil pengambilalihan mineral bukan logam dan batuan
Tarif: maksimal 25%
7. Pajak Parkir
Dasar pengenaan pajak: jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada
penyelenggara tempat parkir.
Tarif: maksimal 30%
8. Pajak Air Tanah
Dasar pengenaan pajak: nilai perolehan air tanah
Tarf: maksimal 20%
9. Pajak Sarang Burung Walet
Dasar pengenaan pajak: Nilai jual sarang burung walet.
Tarif: maksimal 20%
10. Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan
Dasar pengenaan pajak: nilai jual objek pajak
Tarif: maksimal 0,3%
11. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Dasar pengenaan pajak: perolehan objek pajak
Tarif: maksimal 5%
Cara Perhitungan:
Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak Daerah