Konsep Pembangunan Gugus Kepualauan Harus Mempertimbangkan Daya Dukung Pulau

by Radio DMS 1027FM 2 tahun ago

Ambon Pakar Kelautan Indonesia, Aleks Retraubun, menilai peningkatan kapasitas dan mitigasi bencana
akibat perubahan iklim bagi wilayah berbasis kepulauan seperti Maluku menjadi ancaman terbesar di
masa mendatang, mengingat adaptasi perubahan iklim akibat pemanasan global yang terus meningkat.

Maluku dengan 1.450 pulau dengan luas wilayah 705.645 km terdiri dari luas daratan 47.350,42 km dan
luas perairan 658.294,69km atau 93 % laut memiliki keunikan tersendiri, oleh karena itu konsep
pembangunan gugus pulau harus dirancang dengan matang dengan mempertimbangkan daya dukung
pulau, mengingat di Maluku dalam kurun hanya memiliki empat pulau besar sisanya ribuan pulau adalah
pulau kecil.

Mantan Wakil Menteri Perindustrian ini menuturkan urgensi penyelenggaraan pembangunan perlu
dilandasi oleh suatu kenyataan bahwa gugus pulau memiliki tantangan dan ancaman yang sama, tanpa
mengenal ukuran, jumlah pulau, panjang pantai, dan tingkat kemajuan ekonomi serta teknologi.

Berbagai langkah harus dilakukan untuk menyesuaikan diri dan meningkatkan ketahanan terhadap
dampak perubahan iklim, karena di beberapa negara telah melakukan adaptasi dengan membuat
tanggul pantai yang terbuat dari semen dengan bantuan lembaga-lembaga internasional atau negara-
negara asing.

Selain itu, ada beberapa negara yang melakukan reklamasi di pinggir pantai untuk menyelamatkan
kehidupan di pesisir yang terancam kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian akibat naiknya
permukaan laut. “Indonesia sendiri telah kehilangan sekitar 29 ribu hektare akibat kenaikan permukaan
air laut di kawasan utara Jawa dan kawasan lainnya.

Maluku dikenal dengan keanekaragaman hayatinya dan juga berbagai jenis sumber daya alam. Hanya
saja, di sisi lain, provinsi ini juga menghadapi peningkatan populasi, kelangkaan beberapa sumber daya
alam, ketahanan energi dan pangan, serta berbagai ancaman bencana alam yang jika tidak diperhatikan
akan berdampak makin parah karena pengaruh terjadinya perubahan iklim.DMS