Anda di halaman 1dari 56
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA | NOMOR : 20 TAHUN 2005 NOMOR : 14A TAHUN 2005 TENTANG | PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 2006 MENTERI AGAMA. DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. NOMOR : 20 Tahun 2005 NOMOR : 144 Tahun 2005 PERATURAN BERSAMA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, ‘Menimbang. bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Nomor_PER/62/M.PAN/6/2005 telah ditetapkan Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya; b. bahwa untuk — tertib administrasi dalam pelaksanaannya, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri ‘Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penghulu. dan Angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk (Lembaran Negara Tahun 1946 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Nomor 694); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk di daerah luar Jawa dan Madura; 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran: Negara Nomor 3019); 4, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/ Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2797); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Tahun 1975 Nomor 12, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3050); 7.-Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri © Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 17); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3149); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3547); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 194, ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4332); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 98Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4016); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017) ‘Menetapkan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4193); 43. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipit (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan ‘Lembaran Negara 4263); 14. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 15. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2005; 146. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, ‘Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementeriarr Negara Republik Indonesia; 17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya; MEMUTUSKAN : PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA. BABI KETENTUAN UMUM, Pasal 1 Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan = 1. Penghulu, adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai Pegawai Pencatat Nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/ rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghutuan. 2. Angka kredit, adatah nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumutasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Penghulu dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/ pangkat. 3. Bukti fisik, adalah dokumen yang membuktikan atas kebenaran pelaksanaan suatu kegiatan. 4, Tim Penilai Jabatan Fungsional Penghulu, adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oteh pejabat yang berwenang yang bertugas untuk menilai prestasi kerja Penghulu. 5. Instansi Pembina jabatan fungsional Penghulu, adalah Departemen Agama, 6. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, adalah Menteri Agama. 7. Pejabat yang berwenang mengangkat, membebaskan sementara, dan memberhentikan dalam dan dari jabatan Penghulu, adalati Menteri Agama atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. 8. Pemberhentian, adalah pemberhentian dari jabatan Penghulu bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil. BAB It USUL DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Pasal 2 (1) Usul penetapan angka kredit Penghulu disampaikan setelah menurut perhitungan sementara Penghulu yang bersangkutan, jumiah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi telah dapat dipenuhi dan dibuat_menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran | A, 1B, dan IC. (2) Setiap usul penetapan angka kredit Penghulu wajib ditampiri a. Surat Pernyataan melakukan kegiatan pelayanan dan konsultasi_nikah/ rujuk dan bukti fisiknya, serta GB) (ty dibuat menurut contoh formultir sebagaimana tersebut pada Lampiran Il; b. Surat Pernyataan melakukan kegiatan pengembangan kepenghuluan dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran um; c, Surat Pernyataan metakukan kegiatan pengembangan profesi dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran WV; d. Surat pernyataan melakukan kegiatan _penunjang pelaksanaan tugas Penghulu dan bukti fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran V; e. Surat pernyataan menjalani kegiatan pendidikan dan pelatihan- (Diklat) dan’ bukti- fisiknya, serta dibuat menurut contoh formulir sebagaimana _tersebut pada Lampiran VI; f. Foto copy atau salinan yang disahkan oleh pejabat berwenang mengesahkan bukti-bukti mengenai Wjazah/ Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan dan/ atau keterangan/ penghargaan yang pernah diterima. Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat, dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat sebagai berikut = a. Untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan; b. Untuk Kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang bersangkutan. Pasal 3 Setiap usulpenetapan _angka kredit bagi Penghulu harus dinilai secara seksama oleh Tim Penilai dengan berpedoman pada Lampiran i) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/ 6/2005. (2) Hasit penitaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dengan menggunakan contoh formutir sebagaimana tersebut pada Lampiran Vil, dengan ketentuan = a. Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). b. Tembusan PAK disampaikan kepada : (1) Penghutu yang bersangkutan; (2) Pimpinan Unit Kerja Penghulu yang bersangkutan; (3) Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; (4) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; (5) Kepala Biro/ Kepala Sub Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan. (3) Apabila pejabat yang berwenang menetapkan angka Kredit berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit sampai batas waktu yang telah ditetapkan dalam Pasal 2 ayat (3), maka pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit tersebut dapat mendelegasikan kepada pejabat lain satu tingkat lebih rendah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri Pendayagunaan = Aparatur_-—- Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005. (4) Dalam rangka pengendalian dan tertib administrasi penetapan angka kredit, maka spesimen tanda tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud ayat (3) disampaikan kepada Kepala BKN/ Kepala Kantor regional BKN yang bersangkutan. (5) Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, maka spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan disampaikan kepada Kepala BKN/ Kepala Kantor regional BKN yang bersangkutan. 6 BAB Il TIM PENILAL Pasal 4 (1) Syarat pengangkatan untuk menjadi anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005, yaitu : a. Paling kurang menduduki jabatan dan/atau pangkat setingkat dengan Penghulu yang dinilai; b. Mempunyai kompetensi untuk menilai prestasi kerja Penghulu; dan ¢. Dapat aktif metakukan penitaian. (2) Masa jabatan Tim Penilai sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. : (3) Anggota Tim Penilai yang telah menjabat dalam 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud ayat (2), dapat diangkat Kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan. (4) Dalam hal komposisi jumlah anggota Tim Penitai sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak dapat dipenuhi, maka Anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Penghulu. Pasal 5 (1) Tugas pokok Tim Penilai Direktorat Jenderal adalah : a. Membantu Direktur Jenderal yang _ membidangi bimbingan masyarakat Islam dan penyelenggaraan haji Departemen Agama dalam menetapkan angka kredit Penghulu Madya; b. Metaksanakan_ tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Jenderal yang = membidangi bimbingan masyarakat_ [stam dan penyelenggaraan haji Departemen Agama, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a. @ QB) (4) () (6) a) Tugas pokok Tim Penilai Provinsi adalah : a. Membantu Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dalam menetapkan angka kredit Penghulu Pertama dan Penghulu Muda yang berada pada Kantor Witayah Departemen Agama Provinsi di lingkungan masing-masing; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oteh Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a. Tugas pokok Tim Penilai Kabupaten/ Kota adalah : a.Membantu Kepala Kantor Departemen Agama Kebupaten/ Kota dalam menetapkan angka kredit Penghulu Pertama dan Penghulu Muda yang berada Pada Kantor Departemen Agama Kabupaten/ Kota di lingkungan masing-masing; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten/ Kota, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam huruf a. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun atau berhatangan paling kurang 6 (enam) bulan, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan penggantian anggota Tim Penilai secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada Pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penila‘, Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti. Tata kerja dan tata cara Tim Penilai dalam metakukan tugas ditetapkan oleh Menteri Agama setaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Penghulu. Pasal 6 Untuk membantu Tim Penilai dalam metaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara fungsional dijabat oleh Pejabat di bidang kepegawaian. (2) Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang _sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 ayat (4) Peraturan Menteri : Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/ 6/2005. Pasal 7 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil_ yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan. : (2) Tugas pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. (3) Tim Penitai Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab’kepada Ketua Tim Penilai. ’ BAB IV KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT Pasal 8 (1) Penetapan angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2), digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat Penghulu sesuai peraturan perundang-undangan yang bertaku. (2) Kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan apabila : ‘a. Paling kurang telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir; b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan c. Setiap unsur penilaian prestasi_ kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Petaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernitai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat dipertimbangkan apabila : 9 a, Paling kurang telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; b. Memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan . Setiap unsur penilaian petaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhit (4) Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Penghulu Madya pangkat Pembina Tingkat 1, golongan ruang IV/b menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c, ditetapkan oleh Presiden setetah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN. (5) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Penghulu Pertama, pangkat Penata Muda, ‘golongan ruang IlI/a untuk menjadi Penata Muda Tingkat 1, golongan ruang Il/b sampai dengan untuk menjadi Penghulu’ Madya, pangkat Pembina Tingkat 1, golongan ruang IV/b ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama setelah mendapat persetujuan teknis Kepala BKN. Pasal 9 (1) Penghulu = yang = memiliki angka kredit — melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/ pangkat berikutnya. (2) Apabila kelebihan jumlah angka Kredit sebagaimana dimaksud ayat (1) memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan dua tingkat atau lebih dari jabatan terakhir yang diduduki, maka Penghulu yang bersangkutan dapat diangkat dalam jenjang jabatan sesuai dengan jumiah angka kredit yang dimiliki, dengan ketentuan : a. Paling kurang telah 1 (satu) tahun dalam jabatan; b.Setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) Paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (3) Penghutu yang naik jabatan sebagaimana dimaksud ayat (2), setiap kali kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan 20% (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut, yang berasal dari unsur utama. Wo a BABY PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN Pasal 10 Pengangkatan, pembebasan sementara, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Penghulu ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. (a) (2) a) Pengangkatan pertama kali dan pengangkatan kembali dalam —jabatan Penghuluditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana_ tersebut pada Lampiran Vill; Pembebasan sementara dari jabatan Penghulu ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir_sebagaimana tersebut pada Lampiran IX; Pemberhentian dari jabatan Penghulu ditetapkan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran X. Pasal 11 Untuk menjamin tingkat kinerja Penghulu dalam pencapaian angka kredit sebagai salah satu persyaratan kenaikan jabatan/ pangkat, maka pengangkatan Penghulu harus memperhatikan keseimbangan antara beban kerja organisasi. dengan jumlah Penghulu sesuai jenjang jatatannya. Di samping harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pengangkatan Penghulu harus didasarkan pada formasi jabatan yang telah ditetapkan oleh Menteri “ Pendayagunaan Aparatur Negara berdasarkan usulan Menteri Agama setelah mendapat pertimbangan Kepala BN. Pasal 12, Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan Penghulu tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dengan jabatan fungsional lain maupun dengan jabatan struktural. Q) ay Q) @B) (4) (5) Penghulu dapat diberi tugas tambahan sebagai Kepala Kua. Pasal 13, Penghulu Pertama, pangkat Penata Muda, gotongan ruang W/a sampai dengan Penghulu Madya, pangkat Pembina Tingkat |, golongan ruang IV/b, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit minimal yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Penghulu Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkatnya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dari kegiatan kepenghuluan dan atau pengembangan profesi. Pembebasan sementara bagi Penghulu sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2), didahului dengan peringatan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran XI. Pada masa pembebasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) yang bersangkutan tetap melaksanakan tugas-tugas Penghulu dengan memperoleh angka kredit, tanpa memperoteh tunjangan jabatan. Di samping pembebasan sementara _sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) Penghulu juga dibebaskan sementara dari jabatannya apabita: a. Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipit berupa hukuman disiptin tingkat sedang atau tingkat berat berupapenurunan § pangkat —berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980; atau b. Diberhentikan — sementara sebagai. Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966; atau c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penghulu; atau (6) a (8) d. Cuti diluar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau e. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. Penghulu. yang dibebaskan sementara _sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf a selama menjalani hukuman disiptin tetap— dapat_—_melaksanakan tugas pokoknya tetapi kegiatan tersebut tidak dapat ditetapkan angka kreditnya. Penghulu yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf e, selama pembebasan sementara dapat dipertimbangkan_kenaikan_pangkat secara pilihan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, apabila : a. Paling kurang telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. Setiap unsur penilaian prestasi._ kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (OP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Penghulu yang dibebaskan sementara _ sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) huruf a, b, c, d, dan huruf € selama pembebasan sementara tidak —memperoleh tunjangan jabatan. Pasal 14 Penghulu diberhentikan dari jabatannya apabila : ib Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin tingkat berat- berupa penurunan pangkat; atau Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi; atau Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) tidak dapat mengumputkan angka kredit yang ditentukan. ay @ GB) 4) (6) BAB VI PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN Pasal 15 Penghulu yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 dapat diangkat Kembali dalam jabatan Penghulu, apabila_masa berlakunya hukuman disiplin tersebut telah berakhir. Penghulu yang dibebaskan sementara__karena diberhentikan sementara _berdasarkan_—_-Peraturan Pemerintah Nomor 4 tanun 1966, dapat diangkat kembali dalam jabatan Penghulu, apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi_hukuman percobaan. Penghulu yang ditugaskan di luar jabatan Penghulu dapat diangkat Kembali dalam jabatan Penghulu, apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan Penghulu. Penghulu yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat Kembali pada Instansi semula, dapat diangkat kembali dalam jabatan Penghulu. Penghulu yang telah selesai menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, diangkat kembali datam jabatan Penghulu, Pasal 16 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat kembali dalam jabatan Penghulu sebagaimana tersebut dalam Pasal 15, jabatannya ditetapkan berdasarkan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dari prestasi di bidang kepenghuluan yang diperoteh selama tidak menduduki jabatan fungsional Penghulu. a @y ay BAB VII PERPINDAHAN JABATAN Pasal 17 Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan tain ke dalam jabatan Penghulu atau perpindahan antar jabatan dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, 23, dan atau Pasal 24 Peraturan Menteri Pendayagunaan —Aparatur = Negara.=—- Nomor PER/62/M.PAN/6/2005. b. Memiliki pengalaman di kurang 2 (dua) tahun; lang kepenghuluan paling c. Usia paling tinggi 5 (lima) tahun sebelum mencapai batas usia pensiun dari jabatan terakhir yang didudukinya; dan d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP-3) paling kurang bernitai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatan Penghulu ditetapkan sesuai angka kredit diperoleh berdasarkan jenjang pendidikan format yang ditamatkan dan angka kredit (ain yang diperoteh setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit dari pejabat yang berwenang yang berasal dari unsur utama lainnya. BAB VIII PENYESUAIAN/ INPASSING DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT Pasal 18 Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan Peraturan ‘Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 telah dan masih melakukan tugas kepenghuluan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang dapat diangkat ke dalam Jabatan Penghulu @) @B) @ (5) melalui penyesuaian dengan ketentuan harus memenuhi syarat : a. Paling rendah berijazah Strata 1 (5.1)/ Diptoma IV; b. Paling rendah menduduki pangkat Penata Muda, golongan ruang Ili/a; dan c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. Jenjang jabatan dan jumlah angka kredit penyesuaian/ inpassing sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada pendidikan, pangkat, dan masa kerja dalam pangkat terakhir sebagaimana tersebut dalam Lampiran Il Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005. Masa kerja dalam pangkat terakfir untuk penyesuaian/ inpassing sebagaimana dimaksud Lampiran Il Peraturan ‘Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 dihitung dalam pembulatan ke bawah, yaitu : a. Kurang dari 1 (satu) tahun, dihitung kurang 1 (satu) tahun; 1 (satu) tahun sampai dengan kurang dari 2 (dua) tahun, dihitung 1 (satu) tahun; c. 2 (dua) tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) ‘tahun, dihitung 2 (dua) tahun; d. 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun, dihitung 3 (tiga) tahun; dan e. 4 (empat) tahun atau lebih, dihitung 4 (empat) tahun. Penyesuaian/ inpassing dalam jabatan dan angka kredit Penghulu, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Penghulu dengan menggunakan contoh formulir sebagaimana tersebut dalam Lampiran XII. Penyesuaian/ inpassing dalam jabatan dan angka kredit Penghulu sebagaimana dimaksud ayat(1) dilakukan setelah memperhitungkan formasi Penghulu. 16 Pasal 19 (1) Penyesuaian/ inpassing dalam jabatan dan angka kredit Penghulu, ditetapkan terhitung = mulai_—_tanggal ditetapkannya Peraturan Bersama ini dan harus selesai ditetapkan paling lambat 30 September 2006. (2) Pegawai Negeri Sipil yang dalam masa penyesuaian/ inpassing telah dapat dipertimbangkan_—_kenaikan pangkatnya, maka sebelum disesuaikan dalam jabatan dan angka kredit terlebih dahulu dipertimbangkan kenaikan pangkatnya agar dalam penyesuaian/ inpassing jabatan dan angka kredit telah digunakan pangkat yang terakhir. (3) Terhitung mulai periode kenaikan pangkat 1 Oktober 2006, kenaikan pangkat Penghulu sudah ditetapkan dengan angka kredit disamping memenuhi syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 20 Pegawai Negeri Sipil yang pada saat penyesuaian/ inpassing telah memiliki pangkat tertinggi berdasarkan pendidikan terakhir yang dimiliki atau jabatan terakhir yang diduduki serta telah memiliki masa kerja 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir, kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan mulai periode kenaikan pangkat berikutnya berdasarkan angka kredit yang ditetapkan dalam surat keputusan inpassing dan telah memenuhi persyaratan lainnya. Pasal 21 Penghulu yang sedang dibebaskan sementara karena : a. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat; atau b. Diberhentikan sementara sebagai PNS; atau. c.Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penghulu; atau d. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau e, Menjalani tugas betajar lebih dari 6 (enam) bulan; apabila mencapai batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a @ Pasal 22 Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dan tindakan dalam melaksanakan pembinaan Penghulu, Departemen Agama selaku Instansi Pembina Jabatan Penghulu melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada pejabat yang berkepentingan dan Penghulu. Untuk —meningkatkan kemampuan Penghulu secara profesional sesuai kompetensi jabatan, Departemen ‘Agama selaku Instansi Pembina, antara lain melakukan : a. Penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional/ teknis fungsional bagi Penghulu; b. Penyelenggaraan —pendidikan dan _pelatihan fungsional/ teknis bagi Penghulu; c. Penetapan standar kompetenst Penghulu; d. Penyusunan pedoman formasi jabatan Penghulu; fe. Pengembangan sistem informasi jabatan Penghulu; f. Fasilitasi pelaksanaan jabatan; 8. Fasilitasi pembentukan organisasi profesi; h. Fasititasi_ penyusunan dan penetapan etika profesi Fenghulu; dan ‘Melakukan monitoring dan evaluasi jabatan Penghulu. BAB X PENUTUP. Pasal 23, Pelaksanaan teknis yang belum diatur dalam Peraturan Bersama ini akan diatur kemudian oleh Menteri Agama dan Kepala BKN baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Pasal 23 Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Bersama ini, maka dilampirkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya sebagaimana tersebut pada Lampiran Xitl, Pasal 24 Peraturan Bersama ini disampaikan kepada instansi_ yang berkepentingan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pasal 25 Peraturan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 14 September 2005 \. BASYUNI CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGHULU PERTAMA LAMPIRAN IA: PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BKN Nomer : 20 Tahun 2005 Nomer : 144 Tahun 2005 Tanggal : 14 September 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGHULU PERTAMA Nomor : INSTANSI : Bulan. MASA PENILAIAN g/d bulan .......... Tahun... KETERANGAN PERORANGAN [Nama INIP |Nomor Seri Kartu Pegawai |Tempat dan Tanggal Lahir \Jenis Kelamin [Pendidikan yang Dipethitungkan |Angka Kreditnya |Jabatan Penghulw TMT Masa Kerja Golongan Lama Masa Kerja Golongan Baru Unit Kerja UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 1 |UNSUR UTAMA UNSUR YANG DINILAI "ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSt ‘TIM PENILAT LAMA | BARU [JUMLAB| LAMA | BARU [JUMLAI "ENDIDIKAN JA-[Pendidikan sckolah dan memperolch jazahigeler 1 [Doktor ($3) 2 [Pascasarjana /$2 3 [Sarjana (31) (Diploma TV B. [Pendidikan dan petatih fangsional Penghule [Lamanya lebih dari 960 jam_ serta memperoleh surat tanda tamat pendidikan Jdan_petatihan, lLamanya antara 641 - 960 jam [Lamanya antara 481 - 640 jam [Lamanya antara 161 - 480 jam [Lamanya antara 81 - 160 jam 20 [Lamanya antara 30 - 80 jam eee ae ee eo [A.]Perencanaan Kegiatan Kepeaghaluan T- JMenyusun rencana Kerja tahunan Kepenghuluan 2. |Menyusun rencana Kerja operasional kegiatan Ikcpenghuluan [Menyusun rencana Kegiatan Keselamatan pelayaran [Peagawasan pencatatan nikabi rujuk [Melakukan pendaftaran dan menelil Kelengkapan Jadminisrasi pendaftaran kehendak nikal rujuk [Mengolah dan memverificasi data calon penganiin [Menyiapkan bukil pendaftaran nikal’ juke Pelayanan nikahl rujuk T. ]Membuat materi pengumoran peristiwa nikal rajuk dan mempublikasikan melalui media Mengolah dan menganalisis tnggapan masyarakal] Iterhadap pengurmuman peristiwa nikal rujuk [Memimpin pelaksanaan akad nikah/ rajuk melalui Jproses menguji kebenaran syarat dan rukun nikal Jrujuk dan menetapkan legalitas kad nikal rujuk |Menerima dan melaksanakan taukil wal nikah/ auliyah wali hakim [Memberikan Khutbal/ nasihal/ doa nikal’ rjuk [Memandu pembacaan sighat taki talak [Penasihatan dan Konsultasi nikal rujuk Ti [Mengumpolkan data kasus nikal 2, | Memberikan penasihatan dan Konsultas alkahy fujuk [Pembinaan keluarga sakinab I [Mengidentifixasi Kondist Ketuarga pra sakinah Keluarga sakinah T [Membentuk Kader pembina Keluarga sakinah Melati Kader pembina Keluarga sakinah a [Melakukan pembinaan Keluarga sakinah = be. [Metaiaikan Konseling Lepada Kelompek lkeluarga sakinah jemantauan dan evaluasi Kegintan Kepenghulaan |PENGEMBANGAN KEPENGHUI UAN [Koordinasi kegiatan lintas sektoral di bidang kepenghuluan, /|PENGEMBANGAN PROFES! [A.]Pembuatan karya tulis/ arya 1 |Membuat karya tulis/Karya mia hast Jpenetitian, pengkajian, survai dan atau evaluasi lyang dipublikasikan Js. [Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan iedarkan secara nasional b. [Dalam majalah ilmiah yang diakul oleh LIPI 2 [Membuat karya tlis/Karya iimiah hasil lpeneitian, pengkajian, survai dan atau evaluasi fembuat karya tals / karya limiah berupa tnjauan atau ulasan ikmiah hasil gagasan sendiei |yang dipublikasikan : Js. [Dalam bentuk buku yang dterbidkan dan dicdarkan seeara nasional 1b [Dalam majalah jimiah yang diakul oleh CIPL [Membuat karyatulis/karya ilmiah berupa jinjauan atau ulasanilmiah hasil gagasan sendiri yang tidak dipublikasikan : fa. [Dalam bentuk buleu fb. [Dalam bentuk makalab [Membuat tulsa ilmiah yang disebarluaskan melalui media masa setiaptulisan yang merupaksn| satu kesatuan Meayanpalkan sara Gerupa tnjaua,gngasan sa utsan mish dalam peremuan mia, setigp kal pentemuan [Penerjemahan /penyeduran buku atau arya inh di bidang kepenghutuan [Meneremahican /menyadur bua atau Kaya Tah |yang dipublikasikan : Dalam Benak bu yang Steikan dan aiedarkan scar nasional [Daim majalah imiah yang aku oeh LPI enyusunan pedoman/petunjuk tekns di bidang kepenghaluan 7 [Menyusun pedoman pengawassa Feslamatan pelayaran yang data cleh Départemen Agama dan iedarkansecaranasional JMenyusun pedoman umm petinjuk tks eselamatanpeayaran yang dia oleh Departmen Agama dan dedarkan secaranasionall nsultasi Kepeagholuan [Merarnuckan sistem Keselamatan pelayaran yang, Imengandung nilai-nilai penyempurnasn dan Iperbaikan IMerumuskan sistem kepenghuluan yang |mengandung nila-nilai pembaharuan JUMLAH UNSUR UTAMA (IS/DIV) 22 lUNSUR PENUNJANG |PENDUKUNG KEGIATAN PENGHULU [A. [Meningkatkan usaha/ kepenghuluan [B. |Pengajaran/pelatihan [Mengajar pada pendidikan formal 2 |Mengajar dan atau melatih pada pendidikan dan atihan kepenghuluan IC. [Peran serta dalam seminav/lokakaryalkonlerensi [Mengikuti seminar /Tokakarya//Konferensi sebagai fT [Pemrasaran | Moderator pembahasinare sumber [5 [Peserta [Keanggotean dalam organisasi profesi Menjadi anggota organisasi profesi Penghulu, sebagal TT [Pengoras akuir [2 [Anguote aktif [e- |Keanggotaan dalam Tim Penilal Angka Kredit Ja Joatan Fengsional Penghulu IMenjadk anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu secara aktif F. [Peroiehan penghargaan/tanda jasa [Memperoleh anda jasa Satya Lancanas iperoleh penghargaan [30 (tiga puluh tahun) 2 [20 (dua puluh tahun) [3 [10 (sepuluh tahun) G.[Perolehan gelar kesarjanana lainnya [Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang Wak sesual [dengan bidang tugas [Doktor 3 [Pasca Sarjana Sagjana/ DIV. JSUMLAH UNSUR PENUNJANG 23 Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/ di bawah *) JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG *) Dicoret yang tidak perlu 24 (Catatan Pejabat Pengusul : 1 2 3 4 dan seterusnya (iat (nama_pejabet_pengusul) i (Catatan Anggota Tim Penilai: 4 dan setorusnya (Nama Penilai_L NP. Ketua Tim Penilai, 25 ‘CONTOH : LAMPIRAN IB: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA JABATAN PENGHULU MUDA DAN KEPALA BKN Nomor : 20 Tahun 2005 Nomor : 148 Tahun 2005 Tanggal : 14 September 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGHULU MUDA Nomor : INSTANSI: MASA PENILATAN Bulan . 8d bulan Tahun... KETERANGAN PERORANGAN [Nama NIP. |Nomor Seri Kartu Pegawai [Tempat dan Tanggal Lahir \Jenis Kelamin [Pendidikan yang Diperhitungkan lAngka Kreditnya JJabatan Penghulw/ TMT [Masa Kerja Golongan Lama Masa Kerja Golongan Baru [Unit Kerja UNSUR YANG DINILAL ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL| ‘TIM PENILAI LAMA | BARU |JUMLAH| LAMA | BARU |JUMLAI UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN [UNSUR UTAMA 1. [PENDIDIKAN [A-[Pendidikan shotah dan memperoleh ijarahigelar [bokear ($3) Pascasarjana 752 Sagjana ($1) Diploma IV [Pendidikan dan pelatihan fungsional Penghulu Jserta memperoteh surat ‘anda tamat pendidit Jdam_pelatiban 1 Lamanya lebih dari 960 jam 2 |Lamanya antara 661 - 960 jam 3 [Lamanya_antara 481 - 640 jam. 4 |Lamanya antara 161 - 480 jam 3 6 [Camanya antara 81 - 160 jam [Lamanya antara 30 - 80 jam 26 |A.[Perencanaan Kegiatan kepenghaluan I. TMenyusun rencana kerja tahunan Kepenghiluan )2. [Menyusun rencana Kerja operasional kegiatan [kepenghuluan /Menyusun rencana kegialan keselamatan Pelayaran | Pengawasan pencatatan skah/rajuk T- ]Menelitikebenaran data calon pengantn, wal ka dan sksi: [a Baar Nikah b. [ai Tuar Balai Nika 2, [Meneliti kebenaran data pasangan rajuk dan Sakai . |Mclakukan penetapan dan’ aiaw penolakan [kehendak nikab rujuk dan menyampaikannya layanan nikah/ rajuke I.” Menganalisis kebutuhan Konseling/ penasthatan calon pengantin [2 Menyusun materi dan dian pelaksanaan konseling/ penasihatan ealon pengantin 3. |Mengerahkan/ memberikan materi Konseling/ penasihatan calon pengantin [Mengevatuasi rangkaian Kegiaian konseling? penasihatan calon pengantin 5. [Memimpin pelaksanaan akad nikab/ rajuk melalat proses menguji kebenaran syarat dan ruku nikab rujuk dan menetapkan legalita akad nikalv rujuk [6. [Menerima dan melaksanakan taukil wall nikal lauliyah wali hakim F-_|Memberikan kbutbahy nasihat/ doa nikal! ryjuk Jp. [Memandu pembacan sighat takik talak D_[Penasihatan dan konsultasi nikahi rajuk 1. ]Mengidentifikasi memverikasi dan memberkan solusiterhadap pelanggaran ketentuan nikal’ rjukl [2. [Menyusun mondgrafi asus 3. |Menyusun jadwal penasihatan dan Konsulast likahy rujuk 4. [Memberikan penasihatan dan KonsullasinikahT rujuk E-]Pelayanan fatwa hukum mn lbimbingan musraslah vakabat dan 1. [Mengidentifikasi permasalahan hukurn munakahat [2. [Menyusun materi bimbingan muamalah [Membentuk kader pembimbing muamalah imbinaan keluarga sakinah T- [Mengidentifikasi Kondist: cre sana fe etre 2. [Menyusun materi pembinsan keluarga sakinah |Melakukan pembinsan keluarga sakinah [Membentuk kader pemibina Keluarga sakinah Pp tT te [b-[Metatih Kader pembina keluarga sakinah e- Melakukan Konsefing kepada kelompok [ketuarga sakinah 27 [PENGEMBANGAN KEPENGHULUAN [A [Pengkajian masalah hakom monakahat (babsul masail Jmanakatat dan ahwal as yabs!yah) [Menyason mater baa masall munakahat dan ahval ws] [vakhsiyah IB: Pengembangan metode penasibatan, Konscling da seembangan pevanghat da raiek tandar pelayenan vika [Metakakan ji coba basil pengerbangan Tintassekioral al bidang , JPENGEMBANGAN PROFESI [A-]Pembuatan karya culls/karya lmiah di bidang lkepenghaluan 1 | Membuat arya tll arya mia hast penlitan, penekajian,survei dan atsu evaluasi yang dpublikasikan} fr Osim bentuk buku yang derbcan dan diedarkan ecara nasional [Beta majalah imi yang dake oleh PL 7 [Meboat kay tlie Karya Tah asi penelvan, Jpengkajian, surva dan atau evaluss yang id eipubikasican fa. [Balas benuk baka [Daim bentuk makalh fb 7 Membuat kara uli / Kary Tiniah berupa Gnjauan ofa |lasan iia asl gagasan sedi yang dipublikasikan fa [Dalam ena bak yang derbikan dan Gidarkan [xcaro nasional [estar majalah vinta yang dakul oleh LIPL 77} Memust kara uli Karyamiah Perupa tinjauan aia uiasan imi basil gagasan seni yang tdek dipubtieasan fa. [Dalam ben Baar fe [Dalam beak makalah ]Membutelsan ini yang disebaruaskan melaur |media masa seraptlisan yang merupakan satu kesatuan| 7 ]Rtenyampaikan sran berypa Unjaunn ggasan sau |tesan iio dalam perternun ii, stip kali Jperermusn B.|Penerjematen /peoyedaran buke tau karya iimiab di Jbidang kepenghutuan [Menejemahkan /menyadar buku sau arya mah yang sipubieaskan: T [Dalam bent buku yang dierbikan dan diedrkan eecaranasional [Dalam majalah minh yong dak oleh IPL 28 kepenghaluan 7 [Menyusun pedoman pengawasan Keslamatan pelayaran jane dakui oleh Departemen Agama dan dedarkan fecaranasional T | Menyusunpedoman unum petajuk eens keelanaian lelayaran yang diakuiolch Departemen Agama dan diedackan scar nasional nsultasiKepenghula JMerumskan sistem keselamatan playaran yang Jnengandung nila! penyempurean én perbaikan 7 [Meramstan stem Kepengholuan yang mengandang ftei-nitaspembabaruan JUMLAH UNSUR UTAMA (IS/DIV) 29 IUNSUR PENUNJANG. [PENDUKUNG KEGIATAN PENGHULU [A. [Meningkatkan usaha/ kepenghaluan [Pengajaran/pelatiban di bidang kepenghuluan JMengajar dan atau melatih pada pendidikan dan lpetatihan kepenghuluan Feran serta dalam seminar/iokakarya/kouferensi fengikuti seminar /lokakarya /Konferensi sebagai: [Moderator /pembahas/nara sumber Me T JPemrasaran | 2 5 Peseta DD. [Keangeotsan dalam organisasi profest [Menjadi anggota organisasi profesi Penghulu, sebegei Tr YPengaras aki l2 [Anggotaakiit [Keanggotaan dalam Tim Penilal Angka Kredit Ja- lbatan Fengsional Penghulu [Menjedi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan |Fungsional Penginlu seeara aki IF- [Perolehan penghargaan/ tanda jasa IMemperoich penghargaan / tanda jasa Salya Lancana [30 (tiga poluh tahun) [2 [20 (Gua pul tahun) [5 [to (seputuh tahun) G.|Perolehan gelar kesa [dengan bideng tugas [Memperoteh gelar kesajanaan lainnya yang Gd8K sesual a [Doktor b. [Pasca Sarjana |Sajana /D.V JUMLAH UNSUR PENUNJANG 30 Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/ di bawah *) [3 JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR, PENUNJANG *) Dicoret yang tidak perlu 31 (Nama Penilai 1) dan seterusnya 32 CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGHULU MADYA, LAMPIRAN 1C: PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BKN. Nomor :20 Tahun 2005 Nomor :14A Tahun 2005 Tanggal : 14 September 2005 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGHULU MADYA Nomor : INSTANSI: MASA PENILAIAN Bulan sid bulan Tahun, KETERANGAN PERORANGAN Nama INIP FEE [Nomor Seri Kartu Pegawai [Tempat dan Tanggal Lahir [Jenis Kelamin Pendidikan yang Diperhitungkan |Angka Kreditnya 7_|Jabatan Penghulw TMT. 8_|Masa Kerja Golongan Lama 9 |Masa Kerja Golongan Baru Unit Kerja UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL| ‘TIM PENILAL [SUMLAR| UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN JUNSUR UTAMA 1. [PENDIDIKAN [A [Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazab’gelar Doktor (S 3) Pescesarana 72 [Sarjana_(S1) (Diploma IV IB. |Pendidikan dan pelatihan fungsionsl Penghulu serta memperoleh surat tanda tamat pendidikan pelatihan 1 JLamanya lebih dari 960 jam 2 [Lamanya antara 641 - 960 jam 3 [Lamanya antara 481 - 640 jam 4 |Lamanya antara 161 - 480 jam 3 6 [Lamanya antara 81 - 160 jam Lamanya antara 30 - 80 jam 33 IPELAYANAN KONSULTAS! NIKAH/ RUJUK _]Perencanaan Kegiatan kepengheluan T_ | Menyusun rencana Keg tahunan Kepenghulvan [2- [Menyusun rencane Kerja operasional Kegiatan lkepenghulwan [Menyusun rencana Kegiatan Keselamatan pelayaran Pelayanan nikah/ rujuk 7. |Memimpin pelaksanaan akad nikah’ rujuk melalui proses menguji kebenaran syarat dan rukun nikaby [rujuk dan menetapkan legalitas akad nikal rujuk fa |Menerima dan melaksanakan taukil wali nikal” lauliyah wali hakira Memberikan khutbah” nasihal/ doa nikal rujuk B. ig. [Memandu pembacaan sight taklik talak re -|Penasibatan dan Konsultasi nikal rujuk T Menganalisis kasus dan problematika rumah tanga [2 TMenyusun materi dan metode penasihatan dan konsultasi | Memberikan penasihatan dan Konsultasi nikal/ Jrujuk [Pemantavan pelanggaran Ketentuan nikal/ rajuk T. Mengidentfixasipelanggaran peraturan peundangan nikab/ rujuk_ [2._-Melskukan verfikasi pelanggaran [3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan nike! rujuk [a Mengamankan dokumen nikah/ rjuk Lt 5 Melalcukaa teleaan dan pemecahan masolah pelanggaran ketentuan rujuk/nikah [6.- Melaporkan pelanggaran kepada pihak yang berwenang, [Pelayanan fatwa hukom munakahat dan lbimbingan muamalah T. Menganalisis dan menetapkan Tatwa hukum ‘munakahat 2. Melath kader pembimbing muamalah =| Pembinaan Keluarga sakinah F. [Mengidentfixasi kondisi = [Kehiarga sakinah 1 plus 2; |Menganalisis bahan/ data pembinsan keluarga sakinah [3 | Metakukan pembinaan Keluarga sakinah : fa [Membenulc Kader pembina keluarga sakinah 5 [Melatth Kader perbina Keluarga sakinah fe. | Melakukan Konseling Kepada kelompok lkeluarga sakinah [Pema an evaluasikegiatan Kepengheluan NGEMBANGAN KEPENGHULUAN ~]Penzka[ian masalah bulcare munalahat(baheul masa Jnunakahat dan abwal as syalslyab) Pegsbngrametodepnaisantntlg di pasentn ala xi [Merger od pean Er [cones si peigsnbarer enn rang dn sindar papa wa aia enero pila ar taroneoi fs prgsborg [Mengentangkan stim pelayanan nah nak [Mengemtangkan ietramen pelayanan nikon” nok .yesunan Kompilasl fatwa Roku musalabat enyaran KompiostTawa hakara maker [Koordinar kegintan Vistas setoral di bidang bepenghutuan 1v.|PENGEMBANGAN PROFESI JPembuatan karya tlle /Karya Ufa di Bidang, epengh JMembuat kanya tills / Raya ah basil peel, lpengkajian, suvai den alas evalua’ yang dipublikaskan fx [Dalam bentak taku yang Geran dan disdarkan secaranasions! [b Osiam majalah yang deka oeh LIPL 7 | Merbuat kaya tls 7 Krya nah asl penelian, lengkajian, surva dan atau evans yang tidak eipubikaikan fs [Dalam bent baka [Dare seni makalah 5 Merbuet Kary us kaye Tak berapa tjauan atau Jlaan ih sil gagasin send yang dipubikasikan Ja ata besa bak yang dierbikan dan diedatban sera nasional {5 [Datars jah Iman yang dakar oleh LPT 7 | Mersbuat any tls arya lsh berupatinjauan aaa tasan iin si gagasan seni yang tidak sipwbiasikan fa. [Datam beni baka ib" [Balam benuk makalah 7] Memb son sma yang diebaruaskan relat media macs setaptulsen yang merupskan sat kesatua| | Menyampaian sran brupa nanan angen wa tsa imi dalam pertemuan isa, sei alt petemuan TE ]Penerjemahan /penyaduran Buku atau barya iimiah dt bidang uepenghuluan [Meserjemahkan Tmenyadur boku alau aya nah yang ipublikaskan T [Dalam bentak buku yang dterbitkan dan dedarkan secre nasionst 2 [Dalam imahyane dak oleh LIFE 36 Penyusunsn pedoman/ petanjuk tekais di bidang kepenghuloae [| Menyusun pedoman pengawasan keselameian playaren | Menyusun pedoman uum pata tkaisKeslamalan pelayaran yang diakui oleh Departermen Agarna dan diedarkan secarn nasil JUMLAH UNSUR UTAMA (IS/DIV) Ronsaltasikepenghalunn T ]Merumuskan sistem Kesclanatan pelayaan yang nengandung eisai penyerpuraan dan perbaikan 2 | Merumuskan sisiem Kepenghuluan yang menganding. rts pembaharsan 36 JUNSUR PENUNJANG |PENDUKUNG KEGIATAN PENGHULU JA. [Meningkatkan usaha/ kepenghuluan [B. |Pengajaran/pelatiban di bidang kepenghaluan [Mengajar pada pendidikan formal 2 |Mengajer dan atau melatih pada pendidikan dan lathan kepenghuluan [C. [Peram serta dalam seminar/iokakarya/konferenst IMeneiluti seminar /Tokakarya / Konferensi scbagai: IT PPemrasaran [Moderator / pembahasinara sumber e 5 fPeserta |D. [Keangeotann dalam organisasi profesi [Pengurus alc [Menjadi anggota organisasi profesi Penghulu, sebagai rT a [Angola aktif JE: |Keanggotaan dalam Tim Penilal Angka Kredit Ju- batan Fangsional Penghulu Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Tabaian |Fungsional Penghulu secaraaktif [Perolchan penghargaan/ tanda jase |Memperolch penghargaan /tanda jase Satya Lancana 130 (ga puluh tahun) [2 [20 (aus pula tabun) [5 [10 (seputut tahun) G.|Perolehan gelar kesarjanaan iainnya [Memperolch gelar kesarjanean lainnya yang Udak sesual [dengan bidang tugas Doktor. é |Pasca Sarjana ¢. ]Sarjana/ D.IV JUMLAH UNSUR PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG *) Dicoret yang tidak perlu 38 -|Catatan Pejabat to 3. 4 dan seterusnya, (Catatan Anggota Catatan 2 3 4 5 dan seterusnya rengusul: enilai : 39 (oama_pejabat_ pengusul) NE. (Nama Penilsi IL) CONTOH: SURAT PERNVATAAN NIKAH/ RUJUK LAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN DAN KONSULTASI LAMPIRAN I PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 20 Tahun 2005 114A Tahun 2005 114 September 2005 KEPALA NOMOR NOMOR TANG: SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELAVANAN DAN KONSULTASI NIKAH/ RUJUK ‘Yang bertanda tang Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit keria Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja n di bawah ini: Telah metakukan kegiatan pelayanan dan konswlasi nikal’ rujuk sebagai berikut ‘Satuan orate Tula Keterangan’ No Uraian Kegiatan Tanggal | Hasil Volume ‘Angka bukt fis Kegiatan Kredit i 2 3 a s 6 cd 1 2. 3. dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 40 CONTOH: SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIA- ‘TAN PENGEMBANGAN KEPENGHULUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPENGHULUAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/golongan Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Telah melakukan kegiatan peng Nama NIP Pangkat/golong Jabatan Unit kerja MT LAMPIRAN PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN 20 Tahun 2005 14A Tahun 2005 : 14 September 2005 NOMOR NOMOR ‘TANGGAL SURAT PERNYATAAN -mbangan kepenghuluan sebagai berikut NEGARA ‘Satuan Junta Keterangan? No Uraian Kegiatan Tan Hasit Volume boukt fis Kegiatan T 2 3 a 5 aon, 1 dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebageimana mestinya. 4 Alas Langsung NIP CONTOH: SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIA- TAN PENGEMBANGAN PROFESI HULU yertanda tangan di bawah ini Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT fabatan Unit kerja ‘Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit kecja PENG- LAMPIRAN IV : KEPALA NOMOR NOMOR TANGGAL SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFE! ATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN BADAN KEPEC + 20 Tahun 2005 14A Tahun 2005 14 September 2005 Telah melakukan kegiatan pengembanyan profesi Penghulu sebagai berikut PENGHULU WAIAN NEGARA, ‘Satuan Tumtah Jumlah Keterangan No Uraian Kegiatan Tanggal | Hasil Volume Duk fisik Kegiatan Kredit o 2 3 a 5 6 7 | 1 2. 3 dst Demikian pernyaaan it dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, ‘Atasan Langsung CONTOH: SURAT, PENDUKUNG TUGAS PENGHULU RNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN LAMPIRAN V: PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR, NOMOR TANGGAL SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENDUKUNG TUGAS PENGHULU Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat’golongan ruang/TMT. Jabatan Unit kerja Menyatakan bahvwa: Nama NIP Pangkat golongan ruang/TMT. Telah melakukan k -giatan_pendukung tugas Penghulu sebagai berikut 20 Tahun 2005 144 Tahun 2005 14 September 2005 Sawwan | _Jumtah | Jumlah | Keterangan? No Uraian Kegiatan Tanggal | Hasil | Volume | Angka | bukti fisik Kegiatan_| Kredit i 2 = a 5 6 7 t 2. dst 11 pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 43 Atasan Langsung NIP CONTOH: LAMPIRAN VE: SURAT PERNYATAAN PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN TELAN MENCIKUT! KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PEN N DAN NOMOR 20 Tahun 2005 PELATIHAN PENGHULU NOMOR. 4A Tahun 2005 TANGGAL —: 14 September 2005 SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGHULU Yang bertanda tangan di ba\ Nama NIP Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama Nip Pangkat/golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Telah_mengikuti pendidikan dan pelatihan Penghulu sebagai berikut Satvan | Jumlah Keterangan’ No Uraian Kegiatan Tanggal | Hasil | Volume bukti fisik Kegiatan 1 2 3 4 3 fi 1 z dst Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunckan sebagaimana mestinya. Atasan Langsu 44 Contos "ENEVAPAN ANGKA KREDIT PENETAPAN A\ Nomor Masa Penil ORANGAN ETERANGAN LAMPIRAN VI: PERATURAN BERSAMA MENTERL_ AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEG Nomoe -20 Tahun 21 NOMOR :14A ‘Tahun 2005 TANGGAL- 14 September 2005 A.KREDIT Nama NP 1 3 3_| Nome Seri KARPEG 4_[ Pangkat /Gotongan Ruane TMT | S| Tempat dan Tanggal Cabir | 6 | Jenis Ketan 7 | Pendidikan Tertinggt = - [itt Fg TS | 7 [eat = AETAPAN ANOKA BRED i | CENETAESR oe eee RAREEOUE -- LAMA BARU JUMLAH. LUNSUR CTAMA 7 [1 Fen Tonal 2} sian & Pari to papal Su Ts ‘Sn Pandcn Plata STP | [5 [eo ones a sae | é ean epg } Pom ‘wigas Penghulu E suai Juma Unswr Penunjane Tih a ina ta iron TH] DAFA DIPERIIMHANGKAN UNTUK DINAIRNAN DALAM 1 JABATY IUANGRAT nna TI ASLE disampaitan dengan hormat hepa Kepala BKN Lip: Depati Bidang Informasé Kepegawaian BRN LTENBUSAN disampaikan kepada } Bergan da Sosa, 2 Bei le oer ba 44, Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; Ditetapkan di Pada tanggal NIP, 45 conTon LAMPIRAN VIII: SURAT KEPUTUSAN, PERATURAN BERSAMA, PENGANGE.ATAN PERTAMA KALL MENTFRE AGAMA DAN PENGANGRATAN KEMBALT DALAM. KEPALA BADAN KEPEGAW ALAN NEGARA JABATAN PENGHULL NoMOR > 20 Tahun 2005 Menimbang, Mengingat Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA evsen NomoR 144 Tahun’ 2005 TANGGAL = 14 September 2005 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR :... TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA KALI PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN PENGHULU MENTERI AGAMA, a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal .... dan Pasal ... Peraturan Menteri Penday: Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN‘6/2005 tentang Jabatan Fungsional Peng! dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk mengangkat/mengangkat_kembalit Saudara... .dalam jabatan Penghulu tundang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Nomor 43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003: Peraturan Pemerintah Nomar 16 Tahun 1994: Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nezara Nomor PER/62/M.PAN(6/200. Peraturan Bersama Menteri_ Agama dan Kepala Badan Negara NOMOF, ee dan Nomor. MEMUTUSKAN : Terhitung muta tanggal on mengangkamengangkat kembali a. Nama b, NIP ¢. Pangkat/golongan ruang/TMT: ... dd. Unit kerja Datam jabatan... sebesar. Pegawai Negeri 46 KEEMPAT + Apabila kemudiarf hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan KELIMA a perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di. pada tanggal. TEMBUSAN : i 3 4 5 Kepala Badan Kepegawaian Negara . Menteri Agama: Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredi Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro yang bersangkutan;*) 5. Pejabat instansi lain yang berkepentingan *) Coret yang tidak peru **) Diisi apabila ada penambahan dictum yang diangeap perlu 47 CONTOH KEPUTUSAN PEMBERASAN SEMENTARA. DARIJABATAN PENGHULU LAMPIRAN IX: PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA, DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Mengingat NOMOR + 20 Tahun 2005 NOMOR : 14A Tahu~. 2005 TANGGAL: 14 September 2005 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA Nomor Possess TENTANG PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN PENGHULU MENTERI AGAMA, Menimbang Bahwa berhubung Saudara vncnwenee NIP. vo pangkat/golongan ruang jabatan Berdasarkan — Keputusan Nomor. canggal .dinyatakan..... +4) dipandang perlu untuk membebaskan sementara dari jabatan Penghulu: 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999: Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo Peraturan Pemerintah Nomor " Tahun 2003: Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994; Peraturan Pemerintalt Nomor 9 Tahun 2003; Peraturan Menteri_ Negara Pendayagunaan PER/62/M.PAN/6/2005: 6. Peraturan Bersama Menteti Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor Aparatur Negara Nomor dan Nomor... Menetapkan PERTAMA Tethitung — mulai_tanggal a -.tnembebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil : a Nama bo NIP : ¢. Pangkat/Gol.ruang/TMT 4. Unitkerja 7 dari jabatan .dengan — angka—_kredit sebesat........b (dlisi dengan angka dan huruf) KEDUA Saudara........dapat diangkat kembali dalam jabatan. 48 KETIGA ee KEEMPAT —:Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembaili sebagaimana mestinya. ASLI + Surat Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal NIP. ‘Tembusan 1. Kepala BKN; 2. Menteri Agama: 3. Kepala Biro Kepegawaian instansi yang bersangkutan;*) 4, Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit: 5. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara atau Kepala Biro yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan: +) ooret yang tidak perlu. **) Alasan pembebasan sementara ***) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu 49 Contohi LAMPIRAN X_: PERATURAN BERSAMA KEPALA PEMBERHENTIAN DARI JABATAN MENTERI AGAMA PENGHULU DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR = 20 Tahun 2005 NOMOR : 14A Tahun 2005 TANGGAL : 14 September 2005 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR isesssessssesees TENTANG PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PENGHULU KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/ TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN *) MENTERI AGAMA, Menimbang a bahwa ‘Saudara a. NIP — jabatan... : pangkat/golongan ruang on coooneeeeetethitung mmulai tanggal ce csee telah dijatubi hukuman disiplin tingkat berat berdasarkan keputusan pejabat yang berwenat Nomor tanggal coon nfdinyatakan tidak dapat _mengumpulkan angka Kredit dalam jangka waktu I (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *); b.bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionatisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Penghulu, dipandang perlu memberhentikan Pegaw Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Penghutu. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Und Undang Nomor 43 Tahun 1999: 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; Perturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994: Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003: Peraturan Menteri_ Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN‘6/2005; 7. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawai NoMmor..cesseooees dan Nomor es ae Negara MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA Terhitung mulai tan: amemberhentikan ‘dengan hormat dari jabatan Penghulu a. Nama b. NIP ¢. Pangkat/Golongan ruang/TMT Unit Ker KEDUA 2) KETIGA Apabila kemmudian hari temyata terdapat keketiruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli: Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipit yang bersangkut untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di Pada tanggal Ww TEMBUSAN I. Kepala Badan Kepegawaian Negara: 2. Menteri Agama: 3. Pimpinan instansi yang bersangkutan: 4. Kepala Biro’Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan*) 5. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit 6. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Newa tan.*) +) Coret yang tidak pertu, **) Diisi apabila ada penambalan diktum yang dianggap perl. sl CONTOH : LAMPIRAN XI: PERATURAN BERSAMA SURAT PERINGATAN MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR + 20 Tahun 2005 NOMOR + 14A Tahun 2005 TANGGAL —: 14 September 2005 SURAT PERINGATAN NOMOR : DARI KEPADA YTH. ALAMAT TANGGAL 1. Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa : Nama NIP Pangkav/Gol. ruang Jabatan Unit kerja Sampai dengan tanggal Surat Peringatan . tahun menduduki jabatan.... angka kredit yang ditentukan sejumlah....... --fetapi belum memenuhi ketentuan 2. Sesuai dengan ketentuan Peraturan MENPAN Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 Tanggal jo Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan dan Nomor Tanggal waian Negara Nomor _diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang dipersyaratkan 3. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari Jabatan Penghulu. anna mestinya. ian untuk dimaklumi dan harap perk Agama NIP. Tembusan utan; *) 1. Kepala BKN/ Kepala Kantor Regional BKN yang bers: Pimpinan unit kerja Penghulu yang bersangkutan: Kepala Biro Kepegawaian Instansi yang bersangkutan: PYM Pejabat lain yang dipandang perlu. *) Coret yang tidak perlu. ‘CONTOH KEPUTUSAN PENYESUATAN LAMPIRAN XII: PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN JABATAN DAN ANGKA KREDIT KEPEGAWAIAN NEGARA ANGKA KREDIT PENGHULU NOMOR 20 Tahum 2005, NOMOR 144 Tahun 2005 Menimbang Mengingat Menetapkan Pertama Kedua TANGGAL : 14 September 2005 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PENYESUATAN DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT PENGHULU a. bahwa Saudara : ., tanggal seseensts NIP Eo soe teshitung. mulai tanggal jabatan, pada, b. _bahwa dengan beriakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005, _tanggal vr dlipandang pert ‘menetapkan keputusan penyestaian jabatan Penghulu, dengan Keputusan ......Nomor: telah diangkat dalam 1. _Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 jo, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2003; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; 5. Peraturan —Menteri_Pendayagunaan —Aparatur —Negara.—-NNomor PER/62/M.PAN/6/2005 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor w-« dan Nomar... MEMUTUSKAN : . Pegawai Negeri Sipil : b. NIP cc. _Jabatan Penghulu (lama) : 4d. Pangkat/Golongan ruang/TMT : fe Unit Kerja disesuaikan dalam jabatan .. dengan angka kredit sebesar .. G )) sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan ‘Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 *¥), 54 Ketiga Keempat 2 Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. . ‘Asli Keputusan ini disampalkan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Pada tanggal : Nama jelas NIP. Tembusan : 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara; 2. Kepals Biro/Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan;*) 3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka krecit; 4, Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/ Kepala Biro yang bersangkutan *). . Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak pert *4) Diisi apabila ada diktum yang dianggap perlu

Anda mungkin juga menyukai