Sedangkan faktor rugi cahaya diakibatkan terjadi akumulasi debu dan kotoran
pada lampu dan fiting serta sebagian cahaya yang diserap oleh dinding dan langit-
langit bangunan. Faktor rugi-rugi cahaya ini mempunyai nilai berkisar antara 0,8
sampai dengan 0,9
E= (I x CU x LLF (Lux)
CU = Faktor Utilisasi
A = Luas ruangan
Dari persamaan tersebut dapat kita tentukan berapa jumlah sumber cahaya
yang diperlukan didalam suatu ruangan. Sedangkan untuk menghitung intensitas
cahaya, menggunakan persamaan :
I=ixn Lumen
Dimana :
Dengan demikian, dapat diketahui juga jumlah lampu yang diperlukan untuk
memenuhi penerangan yang dibutuhkan dalam suatu ruang.
Contoh penentuan jumlah sumber cahaya pada Suatu ruang kerja dengan
Panjang 5 meter dan lebar 5 meter
Lux yang di butuhkan untuk ruang kerja menurut standar adalah 300 lux, untuk
mengetahui jumlah sumber cahaya yang dibutuhkan makan kita perlu mengtahui
jumlahintensitas cahaya yang dibutuhkan untuk menerangi ruang tersebut
E= (I x CU x LLF (Lux)
I= ExA (Lumen)
Cu x LLF
I= 300x5x5
0.85 X 0.9
= 9804 Lumen
I=Ixn
9804 = 75(14) x n
N = 10 lampu 14 watt
I=Ixn
9804 = 75(20) x n
N = 7 lampu 20 watt