Indonesia Menggugat PDF
Indonesia Menggugat PDF
Bahwasanya, matahari bukan terbit karena ayam jantan berkokok, ayam jantan
berkokok karena matahari terbit! Dan dengan sedikit perubahan, maka kami di sini, bagi
kaum-kaum yang masih saja mengira bahwa pergerakan itu bikinan “penghasut”,
mengobarkan lagi api pidato Jean Jaures, kampiun buruh Prancis yang termashus itu, di
dalam dewan rakyat Prancis terhadap wakil-wakil kaum modal :
“Ah, Tuan-tuan, alangkah anehnya Tuan-tuan sampai tersilaukan mata, dan
mengatakan bahwa evolusi universal ini terjadi karena perbuatan beberapa orang
saja! Tidaklah terkena hati Tuan-tuan oleh luasnya pergerakan kebangsaan
sehingga terdapat di seluruh muka bumi? Di mana-mana, di semua negeri yang
tidak merdeka, ia mucul pada waktu yang sama, semenjak sepuluh tahun
kemudian ini, tidak mungkin lagi menggambarkan sejarah Mesir, India,
Tiongkok, Filipina dan Indonesia dengan tidak juga menceritakan riwayat
pergerakan nasional!…... Dan di hadapan pergerakan umum yang menghela
rakyat-rakyat Asia ini, rakyat-rakyat yang sangat berbeda satu sama lain, dalam
iklim mana pun mereka itu hidup, termasuk bangsa apa pun mereka itu, - di
hadapan pergerakan yang demikian itulah Tuan-tuan bicara tentang beberapa
orang penghasut yang bertindak sendiri-sendiri. Tapi dengan menuduh seperti itu
Tuan-tuan terlalu memberi penghormatan kepada orang-orang yang Tuan tuduh,
Tuan-tuan menganggap terlalu berkuasa orang-orang yang Tuan-tuan sebut
penghasut itu. Bukanlah pekerjaan mereka sendiri meletuskan pergerakan yang
demikian hebatnya; tarikan nafas lemah dari beberapa mulut manusia tidak cukup
untuk meletuskan tofan bangsa-bangsa Asia ini!
Tidak, Tuan-tuan, yang sebenarnya ialah: pergerakan ini timbul dari pusat
kejadian-kejadian sendiri; ia timbul dari penderitaan-penderitaan yang tidak
terhitung banyaknya dan sampai sekarang tidak menghubungkan diri satu sama
lain, tapi mendapatkan kata semboyannya dalam semboyan menyerukan merdeka.
Yang sebenarnya ialah, bahwa juga di Indonesia pergerakan nasional itu terlahir
dari imperialisme yang di dewa-dewakan oleh Tuan dan tidak kurang-kurangnya
dari system drainage ekonomi yang semenanjak berabad-abad bekerja di negeri
itu……Imperialisme itulah penghasut yang besar, imperialisme itulah penjahat
besar yang menyuruh berontak : karena itu bawaalah imperialisme itu ke depan
polisi dan hakimi!”
*Diambil dari cuplikan naskah pledoi Indonesia Menggugat, karya Bung Karno 1930