2019
1
Filsafat Ilmu Oktober. 2019
2
Filsafat Ilmu Oktober. 2019
3
Filsafat Ilmu Oktober. 2019
15) mengatakan bahwa creativity is a ......= Sampel diambil tidak secara acak
mental process by which an individual
creates new ideas or products, or Populasi dalam penelitian ini adalah
recombines existing ideas and product, semua peserta didik kelas IV SDN Saparako
pada tahun ajaran 2018/2019 yang masing-
in fashion that is novel to him or her
masing berjumlah 25 orang, terdiri dari kelas
(kreativitas merupakan suatu proses A dan B. karena jumlah populasi sama
mental yang dilakukan individu berupa dengan jumlah sampel yaitu 50 orang.
gagasan ataupun produk baru, atau Teknik sampling jenuh adalah teknik
mengkombinaskan keduanya yang pada penentuan sampel bila semua anggota
akhirnya melekat pada dirinya). populasi digunakan sebagai sampel yaitu
. sebanyak 50 orang.
Rencana kegiatan ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
4
Filsafat Ilmu Oktober. 2019
dan kontrol melalui statistic deskriptif, uji dengan menerapkan model pembelajaran
normalitas, homogenitas, dan uji t. pada kelas eksperimen. Uji statistik yang
tujuannya untuk mengetahui kemampuan digunakan untuk melihat peningkatan
awal peserta didik. tersebut dengan menggunakan uji t. pada
2. Analisis data angket awal dan angket penelitian ini terdapat dua hipotesis.
akhir kelas eksperimen melalui statistik hipotesis pertama terdapat peningkatan
deskriptif, uji normalitas, homogenitas, dan kreativitas peserta didik melalui penerapan
uji t. tujuannya untuk mengetahui apakah metode Team-Games-Tournament (TGT).
ada peningkatan kreativitas peserta didik Untuk menguji hipotesis yang pertama,
setelah mendapatkan perlakuan. dapat dilihat dari rata-rata hasil pretest dan
3. Analis data data angket awal dan angket posttest kelas eksperimen yang pada
akhir kelas eksperimen dan kontrol melalui awalnya 64,36 meningkat menjadi 102,16
uji gain, uji normalitas indeks gain, uji dengan hasil uji beda rerata signifikan ialah
homogenitas indeks gain dan uji t indeks 0,005 bahwa terdapat perbedaan rerata yang
gain. Tujuannya untuk mengetahui adakah signifikan pada kelas eksperimen. Dengan
perbadingan peningkatan kreativitas peserta demikian hipotesis pertama dapat diterima.
didik setelah mendapatkan perlakuan yang Hipotesis kedua dalam penelitian ini
berbeda pada setiap kelas. adalah Terdapat perbedaan peningkatan
4. Analisis data obervasi Lembar observasi kreativitas peserta didik yang diajarkan
yang telah diisi kemudian dilihat skornya menggunakan metode TGT lebih tinggi
dari setiap pertemuan mengenai daripada model konvensional.
keterlaksananya kegiatan pembelajaran.
Seluruh skor dari angket kemudian dicari Untuk menjawab hipotesis yang kedua
rata-ratanya dan dibuat persentasenya. maka dilihat rata-rata N-Gain siswa yang
Persentase tersebut berguna untuk melihat pembelajarannya menggunakan model
ada atau tidaknya perubahan kemampuan Team-Games-Tournament (TGT) sebesar
berpikir siswa. 130, karena 130 > dari pada 0,05 artinya ho
diterima. maka dapat disimpulkan bahwa
HASIL DAN PEMBAHASAN metode tgt dapat meningkatkan krestivitas
Hasil Penlitian peserta didik dibandingkan dengan metode
1. Analisis data angket awal kelas konvensional.
eksperimen dan kontrol
2. Analisis data angket awal dan angket Dari kedua paparan di atas, maka dapat
akhir kelas eksperimen disimpulkan bahwa penerapan metede
3. Analis data data anket awal dan angket Team-Games-Tournament (TGT)
alhir kelas eksperimen dan control meningkat walaupun hanya pada kategori
4. Analisis data obervasi sedang dan lebih baik daripada siswa yang
pembelajarannya menggunakan model
Pembahasan Hasil Penelitian konvesional.
Berdasarkan hasil data angket awal yang
dilakukan di kelas kontrol dan kelas Selain menguji hipotesis, terdapat juga
eksperimen diperoleh bahwa kemampuan data untuk mendukung dalam penelitian ini
awal peserta didik tidak terdapat perbedaan yaitu hasil lembar observasi. Hasil observasi
yang signifikan. Pada kelas eksperimen telah diamati dan dinilai oleh observer pada
diberikan perlakuan menggunakan metode saat pembelajaran berlangsung. Pada saat
Team-Games-Tournament (TGT) dan kelas penelitian, peneliti berperan sebagai guru
kontrol menggunakan model konvesional telah melakukan pembelajaran sesuai
yaitu model pembelajaran langsung metode dengan RPP yang dibuat menggunkan
ekspositori atau ceramah. Tujuannya untuk langkah-langkah metode Team-Games-
mengetahui peningkatan kreativitas seni tari Tournament (TGT) Dapat dilihat dari hasil
5
Filsafat Ilmu Oktober. 2019
KESIMPULAN
1. Terdapat peningkatan kreativitas
peserta didik pada mata pelajaran seni
tari dengan menggunakan metode TGT.
2. Terdapat perbedaan peningkatan
kreativitas peserta didik pada mata
pelajaran seni tari, dengan peserta didik
dengan model konvensional.