Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat
ketempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur yaitu, panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude, kecepatan.

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan


gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah
sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya.

Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell


“James Clark Maxwell” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet
yang ditemukan:
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila
didekatkan dengan kawat yang dialiri listrik)
2. Percoobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL Induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet.
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada
kumparan menghasilkan arus induksi pada kumparan tersebut. Didasarkan
pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan
medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell
sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru “Jika perubahan
fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan fluks listrik
juga harus dapat menimbulkan medan magnet” hipotesa ini dikenal dengan
sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.

Bila hipotesa Maxwell benar, maka perubahan medan listrik akan mengakibatkan
medan magnet juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang.
Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau
medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal

1
kejadian. Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut juga
gelombang elektromagnetik.

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan
(interferensi),dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.

2
BAB II

ISI

1.1 Spektrum Radiasi Elektromagnet

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang


gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray. Tetapi cepat rambat dari semua gelombang tersebut adalah sama dala
ruang hampa udara yaitu 3 x 108 m/s.

a) Radio Waves (104 – 107 Hz)


b) Microwaves (109 – 1010 Hz)
c) Infrared Radiation (1011 – 1014 Hz)
d) Visible Light (1011 – 1014 Hz)
e) Ultraviolet (1015 – 1016 Hz)
f) X-rays (1016 – 1020 Hz)
g) Gamma-rays (1020 – 1025 Hz)

1.2 Sumber atau Peristiwa Terjadinya Spektrum Radiasi Elektromagnet

1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan ultra violet.
3. Lampu merkuri menghasilkan sinar infra merah.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).

3
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

1.3 Manfaat Radiasi Elektromagnet

a. Gelombang Radio (MF dan HF)


 Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh
lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh)

b. Gelombang Radio (UHF dan VHF)


 Untuk komunikasi satelit
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus
lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit)

c. Gelombang Mikro
 Untuk pemanas (Microwave)

4
 Untuk pemanas microwave
 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
 Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
 Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
 Digunakan pada rangkaian Televisi
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal
laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat

d. Sinar Inframerah
 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok (physical
therapy)
 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik, alarm
pencuri

 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif


 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan

e. Sinar Tampak

5
 Membantu penglihatan mata manusia
 Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat
optik pada bidang telekomunikasi

f. Sinar Ultraviolet
 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia

 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman


penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen pembedahan
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank

g. Sinar X
 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-
organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam
tanpa pembedahan, foto Rontgen
 Untuk analisa struktur bahan/kristal
 Mendeteksi keretakan/cacat pada logam
 Memeriksa barang-barang di bandara udara/pelabuhan

h. Sinar Gamma
 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng

6
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
 Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X
juga)
 Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM),
mendeteksi kebocoran

1.4 Bahaya Radiasi Elektromagnet

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet)

 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet)

 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan


terutama sinar gamma)

 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet)

 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet)

 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma)

7
BAB III
KESIMPULAN

Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan


kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang
elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara
periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing
medan tegak lurus arah rambat gelombang.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau


tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan dengan :

 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energi perfoton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari
gelombang panjang berenergi rendah yaitu :

 Gelombang radio ( > 30 GHz )


 Gelombang mikro ( 109 Hz – 3 x 1011 Hz )
 Inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
 Cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
 Sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
 Sinar x ( 1016 Hz– 1020 Hz )Sinar gamma ( 1018 Hz– 1025 Hz )

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk
foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah,
dan dalam frekuensi untuk energi rendah (0,5 mm).

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

 Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima
gelombang.
 Infra Merah
Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari
struktur molekul

8
 Sinar tampak
Mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº
 Ultra ungu
Dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi

Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

 Gelombang Radio
Banyak dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi dan penyebaran informasi dan
berita (stasiun radio dan televisi).
 Gelombang Mikro
Dimanfaatkan untuk alat komunikasi, memasak, dan radar. Radar (Radio Detection
and Ranging) digunakan untuk mengukur jarak suatu obyeksasaran dari radar
 Sinar Inframerah
Dimanfaatkan di bidang kesehatan, digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi
darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam
alarm pencuri. Dapat juga digunakan untuk meningkatkan sirkulasi mikro,
meningkatkan metabolisme tubuh, mengembangkan Ph dalam tubuh, inframerah
jrak jauh dapat digunakan pada alat-alat kesehatan, sebagai alat komunikasi
pengontrol jarak jauh, sebagai salah satu standardisasi komuniksi tanpa kabel.

9
BAB IV

PENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan,
kurangnya referensi yang kami peroleh. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.

10
DAFTAR PUSAKA

Anonim, 2009a. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum


Elektromagnetik, (Online), (http://www.ittelkom.ac.id, diakses 7 November 2009).
Anonim. 2009b. FIR dalam Bio Pendant. (http://www.galaxurbiz.com, diakses 7 November
2009).
Anionim, 2009c. Spektrum Gelombang Elektromagnetik. (http://makalah-artikel-
online,blogspot.com, diakses 7 November 2009).
Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lala, Brigitta. 2008. Gelombang elektromagnetik. (http://brigittalala.wordpress.com, diakses
7 November 2009).
Merry. 2009. Memanfaatkan Cahaya Lampu untuk Jaringan Wi-Fi.
(http://merry.blog.uns.ac.id, diakses 7 November 2009).
Taufik. 2009. Peranan Elektronik pada Komunikas. (http://akyura-kun.blogspot.com, diakses
7 November 2009).
Supriyono. 2006. Fisika untuk SMA/MA Jilid Xb. Surabaya: Sagufindo Kinarya.

11

Anda mungkin juga menyukai