Anda di halaman 1dari 2

V

KESIMPULAN

Pengambilan darah (venesectio) merupakan salah satu hal yang terpenting dari kegiatan
peternakan. Tujuan pengambilan darah ternak yaitu untuk mengetahui tingkat kadar suatu zat yang
terkandung dalam darah ternak tersebut.

Pada dasarnya teknik pengambilan sampel darah pada berbagai jenis ternak hampir sama.
Perbedaan yang mendasar hanya pada tempat pengambilan sampel darah dan ukuran jarum yang
digunakan. Namun pada prosedur dan tekniknya hampir sama.

5.1 Teknik pengambilan darah pada ruminansia

Pada ruminansia pengambilan darah banyak dilakukan dibagian vena jugularis. Pembuluh
darah ini terletak pada bagian ventrolateral leher. Prosedur pengambilan darah dilakukan di
sekitar ventral leher pembuluh darah dibendung pada 1/3 distal leher. Setelah darah
terbendung, daerah tersebut diusap dengan kapas yang dibasahi alkohol, tujuannya adalah
untuk desinfeksi. Jarum suntik steril ditusukkan dengan sudut 300 ke arah atas pada pembuluh
darah dengan lubang jarum menghadap ke atas. Jarum suntik yang digunakan rata-rata
berukuran No. 14-18. Setelah jarum masuk, dilakukan aspirasi untuk mengambil darah yang
dibutuhkan. Jika darah tidak terhisap, artinya jarum belum masuk ke dalam pembuluh darah.

5.2 Teknik pengambilan darah pada unggas

Pengambilan darah unggas dilakukan pada Vena Pectrolis, dimana pengambilan darah ini
biasanya dilakukan pada unggas karena vena ini terletak di sayap. Ukuran jarum suntik yang
digunakan berukuran No. 21. Prosedur pengambilan darahnya dengan mengulas daerah sayap
menggunakan alcohol sehingga vena pectoralis terlihat jelas yang dilanjutkan dengan
menusukan jarum dibawah tendon pronator muskulus kemudian arahkan jarum ke vena
pectoralis lalu tusukan ke vena tersebut. Tarik piston perlahan-lahan sehingga darah terhisap.

5.3 Teknik pengambilan darah pada mencit

Pada mencit atau tikus pengambilan darah banyak dilakukan dibagian vena leteralis. Pembuluh
darah atau vena ini terletak pada bagian ekor. Tikus dimasukkan dalam selongsong yang sesuai
ukurannya tubuh tikus. Ekor tikus dijulurkan keluar dan Vena lateralis pada ekor di Incisi
(dipotong) 0,2 – 2 cm dari pangkal ekor dengan silet atau gunting yang steril. Darah ditampung
pada eppendorf, kemudian diletakkan miring 45º dan dibiarkan mengendap pada suhu kamar,
selanjutnya dilakukan sentrifugasi untuk mendapatkan serum yang dimaksud

5.4 Teknik pengambilan darah pada kelinci

Pengambilan darah kelinci dilakukan pada Vena Auricularis, dimana pengambilan darah ini
biasanya dilakukan pada hewan yang memiliki pembuluh darah yang besar di telinga.
Pengambilan darah dilakukan tidak sama seperti pada ternak lainnya, pada kelinci darah
diambil dengan cara menusukkan jarum di vena lateralis yang berada di atas telinga. Jarum
yang digunakan berukuran No. 25.

SARAN

1. Sebaiknya penayangan video teknik pengambilan darahnya lebih diperjelas lagi pada
bagian-bagiannya, agar audience paham teknik tersebut.
2. Untuk penggunaan alat sebaiknya sebelum nanti digunakan harus disterilkan dulu
tidak ada zat lain yang tergantung disaat nanti sedang pengambilan serum atau
plasma.
3. Mungkin untuk kedepannya asisten lebih bisa mengatur audience untuk lebih bisa
tenang agar saat penayangan video lebih nyaman, tentram, dan tidak ribut.

Anda mungkin juga menyukai