Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA ROTASI

(Laporan Pratikum Mekanika)

Oleh
Melania Febriani
1813022041

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Percobaan : Titik Berat


Tanggal Percobaan : 07 November 2019
Tempat Percobaan : Laboratorium Pendidikan Fisika
Nama : Melania Febriani
Npm : 1813022041
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Program Studi : Pendidikan Fisika
Kelompok : VII (Tujuh)

Bandarlampung, 07 November 2019


Mengetahui,
Asisten

Safira
NPM. 1713022015

ii
TITIK BERAT

Oleh
Melania Febriani

ABSTRAK

Pada percobaan yang dilakukan pada tanggal 07 November 2019 telah dilakukan
percobaan dengan judul Titik Berat yang bertujuan untukmenentukan letak titik
berat pada benda luasan. Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu: 2
dasar statif, 2 batang statif panjang, 2 batang statif pendek, 6 bentuk benda 2D
yang telah ditentukan, tali/benang, penggaris, pembolong, dan pulpen.Adapun
langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai percobaan yaitu
membuat 6 bentuk benda 2D, langkah kedua merangkai alat, melubangi 3 lubang
pada setiap bentuk benda, mengantungkan benda pada pengait balok pendukung,
mengantungkan beban 50 gr, saat sudah dala keadaan setimbang, membuat garis
lurus yang mengikuti panjang setelah terdapat 3 garis lurus pada bentuk benda,
tentukan titik berat benda, titik berat berada pada perpotongan. Hasil dari
percobaan yang telah dilakukan adanya perbedaan selisih pada nilai titik berat
(x,y) pada bentuk homogen (benda bentuk ke 1 sampai benda bentuk ke 5) hal
tersebut terjadi karena adanya kesalahan saat melakukan percobaan atau pada saat
melakukan perhitungan langsung.Pada benda bentuk ke 6 yaitu bentuk sembarang
hanya didapatkan letak titik berat (x,y) melalui hasil percobaan saja yaitu (9,0 cm,
11,0 cm). benda bentuk sembarang ini hanya dapat ditentukan titik beratnya
melalui percobaan dan tidak dapat ditentukan melalui perhitungan menggunakan
persamaan atau rumus yang ada. Hal ini karena perhitungan menggunakan
persamaan hanya dapat dipakai untuk benda bentuk homogeny. Kendala pada
percobaan ini adalah kesulitan dalam menentukan titik berat pada setiap bentuk
benda, terdapat banyak perbedaan titik berat benda saat ditentukan menggunakan
persamaan titik berat dengan hasil percobaan yang dilakukan.

iii
4

Anda mungkin juga menyukai