Anda di halaman 1dari 10

NAMA : PUTRI AFRIANI

NIM : 4172141014

KEAS : PENDIDIKAN BIOLOGI E 2017

TUGAS RUTIN EKOLOGI HEWAN

EVALUASI BAB 5

1. Sebutkan dan jelaskan masing-masing 4 ciri biologi dan statistika dari populasi
hewan?

Ciri – Ciri Populasi


Untuk mengenali suatu populasi, maka kita juga harus mengenali ciri-cirinya. Populasi ini
mempunyai dua ciri, yaitu ciri-ciri biologi dan ciri-ciri statistik. Berikut ini penjelasan ciri-ciri
populasi yaitu :
1. Lingkup Biologi
Ini merupakan ciri-ciri yang terdapat pada sekumpulan individu yang membangun suatu
populasi yang diantaranya adalah :
1. Terdapat suatu organisasi dan struktur organisasi yang bersifat konstan maupun
yang fluktuasi sesuai waktu.
2. Memiliki suatu sejarah kehidupan (ontogenetik) mulai dari lahir, tumbuh,
berdiferensiasi, menjadi tua, dan mati.
3. Terpengaruh oleh dampak lingkungan dan dapat merespon perubahan lingkungan.
4. Terdapat suatu hereditas di dalamnya.
5. Terintegrasi pada berbagai faktor genetik dan ekologi (kemampuan adaptasi,
reproduksi, dan persistensi).
2. Lingkup Statistik
Ini merupakan suatu ciri-ciri kelompok dan merupakan hasil penggabungan berbagai
karakteristik dari individu di dalam populasi yang diantaranya :
1. Kepadatan atau ukuran besarnya suatu populasi termasuk berbagai parameter
utama ini dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian.
2. Sebaran suatu populasi dipengaruhi oleh persebaran suatu objek tertentu, kondisi
iklim dan cuaca, struktur, dan umur objek tersebut.
3. Populasi ini juga dipengaruhi oleh komposisi genetik
4. Terdapat dispersi, yaitu suatu sebaran individu intra populasi.

2. Sebutkan dan jelaskan 4 cara menghitung kelimpahan relatif populasi hewan?


Untuk mengukur kelembaban relatif populasi yaitu :
1. Menggunakan jala berupa jala serangga, Jala plankton jala kabut atau mist net
untuk burung ataupun jala tebar (jala ikan)
2. Frekwensi vokalisasi, indeks kelimpahan populasi dinyatakan sebagai frekuensi
bunyi per satuan waktu misalnya digunakan pada bangsa burung atau unggas dan
mamalia
3. Sensus tepi jalan dengan menghitung jumlah burung misalnya yang hinggap di
kabel listrik, dari mobil atau kereta api menghitung jumlah klien tampak di kiri
kanan jalan yang dilalui
4. Umpan manusia misalnya dengan mengumpan lengan manusia untuk menghitung
kelimpahan relatif nyamuk betina di suatu daerah
3. Taksirkan kelimpahan mamalia kecil yang terdapat di dalam suatu hutan seluas 5 ha,
jika hasil penangkapan dengan menggunakan metode removal pada 1 hari adalah
sebagai berikut:
 Pada hari 1 penangkapan diperoleh 35 individu
 Pada hari 2 penangkapan diperoleh 20 individu
 Pada hari 3 penangkapan diperoleg 15 individu

Gunakan metode singkat dan regresi linier untuk menaksir kelimpahan dan
bandingkanlah hasilnya.

X Y XY

0 35 0 0 1.225

35 20 960 1.225 400

55 15 825 3.025 225

ƩX = 90 ƩY = 70 ƩXY = 1785

Metode skor kasar


ƩXY = α + K ƩX
ƩY = α ƩX + N K
Y = aX + K

1.785 = a 4.250 + K 90 ....... x1


70 = a 90 + 3 K ........... x30

1.785 = a 4.250 + K 90
2.100 = a 2.700 + K 90

-315 = 1.550
a =
= -4,92

2.100 = -13,28 + K90


2113,28 = K90
K = = 23,48
Jadi persamaan regresi linernya adalah Y = -4,92X + 23,48
Besarnya jumlah populasi adalah saat hasil penangkapan menjadi 0 atau Y = 0 sehingga
menjadi :
= aX + K

= -4,92 X + 23,48
23,48 = 4,92 X
X =
= 4,77
= 5 (Pembulatan)
Jadi jumlah mamalia kecil dihutan tersebut adalah 5 individu.

4. Burung jalak Bali dikenal sebagai spesies langkah, atas dasar prevalensi dan
intensitas, jelaskanlah makna dari pernyataan itu.

Kelimpahan populasi suatu spesies memiliki dua aspek yang berbeda yaitu aspek intensitas
dan aspek prevalensi. Intensitas menunjukkan aspek tinggi rendahnya kerapatan populasi
dalam area yang dihuni spesies. Prevalensi menunjukkan jumlah dan ukuran area-area yang
ditempati spesies dalam konteks daerah yang lebih luas (masalah sebaran). Kelangkaan
suatu spesies dapat diakibatkan oleh satu atau beberapa penyebab antara lain, area yang
dihuni spesies menjadi sempit atau jarang. Suatu habitat yang kondisi lingkungannya khas
biasanya dihuni oleh spesies yang telah teradaptasi secara khusus untuk lingkungan
tersebut. Berubahnya kondisi lingkungan dapat mengakibatkan kepunahan lokal dari spesies
tersebut. Tempat-tempat yang dapat dihuni spesies hanya cocok huni dalam waktu yang
singkat, atau tempat itu letaknya di luar jangkauan daya pemencaran (dispesal) spesies
hewan.
Menurut literatur :
Dalam habitat alami yang ditempatinya, kerapatan populasi suatu spesies hewan dapat
berubah-ubah sejalan dengan waktu dalam batas-batas tertentu. Batas atas kerapatan
ditentukan oleh berbagai faktor, seperti aliran energi atau produktivitas ekosistem, ukuran
tubuh, laju metabolism, dan kedudukan tingkatan trofik spesies hewan. Batas bawah
kerapatan populasi belum diketahui dengan pasti. Namun, dalam ekosistem yang stabil ada
mekanisme homeostatis dalam populasi, yang diduga memegang peranan penting dalam
menentukan batas bawah kerapatan.

5. Jelaskan perbedaan antara fertilitas dan fekunditas?


Fertilitas merupakan tingkat kinerja Perkembangbiakan yang di realisasikan dalam
populasi dan tingkat rendahnya aspek ini diukur dari jumlah telur yang di posisikan
atau jumlah anak yang dilahirkan. Sebagai contoh laju fertilitas manusia adalah rata-
rata 1 kelahiran per 8 tahun wanita usia subur atau wanita dalam umur mampu
melahirkan anak.
Fekunditas merupakan tingkat kinerja potensial atau kapasitas fisik populasi itu
untuk menghasilkan individu baru. Misalnya laju fekunditas manusia adalah 1
kelahiran per 9 sampai 11 bulan perut wanita usia subur.

6. Apakah yang dimaksud dengan tabel kehidupan dan Jelaskanlah peranannya bagi
dunia peransuransian?

Informasi mengenai kelahiran dan kematian pada berbagai umur dan jenis kelamin dapat
dinyatakan dalam bentuk tabel kehidupan (life table). Tabel kehidupan (life table)
merupakan table yang memberikan gambaran tentang kematian dan survival di dalam suatu
populasi, berdasarkan data sejarah hidupnya. Table ini tersusun atas seri kolom yang
menjabarkan tentang kematian dan hasil reproduksi dari anggota suatu populasi
berdasarkan umurnya. Dari tabel ini diperoleh kemungkinan untuk menaksir pertumbuhan
atau pengurangan populasi. Seperti halnya kurva kelangsungan hidup, tabel kehidupan
dibakukan agar dapat mengikuti kemajuan suatu kohor.
Peranannya berupa :
1. Menganalisa kemungkinan bertahan hidup suatu individu dalam suatu poulasi
2. Menentukan umur yang paling rentan mati
3. Menduga pertumbuhan populasi
7. Pertumbuhan suatu serangga telah diamati di laboratorium. Apabila pada hari ke 2
jumlah rangka tersebut adalah 50 individu, Kemudian pada hari ke 4 telah menjadi
150 individu. Berapakah laju pertumbuhan sesaat (r) dan laju peningkatan terbatas (A)
dari populasi serangga itu demikian juga Berapakah waktu penggandaan populasinya
(t)?

8. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan dinamika populasi hewan dan mengapa
terjadi?

Dinamika populasi hewan adalah perubahan populasi hewan dari masa ke masa. Pada
dinamika populasi ini paling tidak dapat diketahui waktu populasi puncak terjadi. Terjadinya
dinamika populasi disebabkan oleh adanya perubahan faktor abiotik lingkungan
,ketersediaan sumberdaya makanan dan kehadiran dari predator,kompetitor,parasitismus
dan parasitoid.

9. Jelaskanlah perbedaan antara density dependent dengan density Independent?


1. Density independent/ density legislatif atau tidak tergantung kepada kepadatan jika
pengaruhnya atau efeknya tidak tergantung pada besarnya populasi.
Contoh : faktor iklim, angin ribut, penurunan temperatur yang drastis, faktor cahaya,
dan sebagainya.
2. Density dependent/ faktor, bergantung kepadatan yaitu faktor ekologi yang
pengaruh atau efeknya terhadap populasi merupakan fungsi dari kepadatan/
densitas populasi. Pengaruh density dpendentseperti pengatur mesin karna
merupakan alat utama untuk mencegah over population dan bertanggung jawab
atas pencapaian kedaaan seimbang (steady state).
Contoh : faktor-faktor biotik, misalnya kompetisi, parasitisme, pathogen, natalitas,
mortalitas, dan sebagainya.

10. Jika data pertambahan populasi Cerodaphnia sp. berasal dari Danau Toba yang
dibiakkan pada kondisi laboratorium dan diberi makanan yang berlimpah adalah
sebagai berikut:
Hari Jumlah
0 20
0 20
0 20
2 100
2 100
2 100
4 140
4 120
4 160
6 200
6 300
6 200
8 400
8 320
8 380
10 500
10 540
10 560
12 780
12 800
12 700
Dengan bertitik tolak dari data pertumbuhan populasi tersebut diatas,
tentukanlah persamaan pertumbuhan eksponensial dari populasi Cerodaphnia sp.
Demikian juga halnya dengan persamaan regresi liniernya, korelasi (r) dan koefisien
determinannya (r2).

11. Uraikanlah minimal tiga teori dinamika populasi hewan?


Teori dinamika populasi :
1. Teori aliran biotik dan aliran iklim, kelapa dan populasi suatu spesies serangga
selalu dalam keadaan seimbang dan keadaan seimbang diatur oleh pengendalian
facultative seperti musuh-musuh alami (terutama parasitoid)
2. Teori Nicholson, faktor yang menentukan perkembangan jumlah serangga
dituangkan dalam berbagai karya ilmiah. Nicholson sendiri adalah pengukur aliran
biotik yang lebih menekankan kepada kerapatan populasi dan persaingan antar
individu Dalam populasi sebagai faktor yang sangat menentukan pertumbuhan
populasi. Jadi iklim dan cuaca tidak menentukan kerapatan populasi.
3. Teori Smith (1935), faktor yang dapat menentukan tercapainya keseimbangan
populasi hanyalah faktor-faktor yang terpaut kerapatan density dependent. Faktor-
faktor terpaut kerapatan adalah faktor-faktor biotik seperti persaingan dan musuh
musuh alami jadi Smith masih sealiran dengan Nicholson diatas.
4. Teori ekologi Andrewartha dan Birch (1954), faktor-faktor lingkungan suatu
spesies mencakup cuaca serta makanan makhluk hidup lain dan patogen serta
tempat tinggal. Oleh karena itu kerapatan populasi alami di lapangan ditentukan
oleh Tersedianya sumber daya seperti makanan ruang tempat hidup.

12. Sehubungan dengan dinamika populasi serangga daun Psamnotettix alienus Dahlb,
tentukanlah kapan :
 Waktu munculnya (appearing) di lapangan
 Waktu hilangnya (disappearing) di lapangan
 Waktu populasi puncaknya (peak density) di lapangan
Dinamika populasi serangga daun Psamnotettix alienus Dahlb, tentukanlah kapan :
1. Waktu muncul serangga daun Psammotetix alienus dimulai pada bulan April
2. Waktu hilangnya serangga daun Psammotetix alienus dilapangan pada minggu
kedua bulan desember.
3. Waktu populasi puncaknya serangga daun Psammotetix alienus dilapangan pada
minggu ke dua bulan september.
13. Jika biomasa cacing tanah Pheretima sp. Yang diperoleh dari lapangan rumput yang
ada di unimed melalui metode sortir tangan (hand sorting) pada 10 plot berukuran
30x30 cm adalah sebagai berikut :
No Plot Biomasa cacing tanah (gr)
1 11
2 10
3 5
4 4
5 0
6 2
7 8
8 7
9 0
10 6
Tentukanlah bagaimana distribusi cacing tanah pheretima sp. Tersebut di
lapangan rumput unimed (apakah acak, seragam, atau berkelompok).
ln 𝑁𝑡−ln 𝑁𝑜
1. r=
𝑡
ln 150−ln 50
=
4−2
5,01−3,91
=
2
1,1
= = 0,55
2
Jadi laju pertumbuhan sesaat individu serangga didalam laboratorium sebesar 0,55.

λ = 𝑒𝑟

= 2,718280,55
= 1,73
Jadi laju peningkatan terbatas individu serangga ialah 1,73.
ln 2
t =
𝑟
ln 2
=
0,55
0,69
= = 1,25
0,55
Jadi waktu penggndaan populasi individu serangga adalah 1,25.
2. Dik : pada hari 0 = 20 individu
Pada hari 2 = 180 indidvidu
Pada hari 4 = 40 individu
Pada hari 6 = 60 indidvidu
Pada hari 8 = 200 individu
Pada hari 10 = 100 individu
Pada hari 12 = 280 individu

x y xy x2 y2
0 20 0 0 400
20 80 1600 400 6400
100 40 4000 10000 1600
140 60 8400 19600 3600
200 200 40000 40000 40000
400 100 40000 160000 10000
500 280 140000 250000 78400
1360 780 234000 480000 140400
y = ax + k
Ʃxy = aƩx2 + kƩx
234000 = a 480000 + k 1360
Ʃy = aƩx + nk
780 = a 1360 + 8 k

234000 = a 480000 + k 1360….. x1


780 = a 1360 + 8 k ………x170

234000 = a 480000 +k 1360


132600 = a 231200 + k 1360
101400 = 248800

101400 = a 248800
248800
a =
101400
a = 2,45

132600 = 566440 + k 1360


-433840= k 1360
1360
k =
−433840
k = -0,003

1 = 2,45x + (-0,003)
0,01 = 2,45x
0,01
x =
1,41
= 0,007
3. Distribusi cacing tanah di lapangan rumput Unimed dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan indeks dipersi Morsita.

No Plot X X2
1 11 121
2 10 100
3 5 25
4 4 16
5 0 0
6 2 4
7 8 64
8 7 49
9 0 0
10 6 36
n=10 ∑ X= 53 ∑ X2 = 415

∑ X2 − ∑ X
Id = n[ ]
(∑ X)2 − ∑ X
415−53
= 10[2809− 53
]
362
= 10 [2756 ]
= 10(0,13)
= 1,3 ≈ 1
Id = 1, distribusi cacing tanah di lapangan rumput Unimed acak.

Anda mungkin juga menyukai