Nama : muhammad dani

Kelas : VII.3

J. Kelamin :

Konselor : selamat siang/ silahkan duduk

Konseli : siang buk/ terimakasih

Konselor : Perkenalkan, ibu adalah guru BK disini,

ibu ingin mewawancarai kamu mengenai
masalah cabut sekolah pada jam pelajaran
seni budaya, apakah boleh ibu
mewawancarai kamu?

Konseli : Boleh bu…

Konselor : Kalau boleh ibu tau siapa namamu dan

kelas berapa?

Konseli : Nama saya muhammad dani buk dan

saya kelas VII.3

Konselor : Kamu tinggal dimana?

Konseli : saya tinggal dibagok bu

Konselor : kamu berapa bersaudara?

Konseli : saya 4 bersaudara

Konselor : kalau boleh ibu tau apa pekerjaan orang

tuamu?

Konseli : ya boleh buk, ayah saya hanya seorang

petani dan ibu saya hanya seorang ibu
rumah tangga
Konselor : Apa yang menjadi masalah kamu
sehingga kamu harus cabut pada saat jam
pelajaran sedang berlangsung?

Konseli : begini buk, sebenarnya pada saat itu

saya hanya ingin membeli minum, tapi
karena jam pelajaran sudah mulai
setengah jadi saya tidak berani masuk
kelas lagi, dan akhirnya saya cabut

Konselor : apakah menurut kamu tindakan yang

kamu lakukan itu sudah benar?

Konseli : hmmmm….. tentu tidak bu

Konselor : Namun apa yang seharusnya kamu

lakukan?

Konseli : hmmmm…. Seharus setelah saya

membeli minum saya langsung masuk
kedalam kelas dan mengikuti pelajaran bu

Konselor : baiklah, apa yang kamu fikirkan itu

sudah sangat bagus dan positive, disini
kamu juga sudah terus terang
menceritakan permasakahannya, dan
yang paling penting adalah kamu tau apa
yang harus kamu lakukan untuk
mengentas masalah yang sedang kamu
hadapi saat ini, ibu hanya bisa berharap
agar apa yang kamu fikirkan itu dapat
kamu lakukan dengan baik

Konseli : Baik bu, saya akan melakukannya

Konselor : oke, terimakasih atas waktunya dan ibu
sangat senang kamu bisa berterus terang ,
mungkin dilain waktu kita bisa berjumpa
lagi dan harapan ibu kita bisa berjumpa
dikeadaan yang lebih baik

Konseli : Iya bu, terimakasih

Konselor+konseli

Berasalaman

Kesimpulan:

Dari hasil wawancara diatas, saya dapat

menyimpulkan bahwa siswa tersebut sebenarnya
tidak ingin cabut pada saat jam pelajaran
berlangsung, hanya saja siswa tersebut ingin
membeli minum, namun ketika dia ingin masuk
kelas jam pelajaranpun sudah berlangsung dan
akhirnya dia tidak jadi masuk kelas hingga menjadi
cabut. Namun, pada wawancara diatas saya hanya
mengetahui sebatas masalah yang sedang dialami
siswa tersebut, dan untuk sementara saya anggap
kasus ini sudah selesai sementara siswa tersebut
melakukan apa yg dikatakannya pada wawancara
diatas.

Nama : Muhammad Bukhari

Kelas : IX.4
 J kelamin : Laki-laki

Konselor : Selamat pagi/ silahkan duduk

Konseli : Baik bu, terimakasih

Konselor : Bolehkah ibu tau namamu siapa

dan kelas berapa?

Konseli : Boleh bu, nama saya muhammad

bukhari dan saya kelas IX.4

Konselor : Baiklah, ibu langsung saja ya!

Kamu tau tidak kenapa kamu dipanggil kesini?

Konseli : ya buk saya tau,

Konselor : Kalau kamu tau ayo katakan

kepada ibu kenapa kau bisa dipanggil kesini?

Konseli : Karna saya sering terlambat

kesekolah

Konselor : ya, baiklah muhammad bukhari ,

sekarang ibu ingin bertanya lagi
kepada kamu, apakah tindakan
yang kamu lakukan itu sudah
benar menurut kamu sendiri?

Konseli : hmmmm……(terdiam)

Konselor : kamu boleh bercerita apa saja

keluh kesah yang menjadi
kendala kenapa kamu terlambat
kesekolah
Konseli : Baik bu, pada awalnya saya
terlambat kesekolah karena
ketidak sengajaan, namun,
setelah berkali-kali terlambat itu
sudah menjadi sebuah kebiasaan
sehingga setiap saya ksekolah
saya selalu terlambat

Konselor : Nah, dalam situasi ini siapa yang

mengalami kerugian?

Konseli : hmmm…. (terdiam)

Konselor : Muhammad bukhari?

Konseli : ya, saya bu

Konselor : Apakah kamu masih

mendengarkan ibu?

Konseli : Ya bu, saya masih mendengarkan

ibu,

Disini saya sangat rugi dengan

keterlambatan saya karena
banyak pelajaran yang tertinggal
bu

Konselor : Apa tindakan kamu untuk

kedepannya?

Konseli : Akan akan berusaha untuk tidak

terlambat lagi kesekolah dan
saya juga akan berusaha untuk
tidak terlambat lagi kesekolah
bu, dan saya berjanji akan lebih
giat lagi dalam belajar.
 Konselor : baiklah ibu sangat menghargai
apa yang kamu katakan barusan
dan ibu sangat bangga kamu
masih mampu berfikiran
positive, harapan ibu adalah
kamu benar-benar mampu
melakukan apa yang tadi kamu
katakan

Konseli : terimaksih bu telah mendengar

keluh kesah saya, saya berjanji
tidak akan mengulangi kesalahan
saya, dan saya berjanji tidak
akan mengecewakan ibu

Konselor + konseli

Bersalaman

Kesimpulan

Dari hasil wawancara diatas, saya

masih belum menemukan masalah yang
sesungguhnya, namun untuk saat ini saya
hanya sebatas mengenal dan mencoba
memahami keluh kesah siswa tersebut serta
mencoba untuk menghargai perjanjian yang
diutarakan pada wawancar

Nama : Siti ramadhan

Kelas : IX.3

J kelamin :

Konselor : Selamat siang, silahkuan duduk

Konseli : Baik bu, terimakasih

Konselor : boleh ibu tau namamu siapa?

Konseli : Boleh bu, nama saya siti ramadhan

Konselor : kamu tinggal dimana?

Konseli : Saya tinggal di beunot bu

Konselor : Kamu tau tidak kenapa kamu

dipanggil kemari?

Konseli : hmmmm…. (terdiam)

Konselor : Menurut informasi yang ibu dapat

kamu membawa HP kesekolah, apakah
benar?

Konseli : Ya, benar bu

Konselor : Apa kamu tau peraturan yang ada

disekolah ini?
 Konseli : Ya saya tau bu

Konselor : Kalu kamu tau coba kamu

sebutkan salah satu peraturan yang da
disekolah ini ?

Konseli : Salah satunya tidak boleh

membawa HP kesekolah bu

Konselor : lalu yang kamu lakukan?

Konseli : Ya bu saya sudah melanggar

peraturan disekolah dengan membawa HP

Konselor : Seharusnya apa yang perlu kamu

lakukan?

Konseli : Saya tidak boleh membawa HP bu

Konselor : Kalau boleh ibu tau kenapa kamu

membawa hp kesekolah?

Konseli : Saya iseng aja bawa hp bu, kadang

saya hanya ingin berfoto-foto

Konselor : tersenyum…..

Baiklah, sekarang ibu ingin

bertanya lagi sama kamu, apakah
hal yang kamu lakukan itu dapat
menguntungkan diri kamu?

Konseli : hmmmm………... (terdiam) sambil

menundukkan kepala

Tidak bu malah saya yang rugi

Konselor : Kenapa?
Konseli : Ya bu, karena gara-gara saya
membawa HP kesolah waktu
belajar say disekolah jadi
terlewatkan dan banyak materi
yang tertinggal

Konselor : Nah, untuk menanggulangi masalah

yang kamu hadapi sekarang apa
yang seharusnya kamu lakukan?

Konseli : Yang saya harus lakukan adalah

tidak mengulangi kesalahan yang
sama yaitu meambawa HP
kesekolah

Konselor : Mengenai materi yang tertinggal?

Konseli : saya akan meminjam buku catatan

teman dan mencatatnya dirumah

Konselor : Ya syukurlah, ibu senang

mendengar apa yang baru saja
kamu katakan, ibu berharap kamu
bisa melaksanakannya dengan baik
dan tidak mengulangi kesalahan
yang sama lagi

Konseli : ya, terimaskasih bu

Konselor+konseli

Bersalaman
 Satuan layanan bimbingan dan konseling

A. Topik permasalahan / Bahasan : Tata

cara mentaati peraturan yang ada
disekolah
B. Bidang bimbingan :
Bimbingan belajar
C. Jenis layanan :
Konseling individual
D. Fungsi layanan :
Pemahaman
E. Tujuan layanan / Hasil yang
ingin di capai : 1.
Siswa dapat memahami peraturan yang
berlaku disekolah
2.
Siswa mampu melaksanakan tata tertip
yang berlaku

F. Sasaran layanan : Siswa

kelas VII, VIII, dan kelas IX

G. Uraian kegiatan dan materi :

Menga
rahkan
inti
permas
alahan
siswa
dan
berusa
ha
 menge
mbang
kan
bebera
pa
alternat
if
pemec
ahan
masala
h

H. Metode :
Wawancara

I. Tempat penyelenggaraan :
Ruang pustaka

J. Waktu / Tanggal :
08.11.2018

K. Penyelenggara layanan : Guru

Bk

L. Alat dan perlengkapan yang :-

digunakan :-

M. Catatan khusus : Bila

siswa
yg
mengal
ami
kesulita
n dalam
belajarn
ya
maka
akan
diberika
n
layanan
khusus
sesuai
dengan
tingkat
kesulita
nnya