Kulit singkong tersebut sebaiknya dalam keadaan kering (dijemur) atau ditumbuk dijadikan
tepung. Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk setengah jadi dari kulit singkong
yang dianjurkan, karena lebih tahan disimpan (Winarno, 2004). Hal itu merupakan salah satu
kelebihan dari kulit singkong, dan kekurangan kulit singkong adalah adanya kandungan racun
alami pada bahan tersebut (singkong) yang biasa disebut HCN (Rukmana, 1997).
pengukusan, penggorengan, atau pengolahan yang lain. Dengan adanya pengolahan dimungkinkan
dapat mengurangi kadar HCN sehingga bila singkong dikonsumsi tidak akan membahayakan bagi
tubuh.