Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH PKN PENGERTIAN DAN

PENGETAHUAN TENTANG SUPREMASI HUKUM


DI SUSUN OLEH :
DANIEL ANDIS DWI ADMOJO (1901007)
TOROCE WAUM (1901021)
SETIAWAN MARKUS LINGGI (1901010)
KRISTINA WIDIANTI HAREFA (1901016)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK PESAT NABIRE


SUPREMASI HUKUM
Latar Belakang

Negara hukum adalah negara yang menempatkan


hukum pada tempat yang tertinggi, yang meliputi perlindungan
terhadap hak asasi manusia, pemisahan kekuasaan, setiap
tindakan pemerintah didasarkan pada peraturan perundang-
undangan, dan adanya peradilan yang berdiri sendiri
Pengertian supremasi hokum?
• Supremasi mempunyai arti kekuasaan tertinggi atau teratas dan hukum
artinnya peraturan. Jadi, Supremasi Hukum mempunyai pengertian
sebagai suatu peraturan yang tertinggi.
• supremasi hukum adalah upaya atau kiat untuk menegakkan dan
memosisikan hukum pada tempat yang tertinggi dari segala-
galanya, menjadikan hukum sebagai komandan atau panglima untuk
melindungi dan menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Tujuan supremasi hukum adalah sebagai berikut?
1. Memberi keadilan bagi masyarakat, khususnya keadilan sosial. Dan perlindungan
terhadap harkat martabat manusia, ketertiban, ketentraman dan kepastian hukum yang
padahakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap “rasa keadilan” bagi rakyat
Indonesia.
2. Menempatkan kebebasan individu sebagai prinsip dasar dari organisasi sosial, untuk
menjamin kemerdekaan individu.
3. Menjamin terjaga dan terpeliharanya nilai- nilai moral bangsa Indonesia.
4. Melindungi kepentingan warga.
5. Menciptakan masyarakat yang demokratis
6. Menjadikan tanggung jawab ahli hukum untuk dilaksanakan dan yang harus dikerjakan tidak
hanya untuk melindungi dan mengembangkan hak- hak perdata dan politik perorangan
dalam masyarakat bebas, tetapi juga untuk menyelenggarakan dan membina
kondisi sosial, ekonomi, pendidikan dan kultural yang dapat mewujudkan aspirasi rakyat
serta meningkatkan integritas Sumber Daya Manusianya.
7. Memberikan jaminan terlindunginya hak- hak individu dalam bernegara dan
bermasyarakat.
Apa fungsi supremasi hukum?
fungsi hukum yaitu
Ialah sebagai sosial control (control social) juga berfungsi sebagai alat
perubahan sosial (Social engenering) fungsi tersebut akan tidak tercipta
dan akan menghambat terciptanya keadilan ekonomi maupun
keadilan politik apabila hukum tidak digunakan dengan penggunaan
kekuasaan
Fungsi hukum pada dasarnya meliputi
sebagai berikut :
1. Hukum dalam proses kerjanya untuk mengatur perhubungan hukum
masyarakat.
2. Menciptakan rasa tanggungjawab terhadap suatu perbuatan
masyarakat dan pemerintah.
3. Sebagai alat yang menyelesaikan sengketa atau konflik dalam
masyarakat.
4. Sebagai instrumen pengendalian sosial.
Bagaimana pelaksanaan supremasi hukum di
Indonesa?
Bagaimana pelaksanaan supremasi hukum di indonesia?
Seperti yang kita tahu hukum di indonesia di letakkan pada
tingkatan yang paling tinggi, tetapi dalam pelaksanaannya Penegakan
hukum di Indonesia masih belum berjalan secara tepat sesuai dengan
apa yang ingin diwujudkan didalam pancasili sila ke-lima yaitu
“keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia”.
Dimana di buktikan dengan masih belum jelasnya penyelesain kasus-
kasus yang merugikan masyarakat Indonesia seperti yang terjadi beberapa
tahun lalu. Seperti penyelesaian kasus korupsi Bank Century dan kasus
pajak. Penegakan hukum yang dilaksanakan oleh aparat penegak
hukum dirasa belum sesuai dengan apa yang telah diatur oleh Undang-
undang.
Juga masih banyak lagi kasus-kasus yamg lainnya, sehingga
banyak orang-orang indonesia yang beranggapan hukum di Indonesia
itu yang menang yang me mpunyai kekuasaan, yang mempunyai uang
banyak pasti aman dari gangguan hukum walau aturan negara dilanggar.
Bagaimana Hubungan antara supremasi hukum,
HAM dan demokrasi?
• Supremasi hukum telah mati seiring dengan berjalannya sistem
demokrasi di Indonesia. Hal yang paling mendasari adalah besarnya
pergesekan kekuatan kepentingan kekuasaan dari beberapa titik
pemegang kekuasaan negara. Dalam pelaksanaan demokrasi sangat
diperlukan adanya supremasi hukum yaitu menjunjung tinggi
peraturan–peraturan yang berlaku untuk mengembangkan budaya
hukum di semua lapisan masyarakat demi terciptanya kesadaran
hukum dan kepatuhan HUKUM
• Sistem pemerintahan yang demokrasi yaitu sistem pemerintahan yang
mengutamakan kepentingan rakyat
Hubungan antara negara hukum dan demokrasi dapat dinyatakan
bahwa negara demokrasi pada dasarnya adalah negara hukum. Namun,
negara hukum belum tentu negara demokrasi.
Negara hukum hanyalah satu ciri dari negara demokrasi. Demokrasi
baik sebagai bentuk pemerintahan maupun suatu sistem politik berjalan
di atas dan tunduk pada koridor hukum yang disepakati bersama sebagai
aturan main demokrasi.
Hubungan antara demokrasi dan hukum sangat erat, dapat
dikatakan bahwa kualitas demokrasi suatu negara akan menentukan
kualitas hukumnya. Artinya negara-negara yang demokratis akan
melahirkan pula hukum- hukum yang berwatak demokratis, sedangkan
di negara-negara yang otoriter aatau non demokratis akan lahir hukum-
hukum yang non demokratis
Peranan supremasi hukum, demokrasi, dan HAM terhadap
pelaksanaan pemerintahan sangat penting karena supremasi hukum
harus ada, sebab negara Indonesia adalah negara hukum atau negara
yang sangat menjunjung tinggi hukum ini dapat terlihat juga dari sistem
demokrasi yang dianut negara kita yaitu Republik Konstitusi, maka
pemerintahan juga harus menjunjung tinggi hukum dalam menggunakan
wewenangnya.
Kesimpulan
• Supremasi hukum dan penegakan hukum bagi suatu Negara yang
memilih sebagai Negara hukum rechtsstaat / rule of law atau apapun
istilahnya, merupakan harga mati yang tidak boleh ditawar-tawar.
Demikian pulalah halnya Indonesia. Sejak semula bangsa ini
mendirikan Negara the founding fathers telah memilih menjadi suatu
Negara hukum, maka konsekuensi dari pada itu hukum harus
menjadi fondasi dalam tatanan ke hidupan kenegaraan,
pemerintahan dan kemasyarakatan
Hubungan supremasi hukum, demokrasi, dan HAM adalah
hubungan yang tidak dapat terpisahkan. Supremasi hukum dapat tercipta
jika hukum dilaksanakan dengan berdasar pada keadilan. Negara yang
demokratis akan akan mewujudkan watak hukum yang demokratis.
Tanpa aturan hukum, kebebasan dan kompetisi sebagai ciri
demokrasi akan liar tidak terkendali. Dengan adanya demokrasi, maka
Hak Asasi Manusia pun akan dijunjung sebagai wujud negara demokrasi
yang tertib hokum
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai