Harga peralatan pada perhitungan analisa ekonomi ini merupakan harga yang
didapatkan dari website : www.matche.com yang memberikan harga peralatan
berdasarkan pada FOB (Free On Board) dari Gulf Coast USA. Sedangkan untuk
kurs rupiah terhadap dolar Amerika didapat dari kurs konversi 1 US$ = Rp.
13.700,- (www.bankmandiri.co.id)
Pabrik Ethylbenzen ini mulai beroperasi pada tahun 2020 dan
diperkirakan masa konstruksi 2 tahun. Dengan alasan tersebut maka perhitungan
analisa ekonomi menggunakan indeks harga pada tahun 2020. Indeks pada tahun
2014 didapat dari (www.che.com/ei), sedangkan indeks pada tahun 2020 (dicari
dengan metode Last Square
Tabel Penentuan Indeks Harga
No. Tahun (X) Ann. Indeks (Y)
1 1998 389,5
2 1999 390,6
3 2000 394,1
4 2001 394,3
5 2002 395,6
6 2003 402
7 2004 444,2
8 2005 468,2
9 2006 499,6
10 2007 525,4
11 2008 555,6
12 2009 585,8
13 2010 616,1
14 2011 646,3
15 2012 676,5
16 2013 706,7
17 2014 736,9
18 2015 767,2
www.che.com/ei
Dengan metode Least Square, dapat dilakukan penaksiran index harga
rata–rata pada akhir tahun 2005. Penyelesaian dengan Least Square menghasilkan
persamaan :
y = a + b (x – xrata-rata)
Keterangan :
a = y, harga rata-rata y
b=
xrata-rata = ∑x/n
= = 2006,50
= 72.469.245 –
= 484,50
yrata-rata = ∑y/n
= = 533,03
∑(y – y)2 = ∑y2 - ∑(y)2/n
= 5.41.169,96 –
= 298.928,34
= 19.263.332,1 – (9594,6 x )
= 11.767,20
b=
= = 24,29
= 860,95
= Rp. 455.833.375.249
Investasi ini direncanakan 40% modal sendiri dan 60% modal pinjaman
dari bank dengan masa konstruksi 2 (dua) tahun. Dimana 60% dari total investasi
dikeluarkan pada tahun pertama.
a. Investasi pada tahun pertama (-1) konstruksi :
Investasi tahun pertama adalah 60% TCI.
= 60% Rp. 455.833.375.249
= Rp 273.500.025.150
Investasi ini terdiri dari 40% modal sendiri dan sisanya modal pinjaman.
1. Modal sendiri :
= 40% TCI
= 40% Rp. 455.833.375.249
= Rp. 182.333.350.100
2. Modal pinjaman :
= (investasi tahun pertama) – (modal sendiri)
= Rp 273.500.025.150 – Rp. 182.333.350.100
= Rp 91.166.675.050
Bunga pinjaman akhir tahun pertama sebesar 15 % pertahun
= 15 % modal pinjaman
= 15 % Rp. 91.166.675.050
= Rp. 13.675.001.257
Total investasi tahun pertama konstruksi :
= investasi tahun pertama + bunga pinjaman
= Rp. 273.500.025.150 + Rp. 13.675.001.257
= Rp. 287.175.026.407
b. Biaya utilitas
1. Bahan bakar Solar
Kebutuhan (liter/jam) : 1128,5686
Harga per liter : Rp. 6.550
Harga per bulan : Rp. 5.322.329.616
2. Air
Kebutuhan (kg/jam) : 9848,4135
Harga per kg : Rp. 10.000
Harga per bulan : Rp. 70.908.577.667
3. Dowterm A
Kebutuhan (kg/jam) : 19113,8108
Harga per kg : Rp. 1.000
Harga per bulan : Rp. 13.761.943.695
4. Listrik
Kebutuhan (kWH) : 1.361.617.752
Harga per kWH : Rp. 1.150
Harga per bulan : Rp. 1.282.559.497
5. Resin
Kebutuhan (kg/jam) : 1,1339
Harga per kg : Rp. 10.000
Harga per bulan : Rp. 8.164.080
I. Manufacturing Cost
a. Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost)
1. Bahan baku Rp. 90.747.241.812
2. Gaji karyawan Rp. 7.761.600.000
3. Utilitas Rp. 3.491.614.980
4. Pengawasan 15 % (2) Rp. 1.164.240.000
5. Pemeliharaan & perbaikan 2%FCI Rp. 7.749.167.379
6. Operasi suplay 0,5% FCI Rp. 1.937.291.845
7. Laboratorium 10% (2) Rp.
776.160.000
8. Paten % royalti 2% TPC Rp. 0,02 TPC
Total Rp. 113.627.316.016 + 0,02 TPC
= Rp. 216.396.622.992
Dimana :
S : total harga penjualan (sales)
FC : biaya tetap (fixed charges)
SVC : biaya semi variabel (semi variabel cost)
VC : biaya variabel (variabel cost)
= 40,89 %
Dimana :
S = total harga penjualan (sales)
FC = biaya tetap (fixed charges)
SVC = biaya semi variabel (semi variabel cost)
VC = biaya variabel (variabel cost)
maka :
SDP :
= 13,06 %
b. Pajak penghasilan :
= 35% laba kotor
= 35% Rp. 68.603.380.368
= Rp. 24.011.183.129
c. Laba bersih :
= Laba kotor – Pajak
= Rp. 68.603.380.368 – Rp. 24.011.183.129
= Rp. 44.592.197.239
d. Pengembalian Pinjaman
Direncanakan waktu pengembalian pinjaman 10 tahun :
Pengembalian pinjaman untuk tahun ke -n :
Total Pinjaman
=
10 tahun
= Rp. 11.270.480.203
(Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel Cash Flow)
e. Cash flow :
= laba bersih + depresiasi
= Rp. 44.592.197.239 + Rp. 38.745.836.896
= Rp. 83.338.034.135
= 15,05 %
= 9,78 %
Rp. 387.458.368.962
= Rp. 68.603.380.368 Rp. 38.745.836.896
= 3,61 tahun
b. POT sesudah pajak
FCI
= Laba bersih Depresiasi
Rp. 387.458.368.962
= Rp. 44.592.197.239 Rp. 38.745.836.896
= 4,65 tahun
Gambar Grafik Break Event Point pabrik Ethylbenzen dari etilena dan
benzena