Jika kebudayaan yang datang bersifat dominan bertemu dengan kebudayaan masyarakat
lokal, dan masyarakat berkebudayaan lokal menerima kebudayaan yang baru (melalui
proses yang panjang), maka terjadilah proses asimilasi.
2. Ciri-ciri Asimilasi
Karakteristik atau ciri asimilasi, menurut Gillin dan Gillin sebagai seorang ahli yang sering
memberikan teori sosiologi dan tokohnya ini. Memberikan penjelasan bahwa suatu proses
sosial dikategorikan pada asimilasi apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut;
Oleh karena itulah asimilasi ini seringkali juga di definisiskan sebagai proses sosial pada
tahap lanjut atau tahap penyempurnaan. Artinya, asimilasi terjadi setelah melalui tahap
kerja sama dan akomodasi.
3. Syarat Asimilasi
Syarat terbentuk asimilasi yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain adalah
sebagai berikut;
4. Faktor Asimilasi
- Faktor pendorong
Sikap toleransi
Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.
Sikap menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaannya.
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.
Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal.
Perkawinan campuran antarkelompok yang berbeda budaya.
Adanya musuh bersama dari luar.
- Faktor penghambat
Pengambat asimilasi adalah adanya kebudayaan dalam masyarakat yang
terisolasinya dari perkembangan zaman, atau bahkan dalam hal ini
kebudayaan yang tersebut memilih untuk menutup diri dan tetap kekeh
dengan pendiriannya. Contohnya, dalam kasus ini adalah kehidupan suku
pedalaman Baduy, Provinsi Banten dan Suku Pedalaman di Padang,
Sumatra Barat.
Minimnya wawasan dan pengetahuan tentang beragam kemajuan yang ada.
Terdapatnya prasangka negatif dalam masyarakat terhadap kelompok baru
tang datang di lingkuangnnya.
Perbedaan mencolok pada ciri-ciri fisik, yang akhirnya membuat
masyarakat berprasangka beda dan malah menimbulkan masalah-masalah
sosial.
Adanya kekuasaan yang di dapatkan oleh golongan mayoritas yang
memperosal adanya budaya baru dalam masyarakat, gangguan ini dapat
bentuk aturan yang ketat atau dalam bentuk penindasan dalam kehidupan
bermasyarakat.