Anda di halaman 1dari 12

Techno Arsitektur

Perkembangan arsitektur modern dimulai pada akhir abad ke 19 hingga akhir abad ke 20, dipengaruhi
dengan ditemukannya material dan teknologi baru dalam arsitektur seperti besi tuang, baja dan beton
bertulang serta dikembangkannya sistem pabrikasi pada bahan – bahan tersebut.sehingga tidak ada
hambatan lagi dalam mewujudkan bentuk bangunan yang lebih kreatif dan imajinatif.

Pada masa arsitektur modern banyak terdapat bermacam – macam gaya arsitektur diantaranya adalah
arsitektur techno artistic yang berkembang pada akhir tahun 1980 dan awal 1990. Techno artistic adalah
perkembangan yang dramatis dan kompleks dari gerakan metabolisme dengan teknologi yang lebih besar
dan maju.

Ciri – ciri utama dari techno artistic adalah memiliki konstruksi utama metal dengan logam dan
penonjolan bahan – bahan pabrikasi terutama dari metal, baja tahan karat dan kabel – kabel baja
ditonjolkan baik pada ruang dalam maupun ruang luar. Elemen arsitekturalnya lebih ditekankan pada
konstruksi, mekanikal elektrikal yang diekspos menjadi bagian dekoratif, eslain itu bisa juga mengekspos
elemen bangunan lain seperti tangga, koridor, mekanika (cerobong, pipa, saluran, tangki air dan lain –
lain)

Pada mulanya kemunculan bangunan arsitektur yang bergaya techno artistic pada jaman modern awal
dianggap bukan hasil seni tetapi hasil industri, buatan pabrik yang tidak bernilai seni. Akan tetapi
bangunan techno artistic tetap saja menarik perhatian para penikmat arsitektur dan turut memperkaya
jenis gaya – gaya arsitektur bangunan di dunia.

CITE DES SCIENCES ET DE I’INDUSTRIE

Lokasi pembangunan : Parc de la Villete, Paris, France


Luas bangunan : 165.000 m2
Bahan bangunan : Beton, stainless steel, kaca
Nama arsitek : Adrien Fainsilber denganSylvain Mersier
Arsitektur Bangunan :
Dilihat dari bahan bangunan dan konstruksi yang digunakan bangunan ini termasuk kedalam Techno-
Arthistic hal ini terlihat jelas pada penggunaan bahan kaca sebagai dinding bangunan, selain struktur
atapnya juga menggunakan bahan stainless steel dan kaca,hanya pada bagian-bagian tertentu yang
menggunakan beton seperti pada bagian lantai.

Chinese – japanese youth Centre

Lokasi pembangunan : Beijing, Cina


Tahun penyelesaian : 1990
Luas bangunan : 65.857 m2
Struktur bangunan : baja dan beton bertulang
Bahan bangunan : baja, beton bertulang, ubin, granit, marmer & stainless
steel
Nama arsitek : Kisho Kurokawa & assosiasi
Struktur bangunan ini sangat mengagumkan dan merupakan kunci dari citra bangunan, yang
dimaksudkan untuk menyampaikan sebuah gagasan perusaan yang bermutu tinggi.

Terminal Internasional Waterloo


Lokasi pembangunan : London,Inggris.
Tahun penyelesaian : 1993
Panjang bangunan : 400 m
Struktur bangunan : Baja
Bahan bangunan : Kaca dan stainless steel
Nama arsitek : Nicholas Grimshaw dan Patner

Terminal Internasional Waterloo adalah sebuah terminal kereta listrik yang mengambil bentukan berupa
analogi dari ular yang melintasi kota. Bangunan ini dikategorikan sebagai arsitektur techno arthistic yang
terlihat dari pemakaian material bangunan dan struktur yang digunakan. Material utama bangunan ini
adalah berupa baja dan kaca, yang diterapkan dalam bentukan lengkung dan bentangan yang panjang.
Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah kepadatan penumpang yang ada di areal terminal ini, baik
yang di bagian arrival maupun departure. Pemakaian kaca di sepanjang bangunan memudahkan cahaya
alami masuk ke dalam bangunan. Hal ini memberikan kenyamanan pada penumpang kereta yang ingin
bepergian karena ketersedian cahaya alami sehingga mengurangi kesan gerah yang biasanya terjadi
pada bangunan-bangunan atau tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang.
Tete Defense “ Jendela dunia “

ArsitekJames StirlingLokasiOxford, Kerajaan InggrisKategoriUniversitasArsitekJames


StirlingReferensiPanduan Lapangan untuk Tengara Arsitektur Modern di Eropa, BBC Oxford, MIMOA,
Kualitas di Luar Kontrol: Standar untuk Pengukuran Arsitektur, WikipediaTahun Proyek1971

Lokasi pembangunan : Komplek bangunan (di ujung Champs


Elysees), Paris,Francis
Tahun awal proyek : 1958
Bahan bangunan : kaca, kawat baja, kanvas, dll
Nama arsitek : Johan Otto van Spreckelsen ( seorang arsitek
Denmark )
dan kemudian dilanjutkan oleh Paul Andreu dan Peter Rice
dari Ove Arup dan Partners.
Tinggi bangunan : kurang lebih 100 m
Kubus berukuran raksasa berdiri agak serong di ujung Champs Elysees, Paris, Tete Defense namanya.
Dirancang dengan lubang besar persegi di tengah-tengahnya, bangunan ini terkenal sebagai “jendela
dunia”. Suatu tempat yang menghantarkan seseorang untuk menerawang ke masa depan.
Bangunan ini menunjukkan kecanggihan teknologi mega struktur karena pertimbangan keawetan, tahan
api, dan ekonomis. Strukturnya berbentuk kubus, dan fasade yang terbentuk tampil dengan tekstur yang
menyerupai micro-chip. Pada kubus raksasa diusulkan awan-awan, dibuat dengan lembaran-lembaran
kaca transparan. Bentuk rancangan bangunan ini adalah sketsa sebagai bentuk lipatan kertas seperti
kupu-kupu yang terbang dalam lubang.

KESIMPULAN

Dari gambaran bangunan –banguan yang ada dapat diketahui bahwa aliran Asitektur Techno- Arthistic
mengalami cukup perkembangan untuk masa selanjutnya. Banyak bangunan – bangunan di zaman
sekarang yang menggunakan aliran Techno Arthistic. Apalagi untuk bangunan publik, komersil dan
industri.
Bangunan Techno Arthistik biasanya menggunakan bahan – bahan pabrikasi yang berupa metal, baja,
bahkan untuk karakter dinding bangunannya kebanyakan memakai bahan dari kaca/ transparan.
Bangunan ini juga sering disebut dengan rumah susun langit yang menandakan bahwa bangunan Techno
Arthistik biasanya memiliki lantai bertingkat. Kadang – kadang untuk konstruksi / struktur bangunan
yantg menggunakan baja, misalnya pada bagian atap kecendrungan untuk diekspos membuat nilai
artistik bagi orang yang melihatnya dan bangunan sendiri. Ini juga yang dapat menjadi ciri khas
Arsitektur techno Arthistik.

Techno Arsitektur
Perkembangan arsitektur modern dimulai pada akhir abad ke 19 hingga akhir abad ke 20, dipengaruhi
dengan ditemukannya material dan teknologi baru dalam arsitektur seperti besi tuang, baja dan beton
bertulang serta dikembangkannya sistem pabrikasi pada bahan – bahan tersebut.sehingga tidak ada
hambatan lagi dalam mewujudkan bentuk bangunan yang lebih kreatif dan imajinatif.

Pada masa arsitektur modern banyak terdapat bermacam – macam gaya arsitektur diantaranya adalah
arsitektur techno artistic yang berkembang pada akhir tahun 1980 dan awal 1990. Techno artistic adalah
perkembangan yang dramatis dan kompleks dari gerakan metabolisme dengan teknologi yang lebih besar
dan maju.

Ciri – ciri utama dari techno artistic adalah memiliki konstruksi utama metal dengan logam dan
penonjolan bahan – bahan pabrikasi terutama dari metal, baja tahan karat dan kabel – kabel baja
ditonjolkan baik pada ruang dalam maupun ruang luar. Elemen arsitekturalnya lebih ditekankan pada
konstruksi, mekanikal elektrikal yang diekspos menjadi bagian dekoratif, eslain itu bisa juga mengekspos
elemen bangunan lain seperti tangga, koridor, mekanika (cerobong, pipa, saluran, tangki air dan lain –
lain)

Pada mulanya kemunculan bangunan arsitektur yang bergaya techno artistic pada jaman modern awal
dianggap bukan hasil seni tetapi hasil industri, buatan pabrik yang tidak bernilai seni. Akan tetapi
bangunan techno artistic tetap saja menarik perhatian para penikmat arsitektur dan turut memperkaya
jenis gaya – gaya arsitektur bangunan di dunia.
CITE DES SCIENCES ET DE I’INDUSTRIE

Lokasi pembangunan : Parc de la Villete, Paris, France


Luas bangunan : 165.000 m2
Bahan bangunan : Beton, stainless steel, kaca
Nama arsitek : Adrien Fainsilber denganSylvain Mersier
Arsitektur Bangunan :
Dilihat dari bahan bangunan dan konstruksi yang digunakan bangunan ini termasuk kedalam Techno-
Arthistic hal ini terlihat jelas pada penggunaan bahan kaca sebagai dinding bangunan, selain struktur
atapnya juga menggunakan bahan stainless steel dan kaca,hanya pada bagian-bagian tertentu yang
menggunakan beton seperti pada bagian lantai.

Chinese – japanese youth Centre


Lokasi pembangunan : Beijing, Cina
Tahun penyelesaian : 1990
Luas bangunan : 65.857 m2
Struktur bangunan : baja dan beton bertulang
Bahan bangunan : baja, beton bertulang, ubin, granit, marmer & stainless
steel
Nama arsitek : Kisho Kurokawa & assosiasi
Struktur bangunan ini sangat mengagumkan dan merupakan kunci dari citra bangunan, yang
dimaksudkan untuk menyampaikan sebuah gagasan perusaan yang bermutu tinggi.

Terminal Internasional Waterloo

Lokasi pembangunan : London,Inggris.


Tahun penyelesaian : 1993
Panjang bangunan : 400 m
Struktur bangunan : Baja
Bahan bangunan : Kaca dan stainless steel
Nama arsitek : Nicholas Grimshaw dan Patner

Terminal Internasional Waterloo adalah sebuah terminal kereta listrik yang mengambil bentukan berupa
analogi dari ular yang melintasi kota. Bangunan ini dikategorikan sebagai arsitektur techno arthistic yang
terlihat dari pemakaian material bangunan dan struktur yang digunakan. Material utama bangunan ini
adalah berupa baja dan kaca, yang diterapkan dalam bentukan lengkung dan bentangan yang panjang.
Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah kepadatan penumpang yang ada di areal terminal ini, baik
yang di bagian arrival maupun departure. Pemakaian kaca di sepanjang bangunan memudahkan cahaya
alami masuk ke dalam bangunan. Hal ini memberikan kenyamanan pada penumpang kereta yang ingin
bepergian karena ketersedian cahaya alami sehingga mengurangi kesan gerah yang biasanya terjadi
pada bangunan-bangunan atau tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang.

Tete Defense “ Jendela dunia “


Lokasi pembangunan : Komplek bangunan (di ujung Champs Elysees), Paris,Francis
Tahun awal proyek : 1958
Bahan bangunan : kaca, kawat baja, kanvas, dll
Nama arsitek : Johan Otto van Spreckelsen ( seorang arsitek Denmark )
dan kemudian dilanjutkan oleh Paul Andreu dan Peter Rice dari Ove Arup dan Partners.
Tinggi bangunan : kurang lebih 100 m
Kubus berukuran raksasa berdiri agak serong di ujung Champs Elysees, Paris, Tete Defense namanya.
Dirancang dengan lubang besar persegi di tengah-tengahnya, bangunan ini terkenal sebagai “jendela
dunia”. Suatu tempat yang menghantarkan seseorang untuk menerawang ke masa depan.
Bangunan ini menunjukkan kecanggihan teknologi mega struktur karena pertimbangan keawetan, tahan
api, dan ekonomis. Strukturnya berbentuk kubus, dan fasade yang terbentuk tampil dengan tekstur yang
menyerupai micro-chip. Pada kubus raksasa diusulkan awan-awan, dibuat dengan lembaran-lembaran
kaca transparan. Bentuk rancangan bangunan ini adalah sketsa sebagai bentuk lipatan kertas seperti
kupu-kupu yang terbang dalam lubang.
KESIMPULAN

Dari gambaran bangunan –banguan yang ada dapat diketahui bahwa aliran Asitektur Techno- Arthistic
mengalami cukup perkembangan untuk masa selanjutnya. Banyak bangunan – bangunan di zaman
sekarang yang menggunakan aliran Techno Arthistic. Apalagi untuk bangunan publik, komersil dan
industri.
Bangunan Techno Arthistik biasanya menggunakan bahan – bahan pabrikasi yang berupa metal, baja,
bahkan untuk karakter dinding bangunannya kebanyakan memakai bahan dari kaca/ transparan.
Bangunan ini juga sering disebut dengan rumah susun langit yang menandakan bahwa bangunan Techno
Arthistik biasanya memiliki lantai bertingkat. Kadang – kadang untuk konstruksi / struktur bangunan
yantg menggunakan baja, misalnya pada bagian atap kecendrungan untuk diekspos membuat nilai
artistik bagi orang yang melihatnya dan bangunan sendiri. Ini juga yang dapat menjadi ciri khas
Arsitektur techno Arthistik.

di 4:00 AM
NO COMMENTS:
Post a Comment

LINK KE POSTING INI


Create a Link

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Cool Myspace Generators

Yomama Joke & Insult Generator

FIFA World Cup South Africa 2010


FIFA World Cup South Africa 2010 ~ K'naan - Waving Flag

Get more songs & code at www.stafaband.info

List Input
 ► 2010 (10)
 ▼ 2009 (9)
o ▼ March 2009 (4)
 Interior Hi - tech Modern
 Arsitektur Modern Historism
 Techno Arsitektur
 Arsitektur Monumental
o ► February 2009 (5)
 ► 2008 (4)

About Me...

Muster Architecture
Thanks To join With My Blog. Welcome
View my complete profile

Search Engine Optimization and SEO Tools

Informasi Beasiswa
http://infobeasiswa.org www.gpsjakarta.com www.beasiswa.ptkpt.net www.rumahbeasiswa.com
http://beasiswaterbaru.wordpress.com www.infobeasiswa.net http://beasiswabelajar.com
http://beasiswaluarnegeri.com

Grow URL

Blog Link
 www.sangguru.com
 http://datalowongankerja.com
 www.metacafe.com
 http://www.choicelogistics.com
 http://www.pengukuran.com
 http://www.rumahide.com
 www.indonesiangamer.com
 http://bapustarda-kalsel.go.id/
 http://gsky.com
 http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/
wiki/Green_roof&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3Dstruktur%2Batap%2Bhijau%2
6tq%3Dgreen%2Broof%2Bstructure%26sl%3Did%26tl%3Den
 http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/
wiki/Green_roof&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3Dstruktur%2Batap%2Bhijau%2
6tq%3Dgreen%2Broof%2Bstructure%26sl%3Did%26tl%3Den
 http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/
wiki/Green_roof&prev=/translate_s%3Fhl%3Did%26q%3Dstruktur%2Batap%2Bhijau%2
6tq%3Dgreen%2Broof%2Bstructure%26sl%3Did%26tl%3Den
 www.greensburgcubed.org
 http://www.istp.ac.id
 www.architerian.net
 http://pdfdatabase.com
 www.building-materials-collection.blogspot.com
 www.worldarchitecture.org
 www.forumdesain.com
 www.kaltimprov.go.id
 www.madarchitect.org
 www.inhabit.com
 green.myninjaplease.com
 baliarchitect.co.cc
 www.treehugger.com
 http://profiles.friendster.com
 www.openphoto.net
 www.badongo.com
 www.download.com
 www.sangguru.com
 www.balikpapan.go.id
 pu.kaltimprov.go.id
 www.garisarsitektur.com
 www.architerian.net
 www.skyscrapercity.com

Google Search Engine

Custom Search

Hi-Tech Stadium

Batakan Stadium Balikpapan, East Kalimantan

Subscribe To
Posts
Comments

Anda mungkin juga menyukai