Anda di halaman 1dari 1

Firda Malika

171610101034

Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila
Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang
beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui.1

Tanggapan dari Kutipan di atas:


Realitas kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini tidak terlepas dari sejarah masa
lalu. Demikian pula, terbentuknya Negara Republik Indonnesia dengan pancasila sebagai
dasar negaranya tidak luput dari proses yang panjang tersebut. Sejarah masa lalu, kini, dan
masa yang akan datang merupakan suatu keterkaitan yang tidak akan terpisahkan. Realitas
kehidupan sekarang merupakan kelanjutan dari sejarah masa lalu, dan kehidupan yang akan
datang merupakan kelanjutan dari kehidupan sekarang. Sejarah suram bangsa Indonesia
merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk menuju masa depan yang lebih baik serta
mencapai Negara Indonesia baru yang dicita-citakan.
Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyataannya secara objektif telah dimiliki oleh
Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara. Saat masih dalam
zaman kerajaan dahulu dengan melibatkan setiap unsur adat-istiadat, kebudayaan, dan agama
yang terus berkmbang dan mengalami akulturasi. Misalnya dalam sila Ketuhanan, sudah ada
pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beranekaragam, tetapi
pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui dari dulu hingga skarang.
Pengertian Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa Pancasila
merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia (The Founding fathers) yang menjadi
identitas bangsa indonsia sejak dahulu kala yang nilai-nilainya bersumber dan digali dari
nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.

1 Munir, M. 2016. Buku ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila. Jakarta. Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai