Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan
bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan penelitian dengan tema “PENGARUH
BUDAYA DI DESA BARABALI” yang berisi pemahaman materi bagi sebagai sarana
belajar.
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis banyak sekali mengalami banyak
kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari
narasumber dan berbagai pihak akhirnya penilitian ini dapat terselesaikan meskipun banyak
kekurangan. Penulis menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum
seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam penyusunan penelitian ini. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan
penelitian ini.
Penulis berharap mudah-mudahan penelitian ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Budaya............................................................................................................ 5
Kesimpulan ........................................................................................................................... 10
Saran...................................................................................................................................... 10
Sumber .................................................................................................................................. 11
Lampiran ............................................................................................................................... 12
2
Halaman Pengesahan
3
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia
adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya
kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala
manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia
dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam kehidupannya tidak
mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan
menggunakan kebudayaan.
Rasa saling menghormati dan menghargai akan tumbuh apabila antar sesama
manusia menjujung tinggi kebudayaan sebagai alat pemersatu kehidupan, alat komunikasi
antar sesama dan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan berperan
penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia
yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai
mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan dengan manusia
yang lain yaitu kebudayaan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak
unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian
tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang
yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-
budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
5
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren
untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain.
Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa,
pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola
pikir manusia.
Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.
Budaya adalah : Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan
kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Budaya adalah Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit
maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu, sebagai pedoman yang
potensial untuk perilaku manusia.
6
B. Pengaruh Budaya Di Desa Barabali
Desa Barabali terdapat 23 dusun dan 4700 lebih kepala keluarga, masyarakat didesa
ini sebagian besar berprofesi sebagai petani, buruh tani, dan pedagang. Biasanya mereka
memanfaatkan lahan persawahan dan kebun untuk bercocok tanam, sebagian dari mereka
memanfaatkan hasil bumi tersebut untuk dijual ataupun untuk diolah sendiri sebagai bahan
pangan. Disamping itu solidaritas masyarakat yang terdapat didesa tersebut masih sangat
terjaga contoh seperti gontong royong, toleransi antar umat beragama, dan masih banyak
lagi acara keagamaan lainnya.
Kebudayaan sebagai salah satu aspek dalam pariwisata dapat dijadikan sebagai
suatu potensi dalam pengembangan wisata di desa barabali. Kebudayaan yang masih
dilestarikan di desa barabali adalah Pandiq Meong ( Memandikan Kucing) dan rumah adat
Bale Beleq.
A. Ritual adat pandiq meong atau memandikan kucing yang terdapat di dusun
kelanjuh desa barabali merupakan salah satu ritual sakral yang masih dipercaya oleh
masyarakat sekitar. Ritual pandiq meong terdengar aneh oleh masyarakat luar,
namun bagi masyarakat di dusun kelanjuh memandikan kucing salah ritual penting
yang bertujuan untuk meminta hujan dan bentuk menghormati nenek moyang,
mereka memandikan kucing tersebut di sumber air terdekat dan di bawah terik sinar
matahari. Tidak ada kriteria khusus saat melakukan ritual tersebut dan orang yang
memandikan biasanya adalah dari kalangan anak-anak, remaja dan lansia yang
sudah berhenti haid.
B. Bale Beleq adalah rumah adat khas dusun kelanjuh yang merupakan peninggalan
yang paling bersejarah bagi masyarakat sekitar dusun tersebut, bale beleq
7
berpondasi tanah liat, berdinding pagar, dan beratap alang-alang. Bale beleq
digunakan untuk menyimpan pusaka leluhur yang diwariskan secara turun temurun,
di bale beleq ini masyarakat dusun kelanjuh menggunakannya sebagai tempat acara-
acara yang disakralkan seperti Pandiq Gadiq (Memandikan Keris), Gadiq
merupakan salah satu benda pusaka yang disimpan didalam bale beleq yang
berbentuk keris, keris tersebut hanya bisa dipegang oleh orang-orang tertentu seperti
mangku adat desa kelanjuh. Pada malam rabu syuro’ masyarakat sekitar berkumpul
untuk menghadiri acara memandikan benda-benda pusaka yang disimpan di bale
beleq tersebut. Tujuan diadakannya acara memandikan benda pusaka adalah untuk
mempererat tali silaturahmi baik antar keluarga maupun antar dusun. Di acara
pemandian tersebut mereka menggunakan alat-alat yang masih tradisional seperti
tembikar dan sendok yang terbuat dari batok kelapa, air yang digunakan untuk
memandikan benda pusaka dicampuri dengan berbagai macam jenis bunga dan
tanah liat, tanah liat yang dipakai tidak sembarang karena pengambilan tanah
tersebut memilik tempat khusus yang bernama “Kemaliq Pakem”. Acara tersebut
dihadiri tidak hanya dari kalangan orang tua saja tetapi juga anak-anak sampai
lansia, mereka biasanya menggunakan baju adat sasak yaitu bagi yang laki-laki
menggunakan godek nongkeq (tampet) dan perempuan menggunakan lambung.
Baju adat tersebut biasanya digunakan dalam perayaan-perayaan tertentu selain dari
perayaan pandiq gadiq, masyarakat menggunakannya pada acara-acara lainnya
seperti nyongkolan, sejati selabar, dll.
C. Sanggar Seni
Di desa Barabali telah mulai mengembangkan sanggar seni untuk menanamkan jiwa
seni kepada generasi penerus, mulai dari anak-anak sampai remaja mulai diajarkan
untuk memelihara dan menjaga kesenian agar tidak punah ditelan zaman. Dalam
perkembangannya saat ini dengan adanya sanggar seni yang tersebar didesa barabali
diharapkan semakin banyak anak-anak generasi penerus bangsa dapat menyalurkan
hobi mereka di bidang seni. Dan secara tidak langsung mereka dapat melakukan
pelestarian budaya daerah agar tidak punah.
8
C. Kelebihan dan Kekurangan Desa Barabali
Kelebihan :
Kekurangan :
9
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
Kebudayaan merupakan pengetahuan yang merupakan sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia. Perwujudan kebudayaan diciptakan masyarakat sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa prilaku dan benda-benda yang bersifat nyata. Kebudayaan
dimiliki oleh setiap masyarakat sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di desa
barabali.
2.2 Saran
Kita sebagai manusia yang berbudaya harus dapat berprilaku sesuai norma atau
aturan yang menjadi kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Kita juga
wajib menghormati kebudayaan dengan selalu menjaga dan memelihara kebudayaan
tersebut.
Sebagai manusia yang tidak ingin tertinggal oleh zaman tentu kita selalu mengikuti
kemajuan teknologi namun kita sebagai manusia yang mempunyai budaya juga harus
mampu menyaring setiap dampak positif dan negatifnya.
10
NARASUMBER
11
LAMPIRAN
12
Sanggar Seni Desa Barabali
13
Bale Beleq
14