Anda di halaman 1dari 2

Trikomoniasis

Gejala Klinis
Pada wanita, yang diserang terutama adalah vagina, akut maupun kronik. Kasus akut
terlihat secret vagina seropurulen berwarna kekuning-kuningan, kuning hijau, berbau tidak
enak (malodorous), dan berbusa. Dinding vagina kemerahan, sembab, kadang terbentuk abses
kecil pada dinding vagina dan serviks yang tampak bergranulasi kemerahan dan dikenl
sebagai strawberry appearance serta gejala dispareunia, perdarahan pascakoitus, dan
perdarahan intramenstrual. Bila secret banyak keluar dapat timbul iritasi pada lipat paha atau
di sekitar genitalia eksterna.
Selain vaginitis dapat pula terjadi uretritis, Bartholinitis, skenitis, dan sistitis, yng
pada umumnya tanpa keluhan. Pada kasus kronik gejala lebih ringan dan secret vagina
biasanya tidak berbusa.
Pada laki-laki yang diserang terutama uretra, kelenjar prostat, kadang-kadang
preputium, vesikula seminalis, dan epididmis. Pada umumnya gambaran klinis lebih ringan
daripada wanita. Gejala akut mirip uretritis nongonore, misalnya disuria, poliuri, dan secret
uretra mukoid (mukopurulen). Urin jernih, tetapi kadang-kadang ada benang-benang halus.
Dan pada bentuk kroniknya, gejala tidak khas antara lain gatal pada uretra, disuria, dan urin
keruh pada pagi hari.

Diagnosis
Pemeriksaan dengan pemeriksaan langsung, pewarnaan Giemsa, akridin oranye,
Leishman, Gram dan Papanicolau. Akan tetapi pengecatan dikhawatirkan dapat merusak
morfologi kuman.
Pemilihan media modifikasi Diamond, digunakan secara luas dan berdasarkan hasil
peneitian media ini paling baik dan mudah didapat.

Pengobatan
Pengobatan diberikan secara topikal atau sistemik.
1. Secara topikal, berupa bahan cairan untuk irigasi (hydrogen peroksida 1-2% dan
larutan asam laktat 4%), suposituria, jel dan krim (zat trikomoniasidal).
2. Secara sistemik (oral) seperti Metronidazol 2 gram atau 3 x 500 mg per hari selama 7
hari, Nimorazol 2 gram dosis tunggal, Tinidazol 2 gram dosis tunggal, Ornidazol 1,5
gram dosis tunggal.
Anjuran pada waktu pengobatan, antara lain pemeriksaan dan pengobatan terhadap
kedua pasangan seksual untuk mencegah infeksi pingpong, jangan melakukan
hubungan seksual sampai dinyatakan sembuh, hindari penggunaan barang-barang
yang memudahkan transmisi.

Anda mungkin juga menyukai