Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

IMAN KEPADA MALAIKAT

Disusun Oleh :

Kelompok I

Diniyatul Akmaliyah

Aminah

Milatul Alya

Andika Saputra

Rohmani

Suhendra

Ridho Fahrul Alam

Muplih Setiadi

SMAS AT-TA’AWUN TEGALLEGA


2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari kalangan umat
islam sendiri, khususnya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru kebanyakan tidak
tahu mengenai ajaran (syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama islam, dan lain-lain
yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi
kita yang sebagai mahasiswa muslim yang sepatutnya mengenal agama lebih dalam sebagai
pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut untuk
kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam memiliki dua asas
yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam dan lima rukun iman. Berbicara
masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai berikut:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Lebih dalam mengenai iman kepada malaikat Allah, akan penulis bahas dan dijelaskan dalam
makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Iman kepada Malaikat ?
2. Apa sajakah sifat-sifat Malaikat ?
3. Siapa nama-nama malaikat beserta tugasnya ?
4. Siapakah orang yang didekati dan dijauhi malaikat ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud beriman kepada malaikat.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat malaikat.
3. Untuk mengetahui nama-nama malaikat beserta tugasnya.
4. Untuk mengetahui siapakah orang yang didekati dan dijauhi malaikat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Malaikat


Menurut etimologi arab, kata malaikat (bahasa arab: ‫ )المالئكة‬merupakan kata jamak
yang berasal dari kata mufrad malak (‫ )ملك‬yang berarti kekuatan. Malaikat adalah makhluk
yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah. Malaikat
diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya, berdasarkan salah satu hadist nabi Muhammad
Saw.

ِ َ‫ن ْال َمالَ ِئ َك ِةُ ُخ ِلق‬


ِ‫ت‬ ِْ ‫ن ْال َجانِ َو ُخ ِلقَِ نُ ْورِ ِم‬
ِْ ‫ارجِ ِم‬ ِْ ‫ف ِم َّما آدَ ُِم َو ُخ ِلقَِ نَارِ ِم‬
ِ ‫ن َم‬ َِ ‫ص‬
ِ ِ ‫ل ُو‬
َِ
ِ‫ُك ْم‬
“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, dan Adam
Alaihis sallam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.”

Iman kepada malaikat adalah bagian dari RukunIman. Iman kepada malaikat
maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan
bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari
cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa.
Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui
jumlahnya.

Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka
malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para nabi dan rasul. Malaikat
selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi
kepada Nabi Ibrahim.

Iman kepada Malaikat merupakan salah satu landasan agama Islam. Allah berfirman
yang artinya:

“Rasul telah beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya….”(QS.Al-Baqarah:285)

Barangsiapa yang ingkar dengan keberadaan malaikat, maka dia telah kafir, keluar dari
Islam. Allah berfirman yang artinya:

“Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-


rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.” (QS. An-Nisa`: 136)
B. Sifat-sifat Malaikat
1. Selalu Bertasbih Siang dan Malam
Malaikat selain memiliki tugasnya masing-masing, ternyata juga selalu bertasbih siang
dan malam tak pernah berhenti.
Seperti dalam surat Al Anbiya ayat 19-20.
Terjemahan surat Al Anbiya ayat 19 : "Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit
dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa
angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih."
Terjemahan surat Al Anbiya ayat 20 : "Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya."

2. Malaikat Suci dari Sifat Manusia dan Jin


Suci di sini ialah suci seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, berdebat, bercanda,
dan lain sebagainya.
Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah, mengatakan, "Para Malaikat tidak ada keinginan
terhadap makanan, karena mereka tidak berselera untuk makan." selesai dari Tafsir
Al-Quran Al Adzim, 4/333.
Fakhrur Razi rahimahullah telah menukil kesepakatan dari para ulama mengenai arti yang
satu ini, dengan mengatakan, "Mereka bersepakat bahwa para Malaikat tidak makan,
tidak minum, tidak menikah. Mereka bertasbih siang malam tidak (pernah) bosan.
Sementara jin dan setan, maka mereka makan dan minum." selesai dai Mafatih Al
Ghoib, 1/76.

3. Selalu Takut dan Taat Kepada Allah


Tidak seperti manusia yang angkuh dan kadang menjalankan perintah-Nya dan kadang
juga menjauhi larangan-Nya, ternyata Malaikat tidak seperti demikian. Malaikat selalu
takut, tunduk dan taat terhadap Allah SWT.
Seperti dalam surat An Nahl ayat 50.
Terjemahan surat An Nahl ayat 50 : "Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas
mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)."

4. Tidak Pernah Berbuat Maksiat


Sangat berbeda dengan manusia, kadang selalu khilaf berbuat maksiat. Ternyata, Malaikat
tak pernah berbuat maksiat sama sekali dan akan senantiasa untuk selalu mengamalkan
apa saja yang diperintahkan oleh-Nya.
Seperti dalam surat At Tahrim ayat 6.
Terjemahan surat At Tahrim ayat 6 : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan."

5. Memiliki Sifat Malu


Sementara itu, senada dengan sifat manusia, malaikat juga memiliki rasa malu.
Seperti dalam hadits yang berbunyi, "Nabi Muhammad bersabda, "Bagaimana aku
tidak malu terhadap seorang laki-laki yang malaikat pun malu terhadapnya"." (HR
Muslim).

6. Bisa Terganggu oleh Bau yang Tidak Sedap, Anjing, Hingga Patung
Bau yang tidak sedap memang menyengat. Tidak hanya itu saja, setiap gonggongan anjing
juga menjadi salah satu pertanda adanya setan, serta keberadaan dari patung sendiri
seperti berhala atau menyerupai makhluk hidup, sehingga malaikat enggan datang ke
rumah yang ada patungnya.
Seperti dalam hadits yang berbunyi, "Nabi Muhammad bersabda, "Barang siapa
makan bawang putih, bawang merah dan bawang bakung, janganlah mendekati
masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat
manusia pun merasa sakit"." (HR Muslim).

7. Tidak Makan dan Minum


Seperti dalam surat Az Zariyat ayat 27-28.
Terjemahan surat Az Zariyat ayat 27 : "Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim
lalu berkata : "Silakan Anda makan"."
Terjemahan surat Az Zariyat ayat 28 : "(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu
Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata : "Janganlah kamu takut",
dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang
alim (Ishak)."

8. Mampu Berubah Wujud


Walaupun memang benar jika malaikat itu adalah makhluk ghaib, ternyata tidak menutup
kemungkinan juga bagi malaikat untuk mengubah wujudnya sendiri menjadi rupa orang
lain.
Seperti dalam surat Maryam ayat 16-17.
Terjemahan surat Maryam ayat 16 : "Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al
Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah
timur."
Terjemahan surat Maryam ayat 17 : "maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya)
dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di
hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."

9. Memiliki Kekuatan
Malaikat memang makhluk Allah yang diciptakan oleh cahaya (nur) dengan memiliki
tugas atau misinya masing-masing. Ternyata, malaikat juga dibekali suatu bentuk
kekuatan yang dahsyat.
Seperti dalam surat Al Haqqah ayat 17.
Terjemahan surat Al Haqqah ayat 17 : "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-
penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu
di atas (kepala) mereka."

10. Memiliki Kecepatan Cahaya


Tidak hanya diberikan kekuatan, melainkan juga diberi anugerah kecepatan cahaya.
Seperti dalam surat Al Ma'arij ayat 4.
Terjemahan surat Al Ma'arij ayat 4 : "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap)
kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun."

11. Tidak Jenuh dan Tidak Pula Letih


Para malaikat selalu taat untuk beribadah kepada Allah, melakukan ketaatan kepada-Nya,
serta melaksanakan perintah-perintah-Nya tanpa lelah dan merasakan bosan, tidak seperti
diri manusia.
Seperti dalam surat Fussilat ayat 38.
Terjemahan surat Fussilat ayat 38 : "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka
(malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari,
sedang mereka tidak jemu-jemu."

12. Malaikat Mendengar, Melihat dan Berbicara


Allah juga memberikan karunia kepada malaikat, sehingga bisa berdialog dengan Allah.
Dalam berdialog, malaikat tak pernah mendahului perkataanNya.
Seperti dalam surat Al Baqarah ayat 30.
Terjemahan surat Al Baqarah ayat 30 : "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi. Mereka berkata : "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?", Tuhan
berfirman : "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"."

13. Sama dengan Manusia, Merasakan Kematian


Sebagaimana makhluk hidup yang lain, seperti manusia, malaikat juga bisa merasakan
kematian.
Seperti dalam surat Al Qasas ayat 88.
Terjemahan surat Al Qasas ayat 88 : "Janganlah kamu sembah di samping
((menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah
segala penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."

14. Sangat Takut Kepada Allah


Sudah sepatutnya segala bentuk makhluk hidup yang nantinya binasa haruslah takut
kepada Allah, karena memang hidup kita semua ini bukan kita yang mengatur, melainkan
Allah.
Seperti dalam surat Ar Ra'd ayat 13.
Terjemahan surat Ar Ra'd ayat 13 : "Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah,
(demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan
halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka
berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya."

15. Memiliki Ilmu


Terbukti jika Allah membebani para malaikat dengan berbagai macam tugas baik itu di
langit dan di bumi. Oleh karena itu, maka malaikat memiliki ilmu, berkenaan dengan
tugas yang berikan kepada mereka.
Seperti dalam surat Al Infitar ayat 10-12.
Terjemahan surat Al Infitar ayat 10 : "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-
malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),"
Terjemahan surat Al Infitar ayat 11 : "yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat
(pekerjaan-pekerjaanmu itu),"
Terjemahan surat Al Infitar ayat 12 : "mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan."

C. Nama-Nama Malaikat beserta tugasnya


1. Malaikat Jibril
Malaikat yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada Rasul-rasul Allah dan
juga ditugaskan untuk meniupkan ruh pada setiap janin pada saat didalam kandungan Ibu.
“Dan tidaklah kami (jibril) turun, kecuali denga perintah Tuhanmu, Kepunyaan-Nya
lah apa-apa yang ada dihadapan kita, apa-apa yang dibelakng kuta, dan apa-apa yang
ada di antara keduany adan tidaklah Tuhanmu lupa”(QS Maryam:64)

“(Dialah) yang Maha tinggi derajat- Nya, yang mempunyai Arsy, yang mengutus Jibril
dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara
hamba-hamba Nya supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan
(hari kiamat).” (QS al Mukmin: 15)
Dan yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah setelah sudah tidak ada nabi dan rasul,
lalu apa pekerjaannya sekarang?
Sebagian ulama berpendapat bahwa sekarang ini Malaikat Jibril bertugas untuk membagi
ilmu. Ini sebagaimana wahyu yang merupakan bagian dari ilmu.
2. Malaikat Mikail
Malaikat yang ditugaskan yang ditugaskan memberikan rizki kepada makhluk yang ada
didunia, serta malaikat Mikail juga yang bertugas mengatur hujan, angin, serta tanaman.
3. Malaikat Israfil
Malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala pada hari kiamat kelak.
Malaikat ini bertugas untuk meniupkan terompet yang isinya adalah ruh atau nyawa
seluruh makhluk yang sudah dicabut mulai dari Nabi Adam sampai besok hari kiamat.
Setelah semuanya meninggal, maka Allah menghidupkan kembali Malaikat Isrofil
kemudian menyuruhnya untuk meniup terompet agar semua ruh itu kembali ke jasadnya
masing-masing sehingga mereka akan hidup kembali. Inilah yang dinamakan hari
kebangkitan.
4. Malaikat Izrail
Malaikat yang ditugaskan untuk mencabut nyawa seluruh makhluk hidup.
Menyangkut malaikat ini ada sebuah pertanyaan yang menarik. Apakah malaikat
pencabut nyawa ini akan mati? Kalau mati bagaimana matinya? Sebab di hari akhir nanti,
semua makhluk yang bernyawa tidak akan terlepas dari malaikat Izrail.
Dalam beberapa literatur yang ada, di hari kiamat nanti Izrail akan melapor kepada Allah
bahwa semua makhluk sudah dicabut nyawanya. Tetapi Allah mengatakan kepadanya
masih ada yang tersisa.
Lalu Izrail mengelilingi alam semesta lagi untuk memastikan di mana makhluk itu. Tetapi
sampai diujungnya tidak ketemu, kemudian ia menghadap kepada Allah untuk
melaporkan bahwa tidak ada yang tersisa.
Tetapi Allah mengatakan hal yang sama. Hal ini terulang sampai 3 kali. Sehingga pada
akhirnya Allah memberitahukan bahwa makhluk yang dimaksud itu adalah dirinya
sendiri. Sehingga secara langsung ia mencabut nyawanya sendiri.
5. Malaikat Munkar
Salah satu nama-nama malaikat dan tugasnya yang harus diketahui umat Islam adalah
malaikat munkar yang bertugas menanyai orang yang sudah dikubur. Malaikat ini hanya
mendatangi orang yang semasa hidupnya selalu berbuat keburukan.
Malaikat ini datang dengan perawakan yang sangat menyeramkan sambil membawa
godam. Jika orang yang ditanyai tidak mampu menjawab maka ia akan dipukul dengan
godam hingga hancur lebur, kemudian dibangkitkan kembali untuk ditanyai lagi.
Begitupun seterusnya sampai tiba hari kebangkitan.
6. Malaikat Nakir
Tugasnya sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai perkara manusia dialam kubur
semasa hidupnya.
Bedanya, malaikat ini hanya mendatangi orang-orang yang semasa hidupnya berbuat
kebaikan dengan perawakan yang sangat indah untuk dilihat.
Jadi bisa dikatakan bahwa orang yang didatangi Malaikat Munkar akan dimasukkan ke
dalam neraka sedangkan yang didatangi Nakir akan dimasukkan ke dalam surga.
7. Malaikat Raqib
Malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amalan baik manusia semasa di dunia.
8. Malaikat Atid
Malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amalan buruk manusia semasa di dunia.
“Tiada satu ucapan pun pang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaf: 18).
Kedua malaikat ini (Raqib dan Atid) mencatat seluruh amal mulai dari bangun tidur
sampai tidur lagi.
9. Malaikat Malik
MalaikatِyangِditugaskanِmenjagaِpintuِNerakaِAllahِTa’ala.
“Haiِorang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan kelmrgamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At Tahrim: 6).
10. Malaikat Ridwan
MalaikatِyangِditugaskanِmenjagaِpintuِSurgaِAllahِTa’ala.
“Danِsampaikanlahِberitaِgembiraِkepadaِmerekaِyangِberimanِdanِberbuatِbaik,ِbahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan “Inilah
yangpernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa
dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”
(QS Al Baqarah: 25)

D. Ciri Orang yang didekati dan dijauhi Malaikat


Orang yang didekati Malaikat

Kita tahu bahwa jumlah dari malaikat terbilang sangat banyak, dari banyaknya malaikat
tersebut terdapat malaikat yang beriringan dengan manusia. Maka kemudian terdapat
beberapa riwayat yang menyatakan bahwa terdapat orang-orang yang didekati maupun
dijauhi oleh malaikat Allah. Maka dibawah ini kami sertakan beberapa riwayat yang
menunjukkan adanya manusia yang dijauhi maupun didekati oelh malaikat.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.


“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di
dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah,
ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Imam Ibnu
Hibban dari Abdullah bin Umar)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia
berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah,
ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’.” (HR. Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih
Muslim 469).
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang)
yang berada pada shaf – shaf terdepan.” (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari
Barra’ِbinِ‘Azib)
4. Orang yang menyambung shaf shalat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam
shaf).
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang
menyambung shaf-shaf.” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu
Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
5. Paraِmalaikatِmengucapkanِ‘aamiin‘ِketikaِseorangِImamِselesaiِmembacaِAl-Fatihah.
“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka
ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan
dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.” (HR. Imam
Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
“Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian
selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum
batal wudhunya,(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'”
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)
7. Orang-orang yang melakukan shalat Shubuh dan Ashar secara berjamaah.
” Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang
menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh)
naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian
merekaberkumpul lagi pada waktu shalat ‘asar dan malaikat yang ditugaskan pada
siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas
pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian
meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka
sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang
melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'” (HR. Imam Ahmad
dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang
yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang
malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan
sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun
mendapatkan apa yang ia dapatkan.'” (HR.ِImamِMuslimِdariِUmmudِDarda’,ِShahihِ
Muslim 2733)
9. Orang-orang yang berinfak.
“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2
malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah,
berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah,
hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim
dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-
orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa
“sunnah”. (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus
70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja
hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh.” (HR. Imam Ahmad dari
‘AliِbinِAbiِThalib,ِAl-Musnad no. 754)
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas
seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi,
bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat
kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR Imam Tirmidzi
dari Abu Umamah Al-Bahily)[11]

Orang yang Dijauhi Malaikat


ُِ ‫ل َك ْلبِ فِي ِِه بَ ْيتًا ْال َم َالئِ َك ِةُ ت َ ْد ُخ‬
ِ‫ل َل‬ ِ َ ‫ورةِ َو‬
َ ‫ص‬ُ
“Para malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan ada gambar.”
[HR. at-Turmudzi dan Abu Dawud].
Dalam riwayat Muslim, beliau bersabda,
‫جرس أو كلب معهم رفقة المالئكة تصحب ل‬
“Para malaikat tidak menyertai suatu rombongan yang disertai anjing atau lonceng.” [HR.
Muslim].
ِ ‫ ال َمالَئِ َك ِةُ ت َ ْق َربُ ُه ُِم‬: ‫ب‬
‫لَ ثَالَث َ ِة‬ ُِ ‫س ْك َر‬
ُِ ُ‫ان َِو ال ُجِن‬ ُِ ‫ض ِ ِّم‬
َّ ‫خ َِو ال‬ ِِ ‫بِال َخلُ ْو‬
َ َ ‫ق المت‬
“Ada tiga orang yang tidak didekati oleh malaikat: (1) orang yang junub, (2) orang yang
mabuk, (3) memakai wewangian al kholuq.” [HR. Al Bazzar]
Al kholuq yang disebutkan dalam hadits adalah sejenis minyak wangi yang didominasi warna
merah dan kuning. Lelaki tidak diperkenankan menggunakan minyak wangi tersebut karena
dikhususkan untuk wanita. Dari tiga kategori diatas, pada riwayat lain mengatakan bahwa
mayat orang kafir juga termasuk dalam daftar yang dijauhi malaikat. Kemudian sama halnya
manusia, Malaikat juga terganggu dengan adanya sesuatu yang kotor dan bau tidak sedap.
Sehingga Hal ini sangat perlu kita jauhi terkhusus ketika kita di masjid. Nabi shallallahu
‘alaihiِwaِsallamِbersabda,
َِ ‫ل أ َ َك‬
ِ‫ل َم ْن‬ َ َ‫وم ِْالب‬
َِ ‫ص‬ َِ ‫ال َو ْال ُك َّر‬
َِ ‫اث َوالث‬ َِّ ِ‫آدَ َِم بَنُو ِم ْن ِهُ يَت َأَذَّى ِم َّما تَت َأَذَّى ْال َم َالئِ َك ِةَ فَإ‬
َِّ َ‫ن َمس ِْجدَنَا يَ ْق َرب‬
ِ َ َ‫ن ف‬
“Siapa yang makan bawang merah dan bawang putih serta daun bawang, janganlah
mendekati masjid kami, karena malaikat terganggu sebagaimana halnya anak Adam
terganggu.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadiِ pembahasanِ dalamِ “Imanِ Kepadaِ Malaikatِ Allahِ SWT.”ِ Iniِ adalahِ mengetahuiِ
pengertian Malaikat, mempercayai dan meyakini adanya Malaikat, yang kemudian
dilanjutkan dengan mengetahui sifat-sifatnya, nama dan tugasnya serta siapa saja orang-orang
yang didekati dan dijauhi oleh Malaikat.

B. Saran
Demiِ kesempurnaanِ makalahِ ini,ِ diperlukanِ kajianِ lebihِ lanjutِ mengenaiِ “Imanِ Kepadaِ
Malaikat”ِolehِparaِpembaca.ِKarena penulis pun juga masih mempunyai banyak kekurangan
dalam penjabaran permasalahannya. Sehingga, sangat dibutuhkan kritik dan saran yang
kontruktif sebagai kontruksi perwujudannya.
Semoga makalah ini pun bukan hanya sekedar bermanfaat, Tapi benar-benar bermanfaat
secara nyata. Baik secara langsung maupun tidak langsung, bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bagi para penulis pada khususnya.
Daftar Pustaka

Hadi, Nur Fitri. (2017, 27 Desember). Iman Kepada Malaikat . diakses dari
https://khotbahjumat.com/4902-iman-kepada-malaikat.html
Rohman, Abu Jibriel Abdul. Inilah 12 Golongan yang didoakan Malaikat . diakses dari
https://www.arrahmah.com/inilah-12-golongan-orang-yang-didoakan-
malaikat/
Kementerian Agama Islam RI. 2014. Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Kelas VII. (Jakarta:
Kementerian Agama).
Wikipedia, Wikipedia. Malaikat. diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat
HR. Ahmad (VI/153) dan Muslim (no. 2996 (60)).
Ka’ab,ِ Abu.ِ Imanِ Kepadaِ Malaikat.ِ diaksesِ dariِ https://muslim.or.id/6813-iman-kepada-
malaikat.html
Baits, Ammi Nur. 2013. Jumlah Malaikat. Diakses https://konsultasisyariah.com/16512-
berapa-jumlah-malaikat.html
Syeikh Al Marzuqi. 1258 H. Aqidatul Awam
Mianoki, Adika. 2010. Keimanan yang Benar Terhadap Malaikat Allah. Diakses
https://muslim.or.id/1877-keimanan-yang-benar-terhadap-malaikat-allah.html.
Ka’ab,ِ Abu.ِ Imanِ Kepadaِ Malaikat.ِ diaksesِ dariِ https://muslim.or.id/6813-iman-kepada-
malaikat.html.
Katsir, Imaduddin Abu al-fida’ِismailِibn.Tafsirِal-Qur’anِAlِAdzim,ِ(Kairoِ:ِDarِal-Hadits,
1998), jus 4.
Katsir, Imaduddin Abu al-fida’ِismailِibn.Tafsirِal-Qur’anِAlِAdzim,ِ(Kairoِ:ِDarِal-Hadits,
1998), jus 1.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas kami.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini memenuhi tugas ini adalah untuk
mengetahui tentang apa pengertian Iman kepada Malaikat, sifat malaikat, nama dan tugas
malaikat, orang yang dijauhi dan didekati malaikat.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kami meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai