Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial, yaitu
makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya dalam kehidupan sehari-
hari. Oleh karena itu, tidak dapat dihindari bahwa manusia harus selalu
berhubungan dengan manusia lainnya, baik secara individu maupun
kelompok. Hubungan antara individu maupun kelompok inilah yang
dinamakan interaksi sosial.
Untuk menciptakan interaksi sosial yang baik, tentulah dibutuhkan
komunikasi yang baik pula antara manusia yang satu maupun manusia
lainnya. Melalui kominukasi, manusia dapat mengetahui peluang-peluang
yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindarkan pada hal-hal
yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi juga manusia dapat
mengembangkan pengetahuannya baik dari belajar dan pengalaman
maupun melalui informasi yang diterima dari lingkungan sekitanya.
Dalam bidang kesehatan khususnya pada promosi kesehatan,
Komunikasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam mewujudkan visi
maupun misi Promosi Kesehatan. Salah satu visi dari promosi kesehatan
menurut Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 adalah
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan baik fisik, mental dan sosialnya sehingga
produktif secara ekonomi maupun sosial. Untuk mewujudkan visi tersebut
maka diperlukan komunikasi yang baik bagi para tenaga kesehatan ke
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dijabarkanlah beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi ?
2. Apa yang dimaksud komunikasi kesehatan ?
3. Apa saja unsur-unsur komunikasi yang baik?

1
4. Apa sajakah bentuk-bentuk komunikasi ?
5. Bagaiman proses perencanaan komunikasi ?
6. Apa yang dimaksud pemasaran sosial ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai
yaitu :
1. Mengetahui pengertian komunikasi
2. Mengetahui pengertian komunikasi kesehatan
3. Mengetahui tentang unsur-unsur komunikasi
4. Mengetahui bentuk-bentuk komunikasi
5. Mengetahui proses perencanaan komunikasi
6. Mengetahui tentang pemasaran sosial

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis atau
communicare yang berarti sama. Secara sederhana komunikasi dapat
terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang
yang menerima pesan. Definisi lain tentang komunikasi yaitu :
1. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian
pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan ( Roben J.G )
2. Komunkasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian
dari satu orang ke orang lain ( Davis, 1981 )
3. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan
orang lain ( Schram, W)
4. Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus)
dalam bentuk lambang atau symbol bahasa atau gerak (nonverbal),
untuk mempengaruhi perilaku orang lain.( Prof. Dr. Soekidjo
Notoatmodjo, SKM, M. Com.H)
Stimulus atau rangsangan dapat berupa suara/bunyi atau bahasa
lisan, maupun berupa gerakan, tindakan atau symbol-simbol yang
dapat dimengerti orang lain.
Komunikasi berdasarkan proses stimulusnya ada 2 yaitu :
1. Komunikasi verbal, yaitu proses komunikasi yang
menggunakan stimulus atau respon dalam bentuk bahasa baik
lisan maupun tulisan
2. Komunikasi non verbal, yaitu proses komunikasi yang
menggunakan symbol-simbol
B. Pengertian Komunikasi Kesehatan
Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk
mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat, dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik
menggunakan komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa.

3
Tujuan komunikasi kesehatan yaitu untuk merubah perilaku tentang
kesehatan masyarakat.
C. Unsur-unsur Komunikasi
Untuk komunikasi yang efektif , maka ada 4 unsur komunikasi, yaitu :
a. Komunikator ( source )
Adalah orang atau sumber yang menyampaikan atau mengeluarkan
stimulus antara lain dalam bentuk informasi atau pesan ke orang
lain.
b. Komunikan ( receiver )
Adalah pihak yang menerima stimulus dan memberikan respon
terhadap stimulus tersebut.
c. Pesan ( message )
Adalah isi stimulus yang dikeluarkan oleh komunikator ( sumber )
kepada komunikan.
d. Saluran ( media )
Adalah alat atau sarana yang digunakan oleh komunikan dalam
menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan. Jenis
media bervariasi dapat melalui mulut (lisan), bunyi-bunyian
(kentongan), tulisan, televise dan internet.
D. Bentuk-bentuk komunikasi
a. Komunikasi Intrapersonal ( personal communication )
Adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri, terjadi
apabila seseorang memikirkan masalah yang dihadapi.
b. Komunikasi Antar Pribadi ( Interpersonal commonucation )
Adalah komunikasi langsung, tatap muka antara satu orang dengan
orang lainnya baik perorangan maupun kelompok.
Komunikasi antar pribadi dapat efektif apabila memenuhi tiga hal,
yaitu :
1. Empthy, yaitu menempatkan diri pada kedudukan orang lain (
orang yang diajak berkomunikasi )
2. Respect terhadap perasaan dan sikap orang lain

4
3. Jujur dalam menanggapi pertanyaan orang lain yang diajak
berkomunikasi
Metode komunikasi antar pribadi yang paling baik adalah
konseling. Proses konseling yang paling mudah dengan
akronim berikut :
G = Greet client warmly ( menyambut klien dengan hangat)
A = Ask clients about themselves ( menanyakan tentang
keadaan mereka)
T = Tell client about their problems ( menanyakan masalah-
masalah yang mereka hadapi )
H = Help clients solve their problem ( membantu pemecahan
masalah yang mereka hadapai )
E = Explain how to prevent to have the same problem
(menjelaskan bagaimana mencegah terjadinya masalah
yang sama)
R = Return to follow up (melakukan tindak lanjut terhadap
konseling)
c. Mass Comunication ( Comunication through the mass media )
Adalah komunikasi yang menggunakan saluran (media) massa.
Dalam kesehatan, komunikasi yang disampaikan adalah pesan-
pesan yang berisi pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.
Komunikasi massa ini dapat melalui TV, radio, media cetak, dll )
E. Proses Perencanaan Komunikasi
1. Analisis
Analisis komunikasi kesehatan ada 2 aspek yaitu aspek
epidemiologi dan aspek perilaku.
a. Analisis Epidemiologi mencakup prevalensi penyakit,
karakteristik penderita penyakit, faktor-faktor resiko, penyebab
utama penyakit.
b. Analisis perilaku, mencakup perilku masyarakat sehubungan
dengan penyakitnya seperti gejala, tanda-tanda, cara penularan
penyakit, pencegahan, tindakan dan pencarian pengobatan.

5
2. Desain komunikasi
Dalam merancang program komunikasi kesehatan, hal0hal yang
perlu diperhatikan adalah :
a. Menentukan khalayak sasaran
b. Menentukan tujuan secara spesifik
c. Menentukan isi pesan dan media
d. Menentukan strategi
e. Menyusun rencana tindakan (POA)
3. Pengembangan media
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
a. Membuat desain media
b. Uji coba media
c. Revisi dan finalisasi media
4. Imlementasi, monitoring, dan assessment
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah ;
a. Pelatihan petugas
b. Peluncuran
c. Pemantauan proses
d. Pengukuran dampak program komunikasi terhadap masyarakat
5. Telaah atau review
Assesment program komunikasi adalah telaah ( review ) yang
terdiri dari :
a. Analisis hasil assessment
b. Rekomendasi tindak lanjut
c. Perencanaan kembali
F. Pemasaran Sosial
Salah satu bentuk operasional komunikasi kesehatan yang
dikembangkan dalam program kesehatan adalah pemasaran sosial.
Pemasaran sosial adalah suatu proses untuk membuat rancangan,
implementasi dan pengawasan programyang ditujukan untuk
meningkatkan penerimaan gagasan sosial atau perilaku pada suatu
kelompok sasaran (Philip Kotler, 1978). Secara umum, prinsip dan

6
kegiatan pemasaran sosial adalah sama dengan pemasaran baranhg
atau komersial, Yakni :
1. Riset pasar ( maketing research) adalah langkah awal yang harus
dilakukan baik dalam pemasaran sosial maupun pemasaran barang
2. Pengembangan produk
3. Penentuan harga
4. Periklanan dan promosi

Variabel pemasaran sosial mencakup variabel-variabel sebagai


berikut:

1. Product ( produk )
2. Price ( harga )
3. Place ( Tempat )
4. Promotion ( promo )

Hubungan variabel-variabel pemasaran sosial

Produk

Sasaran Tempat
Harga

Promosi

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Komunikasi dalam bidang kesehatan sangat dibutuhkan, apalagi untuk
menunjang visi misi promosi kesehatan
2. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, maka 4 unsur utama yang
dibutuhkan yaitu komunikator, komunikan, pesan, dan saluran atau
media.
3. Diantara 3 bentuk komunikasi yang ada, maka komunikasi yang
dianggap paling efektif adalah komunikasi antar pribadi karena
komunikator dapat langsung bertatap muka menyampaikan informasi
dan komunikan juga bisa langsung merespon tentang pesan/informasi
yang disampaikan oleh komunikator.
4. Dalam bidang kesehatan, metode komunikasi antar pribadi dapat
berupa konseling, tetapi harus memperhatikan 3 hal penting yaitu rasa
empati, respect terhadap perasaan orang lain dan jujur dalam
menanggapi pertanyaan.
B. Saran
Tentunya dalam makalah ini masih banyak terdapat berbagai kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca kami nantikan demi
perbaikan makalah ini sehingga makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi
dan berguna .

8
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo,SKM, M. Com.H, 2012, Promosi Kesehatan dan


Perilaku Kesehatan

Melky K Suwuh, 2016, Makalah Komunikasi Kesehatan

9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga terciptalah sebuah makalah yang berjudul “ KOMUNIKASI DALAM
PROMOSI KESEHATAN”. Maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini
adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Dasar-dasar Promosi Kesehatan .

Tentunya dalam pembuatan makalah ini banyak kendala yang dihadapi. Oleh
karena itu, kami berterima kasih kepada segenap pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan sebagai pengantar. Besar harapan


untuk bisa memperoleh masukan, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
siapa pun yang membaca makalah ini demi kesempurnaan penyusunan makalah
berikutnya.

Makassar, Oktober 2019

Penulis

i
i
MAKALAH

KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

OLEH :

ERNI

NO. STB.

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

2019
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………..……………………i

Daftar Isi……………………………………………………………….….………ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….………….1

A. Latar Belakang………………………………………………….…………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………....1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………3

A. Pengertian Komunikasi……………………………………………………3
B. Pengertian Komunikasi Kesehatan………………………………………..3
C. Unsur-unsur Komunikasi………………………………………………….4
D. Bentuk-bentuk Komunikasi……………………………………………….4
E. Proses Perencanaan Komunikasi………………………………………….5
F. Pemasaran Sosial………………………………………………………….6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….……….8
B. Saran………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….9

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai