Pedoman Pengorganisasian Igd
Pedoman Pengorganisasian Igd
I. Pendahuluan
1
Tahun 2008 tentang SOTK RSUD & RSJD Provinsi Jawa
Tengah dengan susunan Direktur dibantu oleh dua Wakil
Direktur dan enam Kepala Bagian/Bidang serta lima belas
subbagian/subbidang.
2
yaitu : Kawasan Industri Cilacap, Kawasan Tugu Indah
Industri, Kawasan Guna Mekar Industri.
Visi Rumah Sakit Umum Tugurejo adalah Rumah Sakit
Prima, Mandiri dan Terdepan di Jawa Tengah. Untuk
mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam Misi dan
Langkah-Langkah Strategik, dengan didasari oleh nilai-nilai
luhur dan budaya kerja rumah sakit yang diyakini akan
mampu memberikan inspirasi kepada segenap karyawan
untuk bersama mewujudkan visi tersebut.
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo memiliki
berbagai macam produk layanan yang terbagi dalam berbagai
instalasi. Sistem dan kegiatan layanan utama dari Rumah
Sakit Umum DaerahTugurejo Semarang meliputi :
a. Pelayanan gawat darurat
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan rawat inap
d. Pelayanan bedah sentral
e. Pelayanan kebidanan
f. Pelayanan intensif
g. Pelayanan radiologi
h. Pelayanan laboratorium patologi klinik
i. Pelayanan patologi anatomi
j. Pelayanan Bank Darah
k. Pelayanan rehabilitasi medik
l. Pelayanan farmasi
m. Pelayanan gizi
n. Pelayanan keluarga miskin
o. Pelayanan rekam medis
p. Pelayanan pengelolaan limbah
q. Pelayanan administrasi manajemen
r. Pelayanan ambulance dan mobil jenazah
s. Pelayanan pemulasaraan jenazah
t. Pelayanan pemeliharaan sarana RS
3
Rumah sakit cenderung mengalami perkembangan
yang baik dengan semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat akan kesehatan. Namun dengan berbagai krisis
ekonomi dewasa ini jumlah masyarakat miskin semakin
meningkat, akan tetapi RS Tugurejo tetap memberikan
pelayanan terhadap masyarakat miskin yang pembiayaannya
ditanggung oleh PT Askes dan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah.
Kecenderungan utilisasi RS Tugurejo semakin
meningkat seiring dengan perubahan konsep menjadi rumah
sakit yang diminati pelanggan yang menampilkan pelayanan
berbeda dan dapat menyenangkan pelanggan.
4
RSUD Tugurejo memiliki nilai-nilai yang merupakan
budaya kerja dari setiap pegawai rumah sakit. Nilai-nilai ini
diambil dari RS TUGUREJO, sebagai berikut:
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia melalui pendidikan & pelatihan serta pola
rekruitmen
b. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam rangka
menunjang pelayanan
c. Meningkatkan promosi rumah sakit dan
pengembangan mutu pelayanan secara
berkesinambungan
5
d. Mewujudkan kemandirian, efisiensi, efektivitas, dan
fleksibilitas pengelolaan keuangan
e. Mengembangkan pelayanan unggulan dan pelayanan
sub spesialistik
6
8. Bagian Perencanaan, membawahkan :
a). Sub Bagian Bina Program
b). Sub Bagian Monitoring dan evaluasi
c). Sub Bagian Diklat
9. Bagian Umum, membawahkan:
a). Sub Bagian Tata Usaha, Hukum dan Humas
b). Sub Bagian Rumah Tangga
c). Sub Bagian Organisasi dan Kepegawaian.
7
Struktur Organisasi dan Tata Laksana Kerja RS Tugurejo Semarang diatur di dalam Perda No.8
Tahun 2008
DIREKTUR
SEKSI SUB.BAGIAN
SEKSI SEKSI SUB.BAGIAN SUB BAGIAN
PENUNJANG PROGRAM
PELAYANAN KEPERAWATAN RUMAH PERBENDAHARA
MEDIK
RAWAT JALAN RAWAT JALAN TANGGA AN & VERIFIKASI
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
KEPALA RUANG
KOORD. DOKTER JAGA KEPERAWATAN
(KA. SMF DU) KEL. PENUNJANG
REKAM MEDIK
FARMASI
KASIR
TENAGA FUNGSIONAL
DOKTER LAB / RO”
PENGADMINISTRASI
RUANG
KA. TIM KEPERAWATAN KA. TIM KEPERAWATAN KA. TIM KEPERAWATAN KA. TIM KEPERAWATAN
PERAMU RUANG
Ket. Gambar :
Garis Komando ; -------- Garis Koordinasi
9
VI. Uraian Jabatan
1. Kepala Instalasi :
c. Tugas Umum :
Mempelajari program rumah sakit, peraturan
perundang-undangan, kebijakan direktur, uraian tugas
perorangan dan anggaran rumah sakit sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
Menyusun rencana kerja IGD dengan menganalisis
rencana dan hasil kerja tahun sebelumnya, proyeksi
kegiatan yang akan datang berdasarkan arahan dari
atasan agar pelaksanaan kegiatan di IGD dapat
dilaksanakan dengan efektif, efisien dan produktif.
Menyususn tata kerja di IGD yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan
penentuan taget kerja bawahan serta bimbingan dan
pengendalian pelaksanaan
Mengadakan rapat dengan bawahan, membimbing dan
menilai mutu pelayanan rawat darurat yang berkaitan
10
dengan fasilitas agar kegiatan dapat berjalan
denganlancar.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan para bawahan
dalam menggunakan fasilitas pelayanan medis dan
keperawatan agar terjalin kerja sama dan saling
mendukung dalam melaksanakan tugas untuk
meningkatkan mutu pelayanan gawat darurat.
Membantu dan menilai mekanisme kerja bawahan
melalui laporan atau memeriksa langsung untuk
mengetahui adanya permasalahan dan memberi arahan
penyelesaiannya.
Memotivasi para bawahan dengan membuat usulan
pemberian penghargaan baik secara formal maupun
informal untuk meningkatkan semangat kerja bawahan.
Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pelayanan sesuai dengan
permasalahannya agar kegiatan dapat berjalan efektif,
efisien dan produktif
Membuat telaah staff yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan pelayanan rawat darurat dengan
menganalisis data, permasalahan yang ada dan
alternatif pemecahannya sebagai masukan kepada
direktur.
Membuat laporan berkala dan laporan khusus serta
statistik divisi rawat darurat dengan menganalisis data
pelayanan, informasi, dokumen dan laporan yang dibuat
oleh bawahan untuk disampaikan kepada direktur.
Melaksanakan tugas integratif dan tugas lain yang
relevan
d. Tugas Khusus :
Membuat usulan kebutuhan obat-obatan / bahan dan
alat kesehatan serta kebutuhan barang dan alat kantor
berdasarkan hasil kajian dan analisa kebutuhan di
Ruang rawat darurat untuk diajukan kesatuan kerja
terkait guna realisasi pengadaannya.
11
Membuat usulan kebutuhan tenaga medis, keperawatan
dan non medis berdasarkan beban dan bobot kerja
rawat darurat diajukan ke bagian kepegawaian (orpeg)
melalui bidang masing-masing untuk realisasinya.
Memantau, mengendalikan dan menilai pelaksanaan
proses pendidikan tenaga medis, keperawatan dan non
medis serta pendidikan siswa dan mahasiswa yang ada
di Rawat darurat
Memantau dan menilai ketertiban, keamanan
lingkungan dan kebersihan termasuk pengamanan
limbah di lingkungan Rawat Darurat dalam rangka
keamanan dan kenyamanan kerja.
Memberikan rekomendasi berupa penilaian terhadap
hasil perbaikan dan pemenuhan kebutuhan sarana,
prasarana dan fasilitas yang ada di Rawat Darurat.
Memantau dan menilai pelaksanaan rekam medik agar
kegiatan pelayanan dapat berjalan efektif, efisien dan
produktif
Memberi saran dan pertimbangan mengenai hal yang
berhubungan dengan pelayanan sesuai dengan
permasalahan yang ada sebagai bahan masukan bagi
direktur dalam menentukan kebijakan.
12
Mentaati peraturan dan kewajiban yang telah ditetapkan
rumah sakit
13
d. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut
e. Membuat laporan
f. Mengawasi kinerja anggota kelompoknya
g. Mengawasi lingkungan kerja agar tertib, bersih dan rapi
h. Menciptakan kerja sama serta koordinasi yang harmonis
antar sesame perawat dan tim kesehatan lainnya
i. Mentaati peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh rumah
sakit
j. Menginformasikan kondisi dan rencana tindak lanjut pasien
kepada keluarga sesuai dengan hasil kolaborasi
k. Menjadi penanggung jawab Keselamatan pasien,
maintenance alat, mutu pelatihan/asuhan, kualifikasi staf
l. Berperan secara aktif dalam kegiatan penanganan bencana
m. Mengikuti pertemuan ilmiah baik dalam bidang kesehatan
maupun keperawatan sesuai kompetensinya
4. Perawat Pelaksana ;
a. Melakukan serah terima setiap pergantian dinas yang
mencakup pasien dan peralatan
b. Melakukan asuhan keperawatan pasien ;
Mengkaji keadaan pasien
Merumuskan diagnosa keperawatan
Membuat rencana keperawatan
Melakukan tindakan keperawatan
Melakukan evaluasi
Melakukan pencatatan dan pendokumentasian
c. Berperan serta membahas kasus dalam upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan di IGD
d. Menyiapkan, memelihara dan menyimpan peralatan agar
siap pakai
e. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang dibuat oleh
Kepala Ruangan
f. Memelihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
g. Memberi penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang
IGD dan lingkungannya, peraturan/tata tertib yang berlaku,
fasilitas yang ada
14
h. Menciptakan hubungan, kerja sama yang baik dengan
pasien dan keluarga ataupun dengan anggota tim kesehatan
i. Membantu merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lainnya
dengan mengikuti aturan / system yang berlaku
j. Mengikuti pertemuan berkala bersama dokter penanggung
jawab gawat darurat serta perawat / penanggung jawab
gawat darurat
k. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan
gawat darurat
l. Menyiapkan persiapan pasien yang akan keluarruang gawat
darurat, meliputi ;
Menyiapkan formulir untuk penyelesaian administrasi
seperti ; surat keterangan sakit, resep obat, surat
rujukan atau lembar transfer, form pemeriksaan
penunjang, dll
Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
kelurga, meliputi ; diet, pengobatan yang perlu
dilanjutkan dan cara penggunaan obat, mengingatkan
pentingnya pemeriksaan ulang / control ke RS,
Puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lainnya.
m. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan
oleh Rumah Sakit
n. Berperan serta dalam kegiatan penanganan bencana
o. Mengikuti pertemuan ilmiah baik dalam bidang kesehatan
maupun keperawatan sesuai kompetensinya
5. Dokter Jaga
a. Menjadi ketua tim dalam memberikan pelayanan kegawat
daruratan pada saat jaga shift.
b. Bekerja sama dengan sesama dokter jaga lainnya bila pada
saat jaga shift jumlah dokter lebih dari satu.
c. Bekerja sama kepada ketua Tim jaga keperawatan serta tim
keperawatan dalam memberikan pelayanan / tindakan
terhadap pasien gawat darurat.
d. Menjalankan fungsi pelayanan medis yang meliputi skrening
pasien terutama dalam pengambilan keputusan penerimaan
15
pasien rujukan, pemeriksaan sampai rencana tindak lanjut
terhadap pasien dan keluarga.
e. Memberikan edukasi dan penjelasan yang dibutuhkan oleh
pasien dan keluarga berkaitan dengan kondisi pasien serta
tindak lanjut perawatannya.
f. Menjadi team leader dalam penanganan kondisi code blue
6. Pengadministrasi Ruang
a. Melaksanakan fungsi administrasi dan ketata usahaan
ruang Instalasi Gawat Darurat
b. Mendokumentasikan surat keluar dan masuk
c. Memfasilitasi ketersediaan bahan habis pakai baik obat, dan
barang lainnya
d. Memfasilitasi ketersediaan form-form yang dibutuhkan
Instalasi Gawat Darurat
e. Mengirim rekam medis pasien IGD yang rawat jalan ke
gudang rekam medis
f. Membuat catatan harian pasien IGD baik, jumlah,
klasifikasi, respon time, penjaminan dan 10 penyakit
terbanyak
g. Membantu Kepala Ruang dalam membuat laporan bulanan
serta laporan standar pelayanan minimal IGD
h. Membantu Kepala Ruang membuat laporan tahunan dan
laporan lainnya yang dibutuhkan yang berkaitan dengan
pelayanan pasien IGD
i. Menjalin hubungan baik terhadap petugas, pasien dan
keluarga pasien IGD.
7. Peramu Ruang
a. Menyiapkan brankart, kursi roda dalam keadaan rapi,
bersih dan siap pakai
b. Menerima pasien datang baik dengan mobil, ambulans
maupun kendaraan lain
c. Mengarahkan pasien dan keluarga sesuai kebutuhan
pelayanan yang diharapkan melalui sistem skiring
d. Mengantarkan pasien masuk menuju ruang triase dan
keluarga untuk melakukan proses pendaftaran
16
e. Mengantarkan linen kotor dan mengambil linen bersih ke
dan dari laundry
f. Membantu petugas administrasi dalam mengambil barang
amprahan baik ke CSSD, Gudang Farmasi maupun Gudang
Rekam Medis
g. Mengantarkan / mendampingi pasien untuk pemeriksaan
penunjang
h. Mengantarkan / mendampingi pasien untuk proses transfer
ke bangsal rawat inap
i. Mendampingi perawat/bidan dalam proses transfer rawat
inap maupun rujukan ke Rumah Sakit lain
j. Menjalin komunikasi yang baik kepada semua petugas IGD
dan rumah sakit serta pasien dan keluarga
k. Ikut menjaga fasilitas alat dan sarana kesehatan lainnya di
IGD khususnya dan Rumah Sakit pada Umumnya
l. Ikut menjaga ketertiban Umum dan keamanan di ruang
Instalasi Gawat Darurat dan Rumah Sakit
17
7. Dalam hubungan kerja, Kepala Ruang juga bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Keperawatan melalui Kepala Seksi
Keperawatan Rawat Jalan
8. Dalam menjalankan fungsi pelayanan keperawatan dan
menjaga kualitas mutu pelayanan keperawatan, Kepala Ruang
dibantu oleh Ketua Tim Keperawatan beserta Perawat
pelaksana
9. Dalam menjalankan fungsi administrasi kepala ruang dibantu
oleh petugas administrasi ruang
10. Dalam menjalankan fungsi transportasi, Kepala Ruang dibantu
oleh Pramu ruang
11. Dalam melengkapi kebutuhan sarana prasarana Instalasi
Gawat Darurat, Kepala Ruang mewakili Kepala Instalasi
menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua unit kerja
lainnya sesuai kebutuhan dan area tugas masing-masing.
18
b. Ners dengan pengalaman di IGD 3 (tiga) tahun dan sudah
memiliki sertifikat Emergency Nursing Intermediate Level
serta pelatihan kegawatdaruratan advance lainnya
c. S 2 keperawatan dengan pengalaman di IGD 1 (satu) tahun
dan sudah memiliki sertifikat Emergency Nursing
Intermediate Level dan pelathan kegawatdaruratan advance
lainnya
5. Perawat Pelaksana :
a. D III Keperawatan dengan pengalaman klinik 2 (dua) tahun
dan sudah memiliki sertifikat Emergency Nursing
Intermediate Level
b. Ners dengan pengalaman klinik 1 (satu) tahun dan sudah
memiliki sertifikat Emergency Nursing Intermediate Level
6. Bidan Pelaksana :
D III Kebidanan dengan pengalaman klinik 2 (dua) tahun dan
sudah memilki sertifikat pelatihan APN dan Ponek
7. Pramu Ruang :
Minimal SMA / sederajat dan sudah memiliki sertifikat
pelatihan BLS
8. Administrasi Ruang :
Minimal SMA / sederajat dan sudah memiliki sertifikat
pelatihan BLS
9. Farmasi dan Keuangan menyesuaikan dari Unit masing-masing
19
evakuasi, Memadamkan api dengan apar, komunikasi
efektif, indikator mutu IGD
g. Mengikuti program pelayanan pasien melalui bimbingan
dokter pendamping yang ditunjuk Kepala Instalasi melalui
Kepala SMF Dokter Umum
h. Mengikuti rapat / diskusi yang diselenggarakan SMF Dokter
Umum dan Bidang pelayanan
Bulan kedua :
Mulai menjalankan jaga shift sesuai jadwal yang dibuat oleh
Kepala Instalasi Gawat Darurat melalui Ka. SMF Dokter
Umum.
20
i. Mengikuti program pelayanan pasien melalui bimbingan
ketua Tim Perawatan diawali cara Skrening pasien dan
Triase
21
g. Pengenalan terhadap rekam medis
h. Program bimbingan kemampuan keterampilan non tindakan
keperawatan ; Hand hygiene, Identifikasi pasien, BHD,
Prosedur evakuasi, Memadamkan api dengan apar,
komunikasi efektif, indikator mutu IGD
i. Pengenalan terhadap cara entry tindakan medis dan
keperawatan
j. Pengenalan tentang cara permintaan BHP dan Form IGD
serta prasarana lain yang dibutuhkan IGD
k. Pengenalan tentang Surat keluar Masuk
l. Pengenalan tentang cara pencatatan dan pelaporan
4. Pramu Ruang :
a. Program pengenalan melalui Orientasi Rumah Sakit secara
umum
b. Orientasi Ruang dan sarana prasarana IGD
c. Orientasi Struktur organisasi dan SDM IGD
d. Orientasi alur pelayanan di IGD mulai skrening pasien
sampai pasien keluar dari IGD
e. Pengenalan tentang Standar Prosedur Operasional terkait
f. Pengenalan terhadap sarana dan prasarana transportasi
g. Bimbingan cara menerima pasien dan menolong pasien dari
Mobil pribadi, Mobil ambulans, Sepeda Motor dan alat
angkut lain.
h. Bimbingan cara transfer pasien ke ruang rawat inap
i. Bimbingan cara serah terima pasien di Ruang rawat inap
j. Program bimbingan kemampuan keterampilan non tindakan
keperawatan ; Hand hygiene, Identifikasi pasien, BHD,
Prosedur evakuasi, Memadamkan api dengan apar,
komunikasi efektif, indikator mutu IGD
k. Tata cara pemeliharaan dan menjaga kebersihan alat
transportasi pasien ( brankart dan kursi roda )
X. Pertemuan/Rapat
Rapat – Rapat dilaksanakan sebagai berikut :
1. Tim Dokter Umum satu bulan satu kali tidak ditentukan hari
dan tanggal, menyesuaikan kondisi
22
2. Tim Keperawatan Gadar satu bulan satu kali juga tidak dapat
ditentukan waktu pastinya, tetapi diminggu ke tiga (3).
3. Tim IGD ( Gabungan seluruh pemberi pelayanan di IGD ) setiap
tiga (3) bulan sekali difasilitiasi Bidang Pelayanan
Peserta Rapat :
1. Dokter Umum : Ketua SMF Dokter Umum, Ka. Instalasi IGD,
Seluruh Dokter Umum dan Ka. Sie Pelayanan Rawat jalan.
2. Perawat IGD : Ka. Instalasi Gadar, Ka. Ruang Gadar, Ka. Tim
dan Perawat Pelaksana, Administrasi Ruang, Pramu Ruang
3. Tim IGD : Wadir Pelayanan, Ka. Bidang Pelayanan, Ka. Sie
Pelayanan Rawat Jalan, Ka. Bidang Keperawatan, Ka. Sie
Keperawatan Rawat Jalan, Ka. Ruang IGD, Ka. SMF Dokter
Umum dan beberapa Dokter Umum, Ka. Tim Keperawatan
Gadar, Ka. Bidang dan Kasie Penunjang, Koordinator Bidang
Penunjang.
23
5. Notulen rapat dibuat oleh salah seorang peserta rapat yang
ditunjuk.
6. Notulen diketik dan ditandatangani oleh Notulis dan diketahui
oleh Pimpinan rapat.
7. Semua yang hadir memiliki hak dan kewajiban yang sama.
8. Keputusan rapat selalu diambil secara musyawarah.
XI. Pelaporan
3. Laporan Tahunan ;
Meliputi laporan kegiatan Instalasi Gawat Darurat selama satu
tahun beserta masalah dan program kerja tahun berikutnya.
24
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
2013
25
DAFTAR ISI
Hal
Pendahuluan …………………..………………………………… 1
Gambaran Umum RS …..………………………………………… 2
Visi, Misi, Nilai dan Tujuan RS .………………………………… 4
Struktur organisasi ……….……. ………………………………… 6
Struktur Organisasi IGD …………………………………………… 9
Uraian Jabatan …………………..………………………………… 10
- Ka. Instalasi …………………... ………………………………… 10
- Ka. Ruang Keperawatan .…... ………………………………… 12
- Ketua Tim Keperawatan …… ………………………………… 13
- Perawat pelaksana …………..………………………………… 14
- Dokter Jaga ...………………..………………………………… 15
- Pengadministrasi Ruang …....………………………………… 16
- Pramu Ruang ………………….………………………………… 16
Orientasi ………………………...………………………………… 19
- Dokter Umum ……………...………………………………… 19
- Perawat/Bidan ………….………………………………… 20
- Administrasi Ruang ……..………………………………… 21
- Pramu Ruang ………………..………………………………… 22
Rapat …………………………..…………………………………… 22
Pelaporan ……………………….………………………………… 24
------------------------
26
27