Anda di halaman 1dari 20

10/24/18

MEKANIKA TANAH I
JURUSAN TEKNIK SIPIL STTNAS YOGYAKARTA

HIDROLIKA II

JURUSAN TEKNIK SIPIL


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA

ANGGI HERMAWAN S.T., M.Eng

ALIRAN TERBUKA
Open Chanel Flow

1
10/24/18

SISTEM TAHAPAN MATERI


PERKULIAHAN
SUB MATERI MINGGU DESKRIPSI MATERI
Sifat Aliran Pada II Aliran Steady-Unsteady, laminer-turbrlen, persamaan
Saluran Terbuka kontinuitas, momentum dan konservasi energie
(Open Chanel III Tegangan geser pada dinding saluran, distribusi
Flow) kecepatan pada tampang vertikal, Hydrolik licin,
hydrolik kasa, lapisan batas laminer
IV Kecepatan rerata, rumus rumus empiris Chezy,
Manning, Strickler, kekasaran komposit
V , VI Teori energie spesifik

VII Teori persamaan umum aliran permanen berubah


beraturan (PUABB), tinjauan terhadap garis muka air
kedalaman air normal dan kedalaman air kritik
UTS

Pendahuluan

Hidrolika / Hydraulics

Hidrolika adalah bagian dari ilmu hidromekanika


(hydro mechanics) yang berhubungan dengan
gerak air.

Untuk mempelajari aliran saluran terbuka


mahasiswa harus menempuh mata kuliah
kalkulus dan mekanika fluida lebih dulu.

2
10/24/18

Pendahuluan

Dengan bekal mata kuliah kalkulus dan mekanika


fluida mahasiswa akan mampu memehami
penurunan persamaan-persamaan dasar dan
fenomena aliran yang pada prinsipnya merupakan
fungsi dari tempat (x,y,z) dan waktu (t).

Pendahuluan

Hukum / Prinsip Dasar


Fundamental of Open Channel

1. Faktor geometri saluran terbuka


Geometric element
2. Kecepatan dan Debit Aliran
Velocity and Discharge
3. Tekanan Hidrostatis
Hydrostatic pressure
4. Ketetapan Massa, Momentum, dan Energy dalam
Saluran Terbuka
Mass, momentum and energy transfer in open channel
5. Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka
Open channel flow classification
6. Hukum Konservasi
Conservation laws

3
10/24/18

Pendahuluan

Hukum / Prinsip Dasar


Fundamental of Open Channel Flow

Hukum ketetapan massa, hukum ketetapan


energi, dan hukum ketetapan momentum,
yang akan dinyatakan dalam persamaan
kontinuitas, persamaan energi dan
persamaan momentum.

Pendahuluan

Type Aliran Berdasarkan Mekanika

Terdapat dua macam tipe aliran yaitu tipe


Aliran Saluran Tertutup dan Aliran Saluran
Terbuka.

Perbedaan keduanya terletak pada keberadaan permukaan


bebas, Aliran Saluran Terbuka memiliki permukaan bebas
(berhubungan langsung dengan tekanan atmosfer),
sementara Aliran Saluran Tertutup tidak memiliki permukaan
bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.

4
10/24/18

Pendahuluan

Type Aliran Berdasarkan Mekanika

Aliran Saluran Tertutup tekanan yang terjadi


berasal dari tekanan hidraulik

Aliran Saluran Terbuka tekan yang terjadi


berasal dari tekanan Atmosfer

Aliran Saluran Terbuka

Aliran Saluran Tertutup

5
10/24/18

Aliran Saluran Terbuka Aliran Saluran Tertutup

Klasifikasi Aliran

Aliran Saluran Terbuka


Open Chanel Flow

Aliran saluran muka air bebas akan


diklasifikasikan berdasar pada perubahan
kedalaman aliran mengikuti fungsi waktu
dan ruang

6
10/24/18

Klasifikasi Aliran

Berdasarkan Fungsi Waktu

1) Aliran Permanen / Tetap (Steady Flow),


apabila kedalaman aliran tidak berubah /
konstan sepanjang waktu tertentu

2) Aliran Tidak Permanen (Unsteady Flow),


apabila kedalaman aliran berubah sepanjang waktu
tertentu (ℎ = ℎ($) )

Klasifikasi Aliran

Berdasarkan Fungsi Ruang

1) Aliran seragam (‘Uniform Flow’), apabila


kedalaman aliran pada setiap tampang saluran
adalah sama (ℎ ≠ ℎ(') )

2) Aliran tdk seragam (‘Non Uniform /Varied


Flow’) apabila kedalaman aliran berubah
sepanjang saluran

7
10/24/18

Klasifikasi Aliran
Uniform Flow
Depth is constant at every section along length of channel
(𝒉 ≠ 𝒉(𝒙 ))

ℎ)

ℎ(

𝒉 𝟏 = 𝒉 𝟐

- Terjadi di saluran yang memiliki keseragaman dimensi (tampang)


sepanjang saluran à saluran irigasi

Klasifikasi Aliran

Non Uniform Flow / Varied Flow


Depth Changes along length of channel
𝒉 = 𝒉 (𝒙)

𝒚𝟏 ≠ 𝒚𝟐

8
10/24/18

Klasifikasi Aliran

Non Uniform Flow / Varied Flow


Depth Changes along length of channel

Aliran tidak seragam / Non Uniform Flow dibedakan


menjadi 2 macam :

- Gradually Varied Flow (GVF) à Kedalaman air berubah


pada jarak yang relatif panjang

- Rapidly Varied Flow (RVF) à Kedalaman air berubah


pada jarak yang relatif pendek

9
10/24/18

Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka

Classification of Open Channel Flows


- Steady Uniform Flow à Kedalaman aliran tetap
disepanjang waktu dan panjang saluran
Constant depth in time and distance

- Steady non Uniform Flow à Kedalaman air berubah


sepanjang saluran, namun tidak terhadap waktu
Depth varies with time but not time

- Unsteady Flow à Kedalaman air berubah sepanjang


saluran dan waktu.
Depth varies with both time and distance

Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka

Classification of Open Channel Flows

Dalam keadaan nyata sangat sulit dijumpai / hampir tidak mungkin dijumpai aliran
dalam kondisi steady uniform flow kecuali kondisi aliran air pada flum pada saat
pengujian hidrolika di laboratorium

10
10/24/18

Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka

Classification of Open Channel Flows

Aliran Saluran Terbuka Open Channel Flow

Sifat dan Keadaan Aliran


State Of Flow

- Aliran pada saluran terbuka dipengaruhi oleh Viscositas


(kekentalan) dan Gravitasi

- Pengaruh kekentalan pada suatu aliran akan ditentukan


berdasarkan nilai / angka Reynolds (Re)

- Pengaruh gravitasi pada suatu aliran akan ditentukan


berdasarkan nilai / angka Froude (Fr)

11
10/24/18

Aliran Saluran Terbuka Open Channel Flow

Reynolds Number and Froude Number

u*L u
Re = Fr =
υ gL
dengan :

Re, Fr = Angka Renould dan Froude berturut-turut,


u = kecepatan aliran (m/det),
L = panj. karakteristik (m), pd saluran m.a. bebas L = R =D
R, D = jari-jari hidraulik saluran, kedalaman hidrolik
υ = kekentalan kinematik (m2/det)
g = percepatan gravitasi (m/det2),

Aliran Saluran Terbuka Open Channel Flow

Definisi Kondisi Aliran Berdasarkan Angka Reynolds


(Affected by Vscousity)

- Re < 500 à Aliran Laminer


Viscous forces dominate and flow is laminar

- Re > 2000 à Aliran Turbulen


Viscous forces are weak and flow is turbulent

- Re antara 500 dan 2000 à Aliran Transisi (laminer à turbulen)


There is a transition between laminar and
turbulent flow

12
10/24/18

Aliran Saluran Terbuka Open Channel Flow

Definisi Kondisi Aliran Berdasarkan Angka Froude


(Affected by Gravity)

- Fr = 1 à Aliran kritik
Flow is critical

- Fr < 1 à Aliran Subkritik


Flow is subcritical, in this condition wave can
move upstream

- Fr > 1 à Aliran Superkritik


Flow is supercritical, in this condition wave
cannot move upstream

PERILAKU HIDROLIKA PADA OPEN CHANNEL FLOW

13
10/24/18

PERILAKU HIDROLIKA PADA OPEN CHANNEL FLOW

PERILAKU HIDROLIKA PADA OPEN CHANNEL FLOW


(HYDRAULIC JUMP)

14
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion

Persamaan Gerak Pada Aliran Saluran Terbuka

Terdapat 3 prinsip umum yang digunakan untuk


menyelesaikan permasalahan pada aliran saluran terbuka :

- Continuitas / Continuity (conservation of mass)


- Energy
- Momentum

Untuk tipe Steady Uniform Flow (Permanen – Seragam)


Cukup dengan menggunakan prinsip Kontinuitas dan
Energy

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion

Konsep Dalam Aliran Fluida

- Prinsip kekekalan massa, sehingga timbul persamaan


kontinuitas
- Prinsip energi kinetik, persamaan – persamaan aliran
tertentu (Bernoulli)
- Prinsip momentum, persamaan – persamaan gaya –
gaya dinamik pada fluida

15
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Prinsip Kekekalan Massa
Conservation of Mass
- Prinsip kekekalan massa melahirkan persamaan
kontinuitas
- Karena air pada dasarnya merupakan fluida yang tidak
kompresibel ( incompressible ), maka prinsip kekekalan
massa pada aliran berkurang, dan mengikuti persamaan
berikut:

Q in = Q out

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Aliran Kompresibel dan Tak Kompresibel

- Aliran Kompresibel / Termampatkan (compressible),


merupakan fluida yang mengalir akan mengalami
perubahan volume (massa jenisnya) pada saat terkena
tekanan.
- Aliran Tak Kompresibel / Tak Termampatkan
(incompressible), merupakan fluida yang mengalir tidak
akan mengalami perubahan volume (massa jenisnya)
pada saat terkena tekanan.

16
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Prinsip Konservasi Energi
Conservation of Energy

- Persamaan Bernoulli menyatakan konservasi


energi merupakan bentuk persamaan energi untuk
aliran tanpa geseran dasar yg dapat ditulis pada
persamaan berikut :
p u2
Z+ + = konstan
ρg 2g
dengan :
p = tinggi tekanan di suatu titik,
Z = ketinggian titik di atas bidang/garis referensi
u = kecepatan aliran.

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Prinsip Energi
Conservation of Energy
- Prinsip Konservasi Energi yang digunakan untuk
mengontrol volume, mengikuti persamaan berikut :

Dengan memperhitungkan kehilangan energi


akibat geseran dasar dan perubahan bentuk
saluran

17
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Prinsip Momentum
Momentum
- Dasar dalam hubungan mekanika :

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


Prinsip Momentum
Momentum
- Hukum Newton II :

“ besarnya perubahan momentum pd suatu pias


aliran adalah sama dgn besarnya resultan gaya-
gaya yg bekerja pada pias tersebut “

For Constant mass and per unit width à rectangular


channel

18
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


- Momentum Forces – Open Channel Aplication

W sin θ + P1 - P2 - Fu - Ff = ρ Q (u2 - u1 )

∑ 𝑭𝒔 = W sin θ + P1 - P2 - Fu - Ff

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion


- Momentum Forces – Open Channel Aplication

P = tekanan hidrostatis pd potongan 1-4 dan 2-3,


W = berat volume pias 1-2-3-4,
θ = kemiringan dasar saluran,
θ Fu = tekanan udara pada muka air bebas
Ff = gaya geser yg terjadi akibat kekasaran dasar

19
10/24/18

PERSAMAAN GERAK Equations of Motion

Combining Terms :

𝜸.𝒚𝟐𝟏 𝜸.𝒚𝟐𝟐
− + W sin θ + P1 - P2 - Fu - Ff = ρ Q (u2 - u1 )
𝟐 𝟐

SAMPAI JUMPA MINGGU


DEPAN

20

Anda mungkin juga menyukai