Aaaasssss

School Development Plan (SDP)
2015 – 2019
SMK SWASTA BINA BANUA

BANJARMASIN
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA BINA BANUA BANJARMASIN
Jl……………………………………………………….
School Development Plan (SDP)
2015 – 2019
SMK SWASTA BINA BANUA
BANJARMASIN
DITUJUKAN KEPADA:
Direktorat Pembinaan SMK
Gedung E – Lantai 13
Kementerian Pendidikan dan Kebdayaan
Jalan Jenderal Sudirman
Senayan, Jakarta 12041
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEJURUAN SWASTA BINA BANUA
BANJARMASIN
Jl……………………………………………………….
School Developmen Plan SMKS Bina Banua banjarmasin 2019-2024
Revitalisasi SMK 2020-2024
2019
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMK Swasta Bina Banua Banjarmasin
ALAMAT SEKOLAH : Jl
TELPON/FAX :
Web/E-mail : smkbinabanua@gmail.com
Nama Kepala Sekolah : Iwan Setiawan, S.Sos., MA
TELPON/FAX :
Web/E-mail : -
Program Keahlian : 1. Teknik Komputer dan jaringan
2. Akuntansi dan Keuangan
3. Bisnis dan Daring Pemasaran
4. Usaha Perjalanan Wisata
5. Desain Grafika
6. Broadcasting
Banjarmasin , ................................2019
Kepala SMKS Bina Banua Banjarmasin
IWAN SETIAWAN, S.Sos., MA

NUPTK. ...........................................
ii Smks Bina Banua Banjarmasin

2019
LEMBAR PENGESAHAN
School Development Plan (SDP) SMKS Bina Banua Banjarmasin, Tahun 2019 s/d 2024.
Disetujui dan disahkan oleh :
Banjarmasin, ...... ................2019

Ketua Komite Sekolah Kepala SMKS Bina Banua Banjarmasin
........................................... ...................................................
Ketua Yayasan Pendidikan Bina Banua Kepala Dinas Pendidikan

Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan
................................ ..........................................
Direktur Pembinaan SMK,
……………………………………….
iii Smks Bina Banua Banjarmasin

2019
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.............................................................................................................. i
Identitas Sekolah.............................................................................................................. ii
Lembar Pengesahan Provinsi/Kab/Kota........................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................................................... iv
Executive Summary.......................................................................................................... v
Lampiran SK Pembentukan Tim Pelaksana..................................................................... vi
BAB I Pendahuluan....................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2. Tujuan.............................................................................................................. 1
1.3. Visi dan Misi.................................................................................................... 2
1.3.1. Visi....................................................................................................... 2
1.3.2. Misi...................................................................................................... 2
BAB II Evaluasi Diri...................................................................................................... 3
2.1. Analisis Lingkungan Eksternal (OT)............................................................... 3
2.2. Analisis Lingkungan Internal (SW)................................................................. 4
BAB III Program Pengembangan................................................................................. 6
3.1. Layanan SMK.................................................................................................. 6
3.2. Manajemen SMK............................................................................................. 14
3.3. Proses Pembelajaran ....................................................................................... 17
3.4. Sarana Prasarana ............................................................................................. 19
3.5. Lulusan Berdaya Saing Tinggi ........................................................................ 21
3.6. SMK Sebagai Pusat Pelatihan ........................................................................ 22
BAB IV Alokasi Anggaran............................................................................................. 24
BAB V Penutup............................................................................................................... 26
Lampiran-Lampiran
1. Working Sheet (WS) – 1 : Uraian rinci program dan sub-program pengembangan
2. Working Sheet (WS) – 2 : Indikator Kinerja
3. Working Sheet (WS) – 3 : Rincian Alokasi Anggaran
4. Working Sheet (WS) – 4 : Jadual Pelaksanaan
5. Site/Master Plan Sekolah
6. Analisis Tingkat Kerusakan (khusus untuk Rehab)
7. Gambar Rancang Bangun (jika sudah ada)
8. Harga Standar Wilayah per- m2 (bangunan kelas sederhana)
9. RAB dan Analisis harga satuan (daftar upah dan bahan)
10. Spesifikasi Teknis Peralatan
11. Brosur/Leaflet Peralatan (jika ada)
iv Smks Bina Banua Banjarmasin

2019
EXECUTIVE SUMMARY
Sesuai dengan Visi SMKS Bina Banua Banjarmasin yaitu terwujudnya lembaga
pendidikan kejuruan yang unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya dan santun dalam
bersikap serta berbudaya lingkungan,maka sekolah harus dapat mendeskripsikan pola atau
desain sekolah untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.
Untuk itu penataan dan pengembangan SMKS Bina Banua Banjarmasin menjadi SMK
Rujukan, perlu diarahkan diarahkan pada program-program yang meningkatkan
pemberdayaan potensi internal yang meliputi pengembangan layanan, manajemen, proses
pembelajaran, sarana prasarana, lulusan berdaya saing tinggi dan SMK sebagai pusat
Pelatihan
Pengembangan layanan sekolah menitikberatkan bagaimana sekolah bisa mendapat
kepercayaan dari masyarakat khususnya di Kabupaten Banjarmasin untuk menyekolahkan
anak mereka ke SMKS Bina Banua Banjarmasin. Untuk itu SMKS Bina Banua Banjarmasin
akan mengembangkan Kompetensi Keahlian yang ada untuk menjadi kompetensi keahlian
unggulan di Kota Banjarmasin, sehingga dapat menciptakan lulusan yang kompetitif di taraf
nasional maupun internasional
Untuk memberikan layanan yang baik kepada masyarakat khususnya anak didik dalam
hal pengelolaan sekolah harus dijalankan dengan manajemen yang baik. SMKS Bina Banua
Banjarmasin telah mengimplementasikan sistem manajemen ISO 9001:2008 demikian
layanan pendidikan di SMKS Bina Banua Banjarmasin diharap mampu memenuhi kebutuhan
kompetensi peserta didik dan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing secara
global. Juga dengan Program Adiwiyata untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam
mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah
Pengembangan proses pembelajaran diharap memiliki sarana pembelajaran praktik
menggunakan alat sesuai tuntutan kompetensi, sehingga kedepan SMKS Bina Banua
Banjarmasin memiliki ruang praktik sesuai bidang keahlian (Standard Worksop, Advand
Worksok dan Teaching Factory). Selain itu menerapkan pembelajaran berbasis
Entrepreneurship dengan mengintegrasikan prinsip kewirausahaan dalam setiap proses
pembelajaran untuk memberdayakan siswa untuk berwirausaha, melakukan inovasi dan
pemasaran produk dan memanfaatkan sarana teaching factory sebagai sebagai media
pembelajaran
Untuk mendukung aktivitas sekolah dibutuhkan sarana prasarana yang memadai, satu
hal yang paling mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana. Saat ini banyak
peralatan praktek yang sudah tidak sesuai spesifikasi, jumlah, kondisi sesuai perkembangan
teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah meliputi: renovasi, penambahan gedung
dan upgrade peralatan, penataan ulang letak peralatan di bengkel
Dengan sumber daya manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran, budaya positif serta
pengembangan pada sektor lain yang mendukung pengembangan sekolah secara menyeluruh.
Sekolah harus dapat memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan dunia usaha
dan dunia industri, sehingga sekolah mampu untuk menjadi supplier tenaga kerja yang
mampu memenangi persaingan.
v Smks Bina Banua Banjarmasin

2019
Lebih jauh lagi pengembangan sekolah juga harus dapat memacu perkembangan
ekonomi di wilayah sekitar sekolah. Sekolah harus mampu untuk mendidik dan mengarahkan
tamatan untuk: bekerja, melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan berwirausaha. Dengan
demikian upaya penataan dan pengembangan program pendidikan perlu mendapatkan
perhatian yang seksama agar tetap relevan dengan kebutuhan pembangunan
vi Smks Bina Banua Banjarmasin

KOP
SURAT
SMK
BINBAN
TIM PELAKSANA
SCHOOL DEVELOPMENT PLAN SMKS BINA BANUA BANJARMASIN
TAHUN 2015 – 2019
Nomor : 421.7/041.402.101.113/2015
KETUA TIM PELAKSANA : NUPTK

SEKRETARIS : NUPTK
BENDAHARA : NUPTK
ANGGOTA TIM PELAKSANA
1. PENANGGUNG JAWAB
FOKUS PENGEMBANGAN – 1 : 1.NUPTK
2. 2.NUPTK
2. PENANGGUNG JAWAB
FOKUS PENGEMBANGAN – 2 : 1. NUPTK
2. NUPTK
3. PENANGGUNG JAWAB
FOKUS PENGEMBANGAN – 3 : 1. NUPTK
2. NUPTK
4. PENANGGUNG JAWAB
FOKUS PENGEMBANGAN – 4 : 1. NUTPK
2. NUPTK
Banjarmasin, .........................2019
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
.......................................... ................................................
NUPTK. ................................
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pembangunan pendidikan secara nasional yang ada dewasa ini telah dituangkan
dalam rencana strategis pendidikan menengah kejuruan. Rencana ini menetapkan
prioritas program pembangunan dan pengembangan pendidikan menengah kejuruan
secara bertahap dan berkesinambungan. Sebagai wujud dari rencana ini adalah prioritas
pada pembangunan pendidikan kejuruan pada akses peningkatan mutu dan relevansi serta
efisiensi manajemen pendidikan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan bahwa setiap satuan pendidikan wajib
menyusun rencana kerja sekolah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai sekolah.
Rencana kerja sekolah yang disusun secara realistis sistematis dan berkesinambungan
merupakan langkah awal yang baik dalam mengembangkan sekolah. Lemahnya
perencanaan menjadi sebab kebanyakan sekolah yang terhambat untuk berkembang
Rencana kerja sekolah sangat diperlukan bagi sekolah sebagai lembaga
penyelenggara pendidikan yang memuat langkah-langkah strategis guna mendukung
tercapainya pembangunan pendidikan nasional. Rencana kerja sekolah ini harus memuat
langkah-langkah kerja sekolah yang harus ditepati guna memenuhi standar pendidikan
yang telah diamanatkan oleh Undang-undang sistem pendidikan nasional.
Tim Pengembang Sekolah SMKS Bina Banua Banjarmasin menyusun Rencana
Kerja Sekolah dalam bentuk school development plan (SDP), merupakan perencanaan
sekolah untuk menentukan tindakan masa depan sekolah yang tepat, melalui urutan
pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia, yang akan digunakan
sebagai acuan kerja pengembangan sekolah guna memenuhi harapan masyarakat, dan
tuntutan standar nasional pendidikan.
1.2. Tujuan
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil,
2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
3. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat
4. Meningkatan mutu pendidikan, pemerataan akses pendidikan berkualitas, efektif
dalam mengelola sekolah
5. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan
pengawasan program sekolah
6. Memperbaiki program kerja sekolah yang berkesinambungan
7. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai
8. Menjadi salah satu persyaratan menjadi SMK Revitalisasi 2020-2024
1 Smks Bina Banua Banjarmasin

2019
1.3. Visi dan Misi
1.3.1. Visi SMKS Bina Banua Banjarmasin
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.
1.3.2. Misi SMKS Bina Banua Banjarmasin:

1) Meningkatkan kompetensi lulusan yang profesional, bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa siap bekerja, berwirausaha dan mampu bersaing di tingkat
Asia serta siap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
2) Melaksanakan Kurikulum 2013 yang berbudaya lingkungan
3) Mengembangkan iklim belajar berwawasan global yang berakar pada norma
agama dan nilai budaya bangsa serta berorientasi pada keseimbangan antara
soft skill dan hard skill
4) Mewujudkan SMKS Bina Banua Banjarmasin sebagai Pusat Pendidikan dan
Ketrampilan terpadu dengan menggunakan sistem manajemen ISO 9001:2008
5) Membudayakan lingkungan bersih, hijau, sehat untuk menjaga kelestarian
alam, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan sehingga tercipta
kondisi belajar, bekerja yang nyaman dan produktif.

2019
BAB II
EVALUASI DIRI
2.1. Analisis Lingkungan Eksternal (OT)

Peluang / kesempatan Sekolah (O= Opportunity)
a. Dukungan dari Pemerintah Pusat (PSMK), Dinas Pendidikan Propinsi, Pemerintah
/Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarmasin dan Instansi terkait berjalan baik
b. Kondisi sosial politik Kabupaten Banjarmasin cukup stabil yang berdampak terhadap
perkembangan pendidikan khususnya perkembangan SMKS Bina Banua
Banjarmasin
c. Animo masyarakat sekitar kecamatan Jiwan dan dari daerah diluar Kabupaten
Banjarmasin yang meliputi Kota Banjarmasin, Kabupaten Magetan dan Kabupaten
Ngawi untuk menyekolahkan anaknya ke SMK khususnya SMKS Bina Banua
Banjarmasin sangat besar
d. Adanya dukungan pelanggan baik dari dalam maupun dari luar sekolah untuk
penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan diklat baik untuk tenaga
pendidik, kependidikan dan peserta didik
e. Meningkatnya partisipasi orang tua dan masyarakat dalam kemajuan sekolah,
khususnya dukungan moril dan material
f. Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI, tingkat: lokal, nasional,
Internasional
g. Pengguna lulusan relatif membaik terlihat dari penelusuran tamatan yang
mengambarkan sebagian besar telah bekerja
h. Adanya kesempatan mendirikan BKK (bursa kerja khusus)
i. Dapat mengakses informasi dengan mudah dikarena faktor lokasi SMKS Bina Banua
Banjarmasin yang sangat strategis
j. Dukungan regulasi pendidikan tinggi yang membantu perkembangan SMKS Bina
Banua Banjarmasin khususnya dalam bentuk penempatan mahasiswa PPL dan
penerimaan Mahasiswa Baru dari siswa SMKS Bina Banua Banjarmasin
k. Tamatan yang melanjutkan ke perpendidikan tinggi semakin meningkat
l. Sekolah memiliki peluang besar menjadi sekolah unggulan
Tantangan/ Ancaman (T= Threat).

a. Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
 Perkelahian pelajar
 Tidakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek)
 Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
 Pengaruh dan Imbas Teknosain (Internet Negatif)
b. Persaingan kualitas dengan SMA/SMK di Wilayah Banjarmasin cukup tinggi

2019
c. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas

d. Tingkat ekonomi masyarakat /orang tua siswa relatif rendah, dimana sebagian besar
orang tua siswa berprofesi sebagai petani dan buruh
e. Komitmen DU/DI pada pengembangan pendidikan Kejuruan masih relatif rendah.
f. Persaingan tamatan antar sekolah dalam merebut peluang kerja sangat keras
g. Adanya tuntutan output yang memiliki kompetensi sesuai standar industri
h. Kerja sama dengan Luar Negeri yang mengalami banyak kendala
i. Peluang kerja pada Bursa Kerja lokal sangat terbatas
2.2. Analisis Lingkungan Internal (SW)
Kekuatan / Keunggulan Sekolah (S= Strength)
a. Lokasi sekolah strategis tepat di jalur utama Surakarta-surabaya sehingga
memudahkan akses menuju ke lokasi sekolah
b. Dengan lahan yang cukup luas memudahkan manata lingkungan sekolah yang baik,
tenang, sejuk sehingga sangat menunjang untuk proses belajar mengajar
c. Dalam proses Kegiatan Belajar dan mengajar telah didukung oleh Tenaga Pendidik
dengan kualifikasi S1 dan S2 dan sesuai kompetensinya
d. Pendidik telah menjalani peningkatan kompetensi melalui pelatihan internal maupun
eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat Pendidik
e. Jumlah tenaga Pendidik yang memadai yang dapat memberikan layanan kepada
peserta didik dengan baik
f. Didukung oleh tenaga non edukatif dengan latar belakang sesuai dengan
kompetensinya yang diembannya sehingga mampu menjalankan tugasnya secara
profesional dan bertanggung jawab
g. Semangat / motivasi kerja pendidik, karyawan relatif baik
h. Penyediaan infrastruktur meliputi pemenuhan tenaga listrik, akses internet,
telepon/faximile untuk sumber informasi, komunikasi dan teknologi administrasi
serta sumber air bersih yang baik bagi segenap warga sekolah
i. Kerja sama dengan DU/DI untuk program Praktik Kerja Industri terjalin baik.
j. Telah menjalin kerjasama (partnership) dengan institusi lainya untuk pengembangan
sekolah
k. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang
strategis.
l. Perolehan predikat Akreditasi A untuk kompetensi keahlian Bisnis dan Daring
Pemasaran.
m.Telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sejak Tahun 2011, diharap
mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik sesuai tuntutan kepuasan
pelanggan dan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing secara global
n. Menjadi sekolah Adiwiyata Kabupaten Banjarmasin sehingga perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik
o. Terdapat berbagai kegiatan Ekstrakurikuler yang mendukung kreativitas siswa

2019
p. Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah telah terbentuk untuk menyalurkan lulusan ke
dunia kerja, sehingga masa tunggu lulusan lebih singkat
Kelemahan / Kekurangan Sekolah (W=Weakness)

a. Kemampuan pendidik dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris masih terbatas
b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki pendidik
c. Pengalaman magang para pendidik di DU/DI masih kurang.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan
terutama referensi buku yang mengakomodasi perkembangan iptek terbaru.
e. Belum terealisasinya semua pemelajaran (KBM) dengan menggunakan modul untuk
diklat
f. Sarana gedung untuk praktek belum memadahi untuk memenuhi jumlah siswa
g. Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata
h. Sekolah belum mampu mengupayakan dana yang optimal dari orang tua siswa sesuai
pengembangan sekolah.
i. Kesulitan memperoleh data lowongan kerja
j. Sekolah belum memikirkan kemampuan menyelenggarakan diklat sesuai standar
kualifikasi Tenaga Kerja yang dibutuhkan dunia usaha/industri
k. Peralatan praktek siswa sebagian sudah usang dan memerlukan revitalisasi peralatan
l. Sebagian DU/DI tempat Prakerin kurang sesuai dengan Kompetensi Keahlian
m.Belum dikembangkannya sistem Penerimaan Siswa Baru yang lebih ekspansif
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN

2019
3.1. Layanan SMKS Bina Banua Banjarmasin

3.1.1. Memberikan layanan kepada siswa dan masyarakat
1. Proyeksi perkembangan jumlah siswa dan rombongan belajar
1) Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar Tahun Pelajaran 2017/2018
JUMLAH
Jumlah Tk 1 Jumlah Tk 2 Jumlah Tk 3
No Kompetensi Keahlian Tk. 1+2+3
Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa
Teknik Komputer dan
1 2 2 2 6
Jaringan
2 Akuntansi dan Keuangan 2 2 2 6
Bisnis dan Daring
3 1 1 4 3
pemasaran
4 Usaha Perjalanan Wisata 1 1 1 3
5 Desain Grafika 1 1 1 3
6 Broadcasting 1 1 1 3
TOTAL 8 8 8 24
2) Proyeksi Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar Tahun Pelajaran

2018/2019
JUMLAH
Jumlah Tk 1 Jumlah Tk 2 Jumlah Tk 3
No Kompetensi Keahlian Tk. 1+2+3
Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa
Teknik Komputer dan
1 2 2 2 6
Jaringan
2 Akuntansi dan Keuangan 2 2 2 6
Bisnis dan Daring
3 1 1 4 3
pemasaran
4 Usaha Perjalanan Wisata 1 1 1 3
5 Desain Grafika 1 1 1 3
6 Broadcasting 1 1 1 3
TOTAL 8 8 8 24
Asumsi 1 rombel = 36 siswa
*) Penambahan Kompetemsi Keahlian
Dari gambaran di atas dapat dilihat perkembangan jumlah siswa SMKS

Bina Banua Banjarmasin di tahun 2024 akan mencapai …………….. Siswa
yang terbagi dalam ……………. Rombongan belajar dan dalam 6 Kompetensi
Keahlian.
2. Kompetensi Keahlian
Saat ini SMKS Bina Banua Banjarmasin telah memiliki 4 Kompetensi
Keahlian Yaitu:
1) Teknik Komputer dan jaringan
2) Akuntansi dan Keuangan
3) Bisnis dan Daring Pemasaran

2019
4) Usaha Perjalanan Wisata
5) Desain Grafika
6) Broadcasting
Ke depan SMKS Bina Banua Banjarmasin dituntuk untuk meningkatkan

layanan dengan membuka lagi beberapa Kompetensi Keahlian. Dari gambaran
rencana pengembangan SMKS Bina Banua Banjarmasin hingga di tahun 2020
maka akan dibuka 2 Kompetensi Keahlian yaitu:
1) ........................ Direncanakan di buka pada tahun 2020
2) ........................ Direncanakan di buka pada tahun 2024
Sehingga pada tahun 2024 SMKS Bina Banua Banjarmasin akan
memiliki 8 Kompetensi Keahlian
3. Jaminan asuransi kecelakaan

Untuk melayani kesehatan siswa SMKS Bina Banua Banjarmasin telah
menyediakan UKS yang bekerjasama dengan Puskesmas Jiwan. Jika ada siswa
yang sakit dengan membawa Buku Berobat dari UKS langsung dilayani
dengan gratis oleh Puskesmas.
Namun untuk lebih memberikan jaminan dan layanan kesehatan yang
lebih baik SMKS Bina Banua Banjarmasin juga bekerja sama dengan Asuransi
Bumiputera untuk layanan asuransi kecelakaan kerja pada semua siswa . Hal
ini tidak lepas dari resiko kemungkinan kecelakaan yang terjadi melihat kerja
praktik siswa yang berhubungan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Walaupun
dilihat dari angka kecelakaan kerja yang terjadi hingga saat ini masih 0%.
Kesepakatan kerjasama dengan Asuransi Bumiputera tertuang dalam
Polis nomor 2011255266 Tahun 2011
4. Bursa Kerja kepada sekolah aliansi dan masyarakat

Bursa Kerja Khusus SMKS Bina Banua Banjarmasin didirikan
bertujuan untuk melakukan kegiatan memberikan informasi pasar kerja,
pendaftaran pencari kerja, memberi penyuluhan dan bimbingan serta
penyaluran dan penempatan pencari kerja bagi siswa (alumni)-nya sendiri.
Namum dengan perkembangan yang terjadi di SMKS Bina Banua
Banjarmasin, layanan Bursa Kerja diperluas untuk semua pencari kerja
walupun tetap masih mengutamakan alumninya sendiri.
Fungsi BKK SMKS Bina Banua Banjarmasin adalah sebagai Lembaga/
Unit yang menjalankan fungsi penempatan untuk mempertemukan antara
pencari kerja dan pengguna kerja
Kegiatan utamanya adalah :
a. Memberikan Informasi Pasar Kerja
b. Pendaftaran Pencari Kerja
c. Memberikan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan
d. Penyaluran dan Penempatan Pencari Kerja
Untuk menjalankan fungsinya BKK SMKS Bina Banua Banjarmasin
juga menjalin kerja sama dengan instansi lain dan juga melakukan kegiatan-
kegiatan perekrutan tenaga kerja.

2019
5. Pendampingan ke sekolah aliansi untuk mendapat dana bantuan pendidikan /

bea siswa
3.1.2. Layanan Pembelajaran

1. Sekolah dapat memberikan akses layanan pendampingan implementasi
kurikulum
Tujuan Umum Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
adalah untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 secara
efektif dan efisien di sekolah.
Dan memiliki Tujuan Khusus:

a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi kurikulum 2013 pada satuan
pendidikan;
b. Memberikan bantuan konsultasi, mentoring, coaching untuk hal-hal
spesifik dalam implementasi Kurikulum 2013 secara tatap muka dan
online;
c. Membantu memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013;
2. Sekolah dapat memberikan akses layanan teknik pembuatan bahan/ sumber

belajar
Dalam pasal 1 No 20 Undang-Undang Republik Indonesia No 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa
“pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Dari apa yang terdapat dalam Undang-Undang RI tentang Sisdiknas
tersebut jelaslah bahwa sumber belajar, disamping pendidik, mutlak diperlukan
dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena proses
pembelajaran hanya akan berlangsung apabila terdapat interaksi antara peserta
didik dengan sumber belajar dan pendidik.
Dengan kata lain tanpa sumber belajar maka pembelajaran tidak
mungkin dapat dilaksanakan dengan optimal, karena tidaklah mencukupi untuk
mewujudkan pembelajaran bila interaksi yang terjadi hanya antara peserta
didik dengan pendidik saja. Yang sangat diperlukan dari pendidik terutama
adalah perannya dalam memberikan motivasi, arahan, bimbingan, konseling,
dan kemudahan (fasilitasi) bagi berlangsungnya proses belajar dan
pembelajaran yang dialami oleh peserta didik dalam keseluruhan proses
belajarnya.
Sedang sumber belajar berperan dalam menyediakan berbagai
informasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan berbagai
kompetensi yang diinginkan pada bidang studi atau mata pelajaran yang
dipelajarinya.
3. Sekolah dapat memberikan akses layanan penggunaan dan teknik pembuatan

Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan informasi dari pengirim pesan (guru) ke penerima pesan (siswa),
sehingga merangsang siswa untuk berfikir dan memperhatikan proses
pembelajaran agar proses belajar dapat terjadi.

2019
Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran yaitu:

a. Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran,
metode mengajar yang digunakan serta karakteristik siswa yang belajar
(tingkat pengetahuan siswa, bahasa siswa, dan jumlah siswa yang belajar)
b. Untuk dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri
dan tiap tiap media pembelajaran.
c. Pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar,
artinya pemilihan media untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa.
d. Pemilihan media harus mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan
bahan media, mutu media, dan lingkungan fisik tempat siswa belajar
Pelatihan membuat media belajar yang ditujukan untuk membantu
pihak lain di luar sekolah/madrasah sendiri yang memerlukan pengetahuan dan
keterampilan dalam memproduksi dan mengembangkan bahan belajar/ media
pembelajaran. Hal ini tentu saja baru dapat dikerjakan bila sekolah sudah
bertumbuh dan berkembang sedemikian rupa sehingga memiliki SDM yang
memadai dalam produksi dan pengembangan media pembelajaran serta
peralatan dan sarana yang memadai untuk mendukung kegiatan produksi dan
pengembangan berbagai media pembelajaran.
4. Memiliki Perpustakaan lengkap, mudah diakses dalam pemberian layanan

lansung dan on line
Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, mempunyai fungsi
sebagai :
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
tercantum dalam kurikulum sekolah
b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa
mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang
(buku-buku hiburan)
Di SMKS Bina Banua Banjarmasin pemakai fasilitas perpustakaan
sekolah yaitu orang yang berada di lingkungan sekolah tersebut baik itu siswa
atau tenaga pendidik (guru). Perpustakaan SMKS Bina Banua Banjarmasin
mempunyai tujuan yaitu untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan
seperti menanamkan atau membina minat anak untuk manarik minat dalam
membaca. Layanan yang diberikan oleh perpustakaan SMKS Bina Banua
Banjarmasin yaitu:
a. Sirkulasi meliputi:
 Keanggotaan
 Pinjam, kembali dan perpanjang pustaka
 Keterangan bebas pustaka
b. Online public access
 Fasilitas PC untuk mengakses pustaka dan internet
c. Pustaka
 Pustaka Tercetak: teks book, penelitian, skripsi, makalah, kliping,
jurnal, majalah
 Pustaka Digital: E-book, artikel, makalah, kliping, skripsi, penelitian
 Pustaka Multimedia: rekaman video, audio, gambar, CD, DVD

2019
5. Memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan Sarana prasarana

pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran yang bermutu
Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang
secara tidak langsung menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam
pendidikan misalnnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan
olahraga, ruang dan sebagainya. Sedangkan sarana pendidikan adalah semua
perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam
proses pendidikan di sekolah, seperti: ruang, buku, perpustakaan, labolatorium
dan sebagainya. Sedangkan menurut K Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.079/1975, sarana pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:
1. Bangunan dan perabot sekolah.

2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan dan alat-alat peraga dan
labolatarium.
3. Media pendidikan yang dapat dikelompokan menjadi audio visual yang
menggunakan alat penampil dan yang tidak menggunakan alat penampil.
Program pengelolaan Sarana prasarana pembelajaran untuk mendukung
peningkatan proses pembelajaran berbasisi ICT yang bermutu di SMKS Bina
Banua Banjarmasin yaitu:
1. Tersedianya Laptop untuk proses pembelajaran
2. Terpasangnya LCD Proyektor di setiap kelas
3. Terpasangnya CCTV tiap kelas
6. Sekolah memberikan layanan dan pendampingan serta pemodelan pelaksanaan

pembelajaran meliputi: pendekatan saintifik, model pembelajaran, dan
panilaian otentik
Dalam program kerja Wakasek Kurikulum SMKS Bina Banua
Banjarmasin yang tertuang dalam sasaran mutu disebutkan semua guru
membuat kelengkapan KBM sesuai dengan format yang sudah ditetapkan,
untuk mencapai sasaran mutu tersebut bidang kurikulum telah membuat
program yaitu:
a. sosialisasi pembuatan RPP dan perangkat pembelajaran
b. memfasilitasi pembuatan RPP dan perangkat pembelajaran
c. melaksanakan visitasi proses KBM
3.1.3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainya

Dalam program kerja Wakasek Humas SMKS Bina Banua Banjarmasin
yang tertuang dalam sasaram mutu bidang Humas yaitu:
1. Penempatan peserta didik dalam tempat prakerin sesuai/relevan dengan
kompetensi keahlian
a. Adanya surat Permohonan Prakerin
b. Adanya Jawaban Permohonan Prakerin yang ada Format kompetensi yang
ada di DU/ DI
2. Peningkatan terserapnya Alumni oleh DU/DI
a. Pendataan Alumni per angkatan sesuai kreteria
b. Meningkatkan hubungan kerjasama DUDI
c. Promosi Lulusan ke Masyarakat & DUDI
Daftar Rekanan Perusahaan/Industri

2019
NO DUDI ALAMAT KERJASAMA

1 Prakerin
Prakerin dan
2
UKK
Prakerin dan
3
UKK
Prakerin dan
4
UKK
5 Prakerin
Prakerin dan
6
UKK
7 Prakerin
Prakerin dan
8
UKK
Prakerin dan
9
UKK
10 Prakerin
Prakerin dan
11
UKK
12 Prakerin
13 Prakerin
14 SDM
15 SDM
Prakerin dan
16
UKK
Prakerin,
17 Magang Kerja
dan UKK
18 Prakerin
19 Prakerin
20 Prakerin
21 Prakerin
22 Prakerin
23 Prakerin
24 Prakerin
25 Prakerin
26 Prakerin
27 Prakerin
28 Magang Kerja
Prakerin dan
29
UKK
30 Magang Kerja
31 Magang Kerja
32 Magang Kerja
33 Magang Kerja
Dalam perkembangannya program kerja bidang Humas ini akan
dikembangkan ke arah:
1. Mempasilitasi kerja sama DU/DI sekolah aliansi dengan industri Nasional dan
Internasional
2. Memfasilitasi kerja sama sekolah dengan institusi lain (Asosiasi, LSP,
Lembaga Training Provider dll)

2019
3. Mengembangkan model kerja sama dengan industri lokal, nasional dan

internasional yang terprogram dan sistematis
4. Memandu sekolah aliansi untuk mendirikan TUK
5. Memfasilitasi kerja sama pengiriman tenaga kerja keluar negeri
3.1.4. Dapat memberikan layanan Fungsi Majemuk

1. Sebagai model implementasi ISO
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 di SMKS
Bina Banua Banjarmasin bertujuan mewujudkan kebutuhan pelanggan melalui
manajemen proses yang standar dan konsisten. Manajemen proses yang
demikian diatur aplikasi dan implementasinya dalam 8 (delapan) Klausul ISO
serta akan dibuktikan efektifitasnya dengan adanya Audit Internal dan
Eksternal maka jalannya proses pendidikan dapat dipantau dan terukur tingkat
pencapainnya. SMKS Bina Banua Banjarmasin telah menerapkan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 sejak Tahun 2011, dengan demikian layanan
pendidikan di SMKS Bina Banua Banjarmasin diharap mampu memenuhi
kebutuhan kompetensi peserta didik sesuai tuntutan kepuasan pelanggan dan
mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing secara global
2. Sebagai model dan pemberian layanan sekolah berwawasan lingkungan yang

nyaman dan asri
SMKS Bina Banua Banjarmasin telah melaksanakan program
Adiwiyata dan ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kota Banjarmasin
Tahun 2014. Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan
warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya
lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia
yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan
lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata, SMKS Bina Banua
Banjarmasin diharap dapat menjadi tempat yang baik dan ideal dimana dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan
menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program
Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola
sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Selain sebagai sekolah model implimentasi ISO dan sekolah program
Adiwiyata kedepan diharap SMKS Bina Banua Banjarmasin dapat memberikan
layanan fungsi majemuk yang lebih komplek seperti:
1. Sekolah memberikan layanan dan informasi pendirian dan pengeloaan TUK
kepada Sekolah Aliansi
2. Sekolah memberikan layanan pelatihan kepada masarakat umum
3. Sekolah memberikan layanan uji kompetensi kepada sekolah aliansi dan
masarakat umum
4. sekolah yang dapat dijadikan contoh dalam melaksanakan sistem manajemen
dan kepemimpinan Sekolah (antara lain : MBS, peran pemimpin EMASLIM
dan lain lain)
3.1.5. Mendapat kepercayaan banyak pihak

2019
1. Mendapat dukungan dan pendanaan dari pemerintah daerah

Undang Undang Otonomi Daerah memberikan kewenangan seluruh
urusan pemerintah bidang pendidikan dan kebudayaan kepada pemerintah
daerah (kabupaten/kota). Pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif) di
kabupaten dan kota merupakan pemangku kepentingan yang sangat
menentukan visi dan arah kebijakan pendidikan di daerahnya. Visi Kabupaten
Banjarmasin yaitu “Kabupaten Banjarmasin Lebih Sejahtera Tahun 2018”
dituangkan dalam Strategi Pembangunan dan Kebijakan Pembangunan
Kabupaten Banjarmasin. Dalam Strategi Pembangunan Kabupaten
Banjarmasin yang mendukung perkembangan dunia pendidikan tertuang dalam
Misi 2 yaitu perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
yang bermutu yang dipertajam dalam Kebijakan Pembangunan tersebut
sebagai berikut:
1) Pemenuhan hak pelayanan pendidikan yang bermutu dan pengembangan
pendidikan life skill berbasis potensi lokal
2) Meningkatkan penyediaan dan pemerataan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai dan standar
Dengan Strategi Pembangunan dan Kebijakan Pembangunan
Kabupaten Banjarmasin tersebut sangat mendukung perkembangan SMKS
Bina Banua Banjarmasin. Hal itu terbukti dengan banyaknya bantuan yang
diberikan ke SMKS Bina Banua Banjarmasin berupa bantuan pengadaan ruang
kelas baru, rehap ruang kelas, pembangunan bengkel otomotif dan pengadaan
peralatan praktik yang diterima hampir setiap tahun.
2. Mandapat dukungan pendanaan pusat
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80
Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah
Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan
pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas,
kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat
sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan
menengah menjadi 97%.
Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana
Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan
terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan,
dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”
3. Dukungan dari industri dan masarakat (ada dukungan fasilitas dan pendanaan)
Paradigma bahwa pendidikan adalah milik bersama antara sekolah,
keluarga dan masyarakat. Peran masyarakat dalam proses penyelenggaraan
sekolah secara organisasi dilakukan oleh Komite Sekolah. Selama ini segenap
proses penyelenggaraan pendidikan di SMKS Bina Banua Banjarmasin baik
dalam bentuk investasi berupa pembangunan sarana pendidikan, operasional
rutin penyelenggaraan pendidikan anggaran Komite Sekolah menempati
prosentase besar dalam komponen pembiayaan
Adapun peran yang dilakukan oleh Komite Sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan di SMKS Bina Banua Banjarmasin, meliputi:
1) peningkatan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam kemajuan sekolah,
khususnya dukungan moril dan material,

2019
2) peningkatan kesejahteraan guru,

3) pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran,
4) pengawasan terhadap program pendidikan di sekolah.
Selain itu dukungan dari industri juga diberikan kepada SMKS Bina
Banua Banjarmasin dalam bentuk kerjasama pelaksanaan program kegiatan
Praktik Kerja Industri dan juga penyaluran tamatan agar terserap di dunia
kerja, SMKS Bina Banua Banjarmasin juga melakukan kerjasama dengan
pihak DU/DI
3.2. Manajemen SMK

3.2.1. Organisasi Sekolah
Berkembangnya sistem organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien
yang didukung oleh sistem informasi manajemen yang handal sangat diperlukan
dalam pengelolaan pendidikan. di Rencana Strategis, Rencana Operasional Jangka
Panjang, Rencana Operasional Jangka Pendek SMKS Bina Banua Banjarmasin
telah tertuang program Pengembangan sistem organisasi lengkap dengan
mekanisme dan deskripsi tugas yang mencakup:
1. Menyusun struktur organisasi dilengkapi dengan deskripsi tugas dan
mekanisme kontrol.
2. Melaksanakan sistem manajemen sekolah berdasarkan struktur yang sudah
disempurnakan sesuai pengembangan sekolah
3. Menetapkan tata tertib sekolah untuk guru dan pegawai serta siswa
4. Menerapkan standar manajemen internasional yaitu managemen Standar ISO
5. Melaksakan peningkatan mutu sekolah
6. Penelusuran Tamatan
7. Melaksanakan akreditasi sekolah
3.2.2. Administrasi Sekolah

Dalam Rencana Strategis, Rencana Operasional Jangka Panjang, Rencana
Operasional Jangka Pendek SMKS Bina Banua Banjarmasin untuk
mengembangkan/ menyusun laporan akuntabilitas kinerja tertuang dalam program
Penyusunan arsip dan dokumentasi untuk kegiatan sekolah meliputi:
1. Melaksanakan Administrasi Pegawai
2. Melaksanakan Administrasi Kurikulum/ pembelajaran
3. Melaksanakan Administrasi Kesiswaan
4. Melaksanakan Administrasi Keuangan
3.2.3. Sumber Daya Manusia

Dalam Rencana Strategis, Rencana Operasional Jangka Panjang, Rencana
Operasional Jangka Pendek SMKS Bina Banua Banjarmasin bagian Standar
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan yaitu tersedianya sumber daya manusia
(tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan) yang profesional dengan komitmen
dan dedikasi yang tinggi bertujuan meliputi:
1. Memenuhi kebutuhan tenaga guru dan non guru
 Melakukan analisis kebutuhan tenaga (guru dan non guru)
 Mengklasifikasikan tenaga guru dan non guru berdasarkan bidang
keahliannya
 Mengadakan (recruitment) tenaga sesuai kebutuhan

2019
2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia, baik

guru maupun tenaga non guru, serta kemampuan berbahasa inggris, bahasa
asing lainya, dan teknologi informasi
 Mengirim dan atau menyelenggarakan pelatihan guru dengan sertifikasi
nasional sesuai dengan bidang keahliannya
 Magang industri bagi guru
 Memberikan kesempatan kepada semua guru untuk mengikuti kegiatan
seminar/workshop dan sejenisnya
 Memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi nara sumber pada
kegiatan dari Dinas Pendidikan dan instansi lain
 Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam diklat bahasa asing
lainnya
 Mengikutsertakan guru/tenaga kependidikan dalam pelatihan komputer,
SIM, dan internet
3. Memberdayakan seluruh tenaga kependidikan
 Memberdayakan kelompok kerja/tim kerja
 Melakukan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing
4. Data Tenaga Pendidik dan kependidikan SMKS Bina Banua Banjarmasin

Tahun Pelajaran 2014/2015
a. Data tenaga Pendidik
Kebutuhan
Status Kepegawaian Pendidikan
Guru
Total Serti
No Nama Mata Pelajaran
Guru fikasi
PNS Non PNS
Dip S1 S2 Ideal +/-
GT GTT GT GTT
A Normatif
Pendidikan Agama
1
Islam
2 Bahasa Indonesia
3 PPKn dan Sejarah
Pen. Jasmani & Olah
4
Raga
5 Seni & Budaya
B Adaptif
1 Matematika
2 Bahasa Inggris
3 KKPI
4 IPA
5 IPS
Prakarya dan
6
Kewirausahaan
7 Fisika
8 Kimia
9 PLH / Biologi
C Produktif
TeknikKomputer dan
1
jaringan
2 Akuntansi
Bisnis dan daring
3
pemasaran
4 Usaha perjalanan

2019
Kebutuhan
Status Kepegawaian Pendidikan
Guru
Total Serti
No Nama Mata Pelajaran
Guru fikasi
PNS Non PNS
Dip S1 S2 Ideal +/-
GT GTT GT GTT
Wisata
5 Desain Grafika
6 Broadcasting
D Muatan Lokal
E BP/ BK
TOTAL
b. Data Tenaga Kependidikan

Status Kepegawaian Pendidikan Kebutuhan
Tenaga Total
No PNS NON PNS Pegawai
Kependidikan Pegawai SLTA Dip S1 S2
PT PTT PT PTT Ideal +/-
1 Kepala tata usaha
2 Tenaga teknis
keuangan
3 Tenaga perpustakaan
4 Tenaga laboratorium
Tenaga teknis
5 praktek kejuruan
Pesuruh/ Penjaga
6 sekolah
7 Tenaga administrasi
8 Tenaga IT
TOTAL
3.2.4. Manajemen Fasilitas dan Lingkungan

1. Membuat program pengadaan sarana dan prasarana sekolah
2. Pengadaan sarpras/fasilitas
3. Melaksanakan kerja bakti bersama untuk seluruh warga sekolah setiap Jumat
pagi
4. Mengikuti lomba sekolah bersih dan sehat tingkat kabupaten atau tingkat
propinsi dan nasional
3.2.5. Manajemen Kesiswaan

1. Menerapkan disiplin siswa
Tertuang dalam sasaran mutu bidang Kesiswaan yaitu meminimalkan
tingkat pelanggaran terhadap siswa melalui program:
a. Penetapan tata tertib siswa
b. Sosialisasi tata tertib
c. Pembentukan Tim TATIB
d. Pelaksanaan Bimbingan Konseling baik pribadi maupun kelompok
2. Melaksanakan pembinaan siswa
Tertuang dalam sasaran mutu BK yaitu:
a. Penanganan peserta didik yang tidak masuk Sekolah tanpa keterangan atau
Alpa (4 kali ke atas)
b. Penyelesaian kasus peserta didik/ siswa.
c. Mengagendakan Kasus peserta didik/ siswa yang belum dapat diselesaikan

2019
d. Memaksimalkan upaya pemberian Bimbingan konseling pada peserta didik

secara klasikal pada tiap akhir tahun pelajaran
3. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Terdapat program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMKS Bina Banua Banjarmasin antara
lain: Kepramukaan, Taruna, PMR, Bola Basket, Jurnalistik, Futsal, Musik
4. Mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba
Tertuang dalam sasaran mutu bidang Kesiswaan yaitu meningkatkan
pemerolehan kejuaraan siswa melalui program:
a. Penjaringan siswa berprestasi
b. Penetapan personil pembina ekstrakurikuler
c. Penjadwalan pelatihan
d. Monitoring presensi ekstrakurikuler siswa
e. Sosialisasi dan informasi kalender kejuaraan yang ditargetkan
5. Melaksanakan Home Visit terutama bagi siswa yang bermasalah
3.2.6. Pemberdayaan Masyarakat
1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan lingkungan sekolah
2. Meningkatkan peran dan fungsi Komite sekolah
3.2.7. Manajemen Strategik
1. Menganalisis Visi dan Misi agar lebih tepat dengan perkembangan
2. Menyusun Program Kerja Sekolah
3. Membuat Rencana Pengembangan Sekolah
3.3. Proses Pembelajaran

3.3.1. Ketersediaan dokumen pembelajaran
1. Ladasan hukum kelengkapan kurikulum 2013
 SKL- Permendikbud Nomor 54 tahun 2013,
 SI Permendikbud Nomor 64 tahun 2013,
 Standar Proses Permendikbud Nomor 65 tahun 2013,
 Standar Penilaian Permendikbud Nomor 66 tahun 2013,
 Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan Permendikbud Nomor 16 tahun
2013,
 Kurikulum SMK Permendikbud nomor 60 2014
 Penyusunan KTSP Permendikbud nomor 61 2014
 Ektrakurikuler Permendikbud nomor 62 2014
 Kepramukaan Permendikbud nomor 63 2014
 Peminatan Permendikbud nomor 64 2014
 TIK Permendikbud nomor 68 2014
 SKKNI sesuai bidang keahlian
2. Terdapat Hasil Analisis Kontetual
3. Terdapat KTSP SMK
 Buku- I
 Buku –II
 Buku- III
4. Perangkat Pembelajaran sesuai mata pelajaran kelompok A, B, C
 Bahan Ajar,

2019
 Lembar kerja (LK)

 perangkat penilaian
 Media pembelajaran
3.3.2. Menerapkan pendekatan ilmiah (Scientifik Approach) CBT dan PBT

1. Discovery Learning, Problem based Learning, Projec Based Learning .
2. Program pembelajaran Pengayaan, pembelajaran Remidial.
3. Melaksanakan aktivitas pembelajaran kreatif dan inovatif berbasis ilmiah
 Mengamati (Observing)
 Menanya (Questioning)
 Mengumpulkan data (Exploring)
 Mengasosiasikan(Assosiating)
 Mengkomunikasikan (Communicating)
3.3.3. Penerapan Penilaian Autentik
1. Menggunakan metoda penilaian sesuai kompetensi
 Sikap (observasi, antar teman, jurnal, Penilaian diri)
 Pengetahuan (Test tulis, tes Lisan, penugasan)
 Keterampilan (Praktik, projek, Forto polio,)
2. Tahapan penilaian Autentik
 Penilaian dilaksanakan selama proses
 Penilaian pada akhir pembelajaran
3. Tindak lanjut hasil penilaian
 Umpan balik
 Rekomendasi
4. Pelaporan hasil penilaian
 Penilaian harian
 UTS, UAS, UTK, UMTK, US,UN
3.3.4. Rancangan dan implementasi pembelajaran jarak jauh dan melakukan kolaborasi
pembelajaran
1. Merancang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
2. Identifikasi Bahan Pembelajaran
3. Membangun Sistem pembelajaran
4. Memproduksi program PJJ
3.3.5. Pembelajaran dapat menggunakan dua bahasa minimal 2 mata pelajaran produktif
pada program keahlian unggulan
1. Meningkatkan kompetensi berbahasa asing guru mapel
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran dalam dua bahasa
3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan 2 bahasa sebagai pengantar
pembelajaran produktif
3.3.6. Pengembangan pembelajaran bahasa asing lain selain bhs. Inggris.
1. Terdapat kurikulum pembelajaran bahasa Asing lainnya (melaui
pengintegrasian Peminatan dan muatan lokal)
2. Terdapat tenaga pendidik bahasa asing lainnya.
3. Terdapat sarana pembelajaran

2019
3.3.7. Pembelajaran Praktik menggunakan alat sesuai tuntutan kompetensi.

1. Memiliki sekurang-kurang 2 sampai 3 Ruang Praktik sesuai bidang keahlian
(Standard Worksop, Advand Worksok dan Teaching Factory)
2. Terdapat alat dan sarana paraktik sesuai tuntutan kualitas dan kuantitas
kompetensi
3.3.8. Menerapkan pembelajaran berbasis Entrepreneurship
1. Memiliki paket pelatihan kewirausahaan
2. Terdapat produk telah dipasarkan
3. Mengintegrasikan prinsip kewirausahaan dalam setiap proses pembelajaran
4. Terdapat inovasi produk sekolah
5. Memberdayakan siswa untuk berwirausaha
6. melakukan inovasi dan pemasaran produk
7. Memanfaatkan sarana teaching factory sebagai sebagai media pembelajaran
3.3.9. Melibatkan Industri dalam proses pembelajaran dan penilaian
1. Memiliki institusi pasangan
2. Melibatkan DU/DI dalam perencanaan, pelaksanaan dan dalam evaluasi
pembelajaran
3. Membangun kerjasama yang saling menguntungan
4. Terdapat MoU
3.4. Sarana Prasarana

3.4.1. Gedung dan Fasilitas Sekolah
1. Luas lahan SMKS Bina Banua Banjarmasin
Status Kepemilikan Lahan
Luas Keterangan
No Jenis Lahan Pemerintah Lainnya
( M2 ) Lahan
/ Yayasan (sebutkan)
1 Luas Lahan Bangunan Yayasan
2 Luas Lahan Tanpa Bangunan
Yayasan
a. Taman
Yayasan
b. Lapangan Olah Raga
Yayasan
c. Lahan praktek
Yayasan
d. Lain-lain
3 Total Luas Lahan Seluruhnya

2019
2. Data Prarana Sarana SMKS Bina Banua Banjarmasin

Jumlah
Jumlah Ini Kebutuhan
No Nama Ruang/Area Kerja Minimal
a b (a-b)
A Ruang Pembelajaran Umum
1 Ruang Kelas 16 24 -8
1 Ruang Lab. IPA
2 Ruang Lab. Bahasa
3 Ruang Lab. Komputer
4 Ruang Lab. Akuntasi
5 Ruang Lab. Usaha Perjalanan Wisata
6 Ruang Studio Broadcasting
7 Ruang Perpustakaan
B Ruang Khusus (Praktik)
Ruang Praktek/ Bengkel/ Workshop
R. Praktek Teknik Komputer dan
1 jaringan
2 R. Praktek Akuntansi
3 R. Praktek Studio Broadcasting
4 Ruang Praktek Desain Grafika
C
1 Ruang Kepala Sekolah
2 Ruang Wakil Kepala Sekolah
3 Ruang Guru
4 Ruang Pelayanan Administrasi (TU)
5 BP/BK
6 Ruang OSIS dan Ekstrakrikuler
7 Ruang Pramuka
8 Koperasi
9 UKS
10 Ruang Ibadah (Masjid)
11 Ruang Bersama (Aula)
12 Ruang Kantin Sekolah
13 Ruang Toilet Kepala Sekolah & Wakil
14 Ruang Toilet guru
15 Ruang Toilet Siswa
16 Ruang Gudang
17 Ruang Penjaga Sekolah
18 Ruang Show Room
3.4.2. Fasilitas Pembelajaran Teori
Setiap ruang kelas yang di miliki SMKS Bina Banua Banjarmasin telah
dilengkapi dengan sarana sebagai berikut:
1. Meja Guru
2. Kursi Guru
3. Meja Siswa
4. Kursi Siswa

2019
5. LCD
6. Kipas Angin
7. Papan Tulis
8. Alat Kepersihan
9. Lampu Penerangan
10. Vetilasi udara dan Jendela
3.4.3. Fasilitas Pembelajaran Praktik

1. Teknik Komputer dan jaringan
2. Akuntansi dan keuangan
3. Bisnis dan Daring Pemasaran
4. Usaha Rerjalanan Wisata
5. Lab. Komputer
6. Lab. Akuntansi
7. Lab. Bahasa
3.4.4. Fasilitas umum
1. Jaringan Wifi untuk administrasi sekolah
2. Jaringan Wifi untuk layanan siswa
3.5. Lulusan Berdaya Saing Tinggi
3.5.1. Lulusan SMK Berdaya saing
1. Meningkatnya persentase lulusan dengan nilai rata-rata ≥ 8 untuk mata
pelajaran UN.
2. Meningkatnya persentase lulusan dengan nilai rata-rata ≥ 8 untuk uji
kompetensi.
3. Meningkatnya persentase lulusan memiliki skor TOEIC ≥ 400
4. Meningkatnya jumlah siswa memperoleh sertifikat juara Lomba Kompetensi
kejuruan tingkat kabupaten/kota/propinsi/nasional/internasional atau mewakili
Indonesia pada tingkat dunia
Data Prestasi Siswa SMKS Bina Banua Banjarmasin Tahun ................
No Nama Jenis Lomba Juara Penyelenggara Ket

2019
No Nama Jenis Lomba Juara Penyelenggara Ket
10
11
12
13
5. Meningkatnya jumlah siswa yang sudah diterima kerja sebelum lulus

6. Memiliki sertifikat juara lomba berbahasa asing tingkat
kabupaten/kota/propinsi/nasional/internasional
3.5.2. Keterserapan di Dunia Kerja

1. Meningkatnya persentase lulusan yang bekerja di industri bertaraf nasional dan
internasional
2. Meningkatnya jumlah siswa yang terlibat di dalam kelompok kewirausahaan
3. Meningkatnya persentase jumlah lulusan yang berwirausaha
4. Meningkatnya jumlah lulusan yang bekerja sambil melanjutkan studi
3.5.3. Kualifikasi dibidang akhlak mulia

1. Kualitas akhak lulusan diterima dan diakui bernilai positif di masyarakat
sekitar
2. Kualitas akhak lulusan diterima dan diakui bernilai positif di masyarakat
industi
3.6. SMK Sebagai Pusat Pelatihan
3.6.1. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat

SMKS Bina Banua Banjarmasin kedapannya bertujuan menjadi pusat
belajar masyarakat atau public learning center, dimana sebagai pusat belajar,
SMKS Bina Banua Banjarmasin diharapkan menjadi motivator, inisiator dan
sekaligus pemberdaya masyarakat. Diharapkan program pengembangan SMKS
Bina Banua Banjarmasin sebagai pusat belajar bagi masyarakat dapat terealisasi
dengan indicator:
1. Meningkatnya standard Tempat Studi Banding dalam hal pengelolaan bengkel
model pembelajaran dan teaching factory
2. Menjadi Model/ bencmark dalam pengelolaan sumberdaya dan pengembangan
sekolah
3.6.2. SMK sebagai pusat belajar bagi industri

Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik, Sekolah telah
melakukan MoU untuk bekerjasama kemitraan dengan fihak lain/ industri yakni
dengan mendirikan Unit Produksi dan Jasa pada tap-tiap Program Keahlian,
pengembangan Teaching Industry, dan pendekatan Inovatif meliputi :

2019
1. Unit produksi
2. Koperasi Siswa/ SMK Outlet
Pemberdayaan Unit Produksi :

1. Struktur dan job discribtion
2. Produk Inovasi
3. Melibatkan Siswa
4. Promosi
5. Akuntabilitas Pengelolaan
3.6.3. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar

Tugas utama SMKS Bina Banua Banjarmasin adalah untuk menyiapkan
tenaga kerja yang terampil dengan berbagai kompetensi/keahlian, sehingga
diharapkan tamatannya dapat mengimplementasikan ketrampilan untuk
mengembangkan daerah sekitar, relevansi sekolah bagi daerah sekitarnya:
1. Pelatihan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
2. Pemberdayaan ekonomi masyarakat
3. Produksi barang dan jasa
4. Tempat inovasi dan pengembangan teknologi dan informasi.
5. Pencetak tenaga kerja menengah yang kompeten.

2019
BAB IV
ALOKASI ANGGARAN
SUMBER
NO NAMA PROGRAM ANGGARAN KET
DANA
I Tahap I (Tahun Pertama)
1 Pengembangan Sarana Prasarana
a. Rehab Gedung Perkantoran dan Ruang serba
Rp 400.000.000,00 APBN
guna/Aula)
b. Pembangunan Ruang Praktik dan peralatannya
Rp 600.000.000,00 APBN
(Standard Workshop)
Sub Jumlah Rp 1.000.000.000,00
II Tahap II (Tahun Kedua)

a. Pembangunan Ruang Praktik dan peralatannya
Rp 600.000.000,00 APBN
(Advand Workshop dan Teaching Factory)
b. Pengadaan Peralatan Praktik Rp 300.000.000,00 APBN
c. Pengembangan Ruang Multimedi Rp 100.000.000,00 APBN
Sub Jumlah Rp 1.000.000.000,00
III Tahap III (Tahun Ketiga)

1 Pengembangan Layanan SMK
Pengembangan Perpustakaan Rp 150.000.000,00 APBN
2 Pengembangan Manajemen SMK
Peningkatan sumber daya manusia Rp 100.000.000,00 APBN
3 Pengembangan Proses Pembelajaran
a. Pengadaan Dokumen Pembelajaran Rp 150.000.000,00 APBN
b. Pengembangan pembelajaran bahasa asing Rp 100.000.000,00 APBN
Pembangunan Ruang Teori Rp 500.000.000,00 APBN
Sub Jumlah Rp 1.000.000.000,00
IV Tahap IV (Tahun Keempat)

Peningkatan menejemen kesiswaan Rp 50.000.000,00 APBN
a. Pembangunan Ruang Teori Rp 500.000.000,00 APBN
b. Pembangunan gedung serbaguna (GOR) Rp 200.000.000,00 APBN
3 Pengembangan Lulusan Berdaya Saing Tinggi
Pembangunan sarana kegiatan siswa Rp 100.000.000,00 APBN
4 Pengembangan SMK Sebagai Pusat Pelatihan
Pengembangan Unit produksi Rp 150.000.000,00 APBN
Sub Jumlah Rp 1.000.000.000,00
IV Tahap V (Tahun Kelima)

1 Pengembangan Layanan SMK

2019
SUMBER
NO NAMA PROGRAM ANGGARAN KET
DANA
a. Memberikan layanan kepada siswa dan
Rp 200.000.000,00 APBN
masyarakat
b. Layanan kerja sama dengan DU/DI Rp 100.000.000,00 APBN
a. Peningkatan organisasi Sekolah Rp 100.000.000,00 APBN
b. Peningkatan administrasi sekolah Rp 100.000.000,00 APBN
c. Peningkatan Fasilitas dan lingkungan Rp 150.000.000,00 APBN
3 Pengembangan Proses Pembelajaran
a. Rancangan dan implementasi pembelajaran
Rp 50.000.000,00 APBN
jarak jauh
b. Menerapkan pembelajaran berbasis
Rp 50.000.000,00 APBN
Entrepreneurship
4 Pengembangan Lulusan Berdaya Saing Tinggi
Pengembangan BKK Rp 100.000.000,00 APBN
5 Pengembangan SMK Sebagai Pusat Pelatihan
Koperasi Siswa/ SMK Outlet Rp 150.000.000,00 APBN
Sub Jumlah Rp 1.000.000.000,00
JUMLAH Rp 5.000.000.000,00

2019
BAB V
PENUTUP
School Development Plant (SDP) SMKS Bina Banua Banjarmasin merupakan suatu
dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk mencapai
perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan. School Development Plant (SDP) penting
dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko
yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.
Berhasilnya pelaksanaan program sekolah, tergantung dari peran aktif, sikap mental,
tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari
semua pihak baik Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas
serta dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas School Development Plant (SDP) SMKS Bina Banua
Banjarmasin diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan di SMKS Bina Banua
Banjarmasin khususnya menuju terwujudnya SMKS Bina Banua Banjarmasin menjadi SMK
Rujukan di Kabupaten Banjarmasin, sehingga peningkatan proses pendidikan yang dicita-
citakan dapat terwujud.
Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga
School Development Plant (SDP) SMKS Bina Banua Banjarmasin menghadapi kendala besar
untuk implementasinya, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif Kepala Selolah, yang
ditindaklanjuti oleh tim School Development Plant (SDP) untuk dilakukan revisi.

Aaaasssss

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aaaasssss

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

School Development Plan (SDP)

SMK SWASTA BINA BANUA

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

NAMA SEKOLAH : SMK Swasta Bina Banua Banjarmasin

Nama Kepala Sekolah : Iwan Setiawan, S.Sos., MA

Program Keahlian : 1. Teknik Komputer dan jaringan

2. Akuntansi dan Keuangan

3. Bisnis dan Daring Pemasaran

4. Usaha Perjalanan Wisata

IWAN SETIAWAN, S.Sos., MA

ii Smks Bina Banua Banjarmasin

Disetujui dan disahkan oleh :

Banjarmasin, ...... ................2019

Ketua Yayasan Pendidikan Bina Banua Kepala Dinas Pendidikan

Direktur Pembinaan SMK,

iii Smks Bina Banua Banjarmasin

iv Smks Bina Banua Banjarmasin

v Smks Bina Banua Banjarmasin

vi Smks Bina Banua Banjarmasin

KETUA TIM PELAKSANA : NUPTK

1.1. Latar Belakang

1 Smks Bina Banua Banjarmasin

1.3. Visi dan Misi

1.3.1. Visi SMKS Bina Banua Banjarmasin

1.3.2. Misi SMKS Bina Banua Banjarmasin:

2 Smks Bina Banua Banjarmasin

2.1. Analisis Lingkungan Eksternal (OT)

Tantangan/ Ancaman (T= Threat).

3 Smks Bina Banua Banjarmasin

c. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas

4 Smks Bina Banua Banjarmasin

Kelemahan / Kekurangan Sekolah (W=Weakness)

5 Smks Bina Banua Banjarmasin

3.1. Layanan SMKS Bina Banua Banjarmasin

2) Proyeksi Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar Tahun Pelajaran

Dari gambaran di atas dapat dilihat perkembangan jumlah siswa SMKS

2) Akuntansi dan Keuangan

3) Bisnis dan Daring Pemasaran

6 Smks Bina Banua Banjarmasin

4) Usaha Perjalanan Wisata

Ke depan SMKS Bina Banua Banjarmasin dituntuk untuk meningkatkan

3. Jaminan asuransi kecelakaan

4. Bursa Kerja kepada sekolah aliansi dan masyarakat

7 Smks Bina Banua Banjarmasin

5. Pendampingan ke sekolah aliansi untuk mendapat dana bantuan pendidikan /

3.1.2. Layanan Pembelajaran

Dan memiliki Tujuan Khusus:

2. Sekolah dapat memberikan akses layanan teknik pembuatan bahan/ sumber

3. Sekolah dapat memberikan akses layanan penggunaan dan teknik pembuatan

8 Smks Bina Banua Banjarmasin

Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran yaitu:

4. Memiliki Perpustakaan lengkap, mudah diakses dalam pemberian layanan

9 Smks Bina Banua Banjarmasin

5. Memberikan layanan dan informasi sistem pengelolaan Sarana prasarana

1. Bangunan dan perabot sekolah.

6. Sekolah memberikan layanan dan pendampingan serta pemodelan pelaksanaan

3.1.3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainya

10 Smks Bina Banua Banjarmasin

NO DUDI ALAMAT KERJASAMA

11 Smks Bina Banua Banjarmasin

3. Mengembangkan model kerja sama dengan industri lokal, nasional dan

3.1.4. Dapat memberikan layanan Fungsi Majemuk