Pada hari ini Rabu, 02 Januari 2016 telah dibuat dan ditandatangani perjanjian oleh para pihak
tersebut dibawah ini yaitu :
Nama : HUJANIN
Jabatan : HRD
Yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut diatas, selanjutnya disebut
PERUSAHAAN.
Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai
KARYAWAN.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian yaitu Perjanjian
Kerja Untuk Waktu Tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
SYARAT – SYARAT KERJA
3. Karyawan bersedia untuk tidak bekerja / tidak melakukan hubungan kerja dengan
pihak lain selama berlakunya perjanjian ini.
Pasal 2
WAKTU KERJA
1. Karyawan wajib memenuhi waktu kerja yang telah ditetapkan dalam peraturan
perusahaan tentang jumlah jam kerja yaitu 7 jam sehari atau 40 jam seminggu.
2. Apabila diperlukan karyawan bersedia melakukan pekerjaan di luar jam kerja
sebagaimana dinyatakan dalam pasal 2 (1) di atas dengan tetap mengacu pada UU
No. 13 Tahun 2003 jo. Kepmen 102/2004.
3. Cuti akan diberikan setelah 1 (satu) tahun kerja.
Pasal 3
GAJI
1. Perusahaan memberikan gaji sebesar Rp. 3.900.000,- (Tiga Juta Sembilan Ratus
Ribu Rupiah) untuk setiap bulannya, pajak penghasilan (PPH Pasal 21) dibayar oleh
perusahaan.
2. Pembayaran gaji diberikan secara bulanan.
Pasal 4
BPJS KETENAGAKERJAAN DAN BPJS KESEHATAN
Karyawan akan diikut sertakan pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Iuran sebesar 4 % dari gaji menjadi tanggung jawab Karyawan, sedangkan iuran selebihnya
merupakan tanggung jawab Perusahaan.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Karyawan diterima bekerja selama 1 (satu) Tahun terhitung sejak tanggal 02 Januari
2016 sampai dengan 31 Desember 2017.
2. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja ini sebelum berakhirnya masa
waktu perjanjian sebagaimana dinyatakan dalam pasal 5 (1) di atas dan sepanjang
bukan karena masalah sebagaimana diatur dalam pasal 6 perjanjian ini, maka pihak
yang mengakhiri hubungan kerja wajib membayar ganti rugi sebesar upah yang ada
dari tanggal berhenti bekerja sampai dengan berakhirnya jangka waktu perjanjian
kerja ini.
Pasal 6
SANKSI
Perusahaan dapat membatalkan atau mengakhiri perjanjian ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar pesangon apapun kepada Pihak Kedua karena :
1. Hak dan kewajiban karyawan diatur dengan berpedoman pada Peraturan Perusahaan
PT. Suryaprabha Jatisatya dan ketentuan tentang ketenagakerjaan.
2. Hal – hal lain yang belum / tidak diatur dalam perjanjian ini jika dianggap perlu akan
dimusyawarahkan dengan tetap berpedoman kepada ketentuan ketenagakerjaan
yang berlaku dan bilamana diperlukan akan diatur kemudian dalam 1 (satu) perjanjian
tambahan.
3. Dalam hal terdapat kekeliruan dalam kesepakatan perjanjian ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Perusahaan, Karyawan,
PT. MAJU USAHA BERSAMA