WIS ATAWAN
MAN CANEGARA
PADA KAWASAN 3 GREAT
TRIWULAN I-2015
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada pihak-pihak
yang telah turut membantu menyelesaikan analisis ini hingga menjadi suatu laporan
yang komprehensif.
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV
- Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Target 2015 700.000 750.000 750.000 725.000 775.000 800.000 800.000 850.000 850.000 900.000 1.000.000 1.100.000
45% 55%
4.500.000 5.500.000
1. Efektif Pemberlakuan BVK
2. Efektif APBN
1. Studi Kepustakaan, sumber dari litelatur berasal dari buku, internet, ataupun
laporan-laporan terdahulu.
3. Focus Group Discussion, melakukan diskusi yang terfokus pada setiap isu
yang muncul terkait kunjungan wisman periode tahun 2015 dengan
mengundang stakeholders/pihak-pihak yang terkait.
t N 1
X i
X t X t 1 ...... X t N 1
Ft 1 i 1
N
N
dimana :
800.000
789.596
786.653
723.039
600.000
400.000
200.000
842.530
755.080
831.464
771.299
811.229
920.995
789.407
912.046
845.563
867.694
807.747
989.855
Dengan tingkat rata-rata error selama periode Jan-Mar 2015 sebesar 8,6%,
maka kunjungan wisman ke Indonesia diprediksi akan berada pada rentang:
Kunjungan wisman pada hingga periode Januari 2015 berada pada 723.039
kunjungan atau turun sebesar -30.040 kunjungan dengan besaran -3,99%
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode
Februari 2015 berada pada 1.509.692 kunjungan atau meningkat sebesar
+53.947 kunjungan dengan besaran +3,71% dibandingkan periode yang sama
pada tahun sebelumnya. Hingga periode Maret 2015 berada pada 2.299.288
kunjungan atau meningkat sebesar +77.936 kunjungan dengan besaran +3,51%
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Februari
1. Polemik penjatuhan hukuman mati warga Australia di Indonesia
2. Tsunami Hantam Pantai Utara Jepang
3. Dua Pria Rencanakan Serangan di Sydney atas Nama ISIS
4. Ledakan di sebuah Mall di Thailand
5. Kecelakaan pesawat Air Asia berdampak secara psikologis terhadap minat
wisman
Maret
1. Korut Ancam Serang Kantor HAM PBB di Seoul
2. Meninggalnya tokoh dunia (Singapura) Lee Kuan Yew
3. Kasus penahanan 16 WNI di Turki
4. Kasus hilangnya WNI di Turki yang diduga terkait ISIS
5. Penyerangan terhadap Dubes AS di Korsel
Maret
1. Plemik pemilihan KAPOLRI
2. Kunjungan Presiden Jokowi ke Tokyo, Jepang.
20.000 -10,00%
- -20,00%
Jan Feb Mar
Pertumbuhan -8,74% 41,72% 14,96%
2014 88.583 96.794 71.927
2015 80.842 137.181 82.687
selain 5 focus pasar utama yang telah di bahas pada halaman sebelumnya, di
kawasan ini Indonesia masih memiliki focus pasar lain yaitu: Korea Selatan,
India, Taiwan, Thailand, Filipina, dan Hongkong.
Selama periode Triwulan I-2015, pasar wisman asal Korea Selatan berada pada
jumlah 94.053 kunjungan wisman atau mengalami peningkatan sebesar +5,68%.
Pasar wisman asal India berada pada jumlah 59.991 kunjungan wisman atau
mengalami peningkatan sebesar +12,63%. Pasar wisman asal Taiwan berada
pada jumlah 50.584 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -
1,44% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pasar wisman asal Thailand berada pada jumlah 21.309 kunjungan wisman
atau mengalami peningkatan sebesar +3,34. Pasar wisman asal Filipina berada
pada jumlah 30.237 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -
1,43%. Pasar wisman asal Hong Kong berada pada jumlah 20.586 kunjungan
wisman atau mengalami peningkatan sebesar -2,94% dari periode yang sama
tahun sebelumnya.
Selain kawasan Asia Pasifik, Indonesia juga memiliki focus pasar pariwisata yang
berasal dari Eropa. Dari berbagai Negara Eropa, berikut ini adalah focus pasar
pariwisata Indonesia, yaitu: Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, dan Rusia.
Selama periode triwulan I-2015, pasar wisman asal Belanda berada pada
jumlah 32.934 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -1,41%.
Pasar wisman asal Inggris berada pada jumlah 51.663 kunjungan wisman atau
mengalami peningkatan sebesar +5,71% dari periode yang sama tahun
sebelumnya.
Pasar wisman asal Perancis berada pada jumlah 35.258 kunjungan wisman
atau mengalami penurunan sebesar -1,68. Pasar wisman asal Jerman berada
pada jumlah 34.373 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -
2,27%. Pasar wisman asal Rusia berada pada jumlah 16.745 kunjungan wisman
atau mengalami penurunan sebesar -42,19% dari periode yang sama tahun
sebelumnya.
Pasar pariwisata Indonesia untuk kawasan Amerika dan Timur tengah, yaitu:
Amerika Serikat, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.
Selama periode triwulan I-2015, pasar wisman asal Amerika Serikat berada
pada jumlah 53.950 kunjungan wisman atau mengalami penurunan sebesar -
3,34. Pasar wisman asal Arab Saudi berada pada jumlah 39.787 kunjungan
wisman atau mengalami peningkatan sebesar +4,77% dari periode yang sama
tahun sebelumnya.
Pasar wisman asal Mesir berada pada jumlah 1.977 kunjungan wisman atau
mengalami peningkatan sebesar +29,30%. Pasar wisman asal Uni Emirat Arab
berada pada jumlah 1.736 kunjungan wisman atau mengalami penurunan
sebesar -15,40%. Pasar wisman asal Bahrain berada pada jumlah 300 kunjungan
wisman atau mengalami penurunan sebesar -9,91% dari periode yang sama
tahun sebelumnya.
DESTINASI V
PADA PERIODE TRIWULAN I-2015
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)
pada periode Januari 2015 berada pada 288.755 kunjungan atau meningkat
sebesar +10.070 kunjungan dengan besaran +3,61% dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari 2015 berada pada
333.072 kunjungan atau meningkat sebesar +63.705 kunjungan dengan
besaran +23,65% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada periode Maret 2015 berada pada 294.758 kunjungan atau meningkat
sebesar +26.340 kunjungan dengan besaran +9,81% dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya.
150.000 10,00%
100.000
5,00%
50.000
0 0,00%
Januari Februari Maret
Pertumbuhan 3,61% 23,65% 9,81%
2014 278.685 269.367 268.418
2015 288.755 333.072 294.758
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)
selama triwulan I-2015, selalu meningkat setiap bulannya dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)
hingga periode Januari 2015 berada pada 288.755 kunjungan atau meningkat
sebesar +10.070 kunjungan dengan besaran +3,61% dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode Februari 2015 berada
pada 621.827 kunjungan atau meningkat sebesar +73.775 kunjungan dengan
besaran +13,46% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hingga periode Maret 2015 berada pada 916.585 kunjungan atau meningkat
sebesar +100.115 kunjungan dengan besaran +12,26% dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya.
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai (Great Bali)
hingga triwulan I-2015 secara kumulatif mengalami peningkatan dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
KUNJUNGAN WISMAN BERDASARKAN KEBANGSAAN YANG MELALUI BANDARA NGURAH RAI BALI
PERIODE TRIWULAN I-2015
Januari Februari Maret TRIWULAN I-2015
KEBANGSAAN
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertmb. Ranking Saham
Australia 70,954 80,760 61,086 70,638 68,695 75,965 200,735 227,363 13.27% 1 24.81%
Tiongkok 52,060 51,394 56,941 93,629 42,042 46,399 151,043 191,422 26.73% 2 20.88%
Jepang 14,255 17,681 16,424 22,603 15,048 18,649 45,727 58,933 28.88% 3 6.43%
Malaysia 15,656 12,923 17,902 13,852 13,022 16,799 46,580 43,574 -6.45% 4 4.75%
Korea Selatan 12,223 14,678 12,069 13,112 9,831 10,787 34,123 38,577 13.05% 5 4.21%
Singapura 11,424 9,461 10,882 9,557 16,456 11,949 38,762 30,967 -20.11% 6 3.38%
Taiwan 8,448 8,051 10,256 10,474 8,815 10,153 27,519 28,678 4.21% 7 3.13%
Inggris 7,491 8,015 6,710 8,917 9,115 9,503 23,316 26,435 13.38% 8 2.88%
Amerika Serikat 8,018 7,400 7,862 8,717 9,025 8,865 24,905 24,982 0.31% 9 2.73%
India 5,675 7,226 6,116 9,992 6,133 7,728 17,924 24,946 39.18% 10 2.72%
Perancis 6,484 6,590 6,602 7,791 8,655 7,209 21,741 21,590 -0.69% 11 2.36%
Jerman 5,311 4,738 5,307 5,966 7,381 7,339 17,999 18,043 0.24% 12 1.97%
Belanda 5,168 5,958 4,901 5,962 5,672 5,608 15,741 17,528 11.35% 13 1.91%
Rusia 11,016 5,471 6,452 3,986 6,603 3,640 24,071 13,097 -45.59% 14 1.43%
Philipina 2,180 2,239 2,391 2,588 3,018 3,077 7,589 7,904 4.15% 15 0.86%
Hongkong 2,120 2,065 2,126 2,549 2,226 3,174 6,472 7,788 20.33% 16 0.85%
Thailand 1,783 1,866 2,187 2,073 2,892 3,055 6,862 6,994 1.92% 17 0.76%
Arab Saudi 439 517 312 434 213 528 964 1,479 53.42% 18 0.16%
Mesir 280 311 132 243 160 246 572 800 39.86% 19 0.09%
Uni Emirat Arab 49 54 - 32 37 41 86 127 47.67% 20 0.01%
Bahrain 76 31 36 32 15 31 127 94 -25.98% 21 0.01%
Lainnya 37,575 41,326 32,673 39,925 33,364 44,013 103,612 125,264 20.90%
TOTAL 278,685 288,755 269,367 333,072 268,418 294,758 816,470 916,585 12.26%
200.000
150.000
100.000
50.000
(50.000)
Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan
2014 200.735 151.043 45.727 46.580 34.123
2015 227.363 191.422 58.933 43.574 38.577
Pertumbuhan 13,27% 26,73% 28,88% -6,45% 13,05%
Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Australia tercatat
sejumlah 227.363, diikuti oleh Tiongkok dengan 191.442, Jepang dengan 58.933,
Malaysia dengan 43.574, dan Korea Selatan dengan 38.577. Kunjungan wisman
asal Australia mengalami peningkatan sebesar +13,27%, Tiongkok meningkat
sebesar +26,73%, Jepang meningkat sebesar +28,88%, Malaysia turun sebesar -
6,45%, dan Korea Selatan meningkat sebesar +13,05%.
Performansi 5 pasar diatas pada Great Bali untuk periode setiap bulannya
selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan
2014 70.954 52.060 14.255 15.656 12.223
2015 80.760 51.394 17.681 12.923 14.678
pertumbuhan 13,82% -1,28% 24,03% -17,46% 20,09%
100.000
90.000
FEBRUARI
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan
2014 61.086 56.941 16.424 17.902 12.069
2015 70.638 93.629 22.603 13.852 13.112
pertumbuhan 15,64% 64,43% 37,62% -22,62% 8,64%
80.000
70.000
MARET
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Australia Tiongkok Jepang Malaysia Korea Selatan
2014 68.695 42.042 15.048 13.022 9.831
2015 75.965 46.399 18.649 16.799 10.787
pertumbuhan 10,58% 10,36% 23,93% 29,00% 9,72%
Pada bulan Februari, wisatawan asal Tiongkok yang datang ke Bali meningkat
secara signifikan sebesar +64,43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini karena pada bulan Februari terdapat hari libur panjang menyambut
datangnya tahun baru Imlek di Tiongkok. Hari libur tersebut dimanfaatkan
untuk berwisata oleh penduduknya baik di dalam negeri maupun ke luar
negeri.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjok Oka
AA Sukawati menambahkan, tarif murah dengan lengkapnya destinasi
pariwisata menjadi magnet bagi wisman Tiongkok. Ketertarikan wisman asal
Tiongkok paling dominan pada wisata kuliner, handicraft, dan shopping.
Namun menurutnya, yang menjadi kendala bagi wisatawan Tiongkok ini
adalah minimnya jumlah pemandu wisata yang ahli berbahasa Mandarin.
Singapura yang pada tahun lalu masuk kedalam 5 pasar penyumbang wisman
ke Great Bali, pada periode ini tergeser oleh Korea Selatan. Hal ini diduga
dikarenakan oleh melambatnya pertumbuhan perekonomian negara tersebut
yang melambat tajam pada periode januari hingga Maret 2015.
GDP Korea Selatan pada kuartal 1 tahun 2015 sebesar USD 1410.38 triliun,
meningkat dari kuartal sebelumnya USD 1305.60 triliun. Perekonomian Korea
Selatan pada kuartal pertama tahun 2015 mencatat angka pertumbuhan 2,5%
(GDP Anual Growth Rate). Pengeluaran konsumsi masyarakat 2,0%, sementara
konsumsi swasta mencapai 1,5%. Dengan kondisi perekonomian dan konsumsi
masyarakat yang baik, wisman Korea Selatan cenderung dalam posisi
meningkat.
500.000 -2,00%
400.000 -4,00%
300.000 -6,00%
200.000 -8,00%
100.000 -10,00%
0 -12,00%
Januari Februari Maret
Pertumbuhan -11,42% -8,44% -4,04%
2014 187.123 367.485 562.205
2015 165.746 336.487 539.506
Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Malaysia tercatat
sejumlah 73.876, diikuti oleh Tiongkok dengan 66.839, Jepang dengan 53.916,
Singapura dengan 44.400, dan Arab Saudi dengan 38.013. Kunjungan wisman
asal Malaysia mengalami penurunan sebesar -12,18%, Tiongkok turun sebesar -
0,97%, Jepang meningkat sebesar +7,68%, Singapura turun sebesar -5,24%, dan
Arab Saudi meningkat sebesar +73,31%.
Performansi 5 pasar diatas pada Great Jakarta untuk periode setiap bulannya
selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.
25.000
JANUARI
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Malaysia Tiongkok Jepang Singapura Arab Saudi
2014 27.208 22.356 15.292 14.880 14.601
2015 22.392 18.507 15.675 13.608 11.926
pertumbuhan -17,70% -17,22% 2,50% -8,55% -18,32%
30.000
FEBRUARI
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Malaysia Tiongkok Jepang Singapura Arab Saudi
2014 25.949 24.704 17.622 14.667 8.291
2015 23.100 21.685 18.780 14.276 9.381
pertumbuhan -10,98% -12,22% 6,57% -2,67% 13,15%
35.000
30.000
MARET
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Malaysia Tiongkok Singapura Jepang Arab Saudi
2014 30.962 20.436 17.310 17.155 13.902
2015 28.384 26.647 16.516 19.461 16.706
PERTUMBUHAN -8,33% 30,39% -4,59% 13,44% 20,17%
DKI Jakarta mempunyai lima besar negara yang sedikit berbeda bila
dibandingkan dengan lima besar negara wisman di Indonesia. Lima besar
Indonesia yang dijadikan lima pasar utama adalah Negara Malaysia,
Singapura, China, Jepang dan Australia. Sementara di DKI Jakarta lima besar
adalah Negara Malaysia, Tiongkok, Jepang, Singapura dan Arab Saudi.
Karena data pertumbuhan ekonomi Jakarta baru dapat dilihat pada tahun
depan (2014 pada 2015) maka kami melihat data Indonesia secara
keseluruhan yang dikeluarkan oleh BPS. Perekonomian Indonesia yang diukur
berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku
Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,71 persen
(y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar
5,14 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan
Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,53 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01 persen.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di
Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto,
yakni sebesar 58,30 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,56 persen,
dan Pulau Kalimantan 8,26 persen.
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) pada
periode Januari 2015 berada pada 114.478 kunjungan atau turun sebesar -
4.576 kunjungan dengan besaran -3,84% dibandingkan periode yang sama
pada tahun sebelumnya. Pada periode Februari 2015 berada pada 119.642
kunjungan atau meningkat sebesar +22.197 kunjungan dengan besaran
+22,78% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada
periode Maret 2015 berada pada 124.019 kunjungan atau meningkat sebesar
+2.000 kunjungan dengan besaran +1,64% dibandingkan periode yang sama
pada tahun sebelumnya.
Kunjungan wisman yang melalui pintu Batam (Great Batam) selama triwulan I-
2015 pada bulan Januari mengalami penurunan, namun pada bulan Februari
dan Maret mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama
pada tahun sebelumnya.
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) hingga
periode Januari 2015 berada pada 114.478 kunjungan atau turun sebesar -
4.576 kunjungan dengan besaran -3,84% dibandingkan periode yang sama
pada tahun sebelumnya. Hingga periode Februari 2015 berada pada 234.120
kunjungan atau meningkat sebesar +17.621 kunjungan dengan besaran +8,14%
dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hingga periode
Maret 2015 berada pada 358.139 kunjungan atau meningkat sebesar +19.621
kunjungan dengan besaran +5,80% dibandingkan periode yang sama pada
tahun sebelumnya.
Kunjungan wisman yang melalui pintu masuk Batam (Great Batam) hingga
triwulan I-2015 secara kumulatif mengalami peningkatan dibandingkan
dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada periode Triwulan I-2015 saja, kunjungan wisman asal Singapura tercatat
sejumlah 192.552, diikuti oleh Malaysia dengan 43.342, Korea Selatan dengan
20.742, India dengan 10.785, dan Tingkok dengan 9.224. Kunjungan wisman
asal Singapura mengalami peningkatan sebesar +0,03%, Malaysia meningkat
sebesar +5,59%, Korea Selatan meningkat sebesar +3,26%, India meningkat
sebesar +8,86%, dan Tiongkok meningkat sebesar +7,76%.
Performansi 5 pasar diatas pada Great Batam untuk periode setiap bulannya
selama Triwulan I-2015, tersaji pada grafik berikut ini.
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina
2014 68.323 13.378 6.967 3.773 3.204
2015 65.818 13.180 8.676 2.795 2.539
Pertumbuhan -3,67% -1,48% 24,53% -25,92% -20,76%
60.000
FEBRUARI
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina
2014 51.542 13.209 6.918 3.029 2.792
2015 52.996 14.485 5.591 4.558 3.523
Pertumbuhan 2,82% 9,66% -19,18% 50,48% 26,18%
80.000
70.000
60.000
MARET
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Singapura Malaysia Korea Selatan India Philipina
2014 72.622 14.461 6.202 3.105 3.086
2015 73.738 15.677 6.475 3.432 2.927
Pertumbuhan 1,54% 8,41% 4,40% 10,53% -5,15%
Periode triwulan I-2015 atau bulan Januari s.d Maret, kunjungan wisman ke
Batam mencapai angka 358.139 orang atau naik sebesar 5,80% dibanding
kuartal yang sama tahun 2014 yang sebesar 338.518 orang. Dari angka
tersebut, sepuluh besar wisman berdasarkan kebangsaan (nationality) terdiri
dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India, Tiongkok, Filipina, Jepang,
Inggris, Australia dan Amerika Serikat. Singapura sebagai pasar tradisional
(generic market) Batam menduduki peringkat pertama dengan angka 192.487
orang, diikuti Malaysia dengan 41.048 orang, Korea Selatan 20.087 orang, India
dengan 9.907orang dan Tiongkok dengan 9.224 orang.
Secara umum terjadi fluktuasi dimana angka kunjungan bulan Januari secara
total turun dibanding bulan yang sama pada tahun 2014. Penurunan angka
kunjungan di bulan Januari terjadi karena perayaan Tahun Baru Cina (Imlek)
2566 tahun 2015 yang bergeser ke bulan Februari sehingga wisman menahan
diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Batam hingga bulan Februari. Hal ini
terbukti dengan naiknya angka kunjungan di Februari yang mencapai angka
119.642 orang atau 22,78% dibanding Februari 2014 yang sebesar 97.442 orang.
Angka kunjungan mengalami kenaikan lagi pada bulan Maret sebesar 124.019
orang.
700.000
600.000
500.000
400.000 Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata
300.000 Share Share Share Share
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
200.000 23,11% 24,67% 25,66% 26,56%
100.000
-
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
*) Asumsi
12,51%
7,54%
8,00%
8,44%
7,40%
2,81%
6,52%
600000
0,02
400000 0
-5,16%
-0,02
200000 -0,04
-0,06
0 -0,08
SKENARIO #1
Dengan sisa periode 9 bulan menuju akhir tahun 2015 maka diperlukan rata-
rata perbulan selama 9 bulan tersisa sejumlah 855.635 kunjungan wisman.
SKENARIO #2
BAB
VII
ASDEP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KEPARIWISATAAN │ 2015 53
PENUTUP
1. Kunjungan wisman pada Triwulan I-2015 secara YoY berada +4,51% diatas
target yang ditetapkan dan berada +3,51% diatas realisasi pada periode
yang sama pada tahun sebelumnya. Untuk mencapai target 10 Juta
kunjungan wisman pada tahun 2015 dengan 9 bulan tersisa, maka
diperlukan jumlah kunjungan rata-rata per bulan sebesar 855.635 kunjungan.
2. Pada tahun 2015, pola kunjungan wisman identik dengan pola kunjungan
pada periode tahun 2013, dimana pada peride ini kunjungan wisman
mengalami pertumbuhan negatif pada bulan Januari. Hal ini diduga
disebabkan oleh pergeseran Imlek (Tahun Baru China) dimana pada
periode tersebut tercatat bahwa Imlek jatuh pada bulan Februari,
sedangkan pada tahun 2014, Imlek jatuh pada bulan Januari. Kunjungan
wisman tertinggi (Peak Period) pada Triwulan-I (Jan-Mar), pada umumnya
jatuh bertepatan dengan perayaan Imlek.