Sahabat Keluarga

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kesibukan sehari-hari sering mengakibatkan
waktu bersama anak menjadi terbatas. Bahkan
di hari libur, ketika semua anggota keluarga
berkumpul, masing-masing sibuk dengan
aktivitasnya.
Bunda sibuk memasak, berbenah rumah, atau
membaca, sementara anak sibuk bermain, dan
Ayah sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Padahal,
dalam hubungan antara orang tua dan anak,
yang menentukan kualitas kebersamaan adalah
adanya interaksi dua arah, yakni orang tua dan
anak-anak saling bercerita, bercanda, bergantian
mendengarkan dan memberikan tanggapan.
Waktu orang tua bermain bersama anak juga
merupakan waktu yang berkualitas.
Apa Manfaat Waktu
Berkualitas dengan Anak?
Di antaranya adalah:
Ikatan emosi orang tua dan anak
akan lebih kuat
Waktu Anak yang dekat dengan orang tuanya
cenderung lebih mampu menangkis pengaruh
dapat mengetahui hal-hal baik ataupun
masalah yang tengah dihadapi anak. Orang
tua yang mengetahui masalah anak lebih dini
akan dapat menyelesaikannya dengan lebih
mudah.
Melatih anak pandai bergaul
Anak belajar menyampaikan pendapat, atau
bercerita ketika bersama dengan orang
tuanya, belajar menghargai pendapat orang
lain, dan belajar berperilaku menyenangkan
dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan
ini sangat dibutuhkan dalam pergaulan.
Anak lebih bahagia
Ini dikarenakan anak mendapat perhatian dari
orang tuanya dan merasa dihargai
Bagaimana caranya dapat
memiliki waktu berkualitas
dengan anak?
Pastikan orang tua meluangkan waktu secara
rutin untuk berinteraksi dua arah dengan
anak.
Sangat dianjurkan untuk meluangkan waktu
bersama anak di pagi hari. Hal ini dikarenakan,
baik orang tua maupun anak memiliki tenaga

Berkualitas buruk lingkungan.

dan pikiran yang masih segar.

Bersama Anak Anak-anak lebih terbuka dalam

berkomunikasi
Hal ini ditandai dengan anak yang senang
bercerita dengan orang tua, menyampaikan
pendapat, atau masalah-masalahnya kepada
orang tua. Ketika anak terbuka, orang tua
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
Republik indonesia
 Sangat disarankankan untuk memiliki waktu
khusus dengan tiap anak, jika anak kita lebih
dari satu. Waktu khusus ini akan menjadi
perekat hubungan sebagai salah satu dan
pencegah masalah disiplin.
Anak selalu membutuhkan waktu dengan
orang tuanya, tetapi kebutuhan waktu tiap anak
berbeda, sangat tergantung dengan tahap
perkembangannya, misalnya sebagai berikut:
Anak di usia 0-2 tahun kebutuhan
waktunya berbeda dengan anak usia 3-5
tahun. Di rentang usia 0-2 tahun anak
masih sangat bergantung pada orang
tuanya. Menyusui, melatih bisa berjalan,
melatih makan sendiri, dan lain-lain
tentu membutuhkan lebih banyak waktu
bersama si kecil dibandingkan dengan
anak di rentang usia selanjutnya.
Anak usia 6 tahun kebutuhan waktunya
berbeda dengan anak usia remaja. Si
kakak yang sedang punya adik baru,
kebutuhan waktunya pun berbeda saat
di situasi normal. Si remaja yang sedang
puber pun punya kebutuhan waktu
tertentu. Bahkan ketika seorang anak
sudah dewasa dan kelak memiliki keluarga
sendiri juga tetap membutuhkan waktu
dengan orang tuanya.
Apa saja kegiatan
yang bisa dilakukan?
Beribadah bersama seluruh keluarga.
Selain memperkuat ikatan emosi di antara
seluruh anggota keluarga, kegiatan ini apabila
dirutinkan dapat meningkatkan spriritualitas
yang menjadi dasar kepribadian anak.
Setelah berdoa, atau beribadah bersama bisa
dilanjutkan dengan cerita mengenai pesan-
pesan agama, atau kisah nabi-nabi misalnya,
yang gilirannya dapat diatur bersama.
Makan bersama
Mengantar atau menjemput anak sekolah
Saling bercerita di perjalanan, bisa menjadi
kegiatan yang saling mendekatkan.
Bermain atau olahraga bersama
Bisa dengan cara jalan-jalan bersama,
bersepeda, atau cukup olahraga bersama di
halaman rumah. Permainan seperti congklak,
ular tangga, catur, hingga petak umpet atau
bermain tali sangat baik untuk merekatkan
kebersamaan orang tua dan anak.
Masak bersama
Pilih satu menu spesial, lalu ayah bertugas
memvideokan, ibu dan anak masak bersama
misalnya.
Bergotong royong membersihkan
rumah dan halaman
Mendampingi anak untuk kegiatan-kegiatan
tertentu seperti: mengerjakan tugas
sekolah, menonton televisi, berinternet, dan
menggunakan gawai (gadget).
Berkumpul bersama di kamar sebelum tidur.
Banyak hal bisa dilakukan pada waktu ini,
dari bercerita, bermain tebak-tebakan hingga
bercanda.
Segudang manfaatnya, tapi sederhana saja
caranya bukan? Yuk,
kita bangun waktu
berkualitas bersama anak dari
sekarang!