Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH

Kepemimpinan Manajerial

Nama : Endah Mirani

NIM : 169116009

Jurusan : Manajamen

Kelas : Pacitan/Angkatan 5

Dosen : Dra. Suci Utami Wikaningtyas, MM

STIE WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2018
RINGKASAN
BAB 1
KEPEMIMPINAN: PENGANTAR

Pendahuluan
Pemimpin adalah seseorang ide serta perbuatanya bisa memengaruhi perbuatan orang lain.
Jadi kata kuncinya adalah “pengaruh” (influence).
 KOMPONEN DALAM KEPEMIMPINAN
1. Pemimpin
2. Kemampuan
3. Pengikut
4. Tujuan yang baik
5. Organisasi
 BEDA PEMIMPIN DAN MANAJER
Pemimpin
Sesorang yang dapat menjadi pemimpin tanpa harus menjadi manajer (misalnya
seorang pemimpin in-formal)
Manajer
Seseorang yang dapat menjadi manajer tanpa memimpin. Beberapa manajer malah
tidak mempunyai bawahan (misal, manajaer financial acount).
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Perencanaan dan anggaran Menentukan arah

Pengorganisasian dan penetapan staf Menyatukan orang-orang

Mengontrol dan memecahkan masalah Memotivasi dan memberi inspirasi

 PENDEKATAN PENELITIAN KEPEMIMPINAN


1) Pendekatan Sifat (trait approach)
2) Pendekatan Perilaku (behaviour approach)
3) Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)
4) Pendekatan Situasi (situational approach)
5) Pendekatan Kepemimpinan Partisipatif
6) Pendekatan Komprehensif
 TIPE KEPEMIMPINAN
1. Kepemimpinan Otokratik
Pemimpin yang membenarkan segala cara untuk mencapai tujuannya
2. Kepemimpinan Paternalistik
3. Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin yang mempunyai daya tarik
4. Kepemimpinan Laissez Faire
5. Kepemimpinan Demokratik
Keputusan dengan memperhatikan pendapat bawahan

BAB 2
POLA KEPEMIMPINAN
 POLA 5 A DALAM KEPEMIMPINAN
1. TAHAP AWARE
Ketika mulai diperkenalkan terhadap calon-calon pemimpin
2. TAHAP APPEAL
Ketika mulai melakukan seleksi.
3. TAHAP ASK
Mencari informasi mengenai kadidat.
4. TAHAP ATC
Muncul suara dalam hati “Aku akan mengikuti apa yang dianjurkan pemimpin ini.
5. TAHAP ADVOCATE
Apabila sebagai follower kita mendapatkan “wow” di tahap-tahap sebelumnya.
 MODEL WOW LEADERSHIP
Pemimpin yang bisa memberikan impresi luar biasa (WOW moment) dengan menyentuh
pikiran, perasaan serta spitit kemanusiaan followernya (Kartaya & Ridwansyah, 2014).
Model wow leadership
1. Physically (Aspek Fisik)
2. Intellectuality (Aspek Intelektual)
3. Emotionality (Aspek Emosional)
4. Sociability (Aspek Sosial)
5. Personability (Aspek Personal)
6. Moral Ability (Aspek Moral)

BAB 3
MENJADI PEMIMPIN
Kepemimpinan adalah cara mengartikulasikan visi, mewujudkan nilai, dan menciptakan
lingkungkangan guna menciptakan sesuatu (Richard dan E-engel, 1986)
 APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENJADI PEMIMPIN
1. Jujur dan sederhana.
2. Intelegensi (kecakapan dan keahlian).
3. Kemampuan mengutarakan diri.
4. Harus menjadi pelayan bagi anak buahnya
5. Integritas dan kebijaksanaan
6. Ketangguhan
7. Adil
8. Ambisi dengan cara yang benar.

BAB 4
PEMIMPIN MEMANDANG DIRI SENDIRI
 MEWUJUDKAN VISI
Seorang pemimpin tanpa visi tentang keamana organisasi hendak ia bawa bukanlah
seorang pemimpin. Tanpa visi yang membangkitkan harapan, maka yang ada hanyalah
jalan pintas (Bennis, 1994; Bennis, 2000)
 CARA PEMIMPIN MEMANDANG DIRI SENDIRI
Pemimpin memandang diri mereka sebagai pemimpin, bukan sebagai manajer. Mereka
menghubungkan diri mereka sendiri dengan tujuan dan arah umum dari organisasi
mereka.
 TIPE KETERAMPILAN MEMIMPIN
 Strategi 1 : perhatian melalui visi
 Strategi 2 : arti melalui komunikasi
 Strategi 3 : kepercyaan melalui penentuan posisi
 Strategi 4 : pengarahan diri sendiri
1) kebanggaan diri dan
2) faktor Wallenda

BAB 5
PRAKTEK DAN KOMITMEN PEMIMPIN
Pemimpin adalah pelapor. Mereka adalah pengembara dikawasan yang belum terjamah.
Mereka membawa kita kepada tujuan-tujuan baru yang sering aneh. Orang-orang memimpin
adalah barisan terdepan yang memperjuangkan perubahan (kouzes & posner dalam nanus,
2001)
 PRAKTEK MENDASAR KEMIMPINAN TELADAN
 Menantang proses
 Mengilhamkan wawasan bersama
 Memungkinkan orang lain bertindak
 Menjadi penunjuk jalan
 Mendorong hati (kouzes & posner, 1999)
BAB 6
KEPEMIMPINAN, ETIKA, DAN NILAI
 KEPEMIMPINAN, VISI, NILAI, DAN ETIKA
 Pemimpin dapat menggunakan kekuasaannya untuk kebaikan maupun keburukan,
serta nilai-nilai dan kode etik pribadi seorang pemimpin mungkin merupakan salah
satu faktor pentu bagaimana pemimpin tersebut menggunakan berbagai sumber
kekuasaan yang tersedia (Huaghes et al., 2012)
 Pemimpin itu harus punya visi, keteladnan, dan sikap peduli (TP .Rahmat dlm
Goestiandi & Pareanom, 2012)
 PENTINGNYA PEMAHAMAN NILAI
 Pemimpin memahami betapa pentingnya pemahaman yang jelas tentang nilai.
Kejelasan tentang nilai itu sangat penting untuk mengetahui jalan mana, bagi setiap
kita, yang menuju utara, selatan, timur, dan barat. Semakin jelas nilai tersebut,
semakin mudah untuk tetap bertahan pada jalan yang kita pilih (kouzes & posner,
2004).
 Nilai membantu anda mengambil keputusan tentang apa yang harus dilakukan,
kapan mengatakan ya dan kapan mengatakan tidak, dan untuk benar-benar
mengerti mengapa anda mengambil keputusan itu.

BAB 7
 KESEMPATAN MEMIMPIN
 Kesempatan bagi para pemimpin tak terhingga banyaknya, tetapi demikian pula
tantangannya.
 Langkah pertama untuk menjadi seorang pemimpin adalah mengenali apa
konteksnya.
 Belajar dari kegagalan.
 Efisien, kompeten dan keras.
 Karakter.
 Visi.
 Kemampuan mengarahkan perusahaan.
 LIMA HAL YANG HARUS DIMIIKI PEMIMPIN
 Kompentensi teknis.
 Keterampilan menguasai anak buah.
 Keterampilan konseptual.
 Penilaian dan selera.
 Karakter.
 PROSES DIBALIK KESUKSESAN PEMIMPIN
1. Menjadi bersifat ekspersif diri.
2. Mendengarkan suara hati
3. Belajar dari para penasihat yang tepat.
4. Mengabdikan diri kepada suatu visi penuntun.

BAB 8
 UNSUR-UNSUR DASAR KEPEMIMPINAN
1. VISI PENUNTUN :
Pemimpin memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang ia ingin lakukakn secara
profesional maupun pribadi.
2. KEINGINAN YANG BESAR
Keinginan yang mendasar akan harapan kehidupan, disertai dengan keinginan yang
sangat khusus akan suatu pekerjaan, profesi, tindakan.
3. INTEGRITAS
Kenalilah diri anda sendiri, kekuatan maupun kelemahan.
4. KEINGINTAHUAN DAN KEMAUAN
Pemimpin bertanya-tanya tentang segala sesuatu, ingin belajar sebanyak-banyaknya,
bersedia mengambil resiko, mengadakan eksperimen, tetapi menerima kekeliruan
(Bennis, 1994).
5. MENJADI DIRI SENDIRI
Untuk menjadi seorang pemimpin, anda harus menjadi diri sendiri, menjadi
pembentuk hidup anda sendiri (Bennis, 1994).

BAB 9
PENGENALAN DIRI SENDIRI
 MENGENAL DIRI
 Mengenal diri anda sendiri berarti memisahkan siapa anda dan seperti siapa anda
inginkan kelak dengan siapa anda menurut pandangan dunia dan seperti apa anda
kelak menurut keinginan dunia (Bennis, 1994)
 Maka saya harus mencari jalan apa yang ingin saya lakukan.
 PENEMUAN DIRI
 Saya memiliki kehidupan pribadi, yang syarat-syaratnya dapat saya hargai, dan saya
tidak pernah membicarakannya kepada siapapun sebelum saya mencernakannya
untuk diri saya sendiri (Bennis, 1994)
 Pengetahuan akan diri sendiri, penemuan diri merupakan proses speanjang hidup.
BAB 10
KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI
 KECERDASAN EMOSIONAL :
Suatu Dasar
Kemampuan dasar untuk mengatur diri kita sendiri dan hubungan orang lain secara
efektif terdiri dari empat kemampuan mendasar :
1. Kesadaran diri
 Kesadaran diri emosional
 Penilaian diri yang akurat
 Kepercayaan diri
2. Manajamen diri
 Kontrol diri
 Kepantasan untuk dipercaya
 Kemampuan beradaptasi
 Orientasi kesuksesan
 Inisiatif
3. Kesadaran sosial
 Empati
 Kesadaran berorganisasi
 Orientasi jasa
4. Kemampuan sosial
 Kemampuan berivisi
 Pengaruh
 Mengembangkan orang lain
 Komunikasi
 Perubahan katalisator
 Manajemen konflik
 Membangun ikatan
 Kerja tim dan kolaborasi

BAB 11
PERILAKU KEPEMIMPINAN
 PERILAKU PEMIMPIN
 Pemimpin melakukan pekerjaan yang baik dalam membuat keputusan
 Memberikan arahan
 Membuat rencana
 Memberikan umpan balik secara teratur
 Memberikan pengikutnya sumber daya yang dibutuhkan untuk kesuksesan, dan
membangun tim yang kohesif.
 Pemimpin lainnya bermasalah dalam membuat keputusan, menentukan sasaran
yang tidak, sehingga tidak dapat jelas, dan mengabaikan permintaan pengikutnya
terhadap peralatan membangun sebuah tim (Hughes et al., 2012).
 KEAHLIAN DAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
 Perilaku Kepemimpinan (yang meliputi keahlian dan komptensi) adalah fungsi dari
kepintaran, karakter kepribadian, kepintaran emosional, nilai, sikap, ketertarikan,
pengetahuan dan pengalaman.
 Karakter kepribadian seseorang adalah sesuatu yang selalu hadir dan bersifat hampir
otomatis, biasanya terjadi tanpa diperhatikan secara sadar.
 DIMENSI PERILAKU PEMIMPIN (OHIO STATE UNIVERSITY)
 PENGERTIAN (Consideration)
Mengacu kepada cara seorang pemimpin bersahabat mendukung bawahannya.
 MEMBANGUN STRUKTUR (Initiating Structure)
Mengacu pada seberapa besar seorang pemimpin menekankan pencapaian sasaran
kerja dan penyelesaian tugas.
 DIMENSI PERILAKU PEMIMPIN (UNIVERSITY OF MICHIGAN)
 Dimensi yang Berpusat Pada Pekerjaan (Job Centered Dimension)
 Dimensi yang Berpusat Pada Karyawan (Employed Centered Dimension)

BAB 12
KECAKAPAN UNTUK MEMBANGUN KREDIBILITAS PERSONAL DAN MEMENGARUHI
ORANG LAIN
 MEMBANGUN KREDIBILITAS
KREDIBILITAS
Kredibilitas dapat menjadi salah satu komponen paling penting dari keberhasilan.
Karyawan yang bekerja untuk pimpinan yang mereka anggap kredibel bekerja lebih lama,
lebih memiliki rasa kepemilikan pada perusahaan, merasa lebih terlibat secara personal
dalam pekerjaan.
 DUA KOMPONEN KREDIBILITAS
1. Membangun Keahlian
Keahlian terdiri atas :
1) Kompetensi teknis,
2) Pengetahuan organisasi dan industri
2. Membangun Kepercayaan
Membangun kepercayaan mencakup :
1) Mengklarifikasi dan mengkomunikasikan nilai-nilai,
2) Membangun hubungan dengan orang lain.

BAB 13
KEKUASAAN DAN PENGARUH
 HAKIKAT KEPEMIMPINAN ADALAH PENGARUH TERHADAP ORANG LAIN
 Kekuasaan
Adalah kapasitas untuk menghasilkan efek pada orang lain (Bass, 1990) atau potensi
untuk memengaruhi orang lain (Levina & Orlikowski dalam Hughes et al. 2012)
 Pemimpin
Memiliki potensi untuk memengaruhi perilaku dan sikap pengikut mereka.
 KEWENANGAN DAN PENGARUH
 Kewenangan (authority) adalah hak untuk mempengaruhi orang lain dengan cara
tertentu, dan merupakan dasar penting bagi pengaruh dalam organisasi formal.
 Pengaruh merupakan perubahan sikap, nilai-nilai, keyakinan, atau perilaku sesorang
sebagai hasil dari taktik memengaruhi (Hughes et al. 2012)
 HASIL USAHA MEMPENGARUHI
1) Komitmen
2) Kepatuhan (complience)
3) Perlawanan (resistance)
 TIPE-TIPE KEKUASAAN
1) Position power
2) Legitimate power
3) Reward power
4) Coersive power
 JENIS-JENIS TAKTIK MEMPENGARUHI
1) Persuasi Rasional
2) Permintaan Inspirasional
3) Konsultasi (Consultation)
4) Menjilat (Ingratitation)
5) Permintaan pribadi (Personal Appeals)
6) Taktik Mengesahkan (Legitamiting Tactics)
7) Menekan (Pressure)
BAB 14
SITUASI
 PENGATURAN SITUASI
Pemimpin adalah situasi yang berbahaya harus bisa menggunakan strategi-strategi yang
berbeda-beda agar lebih sukses dari yang mungkin akan mereka dapat di dalam situasi
yang luar biasa saja.
 KEPEMIMPINAN SITUASIONAL & GREAT MAN
 Peneliti kepemimpinan menekankan pentingnya situasi dalam proses
kepemimpinan sebagai respon terhadap teori kepemimpinan The Great Man.
 Situasi bukan sifat atau keahlian seseorang yang memainkan peran paling
penting dalam menentukan siapa-siapa yang akan muncul sebagai pemimpin.
 Pemimpin yang hebat biasanya muncul saat krisis ekonomi, kerusuhan sosial
atau revolusi, pemimpin yang hebat umumnya tidak di sosialisasikan dengan
periode yang tenang dan damai.

BAB 15
KEPEMIMPINAN AUTENTIK
 Kepemimpinan autentik
Adalah pola pemimpin yang berkembang dari dan didasari pada karakter psikologis positif
pemimpin serta etika yang kuat.
 Kepemimpinan autentik terdiri dari 4 komponen :
1) Pemahaman diri
2) Perspektif moral yang digunakan
3) Pengolahan yang seimbang
4) Transparansi hubungan
 Langkah Kepemimpinan autentik :
1) Menemukan masaalah pada roda diagnostik
2) Secara strategis memilih respons yang tepat untuk masalah itu.

Anda mungkin juga menyukai