Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

PT. Bumi Merapi Energi adalah salah satu perusahaan swasta yang
bergerak dibidang pertambangan batubara di Indonesia. Perusahaan ini berusaha
meningkatkan produksinya dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pasar.
Penambangan di PT. Bumi Merapi Energi menggunakan metode Surface mining
dengan kombinasi alat Backhoe & Truck.
PT. Bumi Merapi Energi mempunyai target produksi pada tahun 2013
yaitu sebesar 500.000 MT. Namun, hanya terealisasi sebesar 184.268.50 MT.
Untuk mencapai target produksi pada tahun 2014 yang besarnya 500.000 MT,
maka diperlukan perencanaan ulang yang baik.
Design pit dan penjadwalan urutan penambangan merupakan bagian dari
perencanaan ulang yang dapat mempengaruhi tingkat produksi. Design pit akan
memberikan gambaran bentuk akhir tambang berdasarkan jumlah cadangan dan
arah penyebaran batubara yang ada. Penjadwalan urutan penambangan
merupakan salah satu teknik untuk menentukan wilayah mana dari cadangan
batubara yang di prioritaskan untuk di tambang terlebih dahulu, sehingga
kegiatan penambangan akan lebih terkendali dan bisa mencapai target perbulan
hingga akhir tahun 2014.
Penggunaan sistem komputer dengan software tertentu akan sangat
membantu dan mempercepat proses perancangan tambang dengan berbagai
perhitungan dalam pencapaian produksi.

I-1
I-2

Untuk membuat asumsi ini terealisasi maka perlu dilakukan perencanaan


teknis yang baik, termasuk pengkajian ulang mengenai design dumping area
serta pengkajian ulang mengenai jalur transporasi alat angkut yang akan diolah
didalam software, sehingga diperoleh permodelan yang ideal.

I.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana membuat design pit yang ideal dengan jumlah cadangan dan arah
sebaran batubara yang ada pada daerah potensi?
2. Bagaimana merencanakan penjadwalan urutan penambangan yang baik
untuk mencapai target produksi di tiap bulannya hingga akhir tahun 2014?

I.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat design ulang tambang jangka panjang yang ideal sesuai dengan
bentuk dan arah sebaran cadangan untuk mengoptimalkan potensi cadangan
batubara yang ada.
2. Merencanakan penjadwalan urutan penambangan yang efektif sehingga target

produksi untuk tiap bulan hingga akhir tahun dapat tercapai dan terkendali
dengan baik.

I.4. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan
penjadwalan urutan penambangan yang sesuai dengan kemajuan tambang
perbulannya hingga akhir tahun 2014.

I.5. Pembatasan Masalah


Penelitian ini difokuskan pada design pit jangka panjang dan penjadwalan
urutan penambangan perbulan hingga akhir tahun 2014.

I.6. Metodelogi Penelitian


I-3

Di dalam menyelesaikan permasalahan ini, penulis menggabungkan antara


teori dengan data-data lapangan. Sehingga dari keduanya didapat pendekatan
penyelesaian masalah. Adapun urutan pekerjaan penelitian yaitu:
1. Studi Literatur
Dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang, yang
diperoleh dari:
a. Instansi yang terkait
b. Perpustakaan
c. Informasi-informasi
d. Grafik, dan tabel.
2. Penelitian di lapangan
Dalam pelaksanaan penelitian di lapangan ini akan dilakukan beberapa tahap,
yaitu:
a. Survei geologi permukaan, dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap keadaan geologi permukaan (perlapisan, rekahan,
patahan, strike dan dip) dan mencari informasi pendukung yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan dibahas.
b. Mencocokkan dengan perumusan masalah, yang bertujuan agar penelitian
yang dilakukan tidak meluas. Data yang diambil dapat digunakan secara
efektif.
3. Pengambilan data
Dilakukan dengan cara:
a. Melakukan pengukuran-pengukuran.
b. Meneliti proses persiapan pembukaan tambang yang sedang berlangsung.
c. Mencatat kejadian yang terjadi saat proses pengamatan.
d. Wawancara seperlunya.

4. Pengolahan data
I-4

Pengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan yang


disajikan dalam bentuk tabel dan penggambaran serta desain menggunakan
software.
5. Analisa hasil pengelompokkan data
Dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif guna memperoleh
kesimpulan sementara. Selanjutnya kesimpulan sementara ini akan diolah
PERENCANAAN ULANG TAMBANG BATUBARA
lebih lanjut
DALAM dalam bagian
MENCAPAI pembahasan.
PRODUKSI SEBESAR 500.000 MT TAHUN 2014
DI PIT KUNGKILAN PT. BUMI MERAPI ENERGI
6. Kesimpulan KABUPATEN LAHAT
SUMATERA SELATAN
Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan data yang telah
dilakukan dengan permasalahan yang diteliti.
Identifikasi masalah
Perencanaan ulang tambang untuk mencapai target produksi 500.000 MT tahun
2014

Perumusan Masalah
Pembuatan design final pit tambang dan penjadwalan urutan penambangan berdasarkan final pit di blok
Kungkilan per bulan hingga akhir 2014

Pengamatan dan Pengambilan Data

Data Primer Data sekunder

Berupa hasil pengamatan di lapangan: Berupa studi literatur:

Data Topografi Data Spesifikasi Peralatan Utama dan


Data lebar jalan tabang Penunjang Tambang
Peralatan Utama dan Penunjang Tambang Peta Lokasi Tambang
Data Geologi dan Statigrafi
Data Lubang Bor
Data Kualitas

Pengolahan dan Analisa Data

Pembahasan

Kesimpulan
I-5

GAMBAR 1.1

BAGAN ALIR PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai