طل سسب العل سسم فريضْ سسة عل سسى ك سسل مس سسلم و Pesantren Pondok
13
Pesantren Minhajut
( )رواه ابن عبد الب.مسلمة Tamyiz Yogyakarta
Artinya :
dalam mencegah LGBT.
Menuntut ilmu itu
Secara garis besar
hukumnya wajib bagi muslim
program yang ada di
dan muslimat. (H.R. Ibnu
Pondok Pesantren
Abdul barri)
Minhajut Tamyiz
Dari hadist di atas bisa
Yogyakarta terlaksana
kita pahami bahwsanya
dengan baik dan lancar
menutut ilmu itu wajib bagi
sesuai dengan yang
setiap muslim dan muslimat.
diharapkan. Pondok
Ilmu yang dimaksudkan di atas
Pesantren Minhajut
adalah ilmu agama.
Tamyiz Yogyakarta telah
Pondok pesantren
turut berperan serta
Minhajut Tamyiz merupakan
dalam rangka
salah satu tempat yang bisa
mencerdaskan generasi
dijadikan untuk menuntut ilmu
bangsa serta mencegah
agama, yang mana dari hasil
LGBT. Karena dengan
menuntut ilmu itu bisa
pendidikan agama yang
membedakan mana yang baik
diterapkan di pondok
dan mana yang buruk untuk
pesantren Minhajut
agama khususnya. Sehingga
Tamyiz para santriwan
bisa mencegah para santri jauh
dan santriwati bisa
13 Team Tadarus “AMM”
menjauhi hal-hal sejenis
Yogyakarta, “Seratus Hadist Tarjamah
Lafdziyah”, (Yogyakarta, Balai Litbang itu. Dalam rangka
LPTQ Nasional, 1995) hlm.1
mencegah LGBT Pondok menghindari kelakuan-
Pesantren Minhajut kelakuan melenceng
Tamyiz Yogyakarta telah seperti LGBT. Kemudian
membuat kurikulum dari padatnya kegiatan di
sendiri yang isinya pondok pesantren
pembelajaran- membuat para santri jauh
pembelajaran kitab dari hingar bingar dunia
kuning seperti Tafsir yang fana, serta
jalalain, Bulughul pergaulan-pergaulan
Marom, Qomiut melenceng-melenceng
Tughyan, Ta’lim lainnya seperti LGBT.
Mutaa’llim, Nashoihul Pendidikan ketrampilan
Ibad, Minhajul Abidin, di Pondok Pesantren
Qurrotul Uyun & Minhajut Tamyiz
Uqudullujain. Ditambah Yogyakarta (tadarus,
dengan kegiatan-kegiatan tilawah, diskusi, latihan
lainnya seperti Tadarus pidato) diberikan sebagai
disetiap paginya, penunjang agar para
kemudian diskusi, latihan santri mempunyai
pidato, latihan tilawah, pengetahuan yang luas
mujahadah dan belajar dan bisa terampil aktif
bahasa Arab. ketika nantinya tampil di
Sehingga masyarakat.
ditekankan untuk 2. Bagaimana peran
mengamalkan dari apa lingkungan Pondok
yang telah diajarkan dan Pesantren Minhajut
dipelajari dengan tujuan Tamyiz Yogyakarta
untuk membentuk para dalam mencegah LGBT ?
santri yang Teori Empirisme
berkepribadian dan yang dikemukakan oleh
bermoralitas yang bisa John Locke adalah
peranan lingkungan berjamaah kemudian
khususnya pendidikan tadarus Al-Quran, dari
dapat menentukan awal kegiatan pagi
perkembangan anak. Jadi mereka saja sudah baik
dalam teori ini yaitu membaca Al-
mengandung makna Quran. Pastinya orangg
bahwa kepribadian yang sering membaca
seorang anak sangat Quran berbeda
ditentukan oleh faktor prilakunya dengan orang
lingkungan, dalam hal ini yang jarang membaca
ialah pendidikan Quran. Kemudian di
pesantren. lingkungan tutup dengan kegiatan
pendidikan yang ada di malam yaitu kajian kitab
Pondok Pesantren kuning, diskusi,
Minhajut Tamyiz mujahadah, dan lain
Yogyakarta menjadikan sebagainya. Apalagi di
para santri sibuk dalam dalam kurikulumnya
menuntut ilmu, dan terdapat pelajaran
mengembangkan diri Qurrotul Uyun dan
dalam kebaikan, serta Uqudullujain yang
mencegah mereka masuk membahas betapa
ke lingkungan LGBT. penting dan nikmatnya
Lingkungan mempunyai pasangan
pondok sangat membantu (lawan jenis).
para santri terhindar dari Dan hampir di
LGBT, karena banyaknya setiap waktu baik secara
kegiatan di pondok langsung maupun tak
hingga mereka lupa akan langsung sang kiyai dan
masalah percintaan. para guru selalu
Mulai dari kegiatan pagi menasihati para santri
setelah sholat subuh agar selalu berada dalam
jalur kebaikan, dan selalu seperti LGBT. Dan ini
mengingatkan agar selalu semua tidak terlepas dari
menjalankan perintah- salah satu hasil dari
Nya dan juga menjauhi pendidikan pesantren
segala larangan-Nya. yaitu mencegah para
Karena iman itu selalu santri masuk ke dalam
bertambah dan komunitas atau anggota
berkurang, bertambah LGBT.
melalui iman dan IMPLIKASI UNTUK
berkurang dengan PENDIDIKAN ISLAM
maksiat. Maka dari itu Sebagai suatu penelitian
harus selalu ada yang yang telah dilakukan di
mengingatkan agar tak lingkungan pendidikan Islam,
terlena dengan maka implikasinya adalah
kenikmatan dunia yang hubungan antara pendidikan
sementara ini. pesantren dengan pencegahan
Dengan adanya prilaku LGBT. Ini merupakan
lingkungan seperti ini bukti ilmiah akan pentingya
maka akan terpupuk pendidikan pesantren dalam
dalam hati para santri mencegah bertambah luasnya
sebuah pemahaman yakni perilaku LGBT.
tentang makna hal-hal KESIMPULAN
yang baik dan mana yang Sistem yang diterapkan
merupakan hal buruk. dan di kembangkannya di
Bisa dilahat hasil dari Pondok Pesantren Minhajut
lingkungan pondok, Tamyiz Yogyakarta adalah
disini para santri ketika memadukan antara ilmu
dilihat kelakuan dan Agama dan keterampilan-
sifatnya tidak ada yang keterampilan umum. Hal ini
menjurus ke arah bertujuan agar santri yang lulus
percintaan apalagi hal dari pondok pesantren
Minhajut Tamyiz Yogyakarta Dengan usaha
akan memiliki bekal pengembangan pendidikan di
pengetahuan Agama serta pondok pesantren yang
keterampilan yang bermanfaat menekankan pendidikan agama
untuk kegiatan bermasyarakat dapat membentuk kepribadian
kelak dimasa depan. Dalam para santri yang utuh, serta
pengembangan pendidikan di dapat menjadi tameng dalam
Pondok Pesantren Minhajut pencegahan perilaku LGBT di
Tamyiz dalam mewujudkan negeri ini. Dan harapannya ke
terbentuknya manusia atau para depan para santri bisa terjun ke
santri yang utuh, dilakukan masyarakat dan mengamalkan
dengan penekanan pada ilmu-ilmu yang sudah
pendidikan agama serta dipelajari serta mencegah
ditunjang dengan sarana dan LGBT masuk ke dalam
prasarana yang diperlukan kehidupan masyarakat.
untuk kegaiatan santri.
DAFTAR PUSTAKA