Anda di halaman 1dari 2

PERLAHAN DAN TIDAK TERGESA – GESA Kemudian sahabat bertanya “Apa

yang dimaksud tergesa-gesa di sini,


A. Definisi
wahai Rasulullah?”
Tergesa-gesa dalam bahasa arab adalah
isti’jal, ‘ajalah, tasarru. Beliau menjawab “Aku telah berdoa,
Lawan katanya adalah anaah dan tetapi mengapa aku tidak melihat
tatsabbut yang artinya pelan-pelan, dan tanda-tanda doaku dikabulkan?
tidak terburu-buru. Sehingga dia lelah dalam berdoa dan
meninggalkan doanya tersebut
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata
(HR. Muslim)
dalam kitabnya Ar-Ruh bahwa tergesa-
gesa adalah keinginan untuk HIKMAH dari hadist tersebut adalah
mendapatkan sesuatu sebelum tiba orang yang meninggalkan doanya
waktunya yang disebabkan oleh karena berputus asa dari rahmat
besarmya keinginan tersebut, seperti Allah adalah orang yang bodoh. Dia
halnya orang yang memanen buah mengira bahwa bentuk pertolongan
sebelum dating waktu panen. Allah kepadanya adalah dengan
diberikannya apa yang dia minta.
B. Faktor Penyebab dari Tidak Tergesa – Padahal Allah mengetahui apa yang
gesa dia minta itu adalah keburukan
1. Hawa nafsu untuk mewujudkan hal baginya.
yang diinginkan
2. Pemikiran yang sempit Hadist ini di dukung dalam Al
Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 216
Dan keduanya muncul dari syaitan. “….Boleh jadi kamu membenci
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik  sesuatu, padahal ia amat baik
Rasulullah SAW bersabda, “Ketenangan bagimu, dan boleh jadi pula kamu
itu datangnya dari Allah SWT, sedangkan menyukai sesuatu, padahal ia amat
ketergesa-gesaan itu datangnya dari buruk bagimu. Allah mengetahui,
setan” sedang kamu tidak mengetahui”
C. Sumber Al Qur’an 2. Ibnul Qayyim, Ra berkata “Sifat
1. QS. Al Qiyamah 16-19  Allah tergesa-gesa adalah dari syaitan.
memberikan peringatan kepada Sejatinya sifat tergesa-gesa juga
Rasulullah SAW agar tidak terburu- merupakan sikap gegabah, kurang
buru dalam membaca Al Qur’an. berpikir dan berhati-hati dalam
bertindak. Yang mana sifat ini
D. Sumber Assunah menghalangi pelakunya dari
1. Diriwayatkan oleh sahabat Abu ketenangan dan kewibawaan. Dan
Hurairah ra  Rasulullah SAW Katakanlah, bahwa siapa saja yang
bersabda “Seorang hamba akan tergesa-gesa maka dia akan
senantiasa dikabulkan doanya oleh menyesal”
Allah SWT selama dia tidak berdoa
yang mengandung kezaliman, tidak
memutus tali silaturahmi dan tidak
tergesa-gesa.
3. Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim
dalam Al-Hilyah  “Ketergesa-
gesaan itu dari setan, kecuali da;am
lima perkara:
- Menghidangkan makanan pada
tamu
- Mengurus jenazah
- Menikahkan anak gadis bila
telah baligh
- Menunaikan hutang jika telah
jatuh tempo
- Bertobat dari dosa jika telah
melakukan dosa
E. SEGERA VS TERGESA – GESA
Tergesa-gesa berbeda dengan
bersegera.
- Bersegera adalah tidak menyia-
nyiakan waktu yang luang. Waktu
yang ada digunakan untuk hal-hal
yang penuh pertimbangan.
- Contoh  ketika mendengar adzan
segera meninggalkan aktivitas,
mengambil air wudlu, berjalan ke
tempat shalat dengan tenang tidak
berlari-lari dan menata hati karena
akan bertemu dengan Allah

Sedangkan tergesa-gesa biasanya pada


orang yang tidak bias mengontrol emosi
dan pikirannya.

F. Kesimpulan
Marilah kita selalu membekali diri
dengan tiga sifat, yaitu takwa kepada
Allah SWT, sabar dan tidak tergesa-gesa.

Anda mungkin juga menyukai