SISTEM TRANSPORTASI
Disusun oleh:
NO.STAMBUK : 03120180189
KELAS : A5
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
Transportasi. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
Dalam Penulisan makalah ini Penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 4
A. Kesimpulan ................................................................................ 22
B. Saran .......................................................................................... 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan transportasi, maka timbulah
tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana agar pergerakan tersebut dapat
berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari segi waktu dan
biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut (alat angkutnya
adalah kaki).
diperlukan tentunya disesuaikan dengan jenis sarana atau alat angkut yang
1
1. LATAR BELAKANG
pulau dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati
peringkat keempat dari 10 negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta
jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk
regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus diingat bahwa
peranan vitaldalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah
satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih
mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana
antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi
dipenuhi oleh sistem transportasi yang berupa jaringan jalan, kereta api, serta
pelayanan pelabuhan dan bandara yang efisien. angkutan udara, darat, dan laut
2
harus saling terintegrasi dalam satu sistem logistik dan manajemen yang mampu
Transportasi jika ditilik dari sisi sosial lebih merupakan proses afiliasi
daerah lain maka orang tersebut akan menemui perbedaan budaya dalam bingkai
transportasi penduduk akan terjadi secara massal dan masif ketika mendekati hari
raya. Hal ini menunjukkan perwujudan sifat manusia yang memiliki tendesi untuk
sedikit lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan
negara dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada. Kebanyakan dari
prasarana transportasi seperti halnya dermaga, pelabuhan, bandara, dan jalan rel
dapat menimbulkan efek ekonomi berganda (multiplier effect) yang cukup besar,
baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, maupun dalam memutar konsumsi dan
distribusi barang dan penumpang telah berkembang sangat dinamis serta berperan
3
pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan
lokal, stabilitas politik termasuk mewujudkan nilai-nilai sosial dan budaya yang
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN PENULISAN
transportasi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
rangka perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam tatanan baik
5
1. Transportasi Udara
2. Transportasi Laut
3. Transportasi Darat
4. Jalan raya
5. Jalan rel
sedang daerah timur atau lainnya menggunakan moda yang lain (laut dan
udara) hal ini karena Indonesia adalah negara kepulauan sehingga moda
laut dan udara menjadi hal yang penting bagi pengembangan dan
dengan transportasi udara maupun laut saja. Pada daerah tambang dan
conveyer (untuk bijih besi dll) atau angkutan kabel. Transportasi sendiri
tinggalnya.
6
B. Hal Yang Mempengaruhi Sistem Transportasi
a. Lokasi perumahan
b. Daerah industri
a. Grid
b. Radial
c. Taksi
4. Sistem Parkir
a. On street
b. Off street
5. Sistem Terminal
a. Halte
b. Teluk Bus
c. Lain-Lain
a. Rambu-rambu
b. Marka dll
7. Sosial Budaya
7
C. Problem Transportasi
tidak dapat melayani pergerakan arus penumpang dan barang dengan lancar,
aman, nyaman. Ada 2 (dua) problem utama dalam angkutan darat yaitu :
Kebisingan → naik
suatu kota / daerah maka tidak akan terjadi kemacetan, dari hasil
suatu angka yang fantastis. Belum lagi kerugian akibat kecelakaan, baik
8
Selain itu, polusi udara yang terjadi sekarang ini ternyata sebagian
besar, yaitu lebih dari separo (50%) berasal dari knalpot kendaraan.
Belum lagi kalau dihitung kerugian materi karena bahan bakar terbuang
percuma gara-gara jalanan macet. Waktu yang terbuang, stres yang timbul
lalulintas yang ada di jalan raya. Problem yang ada di atas sebetulnya terjadi
atau pengawasan yang ketat, karena kerugian yang ditimbulkan akibat macet
dsb sangat besar. Dengan demikian baru akan tercipta transportasi yang
Sistranas.
9
D. Ruang Gerak / Batas Trasportasi
Lebih dari 50% komponen harga jual suatu produk adalah biaya
transportasi, sehingga jika biaya transportasi ini dapat ditekan maka harga
jual produk akan turun. Dengan demikian batas gerak yang baik bagi
biaya transportasi yang tinggi karena harus berganti moda setiap memasuki
Oleh karena itu sistem transpotasi yang efisien dan menejemen yang
barang harus menginap karena waktu pengiriman yang tidak pas dengan
pesanan, dengan demikian biaya transportasi dapat ditekan dan harga barang
10
Dari penjelasan di atas jelas bahwa transportasi memegang peran
tiga hal yang membuat Negara jadi besar dan makmur yaitu :
Kelancaran transportasi
Teknik
Ekonomi
Planologi
Geografi Hukum
Trans-
Wilayah Sosial
Tt. ruang portasi Budaya
Ling-
kungan
11
Transportasi dalam kehidupan masyarakat modern merupakan
budaya maupun sosial politik. Oleh karena dalam menata transportasi perlu
ekonomi Negara.
12
F. Peranan Transportasi
1. Peranan Ekonomi
secara optimum, maka nilai tambah ekonomis dapat diperbesar. Selain itu
penyediaan sarana transportasi tidak sama dengan barang yang lain, dimana
sarana ini dapat disimpan untuk dilayankan pada waktu dan tempat lain.
13
2. Peranan Sosial
Perjalanan rekreatif
3. Peranan Politik
masalah kesatuan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu dibutuhkan peranan
daerah isolasi
14
4. Peranan lingkungan
15
G. Teknologi Transportasi
pada indicator jenis dan karakteristik teknologi transportasi dalam hal ini
tercermin dalam biaya per ton-km atau orang/km dari masing-masing alat
angkut.
16
a. Transportasi Darat
b. Transportasi Laut
perahu motor, kapal laut berbagai jenis ukuran dan fungsi sehingga
c. Transportasi udara
angkutan udara lainnya bukti kerja keras manusia dalam rangka melawan
17
mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah yang lebih banyak
H. Karakteristik Transportasi
ditangguhkan
18
I. Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Transportasi Di Indonesia
2. Efficiency
3. Equity
masyarakat.
19
2. Efficiency
transportasi missal merupakan pilihan yang cerdas, yang harus didorong dan
3. Equity
Hal ini dapat terjadi karena perbedaan pengetahuan, akses terhadap sumber
daya yang berbeda dll. Transportasi harus dapat memberikan jaminan akses
kepada masyarakat baik kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, muda
kesejahteraan masyarakat.
20
J. Penyelenggaraan layanan public bidang Transportasi di Indonesia
bersamaan dengan kualitas yang sama. Oleh sebab itu diperlukan suatu
keputusan yang tepat dalam menentukan mana yang harus didahulukan dan
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem adalah suatu bentuk keterkaitan antar variable / komponen dalam tatanan
perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam tatanan baik secara alami
maupun buatan.
penumpang dan barang dapat dicapai secara optimum dalam ruang dan waktu
B. Saran
jalan, pelabuhan, dan bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting
infrastruktur-infrastruktur tersebut.
22
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Abbas. 1993. Sistem Transportasi, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.
23